Anda di halaman 1dari 55

REVOLUSI INDUSTRY

MAKALAH
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sejarah Dunia II
Dosen Pengampu Mata Kuliah: Prof. Dr. H. Sulasman M.Hum

Disusun Oleh:
MUSTOPA MAULID 1165010113
M. RIFQI NIAM SIROJ 1165010090
MIRA MARDIAH 1165010097
MOCH. DIKI B.Y. 1165010098

JURUSAN SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM


FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2018 M

1
A. LATAR BELAKANG

Sebelum abad ke 18 sistem ekonomi agraris. Akan tetapi, setelah memasuki abad ke
18 terjadi perubahan perekonomian masyarakat Eropa sangat bergantung pada besar
dalam pola hidup masyarakat Eropa. Perubahan tersebut di tunjukan dengan mulai di
gunakannya tenaga mesin sebagai alat produksi di pabrik-pabrik menggantikan tenaga
manusia dan hewan. Perubahan inilah yang di sebut dengan Revolusi Industri.1

Revolusi dapat diartikan sebagai perubahan dalam waktu yang cepat . Proses
revolusi dipahami sebagai proses yang amat luar biasa, sangat kasar, dan merupakan
suatu gerakan yang paling terpadu dari seluruh gerakan-gerakan sosial apapun.
Revolusi dipahami sebagai ungkapan atau pernyataan akhir dari suatu keinginan otonom
dan emosi-emosi yang mendalam serta mencakup segenap kapasitas keorganisasian
maupun ideologi protes sosial yang dikerjakan secara seksama. 2 Hal tersebut
memberikan sebuah pengharapan utopis dikalangan masyarakat untuk dapat meraih
cita-cita bersama demi kemajuan dengan mengandalkan persamaan-persamaan.
Biasanya revolusi dipicu oleh ketimpangan yang dirasakan oleh suatu golongan tertentu
terhadap golongan lain yang berkuasa.

Periode sekitar tahun 1760 sampai 1850 terjadi sebuah perubahan besar dalam
perkembangan masyarakat Eropa. Pada periode ini peradaban masyarakat Eropa yang
awalnya masih menggunakan praktik ketenagakerjaan kuno yang hanya mengandalkan
tenaga manusia dan binatang. Lantas berangsur digantikan oleh mesin-mesin industri
yang berbasis manufaktur. Oleh karena itulah perubahan besar-pun juga lantas
menyasar ke bidang-bidang lain, seperti: pertanian, industri manufaktur, pertambangan,
transportasi, dan perkembangan teknologi. Munculnya fenomena Revolusi Industri juga
turut berimbas pada perubahan kondisi sosial masyarakat, ekonomi, bahkan juga dalam
hal seni dan budaya.3

Revolusi merupakan perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara


cepat dan menyangkut dasar atau pokok kehidupan masyarakat. Revolusi industri
adalah perubahan teknologi, sosial ekonomi, dan budaya pada akhir abad ke 18 dan
awal abad ke 19 yang terjadi dengan penggantian ekonomi yang berdasarkan pekerja
menjadi yang di dominasi oleh industri dan di produksi mesin. Revolusi ini di mulai di
inggris dengan perkenalan mesin uap (dengan menggunakan batu bara sebagai bahan
bakar) dan di tenagai oleh mesin (terutama dalam produksi tekstil). 4 Perkembangan
peralatan mesin logam keseluruhan pada dua dekade pertama abad ke 19 membuat
produk mesin produksi untuk digunakan di industri lainnya.
Dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat di rencanakan atau tanpa di rencanakan
terlebih dahulu dan dapat dijadikan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. Revolusi
industri telah mengubah cara kerja manusia dari penggunaaan tangan menjadi
menggunakan mesin.

Revolusi Industri dapat dikatakan sebagai suatu peristiwa yang mengubah sistem
ekonomi agraris menjadi sistem ekonomi industri yang menggunakan tenaga mesin

1
wahjudi Djaja, Sejarah Eropa, Penerbit Ombak, Yogyakarta,2012.hal,93
2
S.N . Eisenstadt, Revolusi dan Transformasi Mayarakan, (Jakarta:Rajawali), 1986, hlm. 3.
3
H. Kenzou Alvarendra, Buku Babon Sejarah Dunia, (Yogyakarta: CV distribusi), 2017, hlm. 228.
4
wahjudi Djaja, Sejarah Eropa, Penerbit Ombak, Yogyakarta,2012.hal,93
2
sebagai alat produksinya, menggantikan tenaga hewan dan manusia. sebelum di kenal
alat-alat mekanis dan otomatis, masyarakat eropa bekerja dengan menggunakan alat-
alat manual (menggunakan tenaga manusia) dan masih mengandlkan kecepatan kedua
tangan dan kaki. Artinya, alat-alat tersebut tidak akan berfungsi dan bekerja jika tidak
ada tangan atau kaki. Peralatan yang di maksud seperti cangkul, parang, sekop, gergaji,
pisau, pengukur, palu, penenun, pemintal, pancung, jala, pendayung, dan lain-lain.5

Munculnya istilah Revolusi Industri pertama kali diangkat oleh Friedrich Engels dan
Louis Auguste Blanqui pada sekitar pertengahan abad ke-19. Namun TS Ashton
mengatakan bahwa Revolusi Industri mulai terjadi sekitar tahun 1760 sampai 1830. Akan
tetapi pengarug dan imbas Revolusi Industri baru dirasakan mengalami puncaknya pada
sekitar tahun 1850, ketika itu industri dan ekonomi negara-negara besar tengah
mendapatkan momentum puncak perkembangan teknologi dalam bidang perindustrian.
Beberapa bentuk perkembangan teknologi yang sangat mendukung terjadinya Revolusi
Industri dimasa puncaknya adalah: telah ditemukannya mesin tenaga uap. Mulai
perkembangannya teknologi kereta api berbasis rel, mulai berkembangnya mesin
kombusi, serta kemajuan teknologi yang memungkinkan terciptanya mesin pembangkit
listrik. Banyak pihak yang menyakini bahwa Revolusi Industri sebenarnya diawali dari
daerah wilayah Inggris Raya, lalu pengaruhnya menyebar ke seantero Eropa Barat.

a. Perspektif Marxis

Revolusi Industri menandai klimaks dari transisi yang panjang dari feodalisme
sampai kapitalisme. Modal memasuki proses produktif dan mengubah alat-alat produksi.
Kedatangannya terbuka kemungkinan untuk mengakhiri kelangkaan alam untuk pertama
kalinya pada manusia sejarah. Hal ini juga menyebabkan perpanjangan kekuatan global
Barat yang luas. Hegemoni Barat di seluruh dunia mendorong perkembangan yang
sedang berlangsung rasa superioritas Eropa atas orang-orang non-Eropa.

Banyak sejarah kualitas yang sangat tinggi telah ditulis tentang Revolusi Industri oleh
para ilmuwan Marxis dan non-Marxis di dasar penelitian empiris yang mendalam,
metodologi kuantitatif yang ketat dan perspektif baru. 6 Akun ini melibatkan sebagian
besar pertanyaan sejarah kontroversial yang muncul secara tertulis Peristiwa penting ini,
pertanyaan yang juga ternyata terbagi Marxis dari para ilmuwan non-Marxis. Sambil
memperhatikan kontribusi tersebut non-Marxis sepanjang, ini menunjukkan jalannya
Sejarawan Marxis secara tegas membentuk perdebatan yang sedang berlangsung.

Para ilmuwan Marxis telah mempertahankan, seperti yang Marx lakukan, bahwa
Revolusi Industri, meski jelas signifikan, kurang apalagi dimulainya kapitalisme di abad
keenam belas. Itu Revolusi Industri harus dipahami sebagai penyimpangan kapitalisme.
Penelitian historis telah mengkonfirmasi pandangan ini. Dalam cahaya ini Saya akan
menunjukkan bahwa meskipun Revolusi Industri melakukannya Menyeleksi ilusi
keunggulan budaya Eropa dari yang lain dari dunia, sebenarnya kemenangannya datang
terlambat, dan terbukti lebih sementara dan kurang absolut dan tidak memenuhi syarat
dari yang diperkirakan sebelumnya.

5
wahjudi Djaja, Sejarah Eropa, Penerbit Ombak, Yogyakarta,2012.hal,94
6
Henry Heller, The Birth of Capitalism, (Amerika: Pluto Press), 2010, hlm. 176.
3
Kaum Marxis cenderung menekankan gangguan sosial dan politik karakter periode
Revolusi Industri, sementara kaum non-Marxis telah menekankan kontinuitasnya dengan
masa lalu. Itu Pandangan Marxis tampaknya lebih masuk akal secara historis. Tidak
hanya sejarawan non-Marxis yang cenderung mengabaikan terganggunya Revolusi
Industri, mereka cenderung meremehkan petugas eksploitasi rakyat biasa, apakah kerja
yang muncul budak kelas atau perkebunan. Sementara kaum Marxis fokus pada
perubahan produksi dan hubungan produksi dalam menjelaskan Industri Revolusi,
sarjana non-Marxis yang terlambat agak bertanya-tanya menekankan pentingnya
konsumsi. Mereka juga, sayangnya seperti yang akan kita lihat, cenderung
menggunakan teknologi atau teknologi determinisme intelektual dalam cara mereka
menafsirkan hubungan penting antara Revolusi Ilmiah dan Industri. Memang, itu adalah
pandangan kita bahwa sejarawan non-Marxis dalam Revolusi Industri cenderung terlalu
agresif dan terlalu dogmatis liberal pendekatan mereka.

Istilah 'Revolusi Industri' diciptakan pada dekade pertama abad kesembilan belas
untuk merujuk pada mekanisasi dan konsentrasi dari manufaktur yang sudah
berlangsung Dengan referensi 1840-an Revolusi Industri telah menjadi bagian dari
bahasa Inggris saat ini dan penggunaan bahasa Prancis. Meskipun mengacu pada
transformasi teknis utama, Ini sudah membawa perbandingan implisit dengan dampak
besar Revolusi Prancis. Saat itu di tahun 1830an itu Istilah ini pertama kali dipekerjakan
oleh Peter Gaskell di The Manufacturing Populasi Inggris (1833) dalam arti menentukan
sebuah orde baru masyarakat.
Seperti antara Marx dan Engels, Engelslah yang pertama kali memanfaatkannya dari
istilah Industrial Revolution dalam pengertian yang lebih mendalam ini. Dalam pengantar
untuk merayakan Kondisi Kelas Kerja di Inggris (1844), Engels merujuk pada
bagaimana:
sejarah proletariat dimulai dengan paruh kedua yang terakhir abad, dengan penemuan
mesin uap dan mesin untuk kapas bekerja Penemuan ini memunculkan, seperti yang
sudah diketahui, ke revolusi industri, sebuah revolusi yang mengubah keseluruhannya
masyarakat sipil; satu, yang penting sejarahnya sekarang mulai dikenali.7
Menurut Engels, Revolusi Industri dimulai dengan Pengenalan mesin yang digerakkan
oleh mesin uap, dimulai dengan pabrik kapas Ini tidak hanya menciptakan kaum proletar
kelas revolusioner masa depan itu mengantarkan transformasi dari seluruh masyarakat.

Dari sudut pandang kita, ada banyak indera di mana Revolusi Industri merupakan
momen klimaks dalam pembangunan dari kapitalisme Ini adalah saat ketika modal
masuk dan industri yang ditransformasikan sepenuhnya. Ini juga momen saat ekstraksi
nilai relatif surplus sebagai metode untuk mengeksploitasi tenaga kerja akhirnya menang
Ekstraksi nilai surplus relatif, atau kenaikan produktivitas karena perbaikan teknologi
atau pemindahan tenaga kerja, telah memainkan peran dalam sejarah kapitalisme.
Terbukti dalam reorganisasi dan perbaikan bertahap pertanian sejak abad keenam
belas, juga terwujud dalam restrukturisasi industri melalui peningkatan pembagian kerja
di Indonesia pembuatan kerajinan tangan dan penyebaran sistem memadamkan.

