Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Rasa syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat
karunianya saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai tepat pada
waktunya. Makalah ini saya beri judul “Sejarah Perkembangan Revolusi Industr Di
Dunia”.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas sejarah peminatan dari
Guru mata pelajaran tersebut. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
memberikan tambahan wawasan bagi saya sebagai penulis dan bagi para pembaca.
Khususnya dalam hal mengetahui sejarah berkembangnya revolusi industri beserta
pengaruhnya bagi dunia.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………...1
DAFTAR ISI……………………………………………………………….............2

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar
belakang………………………………………………………………………….....3
1.2.Rumusan masalah…………………………………………………………........3
1.3. Tujuan
Penulisan…………………………………………………………………………....3
1.4. Ruang Lingkup………………………………………………………………....3
1.5. Sumber Data…………………………………………………………………....4
1.6. Metode Penulisan……………………………………………………………....4

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Revolusi Industri ……………………………………………… …5


2.2.Latar Belakang Revolusi Industri…………..
……………………………………………………………….. ..5
2.3.Wujud Dan Kemunculan Revolusi
Industri……………………………………………………………………………...8
2.4.Dampak Revolusi
Industri……………………………………………………………………………...11
2.5.Jalannya Revolusi Industri……………………………………………………...12
2.6.Tujuan Revolusi Industri………………………………………………………..14

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………………………… ...15
B. Saran……………………………………………………………………………..15

Daftar Pustaka………………………………………………………………………16

2
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Makalah ini saya tujukan khususnya untuk kalangan remaja, pelajar dan
generasi muda yang tidak lain adalah sebagai generasi penerus bangsa agar kita
semua mengenenal revolusi industri dan pengaruhnya khususnya. Seiring
perkembangan zaman manusia telah mengalami perkembangan di bagian
pengetahuan dan ketrampilan yang begitu pesat.

Pengaruh revolusi industri telah membawa dampak yang sangat besar bagi kehidupan
umat manusia. Sekarang ini dunia telah menerapkan Revolusi Industri 4.0 sehingga
akan terjadi banyak perubahan baik masa kini maupun masa yang akan mendatang.

1.2.Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan penulis terapkan yaitu:

1. Apa yang dimaksud dengan revolusi industri?


2. Faktor apa saja yang mendasari terjadinya revolusi industri?
3. Apa saja pengaruh revolusi industri bagi manusia?
4. Siapa saja yang ada di balik revolusi industri?
5. Apa saja contoh hasil dari revolusi industri?

1.3. Tujuan Penulisan

1. Sebagai media sosialisasi dan informasi tentang sejarah perkembangan revolusi

industri dan pengaruhnya bagi dunia.

2. Sebagai referensi bagi siswa-siswi untuk membuat makalah sejarah ataupun

hanya mencari sekedar wawasan.

1.4. Ruang Lingkup


Ruang lingkup dari penulisan makalah ini adalah mencakup aspek tentang sejarah
perkembangan revolusi industri di dunia beserta pengaruhnya bagi dunia.

3
1.5. Sumber Data

1. Referensi sejarah perkembangan revolusi industri di dunia


2. Referensi pengaruh revolusi industri bagi kehidupan dunia

1.6. Metode Penulisan


Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah dengan menggunakan
metode tinjauan dari beberapa sumber yang berkompeten dalam sejarah revolusi
industri yang terjadi di dunia.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN REVOLUSI INDUSTRI

Arti Revolusi industri ini adalah bisa dikatakan adalah perubahan besar dan mendasar
terhadap yang dilakukan manusia dalam manajemen sumber daya menusia, alam dan
memproduksi barang yang berdampak pada tatanan sosial, ekonomi, dan budaya
masyarakat.

2.2. LATAR BELAKANG REVOLUSI INDUSTRI

Pada abad pertengahan, kehidupan di Eropa diwarnai oleh system feodalisme yang
mengandalkan sektor pertanian, lazim disebut Latifundia (pertanian tertutup)
Hubungan perdagangan antara Eropa dengan dunia Timur (Timur Tengah dan Asia
lainnya) tertutup setelah perdagangan di Laut Tengah dikuasai oleh para pedagang
Islam abad ke 8 sampai abad ke 14.

Dengan meletusnya perang salib (1096-1291) hubungan Eropa dengan dunia Timur
hidup kembali. Muncul kota-kota dagang antara lain Geonoa, Florence dan Venesia
yang semula menjadi pusat pemberangkatan pasukan salib ke Yerusalem.

