Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI BIDANG INDUSTRI DARI TAHUN KE TAHUN


BESERTA INOVASI

INOVASI DALAM BIDANG TEKNOLOGI DALAM 5 TAHUN TERAKHIR DAN


KASUS-KASUS TERBARU DI INDUSTRI TEKNIK SIPIL

DOSEN PEMBIMBING
Bapak Ir. Arif Harjanto, S.T., M.Kom., IPM., ASEAN Eng.

DISUSUN OLEH
Muhammad Athorikkal Syawal
2209026055

UNIVERSITAS MULAWARMAN
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan rahmat,
taufik, dan hidayah- Nya sehingga saya bisa menyusun tugas pada mata kuliah
pemograman komputer ini dengan baik serta tepat waktu. Seperti yang sudah kita
tahu“Perkembangan Teknologi di Bidang Industri dari Tahun Ke Tahun” itu sebagai
bukti bahwa kita sangat terbuka dengan adanya inovasi. Semuanya perlu dibahas pada
makalah ini kenapa Inovasi dan Perkembangan Teknolgi itu sangat diperlukan serta
layak dijadikan bagaikan modul pelajaran.

Tugas ini saya buat untuk memberikan ringkasan tentang Inovasi Teknolgi dari Tahun
ke Tahun demean kata lain adalah perkemabanan Teknolginya yang bertujuan untuk
kemajuan bangsa. Mudah-mudahan makalah yang saya buat ini bisa menolong
menaikkan pengetahuan kita jadi lebih luas lagi. Kami menyadari kalau masih banyak
kekurangan dalam menyusun makalah ini.

Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan
guna kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bpk. Guru
mata kuliah Pemograman Komputer. Kepada pihak yang sudah menolong turut dan
dalam penyelesaian makalah ini. Atas perhatian serta waktunya, kami sampaikan
banyak terima kasih.
DAFTAR ISI

Kata pengantar.....................................................................................................................I

Daftar isi.............................................................................................................................. II

Bab I Pendahuluan ..............................................................................................................3

A. Latar belakang ............................................................................................................3


B. Rumusan masalah........................................................................................................7
C. Tujuan Masalah...........................................................................................................7

Bab II Pembahasan ..............................................................................................................8

1. Faktor - faktor apa saja yang menyebabkan adanya revolusi Industri ?................9
2. Jika kita hanya bertahan di revolusi industri 1.0 apakah angka kematian dapat
bertambah dengan cepat ? ...................................................................................10
3. Secara garis besar, apa dampak - dampak dari revolusi industri 1.0 hingga 4.0
?............................................................................................................................10
4. Bagaimana persiapan masyarakat di dunia dengan nanti adanya revolusi 5.0
?............................................................................................................................10
5. Apa saja revolusi dalam 5 tahun terakhir sejak adanya revolusi
4.0?.......................................................................................................................11
6. Kasus kasus terbaru dalam industri teknik sipil...................................................11

Bab III Penutup....................................................................................................................12

A. Kesimpulan................................................................................................................12
Daftar pustaka......................................................................................................................13
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Revolusi industri telah mengubah cara kerja manusia yang kita ketahui hal ini terjadi
karena didorong oleh perlunya peningkatan suatu produksi yang menggunakan alat-alat
mekanis. Semua itu memiliki dampak positif untuk mempercepat pertumbuhan
ekonomi, bahkan sampai mengubah peradaban manusia. sejarah revolusi industri mulai
dari 1.0 sampai 4.0 memberikan banyak manfaat demean kata lain itulah revolusi
industri

Perkembangan Revolusi Industri 1.0

Revolusi Industri 1.0 adalah era yang terjadi pada abad ke-18 (1760–1840) dan ditandai
dengan adanya penemuan mesin uap pada tahun 1776 oleh James Watt di negara Inggris
sehingga membawa perubahan besar di berbagai sektor. Mesin uap yang berbahan bakar
batu bara ini ditenagai oleh mesin dan kebanyakan diperuntukkan untuk produksi tekstil
di Inggris.Seiring berjalannya waktu, mesin uap berkembang pula di berbagai industri
lain. Mulai dari pertanian, pertambangan, transportasi, sampai ke manufaktur pun mulai
menggantikan tenaga manual.Pada era ini jugalah pertama kali kegiatan produksi massal
terjadi demi memenuhi kebutuhan yang semakin bertambah jumlahnya.

