Anda di halaman 1dari 17

REVOLUSI INDUSTRI

Ayudya Nilamjati Widyani


Pendidikan Sejarah, Universitas Negeri Yogyakarta

A. Faktor Penyebab Terjadinya Revolusi Industri di Eropa


Dewasa ini, istilah revolusi sangat popular dan tidak asing di
telinga kita, terutama terkait dengan revolusi industri. Beberapa tokoh
mendefinisikan istilah revolusi, diantaranya:
1. Koentjaraningrat
Revolusi merupakan usaha untuk dapat hidup sesuai dengan
zaman dan konstelasi dunia sekarang.
2. Soerjono Soekanto
Revolusi merupakan perubahan sosial. perencanaan biasanya
bertujuan untuk perubahan sosial (perubahan diarahkan) dan
didasarkan (planning sosial)
3. Kingsley Davis
Revolusi merupakan suatu upaya sebagai perubahan sosial yang
terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat
4. Harold Rosenberg
Revolusi sebagai tradisi baru yang mengacu pada urbanisasi atau
sejauh apa dan bagaimana erosi tempat-tempat umum properti
pedesaan.
1
Dari beberapa pengertian para ahli terkait revolusi, dapat ditarik
kesimpulan bahwa revolusi adalah proses perubahan sosial dan
kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut
dasar atau sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat.
Sedangkan pengertian industri meliputi :
1. Teguh S Pambudi
Industri adalah sekelompok perusahaan yang menghasilakn
produk yang bisa menggantikan saling satu sama lain.
2. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Industri merupakan kegiatan mengolah atau memproses barang
dengan menggunakan sarana dan perlatan, seperti : mesin.
3. Dra. Srimilaningsih
Industri berasal dari bahasa latin industria yang berarti buruh
atau tenaga kerja.
Dari beberapa pengertian industri menurut para tokoh, dapat
disimpulkan bahwa pengertian industri merupakan suatu
perusahaan yang menghasilakan produk dengan tenaga mesin.
Sedangan revolusi industri merupakan perubahan yang terjadi
secara cepat pada bidang sosial ekonomi, tekonologi, dan budaya.
Namun, revolusi industri yang pertama kali di Inggris ini lebih
condong pada revolusi pada bidang ekonomi, yang kemudian
memberikan dampak yang besar terhadap bidang-bidang yang lain.
Perubahan yang terjadi pada revolusi industri mengubah cara
kerja manusia yang semula menggunakan tenaga manusia menjadi
bertenaga mesin dan tidak terfokus pada sistem agrararis. Istilah
revolusi industri pertama kali dipekenalkan di Inggris oleh Friedrich
Engels dan Louis-Auguste Blanqui di pertengahan abad ke-19.
2
Sebelum terjadi revolusi industri di Inggris, masyarakat Inggris
bekerja menggunakan tenaga manusia dan alat sederhana, namun
setelah adanya revolusi industri secara bertahap semua aspek yang
berkaitan dengan tenaga manusia diganti menggunakan mesin.
Revolusi industri terjadi tentu mempunyai latar belakang mengapa
terjadi sebuah revolusi. Hingga saat ini, terjadi revolusi sebanyak 4
tahap. Revolusi mutahir adalah revolusi industri 4.0.
Revolusi industri yang sudah terjadi mempunyai beberapa faktor
penyebab yang dapat dirangkum menjadi 2 faktor, yaitu faktor
internal dan faktor eksternal :
1. Faktor Eksternal
a. Terjadinya revolusi ilmu pengetahuan abad ke 16
Ditandai dengan munculnya ilmuan seperti Francis Bacon,
Rene Descartes, Galileo Galillei, Copernicus, Isaac
Newton, dan lain lain. Francis Bacon (1561 – 1626
merupakan ahli filsafat, dan negarawan dari Inggris yang
menyumbangakan metode induktif dalam ilmu
pengetahuan eksperimental modern), Rene Descartes
(1596 – 1626 merupakan ahli filsafat , matematikawan dan
ahli ilmu pengetahuan Prancis), Galileo Galillei (bidang
astronomi), Isaac Newton (1642 – 1727 dari Inggris terkait
dengan teori gravitasi, perhitungan kalkulus, dan optika).
b. Ditinjau adanya lembaga-lembaga riset
Meliputi dua riset, yaitu : The Royal Society for Improving
Natural Knowledge (1662) dan The French Academy of
Science (1666) yang merupakan lembaga penelitian di
Inggris dengan tujuan memajukan ilmu pengetahuan.
3
Banyak tokoh ilmu pengetahuan yang bergabung dalam
lembaga penelitian ini, diantaranya Isaac newton, Charles
Darwin, Ernest Rutherford, dan lain-lain.

