Kebudayaan

Kebudayaan adalah bagian daripada sistem sosial terkait dengan kepribadian yang mencakup,
memotivasi dan  tujuan serta interaksi antara pelaku dan norma situasional yang mengatur
proses interaksi. Hal tersebut di kenal dengan sistem budaya atau cultural system.

Kebudayaan begitu penting bagi Bangsa Indonesia karena hal ini sangat berkaiatan erat dengan
pembentukan karakter sebagimana yang diungkapkan oleh Erfina Cahyani (2003), yang
mengatakan jika karakter bermakna cara berfikir dan berperilaku khas dari tiap individu untuk
kerja sama dalam lingkup kehidupan. Secara teoritis karakter ini menurutnya tak dapat lepas dari
budaya, dalam kajiannya karakter merupakan hasil budaya dari suatu masyarakat yang tak
dapat dilihat konkret.

Pengertian Kebudayaam Menurut Para Ahli

Adapun definisi kebudayaan menurut para ahli, antara lain;

1.Tilaar (1999)
Definisi kebudayaan adalah suatu pemaparan tidak langsung kepada tingkah laku manusia,
meskipun diakui kepentingannya dalam sistem kepribadian dan sosial. Sietem budaya
memberikan pengaruh kepada sistem sosial dalam patokan nilai budaya sebagai inti dari
peribadian sosial, sehingga hal ini dapat dirumuskan bahwa manusia yang berpendidikan adalah
sekaligus manusiayang berbudaya
1. Taylor (1897)
Arti Kebudayaan adalah suatu pemahaman mengenai perasaan bangsa yang meliputi
pengetahuan, kepercayaan, moral, seni, hukum, dan adat-istiadat yang diperoleh dari anggota
masyarakat satu dengan yang lainnya.

3. Bakker (1984)
Pengertian kebudayaan secara umum adalah suatu hal yang baik atau berharga.

4. A.L. Kroeber dan C.Kluckhohn (1952)

Menurutnya, kebudayaan adalah suatu bentuk penjelmaan terhadap kerja jiwa manusia.

5. Malinowski
Makna kebudayaan adalah suatu prinsip yang didasarkan pada sistem kehidupan dan
kebutuhan manusia. Sehingga hal itu mampu menghadirkan ciri khasnya.

6. Koentjaraningrat
Menurut tokoh dari Indonesia ini mengatakan jika kebudayaan adalah segala sesuatu yang
berkaitan dengan gagasan dan karya sehingga harus dibiasakannya oleh seluruh masyarakat.

7. Ki Hajar Dewantara
Tokoh pendidikan nasional ini mengatakan jika budaya adalah berarti hasil perjuangan setiap
insane terhadap dua pengaruh kuat, yakni pengaruh alam dan zaman.
 8. Andreas Eppink
Mengatakan, pengertian kebudayaan adalah nilai sosial, etika, ilmu, dan pengetahuan yang
disusun secara sitematis sebagai ciri khas setiap orang atau golongan.

9. Salsabila Khairani (2015)

Menurutnya, arti kebudayaan adalah segala hasil cipta, rasa, dan karsa setiap manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya.

10. Crisantya (2015)

Menurutnya, pengertian kebudayaan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan akal/perilaku
manusia yang berupa karya fisik.

11. J.J Hoenigman

Pengertian kebudayaan tak bisa lepas dari pembagiaanya yakni gagasan, aktivitas dan artefak.
Gagasan merupakan wujud  ideal kebudayan adalah kebudayaan yang terbentuk kumpulan ide-
ide, gagasan, nilai-nilai, norma, peraturan dan sebagainya yang sifatnya abstrak tidak dapat
firaba atau disentuh.
Wujud kebudayaan pada kenyataannya terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran
seluruh masyarakat. Jika masyarakat meyatakan  gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan,
maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku ataupun hasil
karya para penulis masyarakat tersebut. Aktivitas adalah wujud  kebudayaan sebagai suatu
tindakan berpola dari manusia  dalam masyarakat itu.
Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas
manusia yang saling  berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusi lainnya
menurut pola-pola tertentu ysng berdasarkan adat tata kelakuan.

Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil aktivitas, perbuatan dan karya semua
manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba,dilihat dan
didokumentasikan. Dalam kenyataan kehidupan masyaraat, antara wujud kebudayaan yang
satu  tidak  bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan lain.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan jika kebudayaan atau budaya adalah warisan yang
diperoleh dari generasi ke genrasi. Sehingga membntuk pola pikiran, kebiasaan, ataupun norma
yang ditati oleh masyarakat