Apabila dilihat dari latar belakangnya, revolusi industri 1.0 ini terjadi di negara Inggris
karena disebabkan oleh beberapa hal seperti, Situasi politik dan ekonomi yang stabil di
negara Inggris, Inggris kaya akan sumber daya alam, Penemuan-penemuan baru di
bidang teknologi, Dukungan pemerintah terhadap penemuan di bidang teknologi (Hak
Paten), Arus urbanisasi dan perdagangan yang baik, Munculnya paham ekonomi liberal
hingga terjadinya Terjadinya revolusi agrarian pada akhirnya berdampak pada
Perubahan besar tersebut ditandai dengan cara manusia dalam mengelola sumber daya
serta memproduksi produk khususnya di beberapa bidang seperti, pertanian,
manufaktur, transformasi, pertambangan dan teknologi di seluruh dunia. Dengan adanya
revolusi industri 1.0 tersebut akan menjadikan proses produksi yang ada menjadi lebih
cepat, efisien, dan mudah.

Perkembangan Revolusi Industri 2.0

Setelah era 1.0 berakhir, revolusi industri pun masuk ke tahap selanjutnya yaitu Revolusi
Industri 2.0. Revolusi Industri 2.0 adalah era revolusi yang terjadi sekitar awal abad ke-
19 (1870-an) dan berfokus kepada efisiensi mesin di setiap lini (Assembly Line) dalam
proses produksi karena ditemukannya tenaga listrik. Pada saat itu adanya produksi mobil
secara massal mengharuskan kendaraan tersebut dirakit dari awal hingga akhir yang
menyebabkan proses tersebut tentu tidak cepat dan tidak mudah. Dengan adanya lini
produksi pada tahun 1913, menyebabkan proses produksi yang ada berubah total secara
keseluruhan. Proses produksi mobil tidak lagi memerlukan banyak tenaga untuk merakit
dari awal hingga akhir. Diselesaikan dengan konsep Lini Produksi (Assembly Line)
dengan memanfaatkan Conveyor Belt. Akibatnya, proses perakitan mobil bisa
dilakukan lebih efisien oleh orang lain di tempat yang berbeda. Prinsip ini lalu
berkembang menjadi spesialisasi, dimana 1 orang hanya menangani 1 proses perakitan.
Dampak Revolusi Industri 2.0 lain yang paling terlihat adalah di saat Perang Dunia II,
dimana kala itu produksi kendaraan perang seperti tank, pesawat, dan senjata tempur
lainnya diproduksi secara besar-besaran.
Perkembangan Revolusi Industri 3.0

Revolusi Industri 3.0 adalah era yang terjadi sekitar awal abad ke-20 (1970-an) dan
dipicu oleh perkembangan mesin-mesin pintar (Komputer & Software) berbasis
teknologi otomasi yang perlahan menggantikan peran-peran manusia di lapangan. Pada
era inilah dimulainya digitalisasi khususnya di dunia industri. Penggunaan komputer
mulai menggantikan hal-hal yang dulunya dilakukan oleh manusia. Seperti mengirim
dokumen, menghitung formula yang rumit, sampai membuat pencatatan keuangan.
Dalam dunia manufaktur, Revolusi Industri 3.0 bisa dibilang merupakan revolusi yang
sangat penting. Mengingat manufaktur menuntut ketepatan dan ketelitian yang sangat
tinggi, dimana dua hal tersebut sangatlah sulit dilakukan oleh manusia. Penggunaan
teknologi pun menjadi sebuah solusi yang tepat, sehingga produksi dalam jumlah yang
besar dapat dilakukan secara otomatis, cepat, dan juga berkualitas. Dengan adanya
revolusi industri 3.0, terjadinya perubahan pada pola relasi serta komunikasi yang terjadi
pada masyarakat kontemporer. Berbagai bisnis yang ada pun harus beradaptasi dan
merubah cara kerjanya agar dapat menyesuaikan dengan keadaan yang ada dan tidak
hilang tertelan karena adanya kemajuan pada zaman ini. Selain itu, kemajuan teknologi
komputer yang terjadi saat itu yang berkembang dengan sangat pesat setelah Perang
Dunia II selesai. Berbagai penemuan seperti semi konduktor, transistor, hingga
kemunculan IC (Integrated Chip) yang membuat sebuah komputer dapat berukuran
lebih kecil, menggunakan daya listrik yang sedikit pula, dan kemampuan menghitung
dan menerima perintah yang semakin canggih.
Perkembangan Revolusi Industri 4.0

