Anda di halaman 1dari 6

RESUME SEJARAH EROPA

 Pengertian Revolusi Industri


- Sebelum Abad ke-18 sistem perekonomian masyarakat Eropa sangat bergantung pada
sistem ekonomi agraris.
- Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung cepat dan menyangkut
dasar atau kehidupan masyarakat
- Revolusi industri adalah perubahan sosial serta kebudayaan yang akan berlangsung secara
tepat serta akan menyangkut dengan perkenalan mesin uap (dengan menggunakan batu bara
sebagai bahan bakar) dan ditenagai oleh Mesin (terutama dalam produksi tekstil).
- Revolusi Industri dan diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis Auguste Blanqui di
pertengahan abad ke-19.
- Revolusi industri menandai perubahan yang radikal dan cepat terhadap perkembangan
kemampuan manusia dalam menciptakan peralatan kerja untuk meningkatkan hasil produksi
 Latar Belakang Revolusi IndustriIndustri
Revolusi Industri di kawasan Benua Eropa bermula di Negara Inggris. Adapun sebab sebab
yang melatarbelakangi terjadinya revolusi industri tersebut adalah sebagai berikut:
1. Keamanan dalam negara Inggris yang mantap.
2. Mulai berkembangnya kegiatan kewiraswastaan dan manufaktur. (Kegiatan kegiatan
produksi dilakukan di rumah-rumah atau kerajinan rumah (home industry). Di Prancis
dikenal istilah gilda", yaitu bengkel kerja dan pusat usaha).
3. Inggris memiliki kekayaan alam terutama batu bara dan biji besi.
4. Inggris memiliki banyak daerah jajahan.
5. Terjadinya Revolusi Agraria.
6. Munculnya paham ekonomi liberal. Sejak abad ke-17, dunia pelayaran dan perdagangan di
Inggris berkembang pesat. Perkembangan itu dibuktikan oleh banyaknya kongsi-kongsi
dagang, seperti EIC (East India Company), Virginia Co., Plymouth Co., Massachusetts Bay
Co., dan lain-lain.
7. Paham ekonomi liberal muncul sebagai reaksi terhadap paham ekonomi merkantilisme
yang melahirkan sistem ekonomi yang diatur oleh pemerintah.
8. Lahirnya paham ekonomi liberal di Inggris memantapkan persiapan masyarakat menuju
suatu zaman industri. Sejak awal abad ke-16, Inggris mulai memasuki abad pemikiran yang
mengakibatkan munculnya ilmuwan ilmuwan terkemuka dalam berbagai bidang pengetahuan
dan teknologi.
 Awal Mula Revolusi Industri di Inggris
- Pada Abad Pertengahan, kehidupan di Eropa diwarnai oleh sistem feodal yang
mengandalkan sektor pertanian, yang lazim disebut Latifundia (pertanian tertutup).
- Sejak tahun 1350-an (abad 14) muncul organisasi perserikatan kota-kota dagang di Eropa
Utara yang disebut Hansa.
- Pada abad ke-17, wilayah yang cukup berhasil membentuk negara kerajaan feodal (feodal
monarchy state) adalah Inggris dan Prancis.
- Keadaan politik Inggris yang stabil, mendorong banyak usahawan, pedagang berdatangan
ke Inggris. Para pengusaha dan pedagang mulai berinvestasi di berbagai sektor ekonomi,
seperti perdagangan, peternakan, pertanian, wool, tekstil tenun, dll. Hal tersebut ditandai
dengan maraknya industri rumahan (home industry).
- Berdirinya manufaktur telah menggeser industri rumahan yang sebelumnya cukup
banyak di Inggris, mulai masuk ke era modal besar dan padat karya.