Lahirnya kembali kota-kota dagang diikuti oleh munculnya kegiatan industri rumahan
(home industry). Dari kegaitan ini terbentuklah Gilda yaitu perkumpulan dari
pengusaha sejenis yang mendapat monopoli dan perlindungan usaha dari pemerintah.
Gilda hanya memproduksi jika ada pesanan dan hanya satu jenis barang yang
diproduksi misalnya gilda roti, gilda sepatu, gilda senjata dan lain-lain.

Sejak tahun 1350 (abad 14) muncul organisasi perserikatan kota-kota dagang di
Eropa utara yang disebut Hansa. Tujuan pembentukan hausa adalah untuk bersama-
sama melindungi usaha perdagangan didukung oleh armada laut dan pasukan sendiri.

Kemudian pada abad 15 dan 16, ditemukan banyak wilayah baru atau tanah jajahan
di Afrika, Asia, dan Amerika oleh pelaut-pelaut Eropa sehingga berkembanglah
perdagangan lewat laut yang kemudian mengakibatkan terbentuknya kaum borjuis
yang kaya dan sangat berpengaruh di Inggris, Nederland, Prancis, beberapa daerah di
Jerman dan Italia. Kemunculan golongan menegah ini, yang menguasai sektor
ekonomi dan melahirkan kapitalisme, akhirnya berhadapan dan melahirkan
ketegangan dengan tuan tanah yang telah mendominasi sebelumnya.

Revolusi ini ditandai dengan penyebaran Pencerahan, keberhasilan para filsuf dan
karya – karya mereka. Mereka berupaya memperluas kemampuannya dalam
menguasai alam dan memperbanyak pengetahuannya. Yang terpenting, dalam

5
kaitannya dengan ekonomi, mereka bertekad mengurangi dan mengganti kerja kasar
atau tenaga manusia dengan mesin. Kecenderungan ini terjadi menjelang tahun 1750,
di Prancis, Jerman, Nederland dan terutama di Inggris.

Dengan adanya bahan mentah yang melimpah dari tanah jajahan ditambah
kecenderungan untuk efisiensi kerja untuk menghasilkan yang sebesar-besarnya,
maka perdagangan yang ada saat telah menghapus ekonomi semi-statis abad-abad
pertengahan menjadi kapitalisme yang dinamis yang dikuasai oleh pedagang, bankir,
dan pemilik kapal. Inilah awal dari perubahan yang cepat dan keras dalam dunia
ekonomi yang kemudian memunculkan Revolusi Industri, yang bukan hanya
bergerak dalam perdagangan, tetapi meluas juga pada dunia produksi.

Sebenarnya ada 2 faktor yang melatarbelakangi terjadinya revolusi industri yaitu :


1. Faktor Ekstern:

 Terjadinya revolusi ilmu pengetahuan abad 16 dengan munculnya para


ilmuwan seperti Francis Bacon, Rene Descartes, Galileo Galilei, Copernicus,
Isaac Newton dan lain-lain.
 Ditunjang adanya lembaga-lembaga riset yaitu:
 The Royal Society for Improving Natural KnowledgeThe Royal Society of
England (1662).

2. Faktor Intern:

 Keamanan dan politik dalam negeri yang mantap.


 Berkembangnya kegiatan wiraswasta dari masyarakat kaya dan
pemilikmodal.
 Munculnya minat masyarakat pada industri manufaktur
 Inggris, memiliki jajahan yang luas.
 Kaya akan sumber alam antara lain batubara (cokes) dan biji besi
yang tinggi mutunya.
 Munculnya paham ekonomi liberal.
 Munculnya revolusi agraria yaitu perubahan sangat cepat dalam
penataan tanah dengan berlakunya metode baru dalam pertanian yaitu
dengan:
1.pemagaran dan pengelolaan yang terus- menerus
2.pemupukan
3.irigasi
 Pada abad 17 berkembanglah dunia pelayaran dan perdagangan. Di Inggris
banyak berdiri kongsi dagang seperti : EIC, Virginia Co, Plymouth Co dan
MassachussetsBayCo.

6
Dengan demikian hukuman pidana bukan merupakan suatu hal yang
mengadakan norma hukum sendiri, namun sudah terletak pda norma lain serta
sanksi pidana. Diadakan untuk menguatkan ditaatinya sebuah norma-norma
lainya itu. Sebagai contoh norma agama dan kesusilaan.