Era Revolusi Industri 4.0 telah menjadi perbincangan banyak pihak. Pemerintah,
Industri, dan Perusahaan mengerahkan segala strategi untuk menghadapinya. Tapi
sebelumnya, apa itu Revolusi Industri 4.0?Revolusi Industri 4.0 adalah era yang saat ini
kita jalani di mana pengembangan teknologi lebih lanjut seperti internet, komputerisasi,
microchip, IoT, kecerdasan buatan (AI), machine learning, deep learning, cloud
analytics, bahkan kendaraan otonom merevolusi setiap proses mulai dari produksi
hingga distribusi dan berfokus kepada keberlanjutan (Sustainability). Teknologi baru
yang belum pernah ada sebelumnya seperti ojek online, tarik tunai lewat ponsel, sampai
warung digital pun bermunculan di era revolusi industri terbaru ini. Dalam skala
industri, Revolusi Industri 4.0 meningkatkan kemampuan software dan internet untuk
meningkatkan efisiensi perusahaan. Salah satu contohnya adalah pengumpulan data
historis mesin oleh software yang digunakan untuk menjadwalkan maintenance bulanan
secara otomatis. Data-data tersebut nantinya akan diproses oleh algoritma, sehingga
menghasilkan keputusan logis layaknya manusia. Dampak Revolusi Industri 4.0, Sejak
diperkenalkannya teknologi ini, perusahaan dapat mengotomatiskan seluruh proses
produksi tanpa bantuan manusia. Contoh yang diketahui dari hal ini adalah robot, yang
melakukan urutan terprogram tanpa campur tangan manusia.

1.2 Rumusan Masalah

7. Faktor - faktor apa saja yang menyebabkan adanya revolusi Industri ?


8. Jika kita hanya bertahan di revolusi industri 1.0 apakah angka kematian dapat
bertambah dengan cepat ?
9. Secara garis besar, apa dampak - dampak dari revolusi industri 1.0 hingga 4.0 ?
10. Bagaimana persiapan masyarakat di dunia dengan nanti adanya revolusi 5.0 ?
11. Apa saja revolusi dalam 5 tahun terakhir sejak adanya revolusi 4.0?
12. Kasus kasus terbaru dalam industri teknik sipil

1.3 Tujuan masalah

1. Menginformasikan pembaca mengenai revolusi – revolusi apa saja yang terjadi


di masa sebelum hingga sekarang
2. Merubah pandangan pembaca mengenai definisi dan dampak dari revolusi
industri
3. Menjadikan kasus – kasus di industri Teknik Sipil sebagai salah satu pelajaran
kedepannya untuk membuat dan merancang Bangunan – bangunan nanti
BAB II

2.1 Pembahasan

Pada latar belakang saya telah menjelaskan sejarah dari adanya revolusi industri 1.0
hingga 4.0 yang telah kita tahu bahwa definisi revolusi industri adalah Revolusi Industri
adalah suatu perubahan besar-besaran yang terjadi dalam dunia industri karena
munculnya perkembangan teknologi dalam mengelolah sumber daya, sehingga
menjadikan setiap prosesnya jauh lebih efektif dan efisien dari sebelumnya.