 Inggris Menuju Industrialisasi


- Revolusi Agraria :
1. Revolusi agraria telah telah terjadi sejak abad ke-16. Pada saat itu telah terjadi
perubahan dalam sistem penataan tanah pertanian. Hak Kepemilikan tanah yang luas
untuk pribadi di izinkan. Akibat dari tidak adanya modal juga perubahan pasar membuat
para petani kecil menjual tanahnya kepada pemilik tanah luas, kemudian mereka bekerja
pada tuan feodal tersebut.
2. Revolusi agraria ini pada akhirnya mendorong munculnya pengusaha pengusaha di
bidang pertanian. Tanah-tanah yang dimiliki oleh golongan aristokrat umumnya dikelola
dengan cara disewakan kepada tuan-tuan tanah kaya
3. Pengusaha pertanian Inilah yang akhirnya menjadi pelopor sistem ekonomi pasar, yang
merintis industrialisasi sektor pertanian, dan yang memiliki orientasi untuk mendapatkan
keuntungan sebesar-besarnya dengan menggunakan tenaga kerja buruh.

- Industri Katun Sebagai Perintis Revolusi Industri :


1. Dari sekian bidang usaha industri tekstillah merupakan bidang pertama yang
mengalami revolusi industry bahkan Sejarawan Hobsbawn (1969:56,68-69) menyebut
bahwa "revolusi industry” identik dengan "katun" atau revolusi tekstil. untuk
memenangkan persaingan global tak ada cara lain selain merubah dan meningkatkan
produksi barang dengan metode yang lebih efisien dan efektif agar dapat mengakses
produk secara besar-besaran murah harganya, beragam dan berkualitas.
2. Orang yang pertama kali berhasil menciptakan alat tenun atalah John Kay pada tahun
1733 Alat tenunnya diberi nama kumparan terbang (flying shuttle) (Ashton 1964.25),
yaitu alat pemintal benang yang bekerja secara semi mekanis.
3. Sementara itu penemu alat pintal adalah Hargreaves pada tahun 1767 yang diberi nama
mesin pemintal "Yenny" (Spinning Jenny) (jenny adalah nama isteri James Hargreaves)
yang dapat bekerja lebih cepat, dapat memintal berpuluh-puluh gulung benang sakaligus
dalam waktu yang relatif singkat.

- Luasnya Tanah Jajahan Yang Dimiliki Inggris : Persyaratan lain yang menjadi
pendukung proses idustrialisasi adalah tersedianya bahan baku/mentah industri yang
berkelanjutan, serta tersedianya daerah/pasar hasil-hasil industri yang luas. Faktor-faktor
ini dipenuhi semua oleh Inggris karena inggris memiliki banyak tanah jajahan, yang
menghasilkan berbagai bahan mentah dan berpenduduk dengan jumlah relatif banyak
untuk masa itu seperti di Asia Selatan, Asia Tenggara, Timur Tengah dan Afrika. Tanah-
tanah jajahan tersebut dijadikan oleh Inggris sebagai daerah yang akan menyediakan
bahan baku industri dan juga jadikan daerah pemasaran hasil industri Selain itu, Inggris
juga memiliki koloni-koloni di benua Amerika dan Australia yang nyaris belum dikelola
secara intensif. Koloni-koloni tersebut mempunyal habungan erat secara ekonomis, etnis,
kultural, emosional dan religlus dengan Inggris, dan paling penting hubungan yang baik
di sektor perdagangan.

- Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Motor Revolusi Industri :


1. Penemuan paling revolusioner pada saat itu adalah mesin uap yang dikembangkan oleh
James Watt pada tahun 1796. James Watt adalah seorang insinyur yang berasal dari
Skotlandia dan sangat kreatif.
2. Sebenarnya James Watt bukan penemu asli mesin uap, sebab dia "hanya”
memodifikasi mesin uap buatan Thomas Newcomen Penemuan Thomas Newcomen pada
saat itu dianggap sangat boros bahan bakar dan bertenaga kecil sehingga tidak ekonomis.
Setelah berhasil menciptakan suatu mesin kemudian banyak pengusaha mendirikan
industri dengan memanfaatkan hasil temuannya ini. Golongan pengusaha inilah yang
pada perkembangan berikutnya muncul menjadi kaum kapitalis.
3. Hasil temuan James Watt ternyata menjadi inspirasi bag penemuan teknologi lainnya
dalam bidang industri ataupun alar transportasi.
4. Pada akhirnya, penemuan di bidang teknologi memiliki dampak yang luas di bidang
industri sehingga, produksi barang dapat diproses dengan cepat. berkembangnya sarana
jalan dan alat transportasi yang digerakan oleh mesin. Penemuan teknologi baru besar
peranannya dalam proses industrialisasi. Hal ini karena teknologi baru dapat
mempermudah dan mempercepat kerja industri, melipatgandakan hasil, dan menghemat
biaya.

- Stabilitas Politik Yang Mantap :


1. Di Inggris, landasan untuk membangun sistem politik yang stabil dan demokratis
dimulai dengan lahirnya :"Glorious Revolution pada tahun 1688/1689.
2. Dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya, Inggris memiliki kestabilan politik
yang lebih mantap, sumber bahan mentah yang melimpah, dan teknologi yang lebih baik,
Pemerintahan monarki mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan tuntutan perubahan
masyarakat dengan cara memberikan sistem pemerintahan demokratis secara bertahap,
dari sistem monarkhi absolut menjadi monarkhi parlementer.

- Berkembangnya Paham Ekonomi Liberal :


1. Sejalan dengan proses industrialisasi, pemerintahan inggris melakukan reformasi
dalam sector agraris pada abad ke 18. keinginan dan kemampuan masing-masing Sistem
ini mendorong kebebasan usaha , mendorong kreativitas, mendorong persaingan yang
sehat dan mendorong orang untuk mencari kekayaan secara bebas. Lahirnya paham
ekonomi iberal di Inggris memantapkan persiapan masyarakat menata suatu zaman
adustrialis. Artinya, paham ekonomi liberal memberi peluang bagi pembangan industri-
industri baru di inggris yang lebih modern, canggih dan kompeten
2. Secara singkat dapat dikatakan Inggris bahwa pelopor industrialisasi pada abad ke-18
adalah :
• Inggris (Britania Raya, federasi dari England, Wales dan Schotlandia) hal ini di
karenakan negara itu kaya akan bahan tambang dan bahan bakar Industri seperti batu
bara, bijih besi, timah, kaolin, garam dapur, wol, dll
• Berkembangnya ilmu pengetahuan yang meng munculnya teknologi kreatif yang
membantu mempercepat proses produksi
• Revolusi Agraria, perubahan asas pemanfaatan tanah di Inggris terjadi karena keuntungan
yang berlebih dari usaha peternakan domba (woll) dibandingkan untuk lahan pertanian
• Pemerintah membentuk Royal Society for Improving Natural Knowledge yang memberi
kewenangan untuk memberi hak paten bagi setiap penemuan baru
• Jajahan Inggris yang sangat banyak luas dan padat penduduk dapat dijadikan sebagai
sumber bahan mentah dan pasar bagi hasil industri
• Liberalisme ekonomi Ajaran kebebasan dalam bidang perekonomian yang diajarkan oleh
Adam Smith, David Ricardo dan John Stuart Mill yaitu kesejahteraan umum akan
tercapai dengan sendirinya apabila setiap orang diberi kebebasan berusaha tanpa turut
campur tangan dari pihak pemerintah
• Kaum aristokrat yang tidak tradisional tetapi berpandangan terbuka terhadap perubahan,
serta kaum menengah dengan jumlahnya yang relatif besar dalam masyarakat
dibandingkan di negara-negara Eropa lainnya, dan mereka ini menjadi golongan yang
inovatif serta kreatif
• Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Sejak awal abad ke-16, Inggris mulai
memasuki abad pemikiran yang mengakibatkan munculnya ilmuan-ilmuan terkemuka di
berbagai bidang pengetahuan dan teknologi. Bersama denga munculnya ilmuan-ilmuan
baru tersebut, muncul pula ide-ide dan gagasan baru, hal tersebut mendorong terjadinya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembang yang didasarkan atas ide
dan gagasan baru tersebut, memunculkan penemuan penemuan baru yang dapat
memperingan segala jens pekerjaan manusia. Dengan temuan-temuan baru inilah
Revolusi Industri dimulai