Revolusi Industri terjadi pada pertengahan abad ke-18. Awalnya didahului oleh
revolusi agraria. Ada dua tahap revolusi agraria. Revolusi Agraria I adalah tahapan
terjadinya perubahan penggunaan tanah yang semula hanya untuk pertanian menjadi
usaha pertanian, perkebunan, dan peternakan yang terpadu. Revolusi Agraria II
mengubah cara mengerjakan tanah yang semula tradisional dengan penggunaan
mesin-mesin atau mekanisasi. Revolusi Industri terjadi di Inggris karena sebab-sebab
berikut.

 Situasi politik yang stabil. Adanya Revolusi Glorius tahun 1688 yang
mengharuskan raja bersumpah setia kepada Bill of Right sehingga raja tunduk
kepada undang-undang dan hanya menarik pajak berdasarkan atas persejutuan
parlemen.

 Inggris kaya bahan tambang, seperti batu bara, biji besi, timah, dan kaolin.
Di samping itu, wol juga yang sangat menunjang industri tekstil.

 Adanya penemuan baru di bidang teknologi yang dapat mempermudah


cara kerja dan meningkatkan hasil produksi, misalnya alat-alat pemintal,
mesin tenun, mesin uap, dan sebagainya.

 Kemakmuran Inggris akibat majunya pelayaran dan perdagangan sehingga


dapat menyediakan modal yang besar untuk bidang usaha. Di samping itu, di
Inggris juga tersedia bahan mentah yang cukup karena Inggris mempunyai
banyak daerah jajahan yang menghasilkan bahan mentah tersebut.

 Pemerintah memberikan perlindungan hukum terhadap hasil-hasil penemuan


baru (hak paten) sehingga mendorong kegiatan penelitian ilmiah. Lebih-lebih
setelah dibentuknya lembaga ilmiah Royal Society for Improving Natural
Knowledge maka perkembangan teknologi dan industri bertambah maju.

 Arus urbanisasi yang besar akibat Revolusi Agraria di pedesaan mendorong


pemerintah Inggris untuk membuka industri yang lebih banyak agar dapat
menampung mereka.

7
2.3. Wujud dan Kemunculan Revolusi Industri
Tidak diketahui kapan tepatnya revolusi industri dimulai. Ada yang berpendapat
bahwa revolusi industri dimulai sejak Abad Pencerahan, bahkan ada juga yang
berpendapat sejak masa Yunani. Akan tetapi secara umum dikatakan bahwa revolusi
industri berawal dari negara Inggris sekitar tahun 1760. Inggris mendahului negara-
negara lainnya dalam hal pembangunan pabrik-pabrik yang menggunakan mesin-
mesin berat.

Wujud Revolusi Industri :


1. Pabrik pemintalan kapas

Revolusi industri, pertama kali, ditandai dengan penggunaan mesin untuk pabrik
pemintalan kapas. Dari tahun 1760 sampai 1870 banyak disaksikan penggunaan
mesin-mesin ini. Salah satu yang dikembangkan adalah mesin pemintal benang yang
diberi nama “Jenny” yang diciptakan James Hargreaves, pada tahun 1767, yang
diambil dari nama istrinya. Hanya saja, mesin ini ternyata tidak kuat, sampai di
temukannya kerangka air oleh Ricard Arkwight dua tahun kemudian. Pada tahun
1779, Samuel Croupton menggabungkan alat pemintal “Jenny”

dengan karangka air menjadi sebuah mesin yang diberi nama “Mule”. Salanjutnya,
ditemukan juga mesin tenun oleh Cartwright pada tahun 1785 yang disempurnakan
beberapa tahun kemudian.

8
2. Mesin Pemintal

Penemuan-penemuan ini, pada gilirannya mendorong munculnya sistem pabrik.


Sebab, mesin pemintal benang, kerangka air, penggulung benang dan lainnya adalah
mesin-mesin besar dan berat yang tidak bisa dipasang di kedai yang dioperasionalkan
oleh seorang pekerja. Artinya, disini perlu dana dan lahan yang besar. Untuk itulah,
maka pada pertama kalinya, tahun 1771, Ricard A, penemu mesin kerangka air,
mendirikan sebuah pabrik.

Pada perkembangan selanjutnya, dengan ditemukan mesin uap yang bisa


dipergunakan sebagai penggerak mesin berat, sistem pabrik menjadi semakin
berkembang. Pada gilirannya, sistem kerja mesin-mesin dalam pabrik ini kemudian
melahirkan temuan-temuan mesin baru yang mendorong lahirnya industri-industri
besar berikutnya.