1. Revolusi Industri 1.0

Diawali pada pertengahan abad ke 18 yaitu pada tahun 1750 sampai 1850. Pada saat itu
terjadi revolusi besar-besaran dari berbagai sektor seperti pertanian, manufaktur,
pertambangan dan transportasi. Awal kemunculan mesin menjadi seakan solusi
pergantian peran manusia atau hewan seluruhnya yang masih terbatas. Walaupun diawal
kemunculannya sedikit ada pertentangan oleh kaum pekerja, namun mereka merasa
terbantu dalam efisiensi jumlah beban pekerjaan.

2. Revolusi Industri 2.0

Setelah dirasakan oleh masyarakat di zaman itu bahwa pada bidang-bidang tersebut
berjalan cukup optimal, seluruh industri semakin berkembang cukup pesat. Hal tersebut
mendorong proses energi dapat menunjang setiap mesin berjalan pada semestinya.
Akhirnya penemuan listrik, gas, air dan telegraf menjadi awal kemunculannya setelah
industri tahap pertama. Revolusi model ini terlahir setelahnya pada awal abad 20 yaitu
antara tahun 1850 hingga tahun 1940. Pada saat itu listrik sudah mulai ditemukan,
termasuk dalam perkembangan pipa gas, air dan alat komunikasi.

3. Revolusi Industri 3.0

Setelah perang kedua berlangsung, revolusi industri lanjutan pun terjadi, yang sering
disebut revolusi teknologi. Manusia akhirnya sadar bahwa munculnya era baru setelah
mesin yakni era teknologi. Seluruhnya itu dimulai dengan ditemukannya ponsel
genggam atau handphone, mesin kontrol, dan termasuk didalamnya komputer. Titik
awal tersebut semakin jelas mempermudah pekerjaan manusia yang berkaitan dengan
data dan sistem informasi manajemen. Jika dulunya manusia diwajibkan menulis
dengan mesin ketik, kini saatnya menulis di komputer. Lalu jika dahulunya manusia
ingin bertelepon harus ke telepon umum atau warung telepon (wartel). Namun saat ini
hampir seluruh manusia memiliki ponsel pribadinya untuk melakukan komunikasi jarak
jauh yang lebih simple lewat telephone antar sesama pemiliki ponsel genggam. Hal ini
mulai terjadi pada akhir abad 20, disaat inilah dimana terjadi perubahan besar yang
mengarahkan manusia ke arah digital.
4. Revolusi Industri 4.0

Saat ini manusia telah hidup di era industri 4.0, dengan diawali dari revolusi internet
yang tidak sekedar sebagai mesin pencari saja, namun lebih dari itu seluruhnya telah
terhubung dengan cerdas. Diawali dari penyimpanan awan (cloud), perangkat yang
terhubung dengan cerdas, sistem fisik fiber, dan robotik. Semua itu adalah awal dari
kecerdasan buatan yang ada di sekitar kita dan saat ini berlangsung setiap saat ada saja
kemajuan yang didapatkan. Dengan belajar dan peka akan industri digital saat ini,
membuat anda tidak gaptek atau gagap teknologi dan beradaptasi dengan pertumbuhan
dan perkembangan zaman.Perkembangan kemajuan revolusi industri 4.0 sudah semakin
menjalar di seluruh aspek, bidang, kelompok kehidupan manusia. Termasuk pada dunia
bisnis saat ini. Perkembangan di dunia bisnis terjadi pada sektor pembukuan keuangan.
Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, maka akuntansi pun
bermetamorfosis cukup pesat. Sejak 5 hingga 10 tahun yang lalu, teknologi pada
akuntansi tidak secanggih sekarang. Dimana saat ini dunia akuntantsi sudah berada di
tahap dimana mengakses akuntansi tidak lagi dengan menggunakan kertas dan buku,
namun sudah menggunakan teknologi yang bernama Cloud. Cloud sendiri memiliki
peranan yang penting dalam penyimpanan data dan informasi. Hal ini berguna di dunia
akuntansi, karena Anda bisa mengakses akuntansi dan laporan keuangan kapanpun dan
dimanapun tanpa takut kehilangan kertas atau buku laporan yang telah dibuat.