2. Faktor Internal
a. Keamanan dan politik dalam negeri Inggris yang mantap
Keadaan Inggris pada bidang politik dan keamanan yang
cukup aman pada abad ke-18 menjamin seluruh segi
kehidupan masyarakat Inggris sehingga mendukung
terjadinya revolusi industri berakibat pada sikap
masyarakat tanpa rasa takut menjalankan proses revolusi
industri. Revolusi Agung pada tahun 1688 juga
berpengaruh karena kebijakan Raja James II terkait
dengan kebijakan toleransi beragama pada 1685 dimana
Raja Inggris James II digulingkan oleh William III (Belanda)
dan parlemen dari Inggris. 6 Pada Revolusi Agung,
mengharuskan raja bersumpah setia kepada Bill of Rights
sehingga raja tunduk kepada undang-undang.
b. Mulai berkembangnya kegiatan wiraswasta dari
masyarakat kaya dan pemilik modal
Masyarakat wiraswasta dan pemilik modal yang
mendominasi kegiatan perekonomian Inggris ketika
revolusi industri memberikan suntikan semangat kegiatan
perekonomian di Inggris. Sehingga, dengan banyaknya
wiraswasta dan pemilik modal mendirikan perusahaan,
dapat mendukung terlaksananya revolusi industri.
c. Munculnya minat masyarakat pada industri manufaktur
4
Masyarakat Inggris sebelum adanya revolusi industri
masih menggunakan tenaga manusia dengan sistem
perdagangan menggunakan barter dan uang. kegiatan-
kegiatan produksi dilakukan di rumah-rumah atau
kerajinan rumah (home industry). Semakin lama, home
industri menarik minat masyarakat. Dengan begitu
kemampuan untuk memproduksi barang semakin tinggi.
Dari minat yang semakin tinggi inilah para pekerja
ditempatkan pada tempat khusus untuk memproduksi
barang.
d. Inggris memiliki jajahan yang luas

Gambar : Peta kolonialisasi negara jajahan


Inggris
(Sumber : https://forums.civfanatics.com/threads/why-did-
it-take-so-long-to- colonize-africa.420083/).
Mengingat kerajaan Inggris mempunyai daerah jajahan
yang luas pada abad ke-18 yang tersebar dari benua Asia,
Afrika, dan Amerika. Dapat dilihat melalui peta kolonialisasi
diatas bahwa yang berwarna merah muda merupakan
daerah jajahan Inggris. Melalui negara jajahan nya
tersebut, Inggris dapat memperoleh keuntungan, terutama
dalam hal pemenuhan bahan baku dan membantu dalam
5
hal pemasaran barang hasil produksi Inggris. Selain itu,
efek dari perubahan revolusi industri di Inggris dapat
mempengaruhi negara koloni untuk turut mensuport
kemajuan revolusi di Inggris
e. Inggris kaya akan Sumber Daya Alam, terutama batubara
dan bijih besi Batu bara digunakan untuk bahan bakar
mesin, sedangkan bijih besi digunakan untuk industri berat.
sehingga, kedua SDA ini dapat memberikan kontribusi
yang besar pada pelaksanaan revolusi industri di Inggris.
Tak hanya SDA yang mendukung, namun keinginan
manusia untuk terus menciptakan produksi tetap
meningkat.
f. Munculnya paham ekonomi liberal
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa sejak abad ke-17
dunia pelayaran dan perdagangan di Inggris sudah
berkembang dengan pesat. Banyak kongsi dagang ciptaan
Inggris yang dapat memberikan laba bagi Inggris,
kemudian di tabung, dan sebagai bekal kesejahteraan
Inggris. Pada teori liberal membebaskan individu untuk
bertindak sesuka hati sesuai kepentingan diri tanpa ada
pembatasan yang kemudian dituntut untuk menghasilkan
suatu yang terbaik.
g. Munculnya revolusi agraria
Yaitu perubahan yang sangat cepat dalam penataan tanah
dengan berlakunya metode baru dalam pertanian, yaitu
pemagaran dan pengelolaan yang terus-menerus,
pemupukan, dan irigasi diganti dengan peternakan.
6
Revolusi agraria disebabkan adanya berkembangnya
kerajinan pakaian wol, yang berakibat pada meningkatnya
permintaan bulu domba. Tanah pertanian diubah menjadi
peternakan domba.
h. Pada abad ke-17 berkembanglah dunia pelayaran dan
perdagangan.
Di Inggris banyak terjadi kongsi dagang seperti EIC,
Virginia Co, Plymouth, dan Massachussets Bay Co. Dari
beberapa kongsi dagang yang ada, EIC adalah kongsi
dagang yang dapat menunjukkan eksistensinya di negara
jajahan Inggris. EIC (East India Company) didirikan oleh
Inggris pada tahun 1600 dengan tujuan untuk membangun
relasi dagang dengan Asia.

