Anda di halaman 1dari 18

Merkantilisme dan

Revolusi industri

Nama : Nuralfiyanah.w
kelas : XI. IPS
"Merkantilisme"

01
Latar Belakang
1. Munculnya negara merdeka di Eropa (Inggris, Perancis, Jerman, Italia dan Belanda).

2. Setiap negara yang merdeka ingin mempertahankan kedaulatan, kebebasan,dan


kesejahteraan rakyatnya

3. Diperlukan perekonomian yang kuat sehingga ditetapkan logam mulia sebagai standar
ukuran kekayaan suatu Negara

4. Ditetapkannya logam mulia sebagai standar kekayaan

5. Dibukanya jalur perdagangan dan diadakan pelayaran serta eksploitasi ke wilayah –


wilayah baru.
Tujuan Merkantilisme
Tujuan Merkantilisme adalah untuk melindungi perkembangan industri perdagangan
dan melindungi kekayaan negara yang ada di masing- masing negara. Inggris
misalnya, menjadikan praktik politik ekonomi Merkantilisme dengan tujuan untuk :
1. Mendapatkan neraca perdagangan aktif, yakni untuk memperoleh keuntungan
besar dari perdagangan luar negeri;
2. Melibatkan pemerintah dalam segala lapangan usaha dan perdagangan;
3. Mendorong pemerintah untuk menguasai daerah lain yang akan dimanfaatkan
sebagai daerah monopoli perdagangannya
Ciri-ciri Merkantilisme
1. Negara ikut campur dan mengawasi sitem perekonomian(etatisme)
2. Meningkatkan ekspor dibanding kan impor, barang yang boleh
diimpor hanya bahan mentahdari negara yang telah dikuasai
3. Mencegah barang-barang impor dengan memberlakukan bea
masuk yang tinggi (proteksionisme)
4. Meningkatkan pertumbuhan penduduk sebagai tenaga kerja
industri
5. Mencari negara-negara yang kaya akan SDA sebagai daerah
jajahan
Perkembangan Merkantilisme
Paham Merkantilisme berkembang di negara-negara Barat dari abad ke- 16-abad ke-18.
Paham ini dipelopori oleh beberapa tokoh, seperti Thomas Mun Sir James Stuart dari
Inggris, Jean Baptiste Colbert dari Prancis, dan Antonio Serra dari Italia. Secara umum,
Merkantilisme dapat diartikan sebagai suatu kebijaksanaan politik ekonomi dari negara-
negara imperialis yang bertujuan untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya kekayaan
berupa logam mulia. Logam mulia ini dijadikan sebagai ukuran terhadap kekayaan,
kesejahteraan, dan kekuasaan bagi negara yang bersangkutan. Dengan kata lain,
semakin banyak logam mulia yang dimiliki oleh suatu negara imperialis maka semakin
kaya dan semakin berkuasalah negara tersebut. Mereka percaya bahwa dengan
kekayaan yang melimpah maka kesejahteraan akan meningkat dan kekuasaan pun
semakin mudah untuk didapatkan. Negara yang menerapkan sistem ekonomi merkantilis
adalah Inggris Raya.
Pengaruh merkantilisme di dunia dan di Indonesia
1. Lahirnya kolonialisme imprealisme
2. Aktifnya perdagangan internasional.
3. Berkembangnya teknologi-teknologi baru, misalnya Act of Navigation yang sangat membantu perkapalan Inggris,
penemuan mesin uap dalam rangka efisiensi produksi membawa Inggris pada revolusi industry Dampak dari merkantilisme
di Indonesia :
1. Kedatangan Belanda ke Nusantara, yaitu dengan Pembentukan voc di batavia untuk menghindari persaingan tidak
sehat antar pedagang eropa. Selain itu VOC memiliki kekuatan monopoli dengan kerajaan- kerajaan di nusantara. VOC
berhak ikut campur dalam urusan intern kerajaan.
2. Pemberlakuan Sistem Sewa tanah oleh Raffles. Pendapatan negara pada masa pemerintahan Raffles didapat dari
pajak sewa tanah. Raffles berpandangan bahwa tanah merupakan milik negara. Rakyat hanya memiliki hak untuk
mengolahnya. Rakyat dibebaskan untuk menanam apapun, asal pajak berjalan lancar. Akan tetapi sistem tersebut gagal
diterapkan setelah bertahun-tahun lamanya. Rakyat yang diberi kebebasan untuk menanam, justru terjebak pada
kebiasaan lama. Mereka menjual hasil panen kepada bupati, bukan kepada pasar. Akhirnya sistem sewa tanah ini tidak
berhasil, karena hanya menguntungkan para tengkulak.
3. Stratifikasi Sosial Adapun stratifikasi sosial yang ditetapkan pemerintah belanda: 
Golongan 1: Orang Belanda dan Orang Asing kulit putih
Golongan 2: Orang timur Asing 
Golongan 3: Orang Pribumi Pembedaan kelas sosial tersebut diikuti dengan pembedaan hak dan kewajiban.
Berakhirnya politik merkantilisme
Sistem ekonomi merkantilisme berkembang pada abad
ke-16 sampai 17 dan mulai menghilang pada akhir abad
ke18, seiring dengan munculnya teoriliberalisme
ekonomi yang diajarkan Adam Smith dalam bukunya
“TheWealthof Nations”.
"revolusi industri
"