Revolusi apa saja yang telah kita lewati ialah revolusi industri 1.0 hingga 4.0 yang begitu
banyak memberikan dampak dari segi sosial, politik, lingkungan hingga ekonomi.
2.2 Dampak dari adanya Revolusi industri

Secara garis besar dampak dari adanya revolusi industri ini adalah sebagai berikut ;

a. Dampak di Bidang Ekonomi

Dampak positif dari adanya revolusi industri secara global khususnya bagi negara-
negara yang telah siap menerimanya adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi lebih
dari sebelumnya. Hal ini dikarenakan meningkatnya produktivitas mulai dari tahap
produksi hingga distribusi yang jauh lebih efektif dan efisien. Akan tetapi, tentu hal ini
juga akan berpengaruh kepada perekonomian negara lain, yang mana bisa saja belum
siap menerima perubahan besar tersebut sehingga mengalami ketertinggalan,

b. Dampak di Bidang Lingkungan

Hal nyata yang timbul karena adanya revolusi industri juga berkaitan dengan
lingkungan. Semakin berkembangnya teknologi, maka akan semakin banyak sumber
daya yang tereksploitasi. Akibatnya akan berdampak kepada kondisi lingkungan yang
bisa tercemar, terkontaminasi, dan rusak misalnya sampah-sampah yang sulit sekali
didaur ulang.

c. Dampak di Bidang Politik

Dampak terhadap politik juga ikut terpengaruh karena adanya revolusi industri. Mau
tidak mau, suatu negara harus beradaptasi dan merespon revolusi industri tersebut
dengan penuh perhitungan melalui kebijakan-kebijakan yang ditetapkan dalam jangka
waktu tertentu.

d. Dampak di Bidang Sosial

Yang terakhir, dampak dari adanya revolusi industri ini juga berpengaruh pada
perubahan kehidupan sosial dalam masyarakat. Perubahan tersebut misalnya seperti
gaya hidup (Lifestyle) yang semakin maju dan juga cara berinteraksi satu sama lain.
2.3 Angka kematian jika bertahan di industri 1.0

Bisa kita lihat diatas bahwa dampak dari revolusi industri sangat – sangat besar.
Bagaimana jika kita hanya bertahan di industri 1.0 apakah angka kematian sangat besar
hingga pesat ? jawabannya adalah iya, Mengapa ? secara intinya industri 1.0 ada pada
industri penjajahan berlangsung dan pada saat itu banyak pekerja – pekerja yang
diharuskan bekerja tanpa mengenal lelah bahkan ada pekerja yang hanya sebagai
pekerja dengan kata lain tidak digaji. Kita bisa lihat dari peristiwa – peristiwa penjajahan
pada industri 1ss.0 dan pada saat itu hanya ada beberapa teknologi seperti mesin uap
yang masih harus dikaji ulang keberadaanya dan tidak banyak ada pada saat itu di kota
– kota besar sehingga pabrik – pabrik masih banyak menggunakan manusia sebagai
pekerja seperti tekstil, rel kereta api, membuat jalan menggunakan alat – alat sederhana
tidak berupa mesin inilah bukti yang membuat bahwa jika kita hanya bertahan di industri
1.0 angka kematian akan besar setiap harinya

2.4 Bagaimana dengan Revolusi Industri 5.0?

Teknologi manusia semakin berkembang sehingga negara-negara maju mulai


melakukan perubahan salah satunya melalui Society 5.0 yang digagas oleh negara
Jepang. Ini merupakan penyempurnaan dari konsep konsep 4.0. Konsep ini
memungkinkan kita menggunakan konsep ilmu pengetahuan yang berbasis modern
untuk melayani kebutuhan manusia. Mampu mengintegrasikan ruang maya dan fisik
menjadi satu. Misalnya, Speaker Cerdas yang bisa berbicara seperti layaknya berbicara
dengan manusia. Terutama, yang sedang di perbincangkan oleh banyak orang mengenai
metaverse, metaverse itu sendiri yaitu penggabungan dunia virtual dengan dunia nyata
di mana kita bisa hidup di dalamnya dan bisa melakukan berbagai hal seperti bekerja,
bermain, sosialisasi dan lain sebagainya.

