Oleh :
Sri Anatasyawati L. Gue
231422048
Dosen Pengampuh : Andris K. Malae S.Pd., M.Pd
Pendahuluan
Istilah Revolusi Industri pertama kali diperkenalkan pada kegiatan
Hannover Fair 2011 di Jerman. Kegiatan pemeran besar Hannover Fair 2011
tersebut sekan membuka kembali evolusi revolusi industri pertama ketika
ditemukan mesin bertenaga uap, kereta uap, pemanfaatan tenaga batu bara di
Eropa pada tahun 1750. Penemuan-penemuan tersebut kemudian mendorong
industrialisasi besar-besaran yang meningkatkan perekonomian Inggris Raya dan
beberapa negara Eropa lainnya. Revolusi industri kedua kemudian menyusul
dengan penemuan tenaga listrik, alat komunikasi, kemajuan kimia, dan tenaga
minyak di tahun 1870.
Pada peristiwa ini sebaran wilayah telah mencapai seluruh penjuru dunia
termasuk Timur Tengah. Revolusi industri ini membawa dampak yang lebih besar
dan positif dalam suatu kehidupan masyarakat baik itu dalam sosial dan budaya,
ekonomi, teknologi. Tidak hanya membawa dampak yang negatif saja tetapi juga
positifnya. Revolusi industri memang menggantikan tenaga manusia dengan
mesin sehingga kesejahtraan masyarakat hal ini juga berdampak pada faktor sosial
budaya dan ekonomi, akibatnya politik kurang stabil.1
1
Mutiarawati Fajariah. “Sejarah Revolusi di Inggris Pada Tahun 1760-1830”. dalam Jurnal
Program Studi Pendidikan Sejarah, Vol. 8, No.1, 2020, hlm 77.
Pembahasan
Pengaruh Perkembangan Revolusi Industri Eropa
Revolusi industri pertama berlangsung dari tahun 1760 sampai 1840
dipicu oleh pembangunan jalur kereta api dan penemuan mesin uap. Revolusi ini
membawa pada era produksi mekanis. Sebelum Abad ke-18 suatu sistem
perekonomian masyarakat Eropa ini bergantung pada sistem ekonomi agraris.
Akan tetapi, setelah memasuki abad ke-18 maka terjadilah dan mulai digunakan
tenaga mesin sebagai alat produksi di pabrik-pabrik menggantikan tenaga
manusia.
Terjadinya Revolusi industri pada akhir abad 18 merupakan bibit-bibit
modernism dalam kehidupan masyarakat Eropa dan dapat diistilahkan sebagai
cikal bakal munculnya modernism awal. Revolusi industri di Inggris telah
mengubah tenaga manusia menjadi mesin uap yang diperkenalkan oleh Fredriech
Englesh dan Louis Augeste Blanqui dipertengahan abad ke-19.
Revolusi industri kedua dimulai pada akhir abad ke-19 hingga akhir abad
ke-20 memungkinkan dilakukannya produksi massal. Yang berkembang dengan
ditemukannya listrik dan perakitan. ²
Revolusi industri ketiga dimulai sekitar tahun 1960. Revolusi ini biasa
disebut dengan revolusi internet atau digital karena dorongan pengembangan
semikonduktor, komputer bingkai utama, komputer pribadi serta internet.
Revolusi industri keempat menciptakan sebuah dunia dimana sistem manufaktur
virtual dan fisik secara global bekerja satu sama lain dengan fleksibel. Salah satu
contoh bentuk perubahan gaya hidup sebelum terjadinya revolusi industri yaitu
pada ero victoria dimana pada era tersebut cahaya didalam rumah menggunakan
lilin dan lampu gas yang banyak mengeluarkan asap sehingga dinding rumah akan
berwarna gelap.
______________________
² Klaus. Revolusi Industri Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2019, hlm 2.
__________________
⁴ Nurdianita Fonna. Pengembangan Revolusi Industri Dalam Berbagai Bidang,
Medan: Guepedia Publisher, 2019, hlm 29.
Kesimpulan
Istilah Revolusi Industri pertama kali diperkenalkan pada kegiatan
Hannover Fair 2011 di Jerman. Kegiatan pemeran besar Hannover Fair 2011
tersebut sekan membuka kembali evolusi revolusi industri pertama ketika
ditemukan mesin bertenaga uap, kereta uap, pemanfaatan tenaga batu bara di
Eropa pada tahun 1750. Penemuan-penemuan tersebut kemudian mendorong
industrialisasi besar-besaran yang meningkatkan perekonomian Inggris Raya dan
beberapa negara Eropa lainnya. Revolusi industri kedua kemudian menyusul
dengan penemuan tenaga listrik, alat komunikasi, kemajuan kimia, dan tenaga
minyak di tahun 1870. Pada peristiwa ini sebaran wilayah telah mencapai seluruh
penjuru dunia termasuk Timur Tengah. Revolusi industri ini membawa dampak
yang lebih besar dan positif dalam suatu kehidupan masyarakat baik itu dalam
sosial dan budaya, ekonomi, teknologi. Tidak hanya membawa dampak yang
negatif saja tetapi juga positifnya. Revolusi industri memang menggantikan
tenaga manusia dengan mesin sehingga kesejahtraan masyarakat hal ini juga
berdampak pada faktor sosial budaya dan ekonomi, akibatnya politik kurang
stabil.
Daftar Pustaka
Nurdiana Fonna. 2019. Pengembangan Revolusi Industri Dalam Berbagai
Bidang, Medan: Guepedia Publisher, hlm 29-34.
Yunida Sofiana. “Pengaruh Revolusi Industri”. dalam Jurnal Humaniora, Vo. 5,
No. 2, 2014, hlm 833-841.
Klaus. 2019. Revolusi Industri Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, hlm
2-8.
Mutiarawati Fajariah. “Sejarah Revolusi di Inggris Pada Tahun 1760-1830”.
dalam Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, Vol. 8, No. 1, 2020, hlm 77-82.