Tapi Seperti yang telah saya berulangkali berargumen, efek dari ekstraksi relatif
Nilai surplus pada ekonomi kapitalis pada awalnya relatif terbatas. Kapitalisme awal
terutama bergantung pada ekstraksi nilai absolut absolut, dengan memperpanjang hari
kerja dan tahun, mengintensifkan pekerjaan dan menjaga upah tetap rendah. Pada

7
Henry Heller, The Birth of Capitalism, (Amerika: Pluto Press), 2010, hlm. 177.
4
tahap ini ekstraksi dari peningkatan nilai surplus relatif terwujud secara bertahap dan
perbaikan kumulatif dalam pertanian dan industri pedesaan. Tapi ekstraksi nilai surplus
mutlak tetap fundamental produksi kapitalis. Dengan dimulainya Revolusi Industri
ekstraksi nilai surplus relatif menjadi sangat menentukan. Pendahulunya mesin dan
reorganisasi produksi ke pabrik terpusat melepaskan potensi produktif penuh sosial
tenaga kerja yang diorganisir oleh modal. Hasilnya adalah kenaikan dramatis
dalampangsa industri dalam output nasional Inggris. Revisionisme dalam arti
mempertanyakan pandangan Marx tentang Revolusi Industri telah menandai perdebatan
yang sedang berlangsung di Revolusi industri. Seperti telah kita catat, revisionisme telah
ditekankan kontinuitas melawan desakan Marxis tentang pecahnya. Telah skeptis
terhadap pandangan Marxis tentang pentingnya pasar dunia mendukung akun internalis
pertumbuhan industri. Di oposisi terhadap penekanan Marxis pada perubahan hubungan
produksi, telah menekankan pentingnya permintaan konsumen sebagai faktor. Dalam
terang ini, ia meragukan gagasan Marxis tentang ketidakmampuan kelas pekerja.
Memang, itu telah mempertanyakan Gagasan tentang keberadaan kelas pekerja. Ini
telah digarisbawahi pentingnya gagasan, terutama gagasan ilmiah, sembari
mengabaikan konteks sosial mereka.Tantangan terhadap pandangan Marxis telah
memicu stimulasi dan perdebatan historis yang konstruktif mengenai Revolusi Industri
sementara memaksa kaum Marxis untuk memperdalam dan menyempurnakan analisis
mereka. Sering dibuat dalam terang argumen revisionis, kontribusi kaum Marxis seperti
Steven Marglin dan Harry Magdoff dalam proses persalinan, E. P. Thompson dan Perry
Anderson tentang sifat dan budaya kelas pekerja, Hobsbawm dan Thompson dengan
standar Hidup, Ben Fine dan Ellen Leopold pada konsumerisme semakin dalam
memahami asal usul dan dampak dari Revolusi Industri.8

Akan terlihat bahwa beasiswa Marxis kontemporer seperti itu Marx dan Engels
telah berfokus terutama pada efek dari Revolusi Industri di kelas pekerja. Tapi
perdebatan antara Anderson dan Thompson juga secara fundamental mengubah
pengertian dari sifat kelas kapitalis, sambil berdemonstrasi bahwa jauh dari memaksakan
pandangan kesatuan, Marxisme dapat memperluas perdebatan. Selanjutnya seperti
yang akan kita lihat, itu adalah sejarawan sayap kiri yang dibuat hubungan antara
Revolusi Inggris, Ilmiah Revolusi dan Revolusi Industri. Akibatnya kaum Marxis
Pandangan Revolusi Industri lebih dari sekedar menggelar sendiri menghadapi
tantangan revisionis yang sedang berlangsung. Di sisi lain, saya akan melakukannya
berpendapat bahwa apresiasi terhadap pandangan Marx tentang asal usul Revolusi
Industri tetap sangat diperlukan untuk sebuah pemahaman dari itu Membentuk bagian
penting dari Volume One of Capital, Marx's analisis teoritis tentang perubahan hubungan
produksi dan petugas proses produksi pada industrialisasi adalah dasar untuk sebuah
pemahaman tentang konsepsinya tentang kapitalisme itu sendiri.

8
Henry Heller, The Birth of Capitalism, (Amerika: Pluto Press), 2010, hlm. 178.
5
B. PROSES TERJADINYA REVOLUSI INDUSTRI

Tumbuh kembangnya Revolusi Industri di wilayah inggris dirintis oleh beberapa


faktor. Saat itu wilayah Inggris tengah menjalani sebuah periode politik yang sangat
cukup stabil. Bahkan erat perdamaian ini juga diikuti dengan penyatuan wilayah
Skotlandia ke dalam Inggris Raya. Saat itu juga dinyatakan tidak ada hambatan
perdagangan antar Inggris dan Skotlandia. Sebagian besar orang-orang yang
berkecimpung dalam bidang perekonomian juga dikenal sangat menghormati kontrak
kerja dan hukum. Di Inggris juga berlaku sistem hukum perdata yang cukup sederhana,
hal ini memungkinkan terbentuknya gabungan perusahaan menjadi sebuah korporasi
yang memiliki modal dan sumber daya besar. Ada jiwa kapitalisme dalam sistem
imperialisme Kerajaan Inggris juga turut merintis kemunculan Revolusi Industri.

Peta Negara Inggris pada masa Revolusi Industri


(Sumber : https://www.google.co.id/search?q=petainggrispadasaatrevolusiindustri.com)

Perubahan sosial selalu mengiringi adanya revolusi. Sebagai contoh nyatanya


adalah revolusi industri di Inggris, di mana tenaga manusia digantikan oleh tenaga
mesin. Buruh-buruh pabrik yang tadinya diandalkan dalam proses produksi kini harus
menerima kenyataan yang ada, bahwa mesin mampu menghasilkan barang produksi
yang lebih banyak dan lebih cepat. Keuntungan kaum kapitalis berlipat ganda dengan
adanya revolusi industri. Mereka hanya perlu menemukan tempat baru untuk
memasarkan hasil produksi dan memperoleh bahan mentah untuk mendukung proses
produksi.

6
Akibat revolusi Industri di Inggris yang dimulai pada tahun 1760, terjadi peralihan
besar dalam kepentingan dan kekuasaan berbagai segmen kelas berkuasa. Unsur-unsur
yang baru, kelas menengah urban dan kelompok pemilik tanah, eselon-eselon bawah
aristorkrasi, dan terutama usahawan profesional agama dan usahawan politik
independen disatukan ke dalam pusat tanpa membinasakan simbol kelompok aristokrat
yang lebih tradisional. Kriteria kedudukan ekonomi lambat laun makin penting dan identik
dengan kriteria status sosial dan kekuasaan politik. Perkembangan ini bekaitan dengan
meningkatnya kekuatan ekonomi dan semi industri kelas menengah.9

Penduduk terbaik kelancaran berlangsungnya revolusi industri di inggris


berkaitan erat dengan timbul nya perhatian besar di bidang pendidikan teknik. Industri
yang dikembangkan membutuhkan kelengkapan yang sesuai dengan dikembangkan
membutuhkan kelengkapan yang sesuai dengan kebutuhan saat itu. Tenaga ahli teknik
sangat dibutuhkanuntuk menghidupkan industi. Pabrik-pabrik yang didirikan
menggunakan peralatan dan teknologi baru membutuhkan teknisi yang paham dengan
cara kerja mesin, perawatan, dan pengontrol jika terjadi error system.

Kaum pemilik modal mau tidak mau harus memfasilitasi orang-orang yang ingin
menempuh pendidikan teknik guna mengisi kekosongan di pabrik-pabrik. Riset-riset
untuk pengembangan teknologi yang menunjang keberhasilan penciptaan alat baru
untuk memproduksi barang mendapat perhatian yang besar bahkan mendapat dukungan
berupa dan lain sebagainya. Jauh berbeda dengan masa sebelumnya yang tidak begitu
peduli dengan pengembangan teknologi transportasi, dan ilmu pengetahuan, masa ini
merupakan zaman keemasan bagi para ilmuwan yang menggiatkan percobaan demi
mendapat peralatan modern yang serba canggih.

Pabrik-pabrik baru yang didirikan oleh para pemilik modal yang menjelma
menjadi kaum borjuis ini juga menyerap banyak tenaga kerja yang berasal dari
pedesaan di Inggris. Perubahan sosial dari masyarakat agararis menuju masyarakat
industri tentunya tidak semudah yang diperkirakan. Jumlah tenaga kerja tidak terlatih dan
tidak terdidik yang melakukan tugas kasar sebagai buruh pabrik sangat banyak.
Sedangkan para teknisi yang membutuhkan ilmu pengetahuan teknik tentang
permesinan jumlahnya sangat terbatas.
Revolusi industri membuat golongan pemilik modal yang mengusung ideologi
kapitalisme menjadi kelompok orang kaya dan membuat para pekerja pabrik dengan
upah rendah menjadi kelompok-kelompok orang-orang miskin. Ketimpangan sosial yang
ditimbulkan akan berakibat panjang pada banyak bidang kehidupan. Kapitalisme
membuat para pemilik modal menjadi semakin kaya, sedangkan yang miskin semakin
miskin. Beban kerja bagi buruh pabrik tidak sebanding dengan surplus yang diperoleh
oleh pabrik-pabrik. Keuntungan besar hanya dinikmati oleh kaum pemilik modal.

Ambisi para pemilik modal agar dapat menuai keuntungan maksimal akhirnya
mendorong hasrat untuk memperluas wilayah kekuasaannya. Negara-negara jajahan
inggris juga harus menanggung beban berat atas tindakan semena-mena pemerintah
kolonial inggris yang menamkan ideologi kapitalisme. Sekaligus menyebarkan
kebudayaan Barat di wilayah timur. Pemerintah Inggris melakukan ekspor dan impor
barang hasil produksi dan juga mengambil kekayaan alam dari negara jajahan. Tekanan

9
S.N . Eisenstadt, Revolusi dan Transformasi Mayarakan, (Jakarta:Rajawali), 1986, hlm. 277.
7
yang dilakukan oleh penjajah membuat kehidupan masyarakat pribumi semakin terpuruk,
tetapi membuat Inggris semakin jaya. Pdahal, kapitalisme semakin menyaebar diiringi
dengan paham humanisme yang menekankan pada rasa kepeduliaan yang tingii terhdap
sesama manusia. Namun, kenyataannya humanisme yang di agung-agungkan hanya
tampak seperti simbol dan tidak mudah untuk direalisasikan di dunia nyata. Politik
kepentingan golongan tertentu lebih dominan pada kehidupan nyata.10

C. Sebab-sebab Revolusi Industri

a. Revolusi Agung
Revolusi Agung di Inggris yang terjadi pada tahun 1688 dilatarbelakangi oleh
peristiwa-peristiwa yang kompleks dan saling berkaitan satu sama lain. Kejadian yang
utama dan paling awal memicu terjadinya berbagai revolusi di Inggris adalah reformasi
yang dilakukan oleh golongan protestan. Pada abad ke-16, gerja inggris menyatakan
untuk memisahkan diri dari pemerintah paus dan gereja Katolik Roma. Terjadi
perselisihan ideologis antara Inggris dan Roma yang merembet ke ranah politik dan
teologis. Gereja Katolik Roma memilki peranan yang sangat dominan untuk menentukan
arah perpolitikan Inggris maupun negara-negara Eropa lain yang menganut agama
Katolik. Timbul kesadaran di hati masyarakat Inggris terutama kaum kelas atas untuk
dapat mengatur wilayahnya sendiri sehingga raja menghendaki adanya pemisahan diri.

Raja Henry ii yang merupakan sebagai Raja inggris pada masa terjadinya Revolusi Industri di Inggris
(Sumber : https://www.thefamouspeople.com/profiles/henry-ii-of-england-33394.php )

Pemisahan diri Inggris dari Roma terjadi saat masa kepemimpinan Henry VIII.
Pernikahannya dengan Catharina dari Aragon yang statusnya adalah janda dari
kakaknya bukan merupakan suatu pilihan tepat baginya. Cinta sejatinya adalah Anne
Boleyn, seorang gadis cantik asal Prancis. Anne boleyn merupakan dayang Ratu
Catharina dengan kepiawain yang memesona mampu memikat hati Raja Henry VIII.
Raja menuntut paus agar membatalkan pernikahannya dengan Catharina, tetapi
permohonannya tersebut ditolak. Demi mewujudkan keinginannya, Henry VIII
berkolaborasi dengan anggota parlemen Inggris yang membenci para oendeta akibat
memkiliki hak isitmewa untuk ikut campur di dalam pengadilan.

10
S.N . Eisenstadt, Revolusi dan Transformasi Mayarakan, (Jakarta:Rajawali), 1986, hlm. 278.
8
Perombakan besar terjadi dalam sistem birokrasi gereja Inggris pada masa
kepemimpinan Henry VIII. Anggota parlemen Inggirs adalah orang-orang Protestan.
Mereka memiliki hubungan yang dekat dengan raja karena sama-sama tidak suka
dengan kebijakan uskup-uskup Katolik. Akhirnya parlemen mendorong raja agar agama
Protestan disahkan menjadi agama resmi negara. Selanjutnya, Thomas Cranner,
seorang anggota parlemen yang beragama Protestan diangkat sebgai Uskup Agung.
Peristiwa ini menandakan bahwa kaum Protestan di Inggris telah mendapatkan
wewenang yang besar dalam menentukan kebijakan dan arah perpolitikan di Inggris.

