Anda di halaman 1dari 11

Revolusi Industri (Inggris)

Latar Belakang
 Awal mula Revolusi Industri tidak jelas tetapi T.S. Ashton menulisnya kira-kira
1760-1830. Kemajuan teknologi dan ekonomi mendapatkan momentum dengan
perkembangan kapal tenaga-uap,rel, mesin bakar dalam, dan pembangkit tenaga
listrik.Terjadi peralihan dalam penggunaan tenaga kerja di Inggris yang
sebelumnya menggunakan tenaga hewan dan manusia digantikan oleh penggunaan
mesin yang berbasis menufaktur.
 Revolusi Industri merupakan terjadinya perubahan secara besar-besaran di bidang
pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi serta memiliki
dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia.
Revolusi Industri dimulai dari Britania Raya dan kemudian menyebar ke
seluruhEropa Barat, Amerika Utara, Jepang, dan akhirnya ke seluruh
dunia.

 Terjadinya revolusi ilmu pengetahuan pada abad ke 16 memuncul para ilmuwan


seperti Francis Bacon, Rene Decartes, Galileo Galilei . Adapula faktor dari dalam
seperti ketahanan politik dalam negeri, perkembangan kegiatan
wiraswasta, jajahan Inggris yang luas dan kaya akan sumber daya alam.
 Istilah "Revolusi Industri" sendiri diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis-
Auguste Blanqui di pertengahan abad ke-19. Pendapatan domestik bruto (PDB) per
kapita negara-negara di dunia meningkat setelah Revolusi Industri dan
memunculkan sistem ekonomi kapitalis modern.
Faktor yang mendukung terjadinya
revolusi industri
1. Masa perdamaian dan stabilitas yang diikuti dengan
penyatuan Inggris dan Skotlandia
2. Tidak ada hambatan dalam perdagangan antara
Inggris dan Skotlandia
3. Aturan hukum (menghormati kesucian kontrak)
4. Sistem hukum yang sederhana yang memungkinkan pembentukan saham
gabungan perusahaan (korporasi)
5. Adanya pasar bebas (kapitalisme)
Sebab-sebab timbulnya Revolusi Industri

 Situasi politik yang stabil. Adanya Revolusi Agung tahun 1688 yang mengharuskan raja
bersumpah setia kepada Bill of Right sehingga raja tunduk kepada undang-undang dan hanya
menarik pajak berdasarkan atas persejutuan parlemen.
 Inggris kaya bahan tambang, seperti batu bara, biji besi, timah, dan kaolin.
 Adanya penemuan baru di bidang teknologi yang dapat mempermudah cara kerja dan
meningkatkan hasil produksi.
 Kemakmuran Inggris akibat majunya pelayaran dan perdagangan sehingga dapat menyediakan
modal yang besar untuk bidang usaha. Di samping itu, di Inggris juga tersedia bahan mentah
yang cukup karena Inggris mempunyai banyak daerah jajahan yang menghasilkan bahan
mentah tersebut.
 Pemerintah memberikan perlindungan hukum terhadap hasil-hasil penemuan baru (hak paten)
sehingga mendorong kegiatan penelitian ilmiah. Lebih-lebih setelah dibentuknya lembaga
ilmiah Royal Society for Improving Natural Knowledge maka perkembangan teknologi dan
industri bertambah maju.
 Arus urbanisasi yang besar akibat Revolusi Agraria di pedesaan mendorong pemerintah Inggris
untuk membuka industri yang lebih banyak agar dapat menampung mereka.
Tahap Perkembangan Industri