B. Proses Terjadinya Revolusi Industri di Eropa


Revolusi Industri pertama kali diperkenalkan di benua Eropa,
tepatnya di negara Inggris pada abad ke 18 (1750 – 1850). Bagi
peradaban Eropa, masyarakat Eropa mempunyai keyakinan akan diri
sendiri serta keyakinan terhadap kemajuan (progress).11 Pada abad
pertengahan, di Inggris sudah banyak mengalami perubahan. Heaton,
menaruh perhatian terbesar pada bidang ekonomi di Eropa terutama
dengan adanya revolusi industri. 12 Pada awal revolusi di Inggris (abad
pertengahan), pusat kota berkembang sebagai kota kerajinan dan
perdagangan. Dengan adanya paham liberal, yang berarti terdapat
kebebasan untuk berdagang secara bebas, dipergunakan masyarakat
Eropa, terutama Inggris untuk bersaing sehat dalam melakukan
kegiatan ekonominya. Tahapan revolusi industri di Inggris dapat dilihat
7
melalui beberapa tahapan, seperti berikut:
1. Domestic System
Tahap ini disebut sebagai tahap kerajinan rumah (home industry).
Para pekerja bekerja di rumah sendiri menggunakan alat yang dimiliki
sendiri. Para pengrajin bekerja di rumah sendiri, kemudian jika sudah
selesai disetorkan kepada pengusaha. Dalam hal ini, besarnya upah
disesuaikan dengan berapa hasil yang telah para pekerja kerjakan.
2. Manufacture
Mengingat semakin lama kerajinan Industri semakin berkembang
dan banyak permintaan, maka dibutuhkan tempat khusus untuk
proses produksi. Dibangun pabrik (manufacture) dengan tujuan agar
pengusaha dapat memantau kinerja para pekerja yang diletakkan di
rumah majikan bagian belakang. Hubungan antara majikan dan
pekerja semakin akrab. Terkait dengan berapa jumlah barang yang
harus diproduksi, masih tergantung dengan animo pesanan di pasar.
3. Factory System
Pada fase ini, cara memproduksi barang sudah menggunakan
mesin. Tempat memproduksi barang sudah terpisah denga majikan.
Majikan bertempat tinggal di tempat lain. Demikian halnya dengan
pemasaran produk di lakukan ditempat yang terpisah. Dengan begitu,
para pekerja yang bekerja sudah mulai bertambah dari fase
sebelumnya.
Revolusi Industri di Inggris menjadi tonggak revolusi industri
selanjutnya. Hal ini bermula dengan banyak ditemukannya berbagai
jenis penemuan, terutama James Watt yang kemudian sering
dianggap sebagai Bapak Revolusi Industri. Revolusi Industri yang
terjadi di Eropa mengakibatkan adanya berbagai penemuan canggih,
8
yaitu:
1. Mesin uap ditemukan oleh James Watt pada tahun 1763. Hasil
temuan James Watt lebih efektif dan efesien dibandingkan dengan
hasil penemuan Thomas Newcomen berupa mesin yang dapat
memompa air\ yang menggenang di tambang-tambang batu
bara dan masih menggunakan tenaga manusia.
2. John Kay menciptakan kumparan terbang pada tahun 1733. Alat ini
digunakan untuk proses pemintalan agar menjadi cepat.
3. Selanjutnya, agar hasil pemintalan menjadi lebih
banyak,maka diciptakannya mesin pemintal benang oleh
James Hargreaves tahun 1767.
4. Dikarenakan mesin yang diciptakan James Hargreaves tidak cukup
kuat, maka dua tahun berikutnya, Samuel Croupton
menggabungkan alat pemintal tersebut dengan kerangka air yang
ditemukannya.
5. Tidak jauh dengan mesin tenun sebelumnya, telah ditemukan juga
mesin tenun oleh Edmund Cartwright tahun 1785 yang kemudian
disempurnakan beberapa tahun setelahnya, yaitu dengan
menggunakan tenaga air, dengan mesin tersebut tenun yang
dihasilkan juga semakin banyak.
6. Di tahun yang sama, yaitu 1785, Thomas Bell menciptakan cap
selinder sebagai alat untuk mengecap dengan pola kembang.
7. Tahun 1794, Eli Whitney menciptakan Cottongin, yaitu sebuah alat
untuk memisahkan biji kapas dari serabutnya.
8. Tidak ketinggalan Alessandro Volta telah menemukan baterai
pertama pada tahun 1800.
9. Dilanjutkan oleh James William Symington yang menemukan kapal
9
kincir tahun 1802.
10. Di tahun selanjutnya, yaitu 1804, Richard Trevethikck menciptakan
kereta dengan tenaga uap.
11. Robert Fulton juga menciptakan kapal pada tahun 1807, tetapi
dengan menggunakan baling-baling sebagai penggerak kapal, dan
kemudian ia berhasil membuat kapal perang pertama tahun 1814.
12. Disusul dengan George Stephenson yang menemukan kereta api
tahun 1829 yang dinamakan dengan “Rocket”.
13. Setelah itu, tahun 1832, Samuel Morse membuat telgraf sebagai
alat komunikasi pada zamannya.
14. Kemudian tahun 1872, diciptakannya pesawat telepon oleh
Alexander Graham Bell.
15. Selanjutnya yaitu Daimler sebagai pencipta mobil pada tahun 1887.
16. Kemudian di tahun 1903, Wilbur Wright dan Orville Wright
menciptakan pesawat terbang sederhana, yangmana hanya
memuat dua sampai tiga orang saja.