Masa selanjutnya parlemen Inggris didominasi oleh golongan tuan tanah yang
memiliki banyak harta. Raja Charles I terlibat pertikain dengan kubu parlemen karena
mengambil pajak dari rakyat tanpa persutujuan parlemen. Raja yang bersifat autokritas
medapat kritikan yang tajam hingga menimbulkan perang saudara di Inggris. Hasil
perang dimenangkan oleh kubu parlemen. Raja dijatuhi hukuman mati. Pertikaian
berkutnya kembali muncul saat Inggris diperintah oleh Raja James II. Beliau tidak mau
mematuhi prinsip yang telah di tentukan oleh parlemen. Raja James II adalah seorang
penganut Katolik yang memiliki pandangan berbeda dengan orang-orang yang meduduki
jabatan dalam parlemen Inggris.11

Parlemen mulai resah dengan kepemimpinan raja yang menganut agama Katolik.
Raja James II perombakan undang-undang yang memicu kemarahan anggota parlemen.
Sperti peristiwa yang terjadi sebelumnya, parlemen mengambil tindakan tegas untuk
melawan raja dengan cara menunrunkan tahtanya dan menggatikannya dengan putra
mahkota yaitu Mary I. Ia memerintah dengan suaminya, Wliam dari Orange yang
beraliran Protestan. Kedaulatan parlemen semakin tinggi dan raja tidak boleh
mengeluarkan sembarang undang-undang tanpa persetujuan parlemen. Kemenangan
parlemen Inggris dalam revolusi agama tahun 1688 merupakan kemenangan demokrasi
kelas bertahta. Orang-orang yang bisa menduduki parlemen hanya mereka yang
memiliki harta berlimpah.12

b. Kekayaan Alam Inggris

inggris merupakan salah satu negara maju yang terletak di kawasan Eropa.
Pengaruh Inggris sangat kuat sejak dahulu kala. Sejak adanya reformasi gereja, Inggris
menunjukan keberaniannya. Perubahan di abad pertengahan terjadi karena seorang
tokoh di Inggris berani mengkritik penyalah gunaan wewenang yang dilakukan oleh pihak
gereja. Waktu itu hampir seluruh kawasan Eropa tunduk dan patuh terhadap
kepemimpinan paus dan Kekaisaran Romawi Suci yang berbeda di Roma. Namun,
orang-orang Inggris menyebarluaskan aliran Protestan untuk menentang paus. Akhirnya,
Inggris berani mengambil keputusan besar yang mengubah keadaan sosial, ekonomi,
dan politiik dengan melepaskan diri dari pengaruh paus dan Kekaisaran Romawi Suci
dan menentukan arah politiknya sendiri.

Inggris termasuk negara bagian terbesar yang memliki jumlah penduduk terpadat
dan membentuk Persatuan Kerajaan Britania Raya dan Irandia Utara (United Kingdom of

11
Betley, Jerry H. Traditions and Encountrers a brief global history. (New york: E. Street). 2008. Hlm. 313.
12
S.N . Eisenstadt, Revolusi dan Transformasi Mayarakan, (Jakarta:Rajawali), 1986, hlm. 279.
9
Great Britain and Northern Ireland ) yang terdiri atas negara-negara Skotlandia, Wales,
dan Irlandia Utara dan di tambah kepulauan, seperti Kanal, Orkney, Sketland, dan
Hebrides. Inggris adalah negara yang populer karena bahasannya di tetapkan sebgai
bahasa internasionak. Baik masyarakat Eropa, Amerika, Asia, Australia, maupun Afrika,
menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa lintas negara.

Secara astronomi, Inggris terletak di antara 50 derajat LU-60- derajat LS dan 8


derajat BB-2 derajat BT. Letaknya strategis sebab berada di jalur tranportasi dan
pergadangan antara Eropa dan Amerika. Batas wilayah negara Inggris meliputi : sebelah
utara adalah Samudera Atlantik; sebelah selatan adalah selat Inggris ; sebelah timur
adalah Laut Utara; dan sebelah barat adalah Samudera Atlantik. Kawasan Inggris
Bergunung-gunung di bagian barat dna utara yang meliputi dataran tinggi dan dataran
rendah. Secara umum Inggris maupun kawasan Eropa di bagian barat memiliki iklim
yang nyaman bagi aktivitas sehari-hari dibanding negara-negara lainnya di Eropa.13

Hasil tambang di Inggris yang paling dominan adalah batu bara. Penambangan
terbanyak terletak di wilayah Skotlandia , yaitu Lanarkshire, Pegunungan Pennine (
Pegunungan Cumberland , Northumberland, dan Durham) di Newcastle dan sekitarnya ,
Stafford ( Voncentry Selatan), Pegunungan Cambrian Selatan ( Swansea- Rhondda),
dan Wales Selatan. Pegunungan Cambrian Utara menghasilkan tembaga, timah hitam,
seng, dan mangan. Pegunungan pennine dan Cambrian menghasilkan timah
hitam,tembaga,bijih besi, dan seng, sedangkan di Midlands terdapat tambang timah
hitam, biji besi, dan tembaga. Hasil pertanian dan peternakan berupa gandum, jelai ,
gula bit, susu, mentega , dan wol. Hasil perikanan berupa ikan haring dan ikan cod.

c. Di sisi itu pun terdapat sebab-sebab yang lain, yang melatar belakangi terjadinya revolusi
industri tersebut adalah sebagai berikut.

Pertama, keamanan dalam negara Inggris yang mantap. Mantapnya kondisi kemanan
negara Inggis pada sekitar abad ke 18, sehingga menjamin seluruh segi kehidupan
masyarakat Inggris pada saat itu. Begitu pula dengan sistem ekonomi, masyarakat
inggris dengan tenang dan tanpa rasa takut menjalankan roda perekonomian mereka.14

Kedua, mulai berkembangnya kegiatan kewiraswastaan dan manufaktur. Perkembangan


masyarakat Eropa sebelum Revolusi Industri hidup dalam sistem perdagangan yang
masih menggunakan industri hidup dalam sistem perdagangan yang masih
menggunakan uang dan sistem barter. Kegiatan-kegiatan produksi dilakukan di rumah-
rumah atau kerajinan rumah (home industri). Di Perancis di kenal dengan istilah “gilda”,
yaitu bengkel kerja dan pusat usaha. Setiap orang yang akan memesan barang-barang
dapat menghubungi gilda. Alat-alat yang dihasilkan oleh gilda adalah alat rumah tangga,
alat kerja pertanian, dan sebagainya. Gilda baru bekerja apabila ada pesanan.
Perkembangan selanjutnya dari gilda ini adalah munculnya minat yang luar biasa dari
masyarakat Inggris terhadap tempat pengolahan yang lebih memadai seperti pabrik. Dari
minat inilah, muncul kegiatan ekonomi manufaktur dimana para pekerja tidak lagi bekerja
di rumah-rumah melainkan di tempat-tempat khusus yang di sediakan pengusaha
sebagai tempat produksi.

13
S.N . Eisenstadt, Revolusi dan Transformasi Mayarakan, (Jakarta:Rajawali), 1986, hlm. 280.
14
wahjudi Djaja, Sejarah Eropa, Penerbit Ombak, Yogyakarta,2012), hal. 95.
10
Ketiga, inggris memiliki kekayaan alam terutama batu bara dan bijih besi. Kekayaan
SDA inggris banyak di temukannya batu bara dan bijih besi, telah membantu inggris
dalam mengembangkan industrinya karena batu bara dan bijih besin sangat di perlukan
dalam proses produksi. Batu bara di jadkan sebagai bahan bakar mesin-mesin dan bijih
besi di perlukan untuk industri berat. kekayaan alam tersebut ditunjang oleh kemampuan
dan keinginan manusia.

Orang inggris terkenal dengan orang yang rajin dan tekun dalam penelitian alam.
kemauan dan keuletan orang inggris itu, didukung oleh adanya lemabaga penelitian
bersama The Royal For Improving Natural Knowledge yang didirikan oleh pemerintah
Inggris pada 1662 dan The french Academy of Science yang didirikan pada 1666. Kedua
lembaga tersebut mensponsori kegiatan-kegiatan eksplorasi alam, sehingga dengan
adanya lembaga-lembaga ini telah mendorong terjadinya penemuan-penemuan baru di
kemudian hari.

Keempat, inggris memiliki banyak daerah jajahan. Kerajaan inggris pada abad ke 18
memiliki banyak daerah jajahan yang tersebar di benua Afrika dan Asia. Daerah-daerah
jajahan inilah yang mendukung kegiatan industri inggris, karena daerah daerah jajahan
tersebut dapat menyediakan bahan baku yang di perlukan oleh industri inggris. Selain
itu, daerah-daerah jajahan tersebut dapat dijadikan sebagai tempat pemasaran hasil
industri inggris.

Kelima, terjadinya revolusi Agaria. Kondisi masyarakat inggris yang dilanda gejolak turut
melatar belakangi revolusi industri di negara tersebut. Gejolak yang di maksud adalah
Revolusi Agaria (pertanian).Revolusi agraria ini disebabkan oleh berkembangnya
kerajinan pakaian wol, yang dengan sendirinya meningkatkan permintaan bulu domba.
Dari hal itu, usaha di bidang wol menjadi sangat menarik, maka tanah pertanian di ubah
menjadi peternakan domba.

Untuk keperluan peternakan domba tersebut, tanah para bangsawan yang


tersebar letaknya dikumpulkan dengan cara ditukar tukar dengan tanah milik petani.
Tanah yang berupa tanah padang rumput itu di pagari dan digunakan sebagai
penggembalaan domba. Perubahan fungsi tanah menjadi laha peternakan pun di
sebabkan harga gandum yang turun.

Perubahan tersebut mempunyai dampak terhadap petani, sebelumnya, pada saat


pertanian masih di usahakan mereka bekerja sebagai petani penyewa. Sebab tanah di
ingris pada dasarnya adalah milik raja dan bangsawan . Sejak tanah itu di ubah menjadi
lahan peternakan jumlah pekerja yang di butuhkan relatif sedikit. Akibatnya, banyak para
petani beralih kerja sebagai pekerja di tambang batu bara dan pabrik-pabrik tekstil. Ada
pula yang pergi ke kota yang mencari kerja disana. Namun, lapangan kerja terbatas dan
akhirnya muncul gelandangan. Munculnya gelandangan menjadi masalah tersendiri bagi
pemerintah. Pada saat perkembangan industri sangat pesat di perkotaan, pemerintah
dapat menanggulangi masalah gelandangan dengan menjadikan sebagai buruh.

Keenam, munculnya paham ekonomi liberal. Kegiatan lain yang mendorong lahirnya
Revolusi Industri adalah kegiatan perekonomian. Sejak abad ke-17, dunia pelayaran dan
perdagangan di Inggris berkembang pesat . Perkembangan itu di buktikan oleh
banyaknya kongsi-kongsi dagang, seperti EIC (East India Company), Virginia Co.,
11
Plymouth Co., Massachusets Bay Co., dan lain-lain. Para kongsi dagang banyak
memperoleh keuntungan dari penanaman modalnya di Inggris dan daerah lain. Sebagian
besar dari keuntungannya itu di tabung di bank, sehingga secara keseluruhan aktivitas
mereka memberi kesejahteraan bagi kerajaan inggris.
Gejolak dalam masyarakat lainnya adalah munculnya paham ekonomi liberal.
Tokoh-tokoh yang mengembangkan paham ini adalah Adam Smith, Thomas Robert
Malthus, David Ricaldo, dan John Sturart Mill. Paham ekonomi liberal muncul sebagai
reaksi tehadap paham ekonomi merkantilisme yang melahirkan sistem ekonomi yang
diatur oleh pemerintah.
Para pencetus gagasan ekonomi liberal menyatakan kemakmuran rakyat akan
cepat ekonomi liberal di Inggris memantapkan persiapan masyarakat menuju suatu
zaman industri. Artinya, paham ekonomi liberal memberi peluang bagi perkembangan
industri-industri di inggris.

Ketujuh, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sejak awal abad ke 16,
Inggris mulai memasuki abad pemikiran yang mengakibatkan munculnya ilmuan-ilmuan
terkemuka dalam berbagai bidang pengetahuan dan teknologi. Bersama dengan
munculnya ilmuan-ilmuan baru tersebut, muncul pula ide-ide baru. Ide dan gagasan baru
tersebut mendorong terjadinya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perkembangan yang di dasarkan atas ide dan gagasan baru tersebut, muncul pula
penemuan-penemuan baru yang dapat memperingan segala jenis pekerjaan manusia.
Dengan temuan-temuan baru inilah revolusi industri di mulai.
Kemudian hal itu juga mulai mengahampiri wilayah Amerika Utara, jepang, lantas
menyebar ke seluruh pelosok dunia. Sebelum ke tahap Revolusi Industri, Wilayah Inggris
terlebih dahulu muncul fenomena Revolusi Agraria, ketika muncul Revolusi Agraria,
terjadi muncul perubahan yang cukup signifikan terhadap penggunaan tanah yang
semula hanya sebatas untuk pertanian tradisional, lantas berubah menjadi usaha yang
lebih terpadu dalam bidang pertanian, perternakan dan perkebunan. Bahkan pada
periode berikutnya, Revolusi Agraria juga memungkinkan pengolahan tanah yang
semula hanya berbasis teknologi tradisional menjadi lebih modern dengan kehadiran
mesin-mesin pertanian mekanis.15

D. Penemuan Baru di Bidang Teknologi

Penemuan teknologi baru besar peranannya dalam proses industrialisasi. Hal ini karena
teknologi baru dapat mempermudah dan mempercepat kerja industri, melipatgandakan hasil,
dan menghemat biaya. Penemuan-penemuan yang pentingdan mendorong timbulnya revolusi
industri di Inggris di antaranya:

15
H. Kenzou Alvarendra, Buku Babon Sejarah Dunia, (Yogyakarta: CV distribusi), 2017, hlm. 229.
12
1. James Watt

James Watt merupakan tokoh yang pertama kali menciptakan mesin Uap
( Sumber : http://www.thehindu.com/features/kids/Watt-an-inventor/article13999441.ece )

James Watt pada tahun 1769 berhasil menemukan mesin uap yang mendorong lahirnya
mesin-mesin lainnya. Ia kemudian dikenal sebagai Bapak Revolusi Industri. Perkembangan
revolusi industri di inggris ditandai dengan penemuan mesin-mesin yang berguna bagi dunia
industri. James Watt pada 1763 menemukan mesin uap. Hasil temuannya itu lebih efektif dan
epesien dibandingkan dengan hasil penemuan Thomas Newcomen. Temuan Newcomen, hanya
berupa mesin yang dapat memompa air yang menggenang di tambang-tambang batu bara dan
masih menggunakan tenaga manusia. Dengan demikian, temuan james watt dapat di gunakan
di pabrik-pabrik. Awalnya pabrik-pabrik sangat bergantung pada tenaga air. Oleh karena itu,
pabrik harus di dirikan di dekat sungai. Dengan menggunakan bahan bakar batu bara, mesin
uap temuan Watt, menyebabkan pabrik-pabrik tidak bergantung lagi pada tenaga air dan dapat
didirikan dimana saja.