 Jalannya Revolusi Industri dan Penemuan di Inggris


- Tahap – tahap perkembangan Industri :
1. Sistem Domestik sebagai tahap kerajinan rumah (home Industry). Para pekerja bekerja
di rumah masing-masing dengan alat yang mereka miliki sendiri. Bahkan, kerajinan
diperoleh dari pengusaha yang setelah selesai dikerjakan disetorkan kepadanya.
2. Manufacture kerajinan industri makin berkembang diperlukan tempat khusus. .
Hubungan majikan dengan pekerja (buruh) lebih akrab karena tempat kerjanya jadi satu
dan jumlah buruhnya masih sedikit.
3. Sistem Pabrik Tempatnya di daerah industri yang telah ditentukan, bisa di dalam atau
di luar kota. Jumlah tenaganya kerjanya (buruhnya) sudah puluhan, bahkan ratusan.
Barang-barang produksinya untuk dipasarkan.

- Berbagai Jenis Penemuan :


1. Perkembangan Revolusi Industri di Inggris ditandai dengan penemuan mesin-mesin
yang berguna bagi dunia industri. James Watt pada 1763 menemukan mesin uap.
2. Penemuan lainnya yang menunjang kemajuan industri adalah penemuan mesin-mesin
pertekstilan.
3. Pada 1768, ilmuwan Richard Arkwright dan John Kay menemukan alat tenun yang
dapat memproduksi cepat (flying shuttle dan water frame).

- Penemuan-Penemuan Penting :
1. Kumparan Terbang ciptaan John Key ( 1733 ).
2. Mesin Pemintal Benang ciptaan James Hargreves ( 1767 ) dan Richard Arkwright
(1769).
3. Cottongin alat pemisah biji kapas dari serabutnya ciptaan Whitney ( 1794 ).
4. Cap Selinder ciptaan Thomas Bell ( 1785 ).
5. Tahun 1802 Syimingtoon menemukan kapal kincir.
6. Tahun 1807 Robert Fulton membuat kapal Api yang telah menggunakan baling –
baling yang dapat menggerakan kapal.
7. Tahun 1804 Richard Trevethck membuat kereta uap.
8. Tahun 1872 Graham Bell membuat pesawat telepon.
9. Tahun 1887 Daimler membuat Mobil.
10. Tahun 1903 Wilbur Wright dan Orville Wright membuat pesawat terbang.

 Dampak Revolusi Industri


- Bidang Ekonomi :
1. Munculnya Kapitalisme : Kapitalisme adalah suatu paham ekonomi yang
berpandangan bahwa pendapatan (laba) dapat ditingkatkan dengan cara ditunjang oleh
sejumlah modal yang banyak, pengusaha sektor produksi, sumber bahan baku, distribusi
(pemasaran), dan teknologi terbaru.
2. Pengambilan tanah untuk lahan industri:
Pertama, para petani yang semula bekerja di lahan pertanian milik bangsawan menjadi
kehilangan pekerjaan.
Kedua, lahan pertanian yang diubah menjadi lahan indistri lama-kelamaan menjadi pusat
industri dan akhirnya muncullah kota-kota industri.
Ketiga, berkembangnya kota industri melahirkan kelas buruh.
3. Negeri jajahan sebagai daerah pemasaran : Bangsa Eropa yang mempunyai daerah
jajahan, menjadikannya sebagai daerah bahan industri, sebagai sasaran hasil industri, dan
sebagai daerah penanaman modal.
4. Perusahaan kecil gulung tikar.
5. Perdagangan makin berkembang.
6. Transportasi makin lancar

- Bidang Sosial :
1. Berkembangnya urbanisasi
2. Upah buruh rendah
3. Munculnya golongan pengusaha dan golongan buruh
4. Adanya kesenjangan antara majikan dan buruh
5. Munculnya revolusi sosial

- Bidang Politik :
1. Munculnya gerakan sosialis : Gerakan sosialis muncul akibat kaum buruh yang
diperlakukan tidak adil oleh kaum pengusaha
2. Munculnya partai politik yakni Labour Party (Partai Buruh).
3. Munculnya imperialisme modern yaitu perluasan daerah-daerah sebagai tempat
pemasaran hasil industri, mencari bahan mentah, penanaman modal yang surplus, dan
tempat mendapatkan tenaga buruh yang murah. Dalam hal ini Inggris-lah yang menjadi
pelopornya.

Anda mungkin juga menyukai