 Sistem Domestik
 Tahap ini dapat disebut sebagai tahap kerajinan rumah (home industri). Para
pekerja bekerja di rumah masing-masing dengan alat yang mereka miliki sendiri.
Bahkan, kerajinan diperoleh dari pengusaha yang setelah selesai dikerjakan
disetorkan kepadanya. Upah diperoleh berdasarkan jumlah barang yang
dikerjakan.
 Manufaktur
 Setelah kerajinan industri makin berkembang diperlukan tempat khusus untuk
bekerja agar majikan dapat mengawasi dengan baik cara mengerjakan dan mutu
produksinya. Sebuah manufaktur (pabrik) dengan puluhan tenaga kerja
didirikan dan biasanya berada di bagian belakang rumah majikan. Rumah
bagian tengah untuk tempat tinggal dan bagian depan sebagai toko untuk
menjual produknya. Barang-barang yang dibuat kadang-kadang juga masih
berdasarkan pesanan.
 Sistem pabrik
 Tahap sistem pabrik sudah merupakan industri yang menggunakan mesin.
Tempatnya di daerah industri yang telah ditentukan, bisa di dalam atau di luar
kota. Tempat tersebut untuk untuk tempat kerja, sedangkan majikan tinggal di
tempat lain. Demikian juga toko tempat pemasaran hasil industri diadakah di
tempat lain. Jumlah tenaganya kerjanya (buruhnya) sudah puluhan, bahkan
ratusan. Barang-barang produksinya dibuat untuk dipasarkan.
Berbagai jenis penemuan
 Kumparan terbang (flying shuttle) ciptaan John Kay (1733). Dengan alat ini proses pemintalan dapat berjalan secara cepat.
 Mesin pemintal benang (spinning jenny) ciptaan James Hargreves (1767) dan Richard Arkwright (1769). Dengan alat ini hasilnya
berlipat ganda.
 Mesin tenun (merupakan penyempurnaan dari kumparan terbang) ciptaan Edmund Cartwight (1785). Dengan alat ini hasilnya
berlipat
ganda.
 Cottongin, alat pemisah biji kapas dari serabutnya ciptaan Whitney (1794). Dengan alat ini maka kebutuhan kapas bersih dalam
jumlah yang besar dapat tercukupi.
 Cap selinder ciptaan Thomas Bell (1785). Dengan alat ini kain putih dapat dilukisi pola kembang 200 kali lebih cepat jika
dibandingkan dengan pola cap balok dengan tenaga manusia.
 Mesin uap, ciptaan James Watt (1769). Dari mesin uap ini dapat diciptakan berbagai peralatan besar yang
menakjubkan, sepertilokomotif ciptaan Richard Trevethiek (1804) yang kemudian disempurnakan oleh George Stepenson menjadi kereta
api penumpang. Kapal perang yang digerakkan dengan mesin uap diciptakan olehRobert Fulton (1814). Mesin uap merupakan inti
dari Revolusi Industri sehingga James Watt sering dianggap sebagai Bapak Revolusi Industri I
 Tahun 1750 : Abraham Darby menggunakan batu bara (cokes) untuk melelehkan besi untuk mendapatkan nilai besi yang lebih
sempurna.
 Tahun 1802 : Symington menemukan kapal kincir.
 Tahun 1807 : Robert Fulton membuat kapal api yang telah menggunakan baling-baling yang dapat menggerakkan kapal. Kapal itu
diberi nama Clermont yang mengarungi Lautan Atlantik pertama kali. Kapal ini berangkat dari Paris dan berlabuh di New York.
Selanjutnya, Robert Fulton berhasil membuat kapal perang pertama (1814) yang telah digerakkan oleh mesin uap.
 Tahun 1804 : Richard Trevethick membuat kapal uap.
 Tahun 1832 : Samuel Morse membuat telegraf.
 Tahun 1872 : Alexander Graham Bell membuat pesawat telepon.
 Tahun 1887 : Daimler membuat mobil.
 Tahun 1903 : Wilbur Wright dan Orville Wright membuat pesawat terbang
Akibat Revolusi Industri dalam Bidang
Ekonomi

 Barang melimpah dan harga murah


 Perusahaan Kecil Gulung Tikar
 Perdagangan makin Berkembang
 Transportasi makin Lancar
Akibat Revolusi Industri dalam Bidang
Sosial
 Berkembangnya urbanisasi
 Upah buruh rendah
 Munculnya golongan pengusaha dan golongan buruh
 Adanya kesenjangan antara majikan dan buruh
 Munculnya revolusi sosial
 Pada tahun 1820-an terjadi huru hara yang ditimbulkan oleh penduduk kota yang
miskin dengan didukung oleh kaum buruh.
Akibat Revolusi Industri dalam Bidang
Politik
 Munculnya gerakan sosialis
 Kaum buruh yang diperlakukan tidak adil oleh kaum pengusaha mulai bergerak menyusun
kekuatan untuk memperbaiki nasib mereka. Mereka kemudian membentuk organisasi yang
lazim disebut gerakan sosialis. Gerakan sosialis dimotivasi oleh pemikiran Thomas Marus yang
menulis buku Otopia. Tokoh yang paling populer di dalam pemikiran dan penggerak paham
sosialis adalah Karl Marx dengan bukunya Das Kapital.
 Munculnya partai politik
 Dalam upaya memperjuangkan nasibnya maka kaum buruh terus menggalang persatuan.
Apalagi dengan makin kuatnya kedudukan kaum buruh di parlemen mendorong dibentuknya
suatu wadah perjuangan politik, yakni Labour Party (Partai Buruh).
 Munculnya imperialisme modern
 Kaum pengusaha/kapitalis umumnya mempunyai pengaruh yang kuat dalam pemerintahan
untuk melakukan imperialisme demi kelangsungan industrialisasinya. Dengan
demikian, lahirlah imperialisme modern, yaitu perluasan daerah-daerah sebagai tempat
pemasaran hasil industri, mencari bahan mentah, penanaman modal yang surplus, dan
tempat mendapatkan tenaga buruh yang murah. Dalam hal ini Inggris-lah yang menjadi
pelopornya.
Pengaruh Revolusi Industri terhadap
perubahan sosial, ekonomi, dan politik di
Indonesia
 Revolusi Industri yang terjadi di Eropa dan di Inggris khususnya membawa
dampak di bidang sosial, ekonomi, dan politik. Di bidang sosial munculnya
golongan buruh yang hidup menderita dan berusaha berjuang untuk memperbaiki
nasib. Gerakan kaum buruh inilah yang kemudian melahirkan gerakan sosialis
yang menjadi lawan dari Kapitalis. Bahkan, kaum buruh akhirnya bersatu dalam
suatu wadah organisasi, yakni Partai Buruh. Di bidang ekonomi, perdagangan
makin berkembang. Perdagangan lokal berubah menjadi perdagangan regional
dan internasional. Sebaliknya, di bidang politik, Revolusi Industri melahirkan
imperialisme modern.
S e l e s a i

Anda mungkin juga menyukai