Penemuan lainnya yang menunjang kemajuan industri adalah penemuan mesin-mesin


pertekstilan. Penemuan di bidang tekstil ini di dasarkan pada keinginan untuk memproses bahan
tekstil secara cepat. Pada 1768, Ilmuan Richard Awkaright dan John Kay menemukan alat tenun
yang dapat memproduksi cepat . Temuan ini lebih maju di bandingkan temuan John
Hargreaves, yaitu mesin pemintal yang dapat menghasilkan beberapa benang (spinning jenny).
Mesin tersebut masih di gerakan oleh tenaga kerja dan tenaga air. Pada 1785, penemuan
mesin turun yang lebih otomatis (power loom) dibuat oleh Edmund Catwright. Dia
menggabungkan penemuan Arkwright, Kay, Hargreaves, dan James Watt. Mesin tenun dan
puntal temuan Edmund Catwright menggunakan mesin uap.
Hasil temuan James Watt ternyata menjadi inspirasi bagi penemuan teknologi lainnya
dalam bidang industri ataupun alat transportasi. Di antaranya adalah Henry Cort, menemukan
mesin pelebur bijih besi dengan bahan bakar batu bara. Penemuan ini melahirkan temuan lain
dalam bidang transportasi seperti kapal uap oleh Robert Fulton dan kereta api uap oleh George
Stephenson.

13
Pada akhirnya, penemuan di bidang teknologi memiliki dampak yang luas di bidang
industri. Sehingga, produksi barang dapat diproses dengan cepat. Proses didistribusikan dan
pemasaran barang-barang industri pun semakin lancar, ketka berkembangnya sarana jalan dan
alat transportasi yang di gerakan oleh mesin.16
2. JOHN KAY

John Kay merupakan tokoh pencipta alat kumparan terbang


(Sumber : https://www.google.co.id/OfJohnKay.com)

John Kay tahun 1733. Menciptakan Alat Kumparan terbang, alat ini diciptakan untuk
mempercepat proses pemintalan. Namanya memang tidak sepopuler Isaac Newton atau Blaise
Pascal. Namun, ia adalah sosok tersembunyi di balik bergulirnya revolusi industri yang bermula
di Inggris. Penemuannya menyebabkan percepatan kemajuan ekonomi Inggris yang menjalar ke
sebagian besar daratan Eropa. Sayangnya, kemajuan ini harus dibayar mahal dengan krisis
sosial masyarakat kalangan bawah. Harga keringat rakyat semakin murah dan tak terkendali.
Terjadi chaos dan gejolak rakyat untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang begitu cepat
dan dahsyat. Bahkan, Auguste Comte pun harus memunculkan ilmu baru sosiologi, sebagai
respons atas mendesaknya mempelajari perubahan sosial yang terjadi.

John Kay adalah penemu kumparan terbang (flying shuttle). Dengan alat ini, proses
pemintalan dapat berjalan dengan cepat. Industri tekstil mulai muncul dengan mesin mesin baru
yang kemudian dikembangkan oleh ilmuwan ilmuwan setelahnya untuk mengganti tangan dan
urat nadi pekerja yang selama ini tergantung nyawanya di situ. Hal ini diperparah oleh
gelombang industri industri padat karya yang lain Rakyat bergolak, tetapi secara perlahan
mereka mulai terbiasa dengan pola dunia baru ini. Walaupun di samping itu masih selalu
menyisakan ketegangan antara dua kubu baru dunia, pemilik modal vs buruh. Bahkan sampai
sekarang.
Perubahan selalu menyisakan syok kepada masyarakat yang tidak siap. Sayangnya,
mereka adalah penghuni mayoritas planet bumi. Bagi orang sekarang, memang sulit
membayangkan dan merasakan keruhnya kondisi sosial masyarakat saat itu. Namun tanpa
disadari, kondisi sekarang pun merupakan dampak dari revolusi, tepatnya revolusi digital yang
telah dimulai sekitar tahun 1940 lalu. Dibanding era revolusi industri yang dipengaruhi oleh John
Kay, masyarakat pasca-revolusi digital sekarang akan lebih tercengang jika tahu sosok di balik
revolusi digital ini.17

16
wahjudi Djaja, Sejarah Eropa, (Yogyakarta: Penerbit Ombak), 2012, Hal. 100.
17
L. Santosa A.Z, Para penggerak Revolusi, (Yogyakarta PT. Laksana), 2017, hlm. 52.
14
3. Abraham Darby

Abraham Darby merupakan tokoh pencipta alat untuk memelehkan besi


(Sumber : http://shropshirehistory.com/characters/darby.htm)

Dalam kehidupannya yang kemudian disebut Abraham Darby the Elder , yang sekarang
dikenal karena kenyamanan seperti Abraham Darby I (14 April 1678 - 8 Maret 1717) adalah
yang pertama dan paling dikenal dari beberapa orang dengan nama itu . Lahir dalam keluarga
Quaker Inggris yang memainkan peran penting dalam Revolusi Industri , Darby
mengembangkan metode untuk memproduksi besi di tungku peledak yang dibakar oleh kokas
daripada arang . Ini merupakan langkah maju yang besar dalam produksi besi sebagai bahan
baku Revolusi Industri.
Abraham Darby menemukan alat teknik untuk melelehkan besi pada tahun 1750. dengan
menggunakan batu bara, guna mendapatkan nilai besi yang lebih sempurna.

4. Richard Arkwright

Richard Arkwright merupakan tokoh pencipta alat pemintal kapas


( Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Richard_Arkwright)

Perkembangan Revolusi Industri dalam bidang tekstil pertama kali ditandai dengan
penggunaan mesin untuk pabrik pemintalan kapas. Pada 1760-1870, banyak di saksikan
penggunaan mesin mesin ini. Salah satu yang di kembangkan adalah.mesin pemintal benang

15
bernama Jenny yang di ciptakan James Hargreaves, pada tahun 1767. Nama Jenny diambil dari
nama istrinya. Sayangnya mesin ini tidak kuat, hingga di temukannya kerangka air oleh Richard
Awkright dua tahun kemudian. Pada 1779, Samuel Croupton menggabungkan alat pemintal
Jenny dengan kerangka air menjadi sebuah mesin yang di beri nama Mule. Selanjutnya,
ditemukan juga mesin tenun oleh Cartwright pada tahun 1785 yang di sempurnakan beberapa
tahun.
Kemudian Richard Awkright di lahirkan di Preston, Lancashire, Inggris, pada 23
Desember 1732. Ia merupakan bungsu dari tiga belas bersaudara. Ayahnya bernama Thomas
merupakan penjahit baju dan seorang burgess Preston Guild. Keluarganya tercatat dalam
Preston Guild Rolls yang kini di simpan di Lancashire Record Office. Orang tua Arkwright, Sarah
dan Thomas, tidak dapat membiayai sekolah Arkwright sehingga menganjurkan agar belajar
membaca dan menulis kepada sepupunya, Ellen. Kemudian, Arkwright magang dengan Mr.
Nicholson, tukang cukur di kota di dekat Kirkham dan memulai karyanya dengan membuat
periwigs fasyem (rambut palsu). Pendapatan Arkwright digunakan untuk pembiayaan awal
pembuatan contoh mesin pemintal kapas. Arkwright menikah dengan istri pertamanya, Patience
Holt, pada tahun 1755. Mereka memiliki seorang anak tahun itu juga. Pada tahun 1756,
Patience meninggal.18

5. Edmund Cartwight

Edmun Crtwight merupakan tokoh pencipta alat kumparan terbang


(Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Edmund_Cartwright)

Edmund Cartwight menemukan alat Mesin tenun pada tahun 1785, yang merupakan
penyempurnaan dari kumparan terbang. (24 April 1743 - 30 Oktober 1823) adalah seorang
penemu bahasa Inggris. Ia lulus dari Universitas Oxford sejak dini dan terus menciptakan alat
tenun . Menikah dengan Elizabeth McMac setempat pada usia 19, dia adalah saudara Mayor
John Cartwright , seorang pembaharu politik dan radikal, dan George Cartwright , penjelajah
Labrador.

18
L. Santosa A.Z, Para penggerak Revolusi, (Yogyakarta PT. Laksana), 2017, hlm. 53.
16
Cartwright diajarkan di Queen Elizabeth Grammar School, Wakefield , University
College, Oxford , dan untuk gelar MA di Magdalen College, Oxford , (diberikan 1766) di mana
dia menerima sebuah demyship dan terpilih sebagai Fellow of the College. Ia menjadi pendeta
di Gereja Inggris . Cartwright memulai karirnya sebagai pendeta, menjadi, pada tahun 1779,
rektor Goadby Marwood, Leicestershire . Pada tahun 1783, dia terpilih
sebagai pracetak di Katedral Lincoln.

6. Eli Whitney

Ell Whitney merupakan tokoh pencipta alat pemisah kapas dan bijinya
( Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Eli_Whitney)

Eli Whitney (8 Desember 1765 - 8 Januari 1825) adalah seorang penemu Amerika yang
terkenal karena menemukan gin kapas . Inilah salah satu penemuan utama Revolusi
Industri dan membentuk ekonomi Laut Antebellum. Penemuan Whitney membuat kapas pendek
dataran tinggi menjadi tanaman yang menguntungkan, yang memperkuat fondasi
ekonomi perbudakan di Amerika Serikat.. Terlepas dari dampak sosial dan ekonomi dari
penemuannya, Whitney kehilangan banyak keuntungan dalam pertempuran hukum karena
pelanggaran paten untuk gin kapas. Setelah itu, dia mengalihkan perhatiannya ke dalam
mengamankan kontrak dengan pemerintah dalam pembuatan senapan untuk Angkatan Darat
Amerika Serikat yang baru dibentuk. Dia terus membuat senjata dan menemukan sampai
kematiannya pada tahun 1825.Penemu Alat pemisah biji kapas dari serabutnya yang disebut
cottongin ditemukan oleh Eli Whitney pada tahun 1794. Kapas bersih yang dibutuhkan dalam
jumlah besar dapat tercukupi.

7. Alessandro Volta

Alessandro Volta merupakan tokoh penemu batre


17
(Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Alessandro_Volta )

Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Gerolamo Umberto Volta (lahir di Como,


Tanah Milik Duke Milan, (kini Italia), 18 Februari 1745 – meninggal di Como, Lombardi-
Venetia, (kini Italia), 5 Maret 1827 pada umur 82 tahun) adalah seorang fisikawan Italia.
Ia terutama dikenal karena mengembangkan baterai pada tahun 1800.
Ia melanjutkan pekerjaan Luigi Galvani dan membuktikan bahwa teori Galvani yaitu efek
kejutan kaki kodok adalah salah. Secara fakta, efek ini muncul akibat 2 logam tak sejenis
dari pisau bedah Galvani. Berdasarkan pendapat ini, Volta berhasil menciptakan "Baterai
Volta" (Voltac Pile). Atas jasanya, satuan beda potensial listrik dinamakan volt.

8. Robert Fulton

Robert Fulton merupakan tokoh pencipta kapal uap


(Sumber : https://www.google.co.id )

Robert Fulton (lahir: Lancaster, 14 November 1765 - meninggal: New York, 24


Februari1815)adalahseorang penemu, ahliteknik,dan seniman berkebangsaan Amerika.
Fulton berhasil membuat kapal uap untuk pertama kalinya. Ia juga berhasil membuat
rancangan transportasi lintas air, dan kapal selam. Fulton membuat berbagai peralatan
kapal air seperti kapal selam dan torpedonya di Perancis sepanjang tahun 1797-1806.
Sekembalinya di Amerika, Fulton mendapat tunjangan keuangan untuk membuat kapal
uap Clermont (1807) yang segera dapat melitasi Sungai Hudson dengan lancar.
Pada tahun 1807 membuat kapal api yang telah menggunakan baling-baling
sebagai penggerak selanjutnya ia mampu membuat kapal perang pertama yang
digerakan oleh tenaga uap.

18
9. George Stephenson

George Stephenson merupakan tokoh pencipta kereta api


( Sumber : http://penulispro.com/penemu-kereta-api/9595/)

George Stephenson pada tahun 1829 menciptakan kereta api. Kereta api
merupakan salah satu alternatif transportasi umus masal yang di gemari saat ini. Hampir
semua negara memiliki kereta api. Mulai dari yang berteknologi sederhana hingga
canggih. Beberapa pengamat transportasi menilai bahwa sarana mobilisasi kereta api
merupakan alat transportasi yang paling aman dan memiliki tingkat kecelakaan paling
rendah. Maka itu, wajar jika kereta api menjadi salah satu hasil revolusi industri yang
berpengaruh terhadap perubahan dunia modern.
Untuk sampai pada tingkat industri modern, pembuatan barang barang di mulai
secara bertahap, yakni domestic system, industri manufaktur, dan factory system. Ketiga
tahap perkembangan revolusi industri tersebut pada gilirannya memicu penemuan pada
bidang transportasi masa seperti penemuan kereta api oleh George Stephenson. George
Stephonsen lahir di Wylam dekat kota Newcastle, Northumberland, inggris pada 9 juni
1781. Ia merupakan insinyur rel kereta api. Stephenson lahir dari keluarga miskin
sehingga tidak dapat sekolah. Pada usia delapan tahun, ia mulai mencari nafkah sendiri
sebagai pengembala sapi. Ayahnya bekerja pada sebuah perusahaan pertambangan
yang bertugas memasukan batu bara ke dalam tungku perapian dari mesin uap.
Pada usia empat belas tahun, Stephenson mulai bekerja di pertambangan
sebagai pembantu ayahnya. Tiga tahun kemudian, ia diangkat menjadi juru mesin.
Dimulai dari sinilah, Stephenson mendapat inisiatif untuk mengubah mesin uap menjadi
sesuatu yang lain. Setiap hari, Stephenson mengamati dan mempelajari mesin uap
tersebut dengan tekun meskipun pada saat itu ia masih buta huruf. Saat terjadi perang
Inggris dan Prancis (1798), Stephenson sangat ingin tahu dengan berita perang.

19
10. Samuel Morse

Samuel Morse merupakan tokoh pencipta


(Sumber : http://time.com/4307892/samuel-morse-telegraph-history/)

Samuel Finley Breese Morse (lahir di Charlestown, Massachusetts, Amerika


Serikat, 27 April 1791hingga meninggal di New York City, New York, Amerika Serikat, 2
April 1872 pada umur 80 tahun) adalah seorang penemu asal Amerika Serikat. Morse
juga pelukis, namun ia lebih terkenal atas penemuan telegraf listrik. Bersama dengan
asistennya Alexander Bain ia menciptakan alfabet khusus untuk digunakan di telegraf,
yang disebut kode Morse.
Ia mendapat ilham untuk membuat telegrafi elektrik ketika melihat seorang
penumpang di kapal yang ia tumpangi memperagakan elektromagnet. Morse
memproduksi telegraf listrik pertama yang berguna pada tahun 1835. Pada tahun 1843
ia memperoleh 30.000 dolar Amerika dari Kongres untuk jalur eksperimen dari
Washington, D.C. ke Baltimore dan pada tanggal 24 Mei 1844 ia mengirimkan pesan
pertama melalui telegrafi Amerika, dari Washington ke Baltimore, dengan kode Morse:
"What hath God wrought", kata-kata dalam pesan itu adalah, "Apakah yang telah Tuhan
tulis?"
Morse hidup sampai usia lanjut. Ia sempat menyaksikan saluran telegraf
dipasang di seluruh bagian dunia termasuk kabel-kabel bawah laut. Pada ulang
tahunnya yang ke delapan puluh. Sebuah patung dirinya diresmikan di Central Park,
New York sebagai penghargaan atas jasa-jasanya. Setahun setelah itu ia meninggal.

20
11. Alexander Graham Bell

Alexander Graham Bell merupakan tokoh pencipta pesawat telepon


(Sumber : https://www.scotsman.com/200voices/innovators/alexander-g-bell-eight-words-
changed-world/)

Alexander Graham Bell (3 Maret 1847 - August 2, 1922) [4] adalah seorang
Skotlandia -born [N 2] ilmuwan, penemu, insinyur, dan inovator yang dikreditkan dengan
mematenkan praktis pertama telepon [7] dan mendirikan Amerika Telephone and
Telegraph Company (AT & T) pada tahun 1885.
Bell ayah, kakek, dan saudara semua telah dikaitkan dengan pekerjaan pada
seni deklamasi dan pidato dan kedua ibu dan istrinya tuli, mendalam mempengaruhi
pekerjaan hidup Bell. [10] Penelitiannya tentang pendengaran dan pidato membuat dia
bereksperimen dengan perangkat pendengaran yang akhirnya memuncak di Bell untuk
mendapatkan paten AS pertama untuk telepon pada tahun 1876. [N 3] Bell menganggap
penemuannya sebagai gangguan pada pekerjaan sebenarnya sebagai ilmuwan dan
menolak untuk memiliki telepon di ruang kerjanya.
Banyak penemuan lain menandai masa depan Bell, termasuk pekerjaan
terobosan di bidang telekomunikasi optik , hidrofoil , dan aeronautika . Meskipun Bell
bukan salah satu dari 33 pendiri [13] dari National Geographic Society , ia memiliki
pengaruh yang kuat pada majalah saat menjabat sebagai presiden kedua dari 7 Januari,
1898, sampai 1903.

21
12. Gottlieb Daimler

Gottlieb Daimler merupakan tokoh pencipta mobil


(Sumber : http://www.logisticshalloffame.net/en/members/gottlieb-daimler)

Dalam versi sejarah yang khas, penemuan indah ini mungkin ada menyebabkan
beberapa ketidaknyamanan sesaat saat masyarakat menyesuaikan diri dengan sistem
yang baru, tapi mereka adalah bagian dari pawai kemajuan yang membuat semua orang
hidup lebih baik Ini terdengar seperti lari kering untuk iklan yang kemudian mencoba
meyakinkan pemirsa bahwa peradaban dunia baru saja berubah karena jenis baru
produk pembersih. Meski penemuan dan penciptanya adalah bagian penting dari cerita,
mereka jauh dari yang paling penting komponen. Apa yang menyebabkan revolusi ini,
selain dari yang disebut-sebut jenius, tidak terjawab, seperti juga hasilnya.19

Semua perubahan ini dengan munculnya mesin: alat tidak akan ada lebih lama
melayani orang, tapi orang akan melayani mesin. Yang dicatat Sejarawan berpendapat
bahwa industrialisme Semakin banyak dan semakin membaik Mesin diciptakan, tenaga
kerja mati semakin penting dengan biaya tenaga kerja yang hidup Secara berbeda,
manusia menjadi pelengkap mesin. Atau, orang itu dimasukkan ke dalam perbudakan di
dalam sistem industri Sedangkan di Eropa pra-industri, individu menggunakan alat untuk
menciptakan sesuatu, Di bawah kapitalisme industri mesin yang digunakan (dan masih
menggunakan) orang untuk dibuat produk. Apa artinya ini bagi rata-rata orang? Pertama,
revolusi dalam produksi akhirnya menemukan kembali masyarakat dengan
meningkatkan rentang kehidupan dan menyediakan jumlah dan variasi barang konsumsi
yang lebih banyak sekalipun untuk rata-rata orang. Tetap saja, tanpa cara apapun
merendahkan semangat Pentingnya budaya pusat perbelanjaan.20

pada tingkat yang sama dengan perubahannya menetap pertanian dan


domestikasi hewan. Dia berpendapat bahwa Revolusi Industri adalah "salah satu
kesempatan langka dalam sejarah dunia saat ini spesies manusia mengubah kerangka
keberadaannya. Salah satu cara untuk melihat Transformasi masyarakat Eropa ini
adalah produk tenaga kerja manusia (kerja mati) menjadi sama pentingnya dengan
orang yang sebenarnya (buruh yang hidup). Yang dikatakan bahwa mesin (tenaga kerja

19
William A. Pelz, History Rakyat Eropa modern, (Amerika: Pluto Press), 2016. Hlm. 53.
20
William A. Pelz, History Rakyat Eropa modern, (Amerika: Pluto Press), 2016. Hlm. 53.
22
mati yang diciptakan oleh tenaga kerja manusia cepat manusia hidup yang
sesungguhnya.21

Penemuan di bidang teknologi memiliki dampak yang luas di bidang industri.


Sehingga, produksi barang dapat di proses dengan cepat. Proses di distribusikan dan
pemasaran barang-barang industri pun semakin lancar ketika berkembangnya sarana
jalan dan alat transportasi oleh mesin.

Faktor penting dalam revolusi industri adalah terjadinya perubahan-perubahan


dalam bidang pertanian yang kemudian disebut sebagai Revolusi Agraria. Sistem
pembagian tanah untuk tujuan penggarapan yang berlangsung dan merupakan warisan
feodel abad pertengahan tidak dapat di pertahankan lagi, lebih-lebih pada awal abad ke
18 mulai terasa terjadinya penambahan penduduk.
Sistem manor yang menempatkan kedudukan lord dan petani, corak ekonomi rumah
tangga alam yang harus memenuhi kebutuhan sendiri secara lambat laun mulai berubah
ke arah perdagangan pertanian menuju pada sasaran hasil panen untuk kepentingan
pasar.

Pada abad 18, terjadi gerakan pemagaran yang dianggap sebagai gerakan
Revolusi Agraria di Inggris. Para pemilik tanah memilki keinginan untuk meningkatkan
hasil pertanian dan perternakan denga metode-metode baru yang ditemukan oleh Jetro
Tull, Lord Charles Townshend, dan Robert Bakewell.
Sistem pemagaran dan ladang tertutup ini sangat menguntungkan bagi pemilik
tanah yang sebagai petani besar mengelola ladangnya sendiri, namun sangat tidak
menguntungkan bagi golongan petani kecil yang pada akhirnya terpaksa menjual
tanahnya kepada petani besar.

Dengan demikian, mereka menjadi orang-orang yang tidak memiliki tanah dan
untuk mencari nafkah mereka menjadi buruh di usaha-usaha pertanian besar ataupun
pabrik-pabrik yang sudah mulai bermunculan. Meskipun sistem pemagaran dan ladang
tertutup ini memberikan dampak negatif bagi para petani kecil, tetapi dilihat dari
kepentingan bangsa inggris secara keseluruhan sistem ini merupakan suatu keharusan.
Berkat sistem tersebut, produksi pertanian dan perternakan dapat ditingkatkan.
Peningkatan ini sangat perlu, mengingat terjadinya peningkatan jumlah penduduk di
Inggris. Dari pertengah hingga abad ke 18 penduduk Inggris dan Walles meningkat dari
6 juta menjadi 9 juta dan seabad kemudian bahkan meningkat menjadi 36 juta jiwa.

Revolusi Agraria telah menempatkan metode baru dibidang pertanian sehingga


mendorong lebih cepatnya hasil-hasil pertanian seiring dengan laju pertambahan
penduduk masa itu. Akibat Revolusi Agraria, telah ditemukan teknik unsur kimia untuk
pertanian yang diciptakan oleh VON LIEBI. Seorang sarjana kimia bangsa Jerman, yaitu
melalui pemupukan yang mengandung unsur-unsur kimia, tanah menjadi lebih subur dan
banyak menghasilkan tanaman-tanaman pangan.

 Revolusi pertekstilan
Setelah tahun 1500, beberapa penemu alat pintal mendapatkan keberhasilan.
Pemakaian cara kerja mesin pintal dan tenun mendorong terjadinya Revolusi Pertekstilan.
Dapat kita katakan bahwa Revolusi Pertekstilan merupakan awal Revolusi Industri.

21
William A. Pelz, History Rakyat Eropa modern, (Amerika: Pluto Press), 2016. Hlm. 52.
23
Alat untuk memisahkan biji-biji kapas yang masih terbuat dari kayu membutuhkan banyak
tenaga manusia dan hal inidi nilai tidak efisien mengingat kebutuhan sandang sejak abad ke 18
di Eropa mulai meningkat. Seperti kita ketahui bahwa pada masa itu, sumber bahan mentah
kapas diimpor dari dunia Timur dan proses pembuatan bahan sandang masih manual, termasuk
pembuatan kain wol.

John Kay obbury telah menemukan alat pengganti perkakas tenun manual dengan
menggunakan mesin yang pertama penemuan alat ini mendorong percepatan cara kerja alat itu
dalam proses pembuatan kain. Dalam tahun 1700, produk tekstil terbesar adalah inggris akibat
uang melimpah, orang-orang dapat menanam modalnya, dalam pemakaian mesin baru.
Penemuan mesin-mesin ini adalah mendorong didirikannya produk-produk tekstil yang di
bangun di pingir-pinggir sungai-sungai deras karena daya penggeraknya adalah air, bukan lagi
manusia. Namun, setelah menggunakan tenaga uap, pabrik-pabrik dapat di dirikan di manapun.

Pengganti dari tenaga manusia menjadi tenaga mesin yang bersifat mekanis, tidak
terlepas dari pertumbuhan penduduk Eropa yang meningkat. Daerah-daerah koloni Inggris
khususnya di daerah Amerika Utara, sangat membutuhkan sandang dan untuk mencukupi hal
tersebut, jumlah produksi harus ditingkat secara cepat melalui penggunaan mesin.

d. Tersedianya modal

Modal dibutuhkan untuk mendirikan usaha . Para pedagang yang menjalakan


bisnis di bidang industri berlomba-lomba mendapatkan modal yang banyak agar bisa
mengikuti pola perubahan sosial yang terjadi di Inggris. Para pembisnis membutukan
modal yang besar untuk melakukan perdagangan di ranah internasional. Berbekal modal
yang besar , mereka bisa mendapatkan keuntungan yang jauh lebih tinggi jika berhasil
dalam menjalankan bisnisnya.

Pemerintahan Inggris yang telah menjalankan sistem imperiaalisme kuno dengan


misi gold, glory, dan gospel yang artinya mencari kekayaan berupa emas , kejayaan
atas kekuasaan menduduki daerah jajahan b, dan penyebaran agama Nasrani ke luar
wilayah Eropa demi meraup keuntungan yang sangat banyak. Mula-mula tujuan Inggris
yang mengikuti jejak Spanyol dan Portugis untuk melakukan penjajahan samudera
adalah untuk melakukan perdagangan . Namun, berkembangnya sistem monopoli yang
sangat menguntungkan bagi bangsa barat telah menjadikan Inggris sebagai salah satu
negara penjajah yang memiliki wilayah jajahan yang luas di Asia. Negara jajahan Inggris
di Asia yang paling besar adalah india. India memiliki sumber daya alam dan manusia
yang sangat melimpah. Hasil monopoli dagang dijadikan modal para pedagang Inggris
untuk memajukan negara induk.

Berkat kesuksesaan para ilmuan yang melakuakan pengembangan di bidang


teknologi mendorong dimanfaatkannya mesin-mesin baru untuk menghasilkan barang-
barang produksi yang laku di pasar internasional . Hasil penjualan barang tersebut telah
menjelma menjadi kekayaan berlimpah bagi banyak menjadi pengusung sistem kapitalis
di Inggris. Hal ini mendorong berdirinya sisitem ekonomi industri dengan adanya
pendirian pabrik-pabrik yang menggunakan tenaga mesin untuk memproduksi barang.

24
E. Perlindungan hukum terhadap penemuan Baru

Berkembang nya ilmu pengetahuan secara pesat setelah renaissance menyebar


ke seluruh Eropa membuat para ilmuwan tidak segan-segan melakukan penelitian
ilmiah. Pola pikir masyarakat juga ikut berubah. Mereka tidak lagi percaya sepenuhnya
pada hal-hal mistik ataupun ketakutan berlebih terhadap kutukan atau apapun yang
berhubungan dengan gereja. Renaissance menumbuhkan cara berpikir kritis dan
berlandaskan rasio. Sebuah teori harus bisa dibuktikan melalui penelitian secara
mendalam , seperti ilmu pengetahuan yang didapatkan pasda zaman klasik. Para filsuf
berburu ilmu dengan aliran masing-masing dan mengandalkan akal dan pikiran. Berpikir
logis lebih diutamakan serta dilandasi metode penelitian yang sistematis.

Perubahan pada masyarakat sendiri terletak pada keberanian para ilmuwan


untuk melakukan riset-riset dan tidak takut lagi dengan ancaman dari pihak gereja.
Dahulu para ilmuwan yang mengeluarkan teori tentang semesta yang tidak sejalan
dengan imam-imam gereja akan mendapatkan hukuman yang berat. Beberapa ilmuwan
meninggal di tiang gantungan akibat berani membeberkan teori nya yang bertolak
belakang dengan pihak gereja. Hukuman itu sempat menghambat ilmu pengetahuan di
wilayah Eropa. Namun, seiring berjalannya waktu masyarakat semakin sadar bahwa ilmu
pengetahuan membawa pencerahan dan kemudahan dalam menjalani kehidupan.

Awal timbulnya revolusi industri muncul para tokoh ilmuwan seperti Francis
Bacon, Rene Descartes, Galileo Galilei, serta adanya pengembangan riset dan
penelitian dengan pendirian lembaga riset seperti The Royal Improving Knowledge, The
Royal Society of England, & The French Academy of Science. Pemerintah Inggris
memberikan hak paten kepada para ilmuwan yang berhasil mendapatkan penemuan
baru. Reformasi gereja yang terjadi di Inggris juga mempengaruhi keberanian para
ilmuwan. Setelah memisahkan diri dari kekuasaan paus dan kekaisaran Romawi Suci,
pihak gereja Inggris yang beraliran Protestan tidak menghambat para ilmuwan dalam
melakukan riset ilmiah. Selanjutnya mereka justru mendukung kegiatan tersebut.

Hak paten yang diberikan oleh pemerintah memotivasi ilmuwan-ilmuwan lain


untuk bisa melakukan penelitian yang lebih baik dalam menghasilkan penemuan-
penemuan baru di berbagai bidang. Penemuan baru ternyata berhasil meningkatkan
produktivitas para pekerja. Tahun 1776, James Watt menciptakan teknologi mesin uap.
Mesin uap mampu menghasilkan daya secara lebih efisien di bidang apapun. Hal ini
memicu munculnya mesin-mesin baru yang berguna sebagai pendorong aktivitas
industri. Berbagai penemuan dan perubahan ini mempengaruhi kehidupan masyarakat di
berbagai bidang seperti, pertanian, manufaktur, transportasi, pertambangan, dan
teknologi. Hal ini mengubah keadaan sosial ekonomi masyarakat.

25
F. Tahap Revolusi Industri

a. Industri Rumahan ( Home Industry )

Home berasal dari bahasa Inggris yang artinya ‘rumah’ atau ‘tempat tinggal’, sedangkan
industry merupakan usaha produksi barang ataupun perusahaan kecil. Home Industry
merupakan rumah tempat usaha yang menghasilkan produk barang. Lingkup usaha industri
rumahan tergolong kecil karena pusat kegiatan ekonomi berlangsung di rumah. Biasanya masih
menggunakan alat bantu sederhana dengan produk buatan tangan, seperti berbagai macam
barang kerajinan dan lain-lain. Industri rumahan telah berkembang pesat di negara-negara yang
melakukan perdagangan internasional. Baik di benua Eropa, Asia, maupun lainnya orang-orang
memanfaatkan usaha kecil dari rumah-rumah. Produksi barang secara masal belum bisa
dilakukan karena keterbatasan alat serta belum ditemukannya prasarana yang mendukung
berdirinya pabrik.

Pekerja pabrik saat memproduksi bahan mentah pada Industri rumahan


( Sumber : https://karyatulismulti.blogspot.com/2017/11/12-fakta-tentang-revolusi-
industri.html )

Menurut M. Tohar ( 2000 ), ciri-ciri industri rumahan antara lain :


1. Peralatan produksi pada umumnya sederhana;
2. Usaha masih bersifat tradisional;
3. Melayani pasar lokal;
4. Struktur usaha tradisional;
5. Memerlukan bimbingan kewirausahaan;
6. Memerlukan bantuan pengadaan dan pemasaran;

Industri rumahan biasanya didirikan oleh sebuah keluarga. Kemudian keluarga tersebut
mengajak saudara dan tetangga yang rumahnya saling berdekatan untuk dijadikan sebagai
karayawan. Kontrol terhadap para pekerja bisa dilakukan sewaktu-waktu. Eros kerja karyawan
tergolong tinggi karena hubungan kekerabatan atau faktor kedekatan domisili membuat usaha
yang dirintis ini dirasa milik bersama . Karyawan bekerja dengan baik karena tidak mendapatkan
tekanan yang tinggi dan memiliki kedekatan emosi dengan majikannya. Industri rumahan telah
menyediakan lapangan kerja yang sangat membantu sebuah keluarga untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari.

26
Home industry mempunyai dampak positif bagi masyarakat. Beberapa di kelebihan
berdirinya home industry adalah sebagai berikut.

1. Home industry menyediakan lapangan kerja. Industri rumahan memiliki peran yang
dalam penyerapan tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja yang dapat diserap olehhome
industry relatif besar.
2. Usaha kecil dan menengah mendukung tumbuh kembanganya untuk usaha-usaha kecil
yang baru karena modal yang dibutuhkan untuk mendirikan usaha tidak banyak.
Berbeda dengan biaya pendidikan pabrik. Golongan bawah masih mampu bersaing
dengan pengusaha industri rumahan lainnya .
3. Para pelaku home industry melaksanakan manajeman sederhana dan fleksibel terhadap
perubahan pasar yang dapat terjadi pada waktu tertentu yang tidak dapat diprediksi.
4. Sumber-sumber yang diolah pengusaha home industry berasal dari lingkungan tempat
tinggal. Pemanfaatan sumber daya alam yang ada dilakukan secara maksimal. Bahan-
bahan yang bisa diubah benuknya sehingga memiliki nilai jual ekonomis yang lebih tinggi
diolah secara sederhana dan dipasarkan di wilayah sekitar tempat produksi barang.
5. Home industry masih bisa berkembang ke arah industri besar. Industry kecil juga
berpotensi untuk mengembangkan sektor lain yang terkait. Sifat dari industry kecil
adalah fleksibel dibandingkan dengan industri besar.
Peran home industry dalam kegiatan ekonomi masyarakat melipui:
1. Memiliki potensi yang besar dalam penyerapan tenaga kerja. Setiap unit investasi pada
sektor industri kecil dapat menyebabkan lebih banyak kesempatan kerja bila
dibandingkan dengan investasi yang sama pada usaha besar maupun menengah.
2. Mempunyai kemampuan untuk memanfaatkan bahan baku lokal. Memegang peranan
utama dalam pengadaan produk dan jasa bagi masyarakat, dan secara
langsungmenunjang kegiatan usaha yang berskala besar.
3. Industri kecil relatif tidak memiliki utangdalam jumlah besar.
4. Dapat menumbuhkan usaha di wilayah kecil dan sekaligus menyerap banyak tenaga
kerja.

Fungsi home indutry meliputi:


1. Usaha kecil dapat memperkokoh perekonomian bangsa melalui berbagai keterkaitan
usaha seperti fungsi pemasok produksi, penyalur, dan pemasaran bagi produk-
produk usaha yang lebih besar. Usaha kecil berfungsi sebagai transformator
antarsektor yang mempunyai kaitan kedepan maupun ke belakang.
2. Usaha kecil dapat meningkatkan efesiensi ekonomi, khususnya dalam menyerap
sumber daya yang ada. Usaha kecil sangat fleksibel karena dapat menyerap tenaga
kerja dan sumber daya alam seorang pembisnis yang tangguh.
3. Usaha kecil dipandang sebagai sarana pendistribusian pendapatan nasional, serta
alat pemerataan usaha dan pendapatan , sebab jumlahnya tersebar diwilayah
perkotaan maupun pedesaan.22

Home industry yang berkembang di Inggris merupakan tahap awal dari


revolusi industri. Kegiatan perdagangan barang hasil produksi buatan berasal dari
industri kecil yang banyak bermunculan di wilayah Inggris. Perekonomian Inggris
disokong oleh perniagaan dan pertanian. Usaha-usaha kecil dikelola dalam lingkup

2222
Suryana,Kewirausahaan,Pedoman praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses,(Jakarta: Salemba Empat,2006), Hlm.
77.
27
terbatas dengan mengandalkan tenaga kerja yang tersedia di lingkungan hunian.
Inggris tidak berbeda dengan negara-negara lain yang mengandalkan sektor
perdagangan. Biaya produksi yang dibutuhkan tergolong murah, Masyarakat desa
maupun kota antusias dengan jenis uaha kecil ini. Para pekerja bisa mendapatkan
upah sekaligus dapat mengatur rumah tangganya karena tempat kerja tidak jauh dari
tempat tinggal mereka.

Jaringan komunikasi antara Inggris dengan negara-negara lainnya di Eropa


maupun luar Eropa semakin mudah dan luas. Saat Italia mengawali masa
renaissance, hal itu juga mempunyai efek yang besar bagi perkembanganilmu
pengetahuan dan penemuan baru di bidang teknologi di Inggris. Setelah bangsa
Inggris mengikuti perkembangan zaman yang ada, mereka segara menerjemahkan
transki-transkip kuno dari Yunani. Para ilmuan mendapatkan dukungan penuh untuk
melakukan banayak penelitian.

Produk barang yang dihasilkan oleh usaha kecil di Inggris tidak mampu
menyediakan barang dalam jumlah banyak. Penelitian waktu itu lebih
menitikberatkan pada penemuan alat dan mesin yang bisa mempermudah dan
memperbanyak produksi barang dagangan.

Ketika alat pemintal dan mesin uap berhasil ditemukan, pijakan bagi Inggris untuk
melakukan revolusi industri semakin mantap. Mesin-mesin tersebut dapat
menghasilkan barang secara masal hingga perdagangan di Inggris melaju sangat
pesat. Orang-orang berpikir untuk mendapatkan keuntungan yang lebih . Akhirnya
berdirilah kota-kota di inggris yang mengusung munculnya industri manufaktur.
Usaha home industry yang mencakup wilayah kota dan desa-desa kalah saing
denghan industri manufaktur yang menjamur setelah peralatan industri
berkembang.Cara produksi industri kecil tradisional dan sederhana, sehingga tidak
mampu mengejar ketertinggalan yang dapat dicapai oleh produksi masal industri
kecil di Inggris Meskipun sempat banyak diminati masyararakat pada akhirnya home
industry digantikan dengan oleh usaha menegah yang jumlah barang produksi dan
pekerjaannya lebih banyak. Selain memiliki yang telah disebutkanpada bagian
sebelumnya, home industry juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya:

1. Kemampuan yang dimiliki sumber daya manusia masih terbatas. Manusia


berbeda dengan mesin. Barang maksimal yang bisa di produksi tidak bisa
menyamai buatan mesin.
2. Kendala pemasaran produk sebagian besar pengusaha kecil lebih
memproritaskan pada aspek produksi sedangkan fungsi-fungsi pemasaran
kurang mampu dalam mengaksesnya, khususnya dalam informasi pasar dan
jaringan pasar, sehingga besar hanya berfungsi sebagai tukang saja.
3. Kecenderungan konsumen belum mempercayai mutu produk industri kecil.
4. Industri kecil terkendala di bagian modal, kebanyakan menggunakan modal
sendiri yang relatif kecil.

b. Industri Manufaktur

28
Masa sebelumnya kegiatan industri Inggris dilakukan dengan cara yang sederhana .
Alat yang digunakan seadanya dan dikerjakan di rumah-rumah para pekerja. Majikan
belum menyediakan tempat khusus untuk melakukan produksi barang. Setelah itu terjadi
kemajuan yang pesat dengan ditemukannya berbbagai macam mesin yang mendukung
kegiatan produksi barang. Jumlah barang meningkat tajam karena produksi dilakukan
secara masal oleh bantuan mesin yang dikendalikan oleh manusia. Sistem ekonomi ini
disebut istilah industri manufaktur. Produsen menyediakan tempat untuk memproduksi
barang bagi para pekerja, sehingga mereka dapat dengan leluasa melakukan
pengontrolan terhadap kinerja para buruh.

Proses industri manufaktur digolongkan menjadi tiga macam menurut sifat proses
produksi, jangka waktu produksi, dan sifat produksi. Proses produksi berdasarkan sifat
dapat dibedakan menjadi empat jenis. Pertama, proses ekstraktif di mana bahan baku
yang akan diolah, diambil langsung dari alam . Biasanya , material yang diambil dari
barang-barang tambang , seperti biji emas, batu bara, minyak bumi, biji besi, dan lain-
lain. Kedua, proses analitik yang merupakan proses pemisahan dari suatu bahan
menjadi beberapa barang yang hampir sama dengan bentuk aslinya .Ketiga, proses
fabrikasi , yaitu mengubah suatu bahan menjadi beberapa bentuk . Perubahan bentuk
yang terjadi dilakukan dengan mesin. Contoh barang yang dihasilkan dari proses
fabrikasi adalah sepatu,pakaian,dan lain-lain. Keempat adalah proses sintesis, yaitu
metode pengombinasian beberapa bahan kedalam suatu produk baru. Produk yang
dihasilkan dari proses sintetik jauh berbeda dengan bahan baku aslinya. Contoh
produknya adalah hasil pengolahan baja.23

Jangka waktu produksi dapat digolongkan menjadi dua macam. Pertama, proses
terus-menerus menunjukan suatu keadaan manufaktur dimana periode waktu yang lama
diperlukan untuk mempersiapkan mesin dan peralatan yang akan digunakan . Barang
yang diproduksi tidak sederhana dan memerlukan proses yang lama dengan langkah-
langkah produksi yang telah terstruktur. Kedua, proses putus-putus. Peralatan pabrik
yang digunakan untuk mengolah bahan mentah menjadi barang jadi tidak hanya
menghasilkan satu macam jenis barang atau dalam arti lain dapat menghasilkan
beberapa macam produk. Proses yang diterapkan tidak berlangsung terus-menerus,
melainkan mesin-mesin yang beroperasi di dalam pabrik mengalami beberapa kali
berhenti.

Proses manufaktur berdasarkan sifat produksinya melibatkan ada atau tidaknya


spesifikasi pembeli pada suatu produk tertentu . Produsen paling sering melakukan
produksi standar. Mereka menghasilkan barang-barang kebutuhan primer maupun
skunder yang banyak dibutuhkan konsumen sebagai penunjang aktivitas sehari-hari.
Namun, adakalanya produsen menghasilkan suatu jenis barang tertentu jika mendapat
pesanan dari para pelanggan. Jumlah barang yang diproduksi disesuaikan dengan
permintaan pembeli, sehingga tidak ada barang yang tersisa. Hnya orang-orang tertentu
yang membutuhkan barang itu yang akan melakukan pemesanan. Perbedaan produksi
standar dengan produksi pesanan tergantung pada jenis barang yang dibutuhkan oleh
konsumen.

23
Daryanto, Manajeman Produksi,(Bandung: Satu Nusa,2012), halaman 43.
29
Industri manufaktur mengolah bahan-bahan mentah dari alam untuk dijadikan
produk tertentu yang menpunyai nilai guna yang lebih tinggi. Usaha manufaktur
membuat barang yang dihasilkan bisa meningkat secara ekonomi ditinjau dari harga jual
bahan tersebut. Sebagai contohnya adalah logam. Jika belum diolah oleh pabrik maka,
nilai jual dan nilai guna logam masih rendah . Tidak semua mampu mengolah logam
menjadi peralatan. Nmuan, pabrik-pabrik yang bergerak di bidang manufaktur dengan
mesin yang lengkap dan tenaga kerja profesional mampu mengolah logam menjadi
perkakas rumah tangga.

Indusrti manufaktur dibutuhkan dan berkembang pesat karena permintaan


barang dari konsumen semakin meningkat. Produsen berlomba-lomba menciptakan
inovasi baru dan melakukan penawaran barang-barang industri manufaktur ke pasar
internasional. Negara Inggris yang mengawali munculnya industrialisasi di duni,
mengembangkan sayapnya ke luar kawasan eropa untuk mendapatkan segala sesuatu
yang berhubungan dengan sistem produksi dan distribusi hingga berkembang pada
strategi pemasaran produk. Hal tersebut menjalar ke negara-negara Eropa lainnya yang
saat itu sedang gencar-gecarnya melakukan praktik kolonialisme dan imperialisme.

Indutrialisasi di Eropa semakin tidak terbendung dengan berdirinya banyak


pabrik didukung sumber bahan mentah yang memadai, ketersedian tenaga kerja,
munculnya kaum pemilik modal baru , berdirinya lembaga-lembaga finansial yang
bergerak di sektor perbankan, tersedianya pasar untuk menjual barang produksi dan
arus modernisasi. Negara-negara di Eropa mendapatkan modal yang banyak dari
negara-negara jajahan di Asia , Afrika, dan Amerika. Modal tersebut mereka gunakan
untuk mendirikan perusahaan yang bercorak kapitalis.

Pengaruh industrialisasi menjalar hingga Asia. Jepang sebagai negara maju di


Asia berhasil menyejajarkan dirinya dengan negara-negara Barat yang telah mengusung
kehidupan medern.
Ilmu pengetahuan yang dikuasai dimanfaatkan untuk mngembangkan produk yang lalu
dijual di pasar internasional. Praktik kapitalisme yang dibarengi dengan modernisasi
membuat jepang semakin meningkatkan eksistensinya di mata negara-negara Barat.
Industri manufaktur yang dikembangkan Jepang berhasil dengan prestasi gemilang.
Keuletan, kegigihan, dan kecerdasan masyarakat Jepang mampu mengubah
perekonomian Jepang menjadi negara yang maju di wilayah Asia.

c. Factory System

Tahap system factory (pabrik) sudah merupakan industri yang menggunakan


mesin. Tempatnya di daerah industri yang telah di tentukan, bisa di dalam atau di luar
kota. Tempat tersebut untuk tempat bekerja, sedangkan majikan tinggal di tempat lain.
Demikian juga toko tempat pemasaran hasil industri diadakan di tempat lain. Jumlah
tenaga kerjanya (buruhnya) sudah puluhan, bahkan ratusan. Barang-barang produksinya
untuk di pasarkan.

30
Peta Inggris pada masa Revolusi Industri yang terjadi di Inggris
( Sumber : http://scientistofsocial.blogspot.com/2011/09/revolusi-industri-inggris.html )

G. DAMPAK REVOLUSI INDUSTRI

Revolusi industri mengubah inggris menjadi negara industri yang maju dan
modern. Di inggris muncul pusat-pusat industri, seperti Lancashire, Manchaster, Liverpool,
dan Birmingham. Seperti halnya revolusi yang lain, revolusi industri juga membawa akibat
yang lebih luas dalam bidang ekonomi, sosial dan politik, baik di negri inggris sendiri
maupun di negara-negara lain.

Para pekerja sedang bekerja memintal benang


( Sumber : https://daninformen.wordpress.com/2015/03/27/sebab-akibat-revolusi-
industri/ )

1. Dampak di Bidang ekonomi


Perubahan yang sangat cepat di bidang industri membawa akibat yang luas di
berbagai aspek kehidupan. Dampak yang paling menonjol dari revolusi industri adalah
munculnya kapitalisme, adanya pengambilan lahan pertanian menjadi lahan industri, dan
munclnya upaya pencarian daerah pemasaran di negri jajahan.

31
 Munculnya Kapitalisme

Akibat langsung dari Revolusi Industri ini adalah terbentuknya lapisan masyarakat
baru, yaitu masyarakat pemilik modal dengan kekuatan modal, mereka dapat
menjalankan dan membangun sektor-sektor industri di inggris. Dan para pemilik modal
inilah muncul istilah kapital (capital) yang artinya “modal”.
Kapitalisme adalah suatu paham ekonomi yang berpandangan bahwa
pendapatan (laba) dapat ditingkatkan dengan cara di tunjang oleh sejumlah modal yang
banyak, pengusaha sektor produksi, sumber bahan baku, distribusi (pemasaran), dan
teknologi terbaru. Dalam pandangan tersebut kaum kapitalis sangat menginginkan
adanya kebebasan yang seluas-luasnya bagi setiap individu dalam usahanya,
persaingan yang bebas tanpa adanya campur tangan dari pihak pemerintah, sehingga
kemakmuran bangsa dan negara hanya dapat di atur melalui pasar.
Masyarakat kapitalis ternyata tidak hanya berkembang di inggris saja melainkan
berkembang pula di negara-negara yang ada di kawasan. Benua eropa seperti prancis,
Belgia, Belanda, Jerman dan Itali. Masyarakat kapitalis inilah yang menggerakan
perekonomian nasional. Akibatnya dengan kekuatan modalnya, golongan kapitalis juga
dapat mempengaruhi kebijakan kebijakan pemerintah, sehingga kebijakan tersebut akan
lebih menguntung bagi kelancaran usaha mereka.
 Pengambilan Tanah untuk Lahan Industri
Seperti yang telah di uraikan di atas, salah satu dari dampak revolusi industri
adalah munculnya kelompok masyarakat yang memilki modal. Dengan modal yang di
milikinya, mereka menguasai perekonomian. Bahkan, dengan modalnya itu mereka dapat
meluaskan lapangan usaha industrinya. Usaha industri perlu lahan, mereka para pemilik
modal memberi tanah –tanah pertanian milik bangsawan. Pada akhirnya pembelian lahan
pertanian itu menimbulkan dampak.
Pertama, para petani yang semula bekerja di lahan pertanian milik bangswan menjadi
kehilangan pekerjaan. Mereka berusaha mencari kerja di tempat lain. Ada sebagian
diantara mereka pindah ke kota bekerja sebagai buruh. Majikan mereka memberi upah
yang rendah. Berbeda ketika mereka menjadi petani di tanah-tanah milik bangsawan,
upah mereka menjadi petani di tanah-tanah milik bangsawan, upah mereka cukup besar,
sebab sistem upah diatur secara bagi hasil panen.
Kedua, lahan pertanian yang di ubah menjadi lahan industri, lama kelamaan menjadi
pusat industri dan akhirnya muncullah kota-kota industri. Di inggris pada saat itu
berkembang kota-kota industri. Di inggris pada saat itu berkembang kota-kota industri
seperti Manchester, Liverpool, Sheffield, dan Birmingham. Di kota-kota industri tersebut,
selain tumbuh pabrik-pabrik industri juga tumbuh kegiatan-kegiatan ekonomi lainnya
seperti menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari.
Ketiga, berkembangnya kota industri melahirkan kelas buruh. Pembangunan tenaga
mesin di pabrik-pabrik mengakibatkan penggunaan tenaga buruh terbatas. Namun
demikian, jumlah mereka tetap banyak. Karena itu, upah buruh menjadi rendah, akibatnya
banyak pengangguran dan kemiskinan.
Upah buruh yang rendah menimbulkan pertentangan antara buruh dengan majikan. Aksi
pemogokan bermunculan sebagai wujud protes kaum buruh. Keadaan seperti ini sering
terjadi sehingga keamana negara menjadi kacau. Oleh karena itu, negara turut campur
dalam pengelolaan beberapa perusahaan yang di anggap penting untuk kesejahteraan
buruh dan rakyat.