02
Pengertian
Revolusi Industri adalah perubahan secara besar-besaran di
bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi,
dan teknologi dari tenaga manusia atau hewan menjadi
menggunakan mesin-mesin industri. Serta memiliki dampak
yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan
budaya didunia. Revolusi Industri dimulai pada abad ke18 di
Inggris Raya. Pemicunya adalah semakin berkembangnya
teknologi dengan ditemukannya mesin uap oleh James Watt
(1796), oleh karena itu dia mendapat gelar sebagai bapak
Revolusi Industri.
Latar belakang revolusi industri
Revolusi Industri terjadi pada pertengahan abad ke-18.
Awalnya didahului oleh revolusi agraria. Ada dua tahap
revolusi agraria. Revolusi Agraria I adalah tahapan terjadinya
perubahan penggunaan tanah yang semula hanya untuk
pertanian menjadi usaha pertanian, perkebunan, dan
peternakan yang terpadu. Revolusi Agraria II mengubah cara
mengerjakan tanah yang semula tradisional dengan
penggunaan mesin-mesin atau mekanisasi.
Revolusi Industri terjadi di Inggris karena sebab-sebab berikut :
1. Terjadinya Revolusi Ilmu pengetahuan pada abad ke 16 (The Royal
Improving Knowledge, TheRoyal Society of England dan The French
Academy of Science)
2. Patent Act, yaitu sebuah kebijakan pemberian hak paten resmi dari
pemerintah kepada para penemu (1602)
3. Situasi politik yang stabil
4. Keamanan dalam negeri Inggris yang terjamin
5. Inggris cukup banyak memliki bahan baku industri.
6. Inggris memiliki daerah jajahan yang luas
7. Terjadinya arus urbanisasi yang besar akibat Revolusi Agraria
8. Penemuan mesin uap oleh James Watt (1776)
perkembangan perang salib: Merupakan peperangan antara penguasaRomawi
denganTurki Seljuk untuk memperebutkan daerah-daerah suci diTimurTengah Revolusi
Agraria : perubahan cara bercocok tanam dari caratradisional berubah ke cara modern
untuk meningkatkanproduktivitas pertanian .Domestic System (Home Industry)
Berkembang sekitar tahun 1200 yang merupakan awal dari proses negaraInggris untuk
mencapai revolusi Inggris. Semua proses industri masihdikerjakan secara sederhana
dengan alat-alat yang masih sederhana pula. Tenaga manusia masih sangat dominan saat
fase ini. Industri Manufaktur Pada fase ini adalah pengembangan dari fase domestic
system atau homeindustry. Dimana sudah ditemui kegiatan industri yang didukung oleh
sekitar 10 orang atau lebih pekerja yang lokasi produksinya ada di belakang rumah
majikannya. Factory System Fase ini merupakan tahap industri dewasa yang telah
mempekerjakanbanyak tenaga kerja dan menggunakan mesin mesin industri.
Pengaruh revolusi industri di dunia
Bidang ekonomi :
1. Barang melimpah dan harga murah. Revolusi Industri telah menimbulkan peningkatan usaha industri
dan pabrik secara besar-besaran melalui proses mekanisasi. Akibatnya, produksi barang menjadi
berlipat ganda sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang lebih luas, dan pada akhirnya
harganya menjadi lebih murah.
2. Perusahaan kecil gulung tikar. Penggunaan mesin membuat biaya produksi relatif lebih kecil sehingga
harga barang menjadi lebih murah. Akibatnya, perusahaan kecil/tradisional terancam gulung tikar
karena tidak mampu bersaing.
3. Perdagangan makin berkembang. Karena alat komunikasi juga berkembang, maka produksi lokal
berubah menjadi produksi internasional.
4. Transportasi semakin lancar. Adanya penemuan di berbagai sarana dan prasarana transportasi yang
makin sempurna dan lancar. Contohnya, adanya jalur pelayaran yang menunjang proses perdagangan
internasional semakin berkembang pesat
Bidang Sosial :
1. Berkembangnya urbanisasi dimana kota menjadi pusat industri sehingga banyak petani desa yang pergi
bekerja di kota dan mengabaikan usaha kegiatan pertaniannya.
2. Upah buruh rendah karena melimpahnya tenaga kerja, sedangkan kebanyakan pabrik mulai
menggunakan tenaga mesin. Selain itu, jaminan sosial pun berkurang sehingga kehidupan mereka menjadi
susah. Bahkan para pengusaha banyak memilih tenaga buruh wanita dan anak-anak yang upahnya lebih
murah.
3. Munculnya golongan pengusaha dan golongan buruh, sehingga memunculkan istilah kaum kapitalis
yang ditujukan untuk golongan pengusaha pemilik industri yang hidup penuh kemewahan, berdampingan
dengan golongan buruh yang hidup dalam kemiskinan dan dijuluki sebagai kaum sosialis.
4. Adanya kesenjangan antara majikan dan buruh, dimana kondisi seperti itu sering menimbulkan
ketegangan-ketegangan yang diikuti dengan pemogokan kerja untuk menuntut perbaikan nasib. Hal ini
menimbulkan kebencian terhadap sistem ekonomi kapitalis
5. Munculnya revolusi sosial di tahun 1820-an yang ditimbulkan oleh penduduk kota yang miskin dengan
didukung oleh kaum buruh. Gerakan sosial ini menuntut adanya perbaikan nasib rakyat dan buruh.
Pengaruh revolusi industri bagi Indonesia
Bidang Poltik :
1. Lahirnya Imperialisme Modern di Indonesia yang diusung
olehBelanda.
2. Hilangnya kekuasaan penguasa lokal yang digantikan
dengankekuasaan kolonialisme Belanda.
3. Diterapaknnya sistem pemerintahan baru (sistem
pemerintahan kolonial)
Bidang Ekonomi :
1. Berkembangnya sistem imperialisme modern.
2. Sistem ekonomi liberal dan tanam paksa.
3. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di
Indonesia(pengaruh politik etis)
Sekian dan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai