Anda di halaman 1dari 3

BAB II

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

A Pengertian Tujuan Nasional

Menurut sejarah bangsa Yunani, tujuan pendidikan ialah ketentraman, sedangkan menurut
Islam tujuan pendidikan ialah membentuk manusia supaya sehat, cerdas, patuh dan tunduk kepada
Tuhan dan serta menjauhi larangan-larangannya. (Ahmadi, 1991:99).

Tujuan pendidikan adalah seperangkat hasil yang dicapai oleh peserta didik setelah
diselenggarakan kegiatan pendidikan. Dalam konteks ini tujuan pendidikan merupakan komponen
dari sistem pendidikan yang menempati kedudukan dan fungsi sentral.

Beberapa tujuan pendidikan menurut beberapa tokoh, diantaranya:

1. Ki Hadjar Dewantoro Tujuan pendidikan adalah mendidik anak agar menjadi manusia yang
sempurna hidupnya yaitu kehidupan dan penghidupan manusia yang selaras dengan alamnya
(kodratnya) dan masyarakatnya.

2. Johan Amos Cornenuis (Austria, 1592-1670 tokoh realism pendidikan) Tujuan pendidikan adalah
membentuk manusia yang mempunyai pengetahuan dan kesusilaan dan kesalehan sebagai
persiapan untuk kehidupan di akhirat.

3. John Lock ( Inggris, 1932-1704 tokoh aliran empirisme dalam pendidikan) Tujuan pendidikan
adalah membentuk “Gentleman”.

4. Friedrich Frobel Tujuan pendidikan adalah membentuk anak menjadi makhluk aktif dan kreatif.

5. Maria Montessori (Italia, 1870-1952, tokoh pendidikan anak-anak. Tujuan pendidikan adalah
perkembangan anak secara bebas.

B. Pengertian Tujuan Pendidikan Nasional

Tujuan pendidikan nasional bertujuan meningkatkan kualitas manusia, yaitu manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa, berbudi pekerti yang luhur, berkepribadian ,
mandiri, maju, tangguh cerdas, kreatif dan terampil, disiplin, bereros kerja, profesional,
bertanggungjawab dan produktif serta sehat jasmani dan rohani. Tujuan pendidikan nasional
tersebut, identik dengan rumusan tujuan pendidikan nasional sebagaimana termasuk dalam
undang-undang no. 2 tahun 1989 yaitu “ Pendidikan Nasional Bertujuan Mencerdaskan Bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya.

C. Fungsi Pendidikan
1. Pendidikan sebagai proses transformasi budaya

2. Pendidikan sebagai proses pembentukan pribadi

3. Pendidikan sebagai proses penyiapan warga negara

4. Pendidikan sebagai proses penyiapan tenaga kerja

D. Macam-macam tujuan pendidikan nasional

- Tujuan umum, tujuan umum pendidikan nasional adalah pancasila

- Tujuan instruksional, Yaitu tujuan yang menjadi tugas lembaga pendidikan tertentu untuk
mencapainya

- Tujuan kurikuler, yaitu tujuan bidang studi atau tujuan mata pelajaran

- Tujuan instruksional, yaitu penguasaan materi pokok bahasan/materi sub pokok bahasan.

E. Fungsi Tujuan Pendidikan Nasional

Tujuan pendidikan memuat tentang gambaran nilai-nilai yang baik, luhur, pantas, benar dan
indah untuk kehidupan. Tujuan pendidikan bersifat normatif yaitu mengandung unsur-unsur norma
bersifat memaksa, tetapi tidak bertentangan dengan hakikat perkembangan peserta didik serta
dapat diterima oleh masyarakat sebagai nilai hidup yang baik. Gejala yang demikian oleh Langeveld
disebut salah satu teori (Langeveld, 1955). Menurut undang-undang RI no. 20 tahun 2003 pasal 3
disebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
dengan bertujuan untuk berkembangnya potensi untuk peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, serta berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

F. Sumber dan Dasar Rumusan Tujuan Pendidikan Nasional

Dasar Rumusan Pendidikan Di Indonesia :

1. Rumusan tujuan pendidikan menurut UU NO. 4 tahun 1950, tercantum dalam Bab II pasal 3 yang
berbunyi “Tujuan pendidikan dan pengajaran membentuk manusia susila yang cakap dan warga
negara yang demokratis serta bertanggungjawab tentang kesejahteraan masyarakat dan tanah air”.
2. Rumusan tujuan Pancasila Menurut ketetapan MPR NO. II tahun 1960 yang berbunyi “Tujuan
pendidikan ialah mendidik anak ke arah terbentuknya manusia yang berjiwa Pancasila dan
bertanggungjawab atas terselenggaranya masyarakat sosialis Indonesia yang adil dan makmur
material dan spiritual.

3. Rumusan tujuan pendidikan menurut sistem pendidikan nasional dengan penetapan presiden No.
19 tahun 1965 yang berbunyi “Tujuan pendidikan nasional kita baik yang diselenggarakan
pemerintah maupun swasta, dari pendidikan prasekolah sampai pendidikan tinggi, supaya
melahirkan warga negara sosialis Indonesia yang susila, bertanggungjawab atas terselenggaranya
masyarakat sosialis Indonesia”.

4. Rumusan tujuan pendidikan sebagai berikut “ Pendidikan hakikatnya adalah usaha sadar untuk
mengembangkan kepribadian dan kemampuan didalam dan diluar sekolah dan berlangsung seumur
hidup” Tujuan ini kemudian mengalami reformasi kembali dalam ketetapan MPR. No. 4
IV/MPR/1978 yang berbunyi “ Pendidikan Nasional berdasarkan atas Pancasila dan bertujuan untuk
meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan yang maha esa, kecerdasan, keterampilan, mempertinggi
Budi pekerti, memperkuat kepribadian, mempertebal semangat kebangsaan, agar dapat
menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta
bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa”.

G. Jenis dan Hirarki Tujuan Pendidikan Nasional

- Tujuan umum pendidikan nasional adalah manusia yang berjiwa Pancasila

– Tujuan institusional ada tujuan pendidikan yang akan dicapai menurut jenis dan tingkatan sekolah
atau lembaga pendidikan masing-masing.

-Tujuan kurikuler yaitu tujuan studi atau tujuan mata pelajaran

– tujuan instruksional adalah tujuan pokok pembahasan, penguasaan materi pokok


pembahasan/sub pokok bahasan.

Anda mungkin juga menyukai