C. Dampak Revolusi Industri di Eropa


Revolusi Industri di Inggris memberikan pengaruh yang sangat
signifikan terhadap kemajuan di segala bidang di negara Inggris.
Inggris mulai meninggalkan sistem agraris ke sistem modern. Mulai
bermunculan pusat-pusat industri di Inggris. Berikut dampak yang
ditimbulkan setelah adanya revolusi industri di Inggris :
1. Bidang Ekonomi
Pada bidang ekonomi, munculnya kapitalisme, adanya
pengambilan lahan pertanian menjadi lahan industri, dan
munculnya upaya pencarian daerah pemasaran di negeri jajahan.
10
a. Munculnya Kapitalisme
Munculnya revolusi industri mengakibtakan semakin maraknya
pemilik modal (capital), sehingga memunculkan lapisan
masyarakat, dimana pemilik modal menempati posisi teratas.
Kapitalisme adalah suatu paham ekonomi yang berpandangan
bahwa pendapatan (laba) dapat ditingkatkan dengan cara
ditunjang oleh sejumlah modal yang banyak, pengusaha sektor
produksi, sumber bahan baku, distribusi (pemasaran), dan
teknologi terbaru. Dalam hal ini pelaku kapitalis mengingunkan
adanya kebebasan dalam mekanisme pasar, tanpa adanya
untervensi dari pihak lain, sehingga terdapat kebebasan yang
seluas-luasnya. Kapitalisme tidak hanya di Inggris, namun
berkembang di negara-negara lain. Masyarakat kapitalis inilah
yang menggerakkan perekonomian nasional. Mengingat kuatnya
golongan kapitalis, para kapitalisator dapat mempengaruhi
kebijakan yang ada pada pemerintah, sehingga dapat
menguntungkan golongan kapitalis.
b. Pengambilan tanah untuk lahan industri
Sebelum adanya revolusi industri, masyarakat Inggris bertumpu
pada sektor agraris. Dengan demikian, banyak lahan pertaniaan
yang beralih fungsi menjadi lahan untuk siap didirikan pabrik-
pabrik industri yang memunculkan kota-kota industri. Para petani
yang semula bekerja di lahan pertanian milik bangsawan menjadi
kehilangan pekerjaan. Para pekerja diharuskan mencari
pekerjaan lain dengan harga yang lebih rendah, hal tersebut
sangat berbeda ketika bekerja di pertanian dengan gaji yang
cukup besar sebab sistem upah diatur secara bagi hasil dari hasil
11
panen. Persaingan kaum buruh sangat tinggi, mengingat buruh
yang ada pada revolusi industri sangat banyak, sehingga mau
tidak mau para buruh digaji dengan bayaran yang rendah.
karena hal tersebut, maka terjadi aksi pemogokan kerja sebagai
aksi dari protes kaum buruh. Tak hanya berdampak negatif,
dampak positif juga terjadi ketika Inggris banyak bermunculan
kota-kota industri, seperti : Manchester, Liverpool, Sheffield, dan
Birmingham.
c. Negeri jajahan sebagai sebagai daerah pemasaran
Banyaknya negeri jajahan Inggris, dimanfaatkan Inggris untuk
memasarkan barang produksi ke negara jajahan. Hubungan
komunikasi yang baik dari Inggris mengakibatkan semakin
mudahnya kegiatan pemasaran yang dilakukan. Kapitalisator
memainkan perannya tak hanya murni secara ekonomi, namun
juga mencoba bekerja sama dengan pihak pemerintah agar
dapat memperluas kegiatan usahanya. Hal ini yang kemudian
kita sebut dengan mulai munculnya imperialism modern, yang
mana Inggris mencari daerah jajahan untuk dijadikan sumber
bahan mentah dan pasar bagi hasil-hasil industri, kemudian juga
sebagi tempat penanaman modal dan bagi capital surplus.
d. Barang melimpah dan harga murah
Dalam revolusi industri telah banyak tercipta usaha industri
dengan proses mesin. Dengan demikian, dengan waktu yang
tidak lama telah menghasilakan barang yang cukup banyak.
Dengan proses yang tak lama, mengakibatkan harga barang
tidak mahal.
e. Perusahaan kecil gulung tikar
12
Munculnya pabrik dan penggunaan mesin, megakibatkan harga
yang lebih murah daripada usaha-usaha tradisional, hal
tersebutlah yang mengakibatkan usaha tradisional menutup
usahanya karena kalah dengan pabrik-pabrik baru.
f. Perdagangan semakin berkembang
Adanya relasi dalam perdagangan sejak zaman kolonialisasi
Inggris, didukung dengan peralatan perhubungan yang modern,
cepat, dan murah, dapat menyokong kegiatan perdagangan
internasional semakin berkembang dengan pesat.
g. Transportasi makin lancar
Penemuan sarana dan prasarana pada masa revolusi industri
terutama pada bidang transportasi, mendukung kemajuan
revolusi industri semakin lancar.

2. Bidang Sosial
a. Berkembangnya urbanisasi
Maraknya pabrik-pabrik di kota, menimbulakan terciptanya
lapangan pekerjaan baru, walaupun dengan gaji yang tidak
seberapa. Paling tidak dapat menambah penghasilan. Hal
tersebut yang mengakibatkan masyarakat Inggris untuk
berpindah dari desa ke kota karena dapat menjanjikan untuk
biaya hidup.
b. Upah buruh rendah
Semakin banyaknya arus urbanisasi ke kota, dan tenaga buruh
melimpah, maka pabrik-pabrik hanya mampu menggaji buruh
dengan gaji yang rendah. Jaminan sosial dari pihak pabrik pun
rendah, yang berakibat pada kehidupan buruh menjadi susah.
13
c. Muncul golongan pengusaha dan golongan buruh
Dalam dunia pabrik di Eropa, dikenal dengan istilah buruh dan
majikan, dengan kata lain terjadi golongan baru, yaitu buruh,
dimana sebelum adanya revolusi industri tidak dikenal istilah
buruh. Hal ini berdampak pada kesenjangan antara buruh dan
majikan.
d. Munculnya revolusi sosial
Pada tahun 1820-an terjadi huru-hara di kota yang ditimbulkan
oleh penduduk kota miskin dan kaum buruh yang menuntut
perbaikan nasib rakyat dan buruh. Sehingga, pemerintah
mengeluarkan undang-undang diantaranya :
8832 Reform Bill of Rights (Undang- Kaum buruh
Undang Pembaharuan Pemilihan) mendapatkan hak-hak
perwakilan dalam
parlemen
8833 Factory Act (Undang-Undang Pabrik) Kaum buruh
mendapatkan jaminan
sosial, larangan
penggunaaan tenaga
kerja kanak-kanak dan
wanita di daerah
tambang bawah tanah
8834 Poor Law Act (Undang-Undang Fakir Didirikan pusat-pusat
Miskin) penampungan dan
perawatan para fakir
miskin sehingga tidak
berkeliaran.
14
3. Bidang Politik
a. Munculnya gerakan sosialis
Gerakan sosialis dibentuk oleh kaum buruh yang ingin merubah
nasib karena adanya perlakuan tidak adil oleh majikan. Gerakan
sosialis dimotivasi oleh pemikiran Thomas More sang penulis
buku Utopia dan Karl Marx dengan bukunya Das Kapital.
b. Munculnya partai politik
Dibentuknya Labour Party (Partai Buruh) guna
mewadahinaspirasi kaum buruh. Hal ini semakin diperkuat
kedudukan kaum buruh di parlemen. Dengan para pengusaha
mendirikan Partai Liberal.
c. Munculnya imperialisme modern
Imperialisme modern yang muncul pertama kali di Inggris
sebagai pelopor mulai ikut campur dalam hal pemerintahan,
demi kelangsungan kepentingan industri/usahanya. Dengan
demikian, muncul imperialism modern yaitu perluasan daerah-
daerah sebagai tempat pemasaran hasil industri