Jika ini terwujud, maka dunia akan terlihat sangat berbeda dengan yang kita lihat
sekarang. Sinergi manusia dan teknologi bisa terwujud agar masyarakat semakin
sejahtera. Apakah ini akan menjadi Revolusi Industri 5.0? Tentu kita belum dapat
menjawabnya. Akan tetapi, kita dapat melihat tanda-tandanya dari apa yang sudah
dijelaskan di atas.
2.4 Kasus – kasus apa saja yang telah terjadi pada industri teknik sipil dalam
beberapa tahun terakhir?

1. Jatuhnya launching girder ketika pengerjaan proyek Double-Double Track


(DDT) yang berlokasi di Jatinegara, Jakarta Timur. Pada kecelakaan ini,
terdapat empat pekerja yang tewas.
2. Launching girder proyek DDT kereta api Jatinegara, Jakarta Timur yang
3. ambruk ketika petugas akan menaikkan bantalan rel. Kejadian ini
4. mengakibatkan lima korban yang terdiri atas empat tewas dan satu luka-
5. luka
6. Terjatuhnya dua pekerja hingga tewas dari tiang penyangga Light Rail
7. Transit (LRT), Palembang
8. Jembatan proyek pembangunan jalan Tol Bocimi (Bohor, Ciawi,
9. Sukabumi) yang ambruk hingga mengakibatkan satu pekerja tewas dan
10. dua lainnya luka berat
11. Jatuhnya crane proyek jalan tol BORR (Bogor Ring Road) ke jalan raya
12. Jatuhnya beton proyek LRT Jakarta hingga menyebabkan satu mobil rusak
13. Jatuhnya girder proyek pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II
14. Robohnya plafon area podium proyek pembangunan apartemen
15. Pakubuwono Spring
16. Ambruknya girder proyek pembangunan jalan tol Depok Antasari karena
17. tersenggol ekskavator
18. Ambruknya girder LRT Lintas Veldrome Kelapa Gading hingga
19. menyebabkan lima pekerja luka-luka
20. Ambruknya launching girder proyek DDT kereta api Jatinegara hingga
21. empat pekerja tewas dan satu terluka
22. Ambruknya girder proyek pembangunan PASPRO (Pasuruan
23. Probolinggo) hingga satu pekerja tewas
24. Girder proyek pembangunan jembatan Ciputaringgan ambruk.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Revolusi Industri pertama kali didorong oleh perlunya peningkatan suatu reproduksi
yang hanya dijalankan dengan penggunaan alat–alat mekanisme.

Mulai dari penemuan mesin uap hingga teknologi yang semakin canggih yang mampu
mengintegrasikan ruang maya dan fisik menjadi satu.

Era revolusi industri sudah terbukti memberikan peluang baru di setiap tahapnya,
mulai dari 1.0 sampai dengan 4.0. Tergantung kepada kita melihat hal ini dari berbagai
sudut pandang, bisa jadi adalah sebuah peluang baru atau bahkan sebuah ancaman.

Dan jika terwujudnya Society 5.0 sebagai gabungan ruang maya dan ruang fisik akan
menghasilkan teknologi yang semakin canggih. Memungkinkan kita menggunakan
konsep ilmu pengetahuan yang berbasis modern untuk melayani kebutuhan manusia.
DAFTAR PUSTAKA

https://sasanadigital.com/mengintip-perkembangan-revolusi-industri-mulai-era-1-0-
sampai-4-0/

https://www.ruangkerja.id/blog/sejarah-dan-masa-depan-revolusi-industri

Anda mungkin juga menyukai