Pada tarap berikutnya, munculnya industri-industri besar hasil penemuan mesin-


mesin “sederhana” sebelumnya, melahirkan penemuan dalam bidang tranportasi,
kereta api, kendaraan bermesin (otomobil), navigasi uap (kapal uap), telegram dan
alat-alat pertanian. Kenyataan ini, pada gilirannya juga melahirkan industri baru
untuk mendukung penemuan-penemuan tersebut.

Penemuan –penemuan lainya :

1. John Kay menemukan kumparan terbang.


2. Edmund Cartwright menemukan alat tenun dengan tenaga uap tahun 1785.
3. James Watt menemukan mesin uap yang dipatenkan pada tahun 1796.
4. George Stephenson menemukan Kereta Api yang dinamakannya “Rocket”
pada tahun 1829.

9
Mesin Uap Watt

“Rocket” George Stephenson

Penemuan berikutnya tidak hanya dibidang mesin produksi tekstil saja tetapi juga alat
transportasi darat, laut dan udara, elektronika yaitu pesawat telepon, telegraph dan
radio serta bidang kimia. Penemuan tidak hanya di Inggris melainkan juga merambah
ke negara lain seperti Perancis, Italia, Belanda, Amerika Serikat , dst.

Untuk sampai pada tingkat industri modern, pembuatan barang-barang dimulai dari
tingkat kerajinan yang secara bertahap berkembang sebagai berikut:

1. Domestic System (kerajinan rumah tangga):


– pengrajin membuat barang-barang di rumah masing-masing dan dikerjakan
secara manual.
– menggunakan alat produksi yang masih trasidional milik sendiri.
– hasil produksi dijual kepada pengusaha.

10
2. Industri Manufaktur
– pekerja bekerja di rumah majikan dengan alat produksi yang masih digerakkan
dengan tenaga manusia.
– jumlah pekerja sekitar 10 orang.
– rumah majikan berfungsi sebagai tempat tinggal, tempat bekerja sekaligus
tempat berjualan.
3. Factory System
– memproduksi barang-barang secara masal.
– menggunakan mesin.
– tempat berproduksi di kawasan industri terpisah dengan tempat tinggal dan
tempat penjualan barang.

Industrialisasi berkembang pesat di Inggris buktinya jika pada abad 17 Inggris


mengimpor bahan katun dari India yang disebut Kaliko maka setelah revolusi industri
India berbalik mendatangkan kain buatan Inggris. Pada tahun 1851 ratu Victoria
membuka pameran mesin-mesin. Selain itu pada peta di bawah ini tampak bertebaran
pusat-pusat industri dan pertambangan di seluruh Inggris.

2.4. Dampak Revolusi Industri


Dampak revolusi industri bagi umat manusia terasa dalam berbagai bidang, yaitu :

1. Munculnya industri secara besar-besaran.


2. Peningkatan mutu hidup, hidup menjadi lebih dinamis, manusia bisa
menciptakan berbagai produksi untuk memenuhi kebutuhannya.
3. Harga barang menjadi murah.
4. Meningkatnya urbanisasi ke kota-kota industri.
5. Berkembangnya kapitalisme modern.
6. Golongan kapitalis mendesak pemerintah untuk menjalankan imperialisme
modern.

Dampak negatif revolusi industri khususnya di Inggris adalah upah buruh yang murah
menyebabkan timbulnya keresahan yang berakibat pada munculnya kriminalitas dan
kejahatan.

11
Adapun Dampak Bidang Ekonomi, Politik dan Sosial dengan adanya
Revolusi Industri antara lain:

 Bidang ekonomi. Dampak Revolusi Industri dalam bidang ekonomi adalah


munculnya pabrik-pabrik, lahirnya pengusaha kaya, biaya produksi rendah
sehingga harga barang semakin rendah, upah buruh menjadi rendah,
perdagangan dunia semakin maju, tumbuhnya kapitalisme industri yang
berpusat pada perseorangan, dan matinya industri rumah tangga.

 Bidang politik Dampak Revolusi Industri dalam bidang politik sebagai


berikut.
o Munculnya kaum borjuis sebab kemajuan industri melahirkan orang-
orang kaya baru yang merupakan penguasa industri.
o Tumbuhnya demokrasi dan nasionalisme.
o Munculnya imperialisme modern, yaitu upaya mengembangkan
imperialisme yang berlandaskan kekuatan ekonomi, mencari tanah
jajahan, bahan mentah serta mengembangkan pasar bagi industrinya.
o Berkembangnya liberalisme yang awalnya hanya berkembang di
Inggris ketika berlangsung Revolusi Agraria dan Revolusi Industri.
Dalam menentukan kebijakan politik dan ekonomi, partai liberal
sangat berpengaruh.

 Bidang sosial. Akibat berkembangnya industri, pusat pekerjaan berpindah ke


kota. Terjadilah urbanisasi besar-besaran ke kota. Para buruh tani pergi ke
kota untuk menjadi buruh pabrik. Kota-kota besar pun menjadi padat dan
semakin sesak. Para buruh hidup berjejal-jejal di tempat tinggal yang kumuh
dan kotor. Tidak hanya itu, dalam pekerjaan, mereka menjadi objek
pemerasan majikan. Buruh bekerja rata-rata 12 jamdalam sehari, namun tetap
miskin. Kemiskinan berakibat langsung pada meningkatnya kejahatan dan
ketergantungan pada minuman keras. Dampak lain adalah pengangguran,
wanita dan anak ikut bekerja, dan kurangnya jaminan kesejahteraan.

2.5. Jalannya Revolusi Industri


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Inggris sangat maju karena
didukung oleh faktor keamanan dan politik Inggris. Faktor penentu lain adalah
penemuan yang dilakukan oleh:

 Abraham Darby (seorang insinyur berkebangsaan Inggris) yang berhasil


menggunakan batu bara (coke) untuk melelehkan besi dan mendapatkan nilai
besi yang lebih sempurna. Juga penemuan mesin uap oleh James Watt
(insinyur berkebangsaan Skotlandia) pada tahun 1763.

12
 Isaac Merrit Singer dari Amerika Serikat berhasil memperbaiki sebuah mesin
jahit rusak dan membuat model yang lebih baik. Ia kemudian mendirikan
sebuah industri yang bernama I.M Singer and Company. Dalam tahun 1860,
perusahaan ini merupakan mesin jahit terbesar di dunia. Para Penemu dan
Hasil Temuannya, Penemuan besar yang merupakan awal peradaban modern
menonjol pada mesin tenun dan kain.

 Blaise Pascal (seorang filsuf dan ahli matematika berkebangsaan Perancis)


menemukan mesin hitung pada tahun 1642. Penemuan besar lainnya adalah
penemuan mesin cetak.

 James Watt adalah Bapak Revolusi Industri. Modernisasi kehidupan mendapat


arah baru ketika pada tahun 1796 ia memperkenalkan mesin uapnya yang
menggunakan kondensor.

 George Stephenson membuat lokomotif yang pertama kali dikendarai pada


jalur yang menghubungkan Liverpool ke Manchester pada tahun 1830.
Lokomotif ciptaannya diberi nama Rocket.

 Nicholas Joseph Cugnot (Perancis) dan Gottlieb Daimler (Jerman) berhasil


memperkenalkan mobil yang digerakan dengan tenaga uap.

 Henry Ford dari Amerika Serikat membangun pabrik mobil di Detroit pada
tahun 1876. Perusahaan itu diberi nama Ford Motor Company.

Penemuan-penemuan di atas didukung pula oleh penemuan para pakar di bidang


kimia. Di antaranya adalah Charles Goodyear dari Amerika Serikat yang menemukan
cara memvulkanisir karet campuran dengan belerang, agar karet menjadi keras.

Setelah berjalan satu abad, sekitar tahun 1860, Revolusi Industri memasuki fase baru
yang berbeda dari apa yang sudah lalu, yang dikenal sebagai Revolusi Industri tahap
kedua. Kejadian-kejadian yang terjadi pada periode itu terutama ada tiga hal :
perkembangan proses Bessemer dalam membikin baja pada tahun 1856;
penyempurnaan dinamo kira-kira pada tahun 1873; dan penciptaan mesin
pembakaran di dalam pada tahun 1876. Ia adalah pelopor dan organisator perusahaan
kereta api penumpang.