15
DAFTAR PUSTAKA

Baenanda Listhari. 2019. Artikel : Sejarah dan Perkembangan


Revolusi Industri. Dapat diakses melalui
https://binus.ac.id/knowledge/2019/05/sejarah-dan-
perkembangan-revolusi-industri/.
Bitar. .Revolusi Industri: Pengertian, Latar Belakang dan Dampaknya
Secara Lengkap.2019. Dapat diakses melalui
https://www.gurupendidikan.co.id/revolusi-industri/.
Djaja Wahjudi. 2015. Sejarah Eropa Dari Eropa Kuno Hingga Eropa
Modern. (Yogyakarta : Penerbit Ombak).
Haryanti H.S.A Fitri. 2011. Keterkaitan Kolonialisme dengan Revolusi
Industri. Dapat diakses melalui:
https://www.academia.edu/12146879/KETERKAITAN_KOLONIAL
ISME_DE NGAN_REVOLUSI_INDUSTRI.
Kuntowijoyo. 2013. Peran Borjuasi Dalam Transformasi Eropa.
(Yogyakarta : Penerbit Ombak).
Moeis Syarif. 2009. Bahan Ajar : Revolusi Intelektual Sebagai Dasar
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Modern. Dapat diakses melalui
:http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR_PEND._SEJARAH/19590
3051989011- SYARIF-MOEIS/BAHAN_KULIAH_1.pdf.
Mouluckaz Greens. . Paper : Revolusi Industri. Dapat diakses
melalui : https://www.academia.edu/8808497/Revolusi_Industri.
Musidi B. . Periode Inggris di India. Dapat diakses
melalui https://www.usd.ac.id.
Nisrina Faradilla Selli. . Kumparan : Liverpool, Kawasan Industri
yang Berperan terhadap Kemajuan Inggris. Dapat diakses
melalui: https://kumparan.com/potongan-nostalgia/liverpool-
wilayah-industri-besar- inggris-1543033369487042968.
Prasetya Didiek. . Artikel : Revolusi Industri (Latar Belakang, Proses
Revolusi dan Dampaknya). Dapat diakses melalui :
https://docplayer.info/55110854- Revolusi-industri-latar-belakang-
proses-revolusi-dampaknya.html.
S Lucas Henry. . The Reneissance and The Reformation (New York :
Harper and Brothers Publishers).
SINDONewss. 2009. Jejak Revolusi Paling Berpengaruh di Dunia.
Dapat diakses melalui :
https://international.sindonews.com/read/1372726/45/jejak-
revolusi- paling-berpengaruh-di-dunia-1548172935.
Soebantardjo. 1960. Sari Sedjarah Jilid I : Asia – Afrika. (Yogyakarta
: Penerbit BOPKRI).
Supriyanto Didik. 2016. Ekonomi Islam vs Ekonomi Liberal, Vol. 4 No.
Dapat diakses melalui:
http://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/tahdzib/articl
e/view/2365

Anda mungkin juga menyukai