13
Perbedaan antara Revolusi Industri tahap kedua ini dibanding tahap pertama adalah:

 Adanya penggantian baja ditempat besi sebagai bahan industri pokok


 Penggantian batu arang dengan gas dan minyak sebagai sumber pokok tenaga
dan penggunaan listrik sebagai bentuk pokok tenaga industry
 Perkembangan mesin otomatis dan peningkatan yang tinggi spesialisasi buruh
 Penggunaan campuran dan metal yang ringan dan hasil industri kimia
 Perubahan radikal dalam transportasi dan komunikasi
 Pertumbuhan bentuk-bentuk baru organisasi kapitalis
tersiarnya industrialisasi di Eropa Tengah dan Timur dan bahkan di Timur
Jauh.

2.6. Tujuan Revolusi Industri


1. Mencari Pemasaran:
Industri secara besar-besaran menghasilkan barang sebagai produksi yang cukup
banyak. Produksi yang melimpah, perlu diusahakan pemasarannya. Pada mulanya
pemasaran dilakukan dalam negeri, kemudian dilakukan antarnegara industri. Ketika
industri semakin berkembang pesat dan barang-barang produksi terus bertambah,
maka perlu dicari tempat pemasaran lain, yaitu di daerah jajahan. Dengan demikian
daerah-daerah jajahan dijadikan sebagai tempat pemasaran.

2. Mencari bahan baku / bahan mentah


Negara industri seperti halnya Inggris mempunyai sumber batu bara dan besi untuk
membuat mesin-mesin, tetapi mereka tidak mempunyai bahan baku lain. Salah satu
bahan baku yang digunakan adalah kapas, sebagai bahan baku untuk membuat tekstil.
Karena itu untuk mendapatkan bahan baku tersebut, mereka perlu mencari tempat
lain terutama di daerah-daerah koloninya diambil hasil berupa bahan baku sebanyak-
banyaknya.

3. Tenaga yang murah


Dengan digunakan mesin-mesin. Penggunaan tenaga manusia makin berkuran.
Banyak barang yang dahulu dikerjakan oleh tukang yang ahli kini cukup dikerjakan
oleh sembarang orang, bahkan anak-anak. Barang-barang suda dibuat oleh mesin,
sedangkan tenaga manusia dipakai untuk menjalankan mesin, akibatnya tenaga buruh
menjadi murah. Tenaga murah ini tidak hanya berlaku di dalam negeri Inggris
sendiri, tetapi juga daerah koloni Inggris, meliputi Asia dan Afrika.

14
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pemaparan dan penjelasan di atas, saya dapat simpulkan bahwa kemunculan
revolusi industri yang pertama kali terjadi di Inggris membawa dampak yang besar
bagi negara tersebut yaitu kemunculan mesin uap buatan James Watt yang
menggantikan tenaga hewan maupun manusia. Kemudian keluar dan menyebar ke
Belgia dan ke seluruh eropa dan berkembang di Amerika dan Jepang. Dan kemudian
berevolusi lagi menjadi Revolusi Industri2.0,3.0 dan 4.0,yang semuanya bertujuan
untuk membantu kelangsungan hidup manusia.

3.2 SARAN

Sebuah perkembangan di suatu bidang dapat membawa perubahan besar bagi


masyarakat, tak terkecuali perkembangan revolusi industri yang membawa dampak
besar bagi kehidupan manusia. Namun,perkembangan tersebut tidak sepenuhnya
dapat diterapkan di setiap Negara, misalnya Negara Indonesia masih belum
sepenuhnya menguasai revolusi industri yang terjadi bahkan Negara Indonesia masih
kala bersaing dengan tetangganya yaitu Negara Singapura yang sudah bisa menguasai
revolusi industri yang terjadi. Oleh karena itu, sebagai warga Negara Indonesia sudah
sewajarnya kita mengembangakan Negara ini dengan lebih baik lagi agar Negara kita
dapat bersaing dengan Negara lain khususnya di bidang IPTEK. Namun, banyak
masyarakat sekarang yang tidak peduli lagi dengan masa depan Negara Indonesia ini,
misalnya saja para pelajar yang lebih suka berkeliaran ke mana-mana,malakukan
kriminalitas dan tidak mau belajar. Kalau begitu terus kelak Negara ini akan dikuasai
lagi karena kondisi Negara yang sudah tertinggal jauh dari Negara lain.

Maka dari itu, sebagai sesama pelajar, saya membuat makalah ini agar para pembaca
dapat mengetahui sejarah lahirnya revolusi industri yang berasal dari Inggris dan
untuk menambah wawasan saya dan para pembaca semua.

15
DAFTAR PUSTAKA

https://www.mediamaya.net

https://www.gurupendidikan.co.id

16

Anda mungkin juga menyukai