32
 Negeri Jajahan Sebagai Daerah Penjajahan
Kelompok yang mendapat keuntungan besar dari adanya revolusi industri adalah
para pemilik modal. Mereka sering di sebut kaum kapitalis. Munculnya revolusi industri
menimbulkan kapitalisme modern, yang memperlihatkan peranan kaum kapitalis sebagai
produsen, pedagang dan sekaligus pembagi barang-barang.
Di bidang ekonomi harga barang menjadi murah. Hal itu di sebabkan penggunaan
mesin-mesin dapat melahirkan produksi secara masal dan biasanya rendah. Jika di
bandingkan dengan barang hasil kerajinan tangan, harga lebih mahal. Akibat lain di bidang
ekonomi adalah perdagangan dunia semakin maju. ini di sebabkan karena keperlua akan
bahan industri dan pasaran untuk industri makin luas. Komunikasi lalu lintas yang semakin
ramai mendorong para pengusaha mencari daerah pemasaran.
Untuk mencari keuntungan yang sebesar-besarnya kaum kapitalis bekerja sama
dengan pemerintah agar dapat menjalankan kegiatan usahanya. Bangsa eropa yang
mempunyai daerah jajahan, manjadikannya sebgai daerah bahan industri, sebagai sararan
hasil industri, dan sebagai daerah penanaman modal. Secara singkat dapat dikatakan
bahwa revolusi industri telah melahirkan bentuk imperialisme baru.
 Barang Melimpah dan Harga Murah
Revolusi industri telah menimbulkan usaha industri dan pabrik secara besar-besaran
dengan prosesn mekanisasi. Dengan demikian, dalam waktu singkat dapat menghasilkan
barang-barang yang melimpah. Produksi barang menjadi berlipat ganda sehingga dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat yang lebih luas, akibat pembuatan barang menjadi cepat,
mudah, serta dalam jumlah yang banyak sehingga harga menjadi lebih murah.
 Perusahaan Kecil Gulung Tukar
Dengan penggunaan mesin-mesin maka biaya produksi menjadi relatif kecil
sehingga harga barang-barang pun relatif lebih murah. Hal ini membawa akibat perusahaan
tradisional terancam dan gulung tikar karena tidak mampu bersaing.
 Perdagangan Makin Berkembang
Berkat peralatan perhubungan yang modern, cepat dan murah, produksi lokal
berubah menjadi produksi internasional. Pelayaran dan perdagangan internasional makin
berkembang pesat.
 Transportasi Makin Lancar
Adanya penemuan di berbagai sarana dan prasarana transportasi makin sempurna
dan lancar. Dengan demikian, dinamika kehidupan masyarakat makin meningkat.

2. Bidang Sosial

a. Urbanisasi

Urbanisasi muncul dengan terbentuknya kota-kota yang menjadi pusat kegiatan


industri. Pabrik-pabrik yang dibangun oleh kelas menengah membutuhkan banyak
tenaga kerja guna memperlancar sistem produksi. Kebutuhan pekerjaan yang
mendesak membuat masyarakat pedesaan di Inggris tergiur melakukan urbanisasi
ke wilayah perkotaan industri. Ketersediaan lapangan pekerjaan memberikan
pengaruh yang kuat bagi masyarakat yang mendorong pesatnya laju perpindahan
penduduk dari desa ke kota. Kota identik dengan kehidupan modern yang jauh
dengan kehidupan tradisional pedesaan. Pembangunan infrastruktur, teknologi, dan
ilmu pengetahuan di kota memberi harapan untuk mengubah kehidupan agraris ke

33
arah yang lebih maju. Apalagi pendidikan di bidang teknik ditawarkan demi
terwujudnya negara industri yang maju.

Keadaan kota pusat inggris pada saat Revolusi Industri


( Sumber : http://www.idsejarah.net/2014/01/revolusi-industri-di-eropa.html )

Urbanisasi merujuk pada persentase penduduk yang tinggal di daerah perkotaan


dalam suatu negara. Selanjutnya, merujuk pada suatu proses yang terkait erat
dengan peningkatan jumlah penduduk kota. 24 Banyaknya masa yang berpindah
menuju kota mengakibatkan wilayah perkotaan menjadi ramai. Penduduk yang
berjubeln datang ke kota rata-rata memiliki tujuan yang sama. Mengadu nasib untuk
memperoleh kehidupan yang lebih baik. Jumlah penduduk yang meningkat drastis ini
menimbulkan permasalahan sosial baru. Warga baru yang datang pasti
membutuhkan tempat hunian dan berbagai kebutuhan pokok lain untuk menunjang
kehidupannya. Mereka segera mendatangi pabrik-pabrik dan menawarkan tenaga
untuk bekerja sebgai buruh.

Perkembangan wilayah kota tidak bisa terhindarkan. Penemuan mesin-mesin dan


tenaga uap yang diimbangi dengan ketersediaan modal besar untuk melakukan
perniagaan dan industri mendorong pendirian industri yang tercermin dalam
pembangunan pabrik-pabrik sebagai pusat produksi. Produksi masal dari industri
kota mendorong perkembangan kota kearah modern. Kesempatan untuk maju dan
mengubah kebiasaan lama tersedia di kota. Kota menawarkan fasilitas pendidikan
yang menggiurkan bagi para peneliti dan pecinta ilmu pengetahuan. Sekolah-
sekolah dalam berbagai jenjang banyak tumbuh di daerah perkotaan. Peminatnya
semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk. Tenaga ahli sebagai
pengajar juga kebanyakan tinggal di kota. Hal ini menyebabkan desa tidak memiliki
daya tarik bagi sebagian masyarakat yang menghendaki perubahan dalam hidupnya.

Kemegahan kehidupan kota juga didukung oleh sarana transportasi dan


komunikasi yang semakin maju dari waktu ke waktu. Transportasi memudahkan

24
Hans Dieter E., sosiologi perkotaan, (Jakarta : LP3ES,1982), hlm. 49.
34
manusia untuk melakukan perjalanan maupun penditribusian barang dagangan.
Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi jual beli dipersingkat. Kendala
dalam sistem jual beli dapat diminimalisisasi dengan adanya sistem komunikasi dan
transportasi yang lebih baik dan canggih. Orang-orang menikmati fasilitas yang
ditawarkan dan menyambut perubahan dengan suka cita.

Kota sebagai tempat tujuan urbanisasi mengalami permasalahan yang kompleks


dan sulit diatasi. Penduduk yang banyak tidak semuanya bisa menikmati hidup
sejahtera yang diharapnya. Beberapa dari mereka harus menghadapi kerasnya
kehidupan di kota. Upah yang sedikit tidak bisa digunakan untuk hidup cukup. Belum
lagi masalah pencemaran udara akibat didirikannya pabrik-pabrik. Udara yang
tercemar berdampak buruk bagi kesehatan manusia yang setiap hari harus
menghirup oksigen yang telah bercampur dengan zat-zat berbahaya lainnya. Jika
tingkat kehidupan masyarakat urban semakin menurun, maka bisa meningkat
kriminalitas. Pemukiman penduduk urban di wilayah kumuh harus diperhatikan
karena bisa menimbulkan masalah lain yang merugikan bagi penghuni kota lainnya.
Sampah-sampah rumah tangga yang menumpuk di wilayah pemukiman kumuh
menjadi sumber penyakit.

Kehidupan di Inggris sangat mengerikan dalam banyak hal. Disana terdapat


beberapa masalah pada masyarakatnya seperti penyakit, kelaparan, kemiskinan,
penindasan, ketidaktahuan, dan daftarnya bisa terus berlanjut. Saya akan menjadi
bodoh untuk mencoba dan menyajikan waktu sebelum mesin sebagai beberapa jenis
zaman keemasan untuk rakyat biasa. Masih ada hal-hal yang dibuat hidup
tertahankan bagi kebanyakan orang Eropa. Orang biasa, misalnya, punya tinggi
tingkat otonomi dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mereka memiliki sedikit
pendapat politik di urusan negara mereka, dieksploitasi oleh orang kuat, tertipu oleh
Gereja dan sering hidup dalam kemiskinan. Bagaimanapun, mereka ditinggalkan
sendirian Hampir setiap hari itu tidak termasuk kehadiran di gereja, pembayaran
pajak, atau perang. Tuan-tuan feodal memiliki hal-hal yang jauh lebih menarik untuk
menghabiskan waktunya daripada waktu memeriksa pada mereka serfs secara
teratur. Kelas penguasa tidak melihat keuntungan berusaha keras untuk memantau
kebiasaan kerja rakyat jelata. Selama Massa muncul dengan tepat tunduk, mengikuti
peraturan dan peraturan Seperti yang mereka katakan, mereka ditinggalkan
sendirian setiap hari. Seorang wanita di Desa abad ke tujuh belas bisa pergi
berminggu-minggu atau berbulan-bulan tanpa siapapun selain saudara dan tetangga
yang melihatnya pergi tentang pekerjaannya.25

Seiring dengan hilangnya kemerdekaannya, orang-orang Eropa normal


kehilangan kendalidari waktu itu sendiri Sebelum berdirinya kapitalisme industri,
orang punyaterutama tunduk pada disiplin kerja tugas. Seperti banyak
mahasiswahari ini, mereka bisa melakukan apa yang mereka inginkan saat mereka
inginkan, asalkan Tugas yang diberikan selesai pada tanggal tertentu. Ambil kasus
pembuat sepatu: Seseorang datang dan memesan sepasang sepatu pada hari
Senin. Pelanggan dan tukang sepakat pada gaya, harga, jenis kulit dan pengiriman
yang akan di Jumat. Pembuat sepatu bisa mengatur untuk mengerjakan alas kaki
saat itu daun pelanggan atau pesanan baru bisa duduk tanpa pengawasan sampai
Kamis malam. Orang yang memesan sepatu tidak peduli apa pun selama itu karena

25
William A. Pelz, history of the modern European People , (Amerika: Pluto Press), 2016. Hlm. 53.
35
produk yang dijanjikan selesai pada waktu yang disepakati pada hari Jumat. Ketika
pabrik sepatu (atau boot) terbentuk, kompetisi akan berlangsung Kemungkinan besar
drive shoemaker keluar dari bisnis. Ini dijalankan dengan sangat berbeda garis dari
produsen artisan sebelumnya. Pekerja sepatu harus muncul di jam tertentu dan tidak
bisa beristirahat atau makan atau pergi sampai jam yang ditetapkan oleh manajemen
pabrik. Jika pemilik menginginkan pabrik berjalan 16 jam sehari dengan satu jam
untuk makan siang, jadilah itu. Pemilik pabrik tidak membeli produk tenaga
kerjaPengantar sistem industri di zaman disiplin waktu.

Ini bukan transisi yang mudah bagi pekerja kerajinan atau petani memasuki dunia
industri baru. Alih-alih menjadi tuan mereka sendiri waktu dan kondisi kerja, pekerja
industri ditinggalkan oleh belas kasihan dari pemilik pabrik Para pekerja sekarang
harus bekerja dengan kecepatan yang ditentukan oleh mesin. Mereka sekarang
berada di bawah pengawasan pengawas yang konstan badgered, terancam dan
kadang kala memukul pekerja yang menampakkan diri jatuh tertinggal dalam
pelayanan mereka ke mesin. Dibesarkan di atau dengan keluarga Kenangan dunia
yang berbeda, generasi penerus industri baru ini Para pekerja dipaksa memasuki
situasi yang mereka anggap tidak manusiawi. Pada tahun 1806, sebuah komisi
Parlemen Inggris melihat keadaan bekerja kondisi. Mereka menemukan satu pekerja
yang bersaksi bahwa hal itu sangat Sulit untuk terbiasa berada di bawah disiplin
kerja waktu. Para pekerja benci punya jam biasa Mereka membenci fakta bahwa
"mereka tidak bisa pergi masuk dan keluar sesuka hati, dan semoga liburan mereka
senang, dan teruskan seperti yang biasa mereka lakukan. " Telah dikatakan bahwa
melanggar pekerja Baru ke industrialisme itu sulit dan sering dibutuhkan kekuatan
fisik sedangkan Mereka yang terbiasa dengan sistem pabrik jauh lebih mudah
dikelola.

Orang-orang di Eropa biasa kehilangan kendali atas waktu mereka, mereka tidak
lagi mengatakan apapun mengenai kondisi kerja mereka. Apakah Bengkel atau
pabrik terasa dingin atau panas adalah masalah dimana para pekerja sedikit
pengaruh atau kontrol. Banyak orang Eropa pra-industri mungkin Telah menikmati
bernyanyi saat bekerja tapi juga pekerja industri baru, atau Kaum proletar
sebagaimana mereka kadang-kadang disebut, akan diberitahu apakah atau tidak
Mereka bahkan bisa berbicara dengan rekan kerja mereka selama jam kerja.
Sebelum Peralihan ke industri, petani dan pekerja kerajinan terkadang minum bir
atau anggur selama hari kerja. Sekarang, kebebasan ini berada di tangan pemilik
borjuis Di sisi lain, pekerja yang menolak semua minuman Atas dasar agama
mungkin ada kemalangan untuk dipekerjakan di suatu tempat dimana pemiliknya
memutuskan untuk membayar sebagian dari upah dalam minuman beralkohol.
Beberapa pemilik tambang, misalnya, percaya bahwa sejumlah besar rum atau gin
didistribusikan pada waktu makan siang akan mendorong lebih banyak inisiatif dari
pihak penambang yang mereka sewa.

Terlebih lagi, rata-rata orang kehilangan perlindungan yang dimiliki keahlian


mereka sebelumnya memberi mereka. Artinya, bertahun-tahun pelatihan itu mungkin
telah membuat sulit untuk mengganti pekerja terampil yang dieliminasi sebagai
Mesin yang dibutuhkan servis oleh manusia dengan pelatihan yang relatif minim.
Dengan setiap gelombang kemajuan teknologi baru, kelompok orang lain akan
mendapati diri mereka seolah telanjang di hadapan Modal, sebagai keterampilan
lama mereka menjadi tidak relevan Pekerja handloom diberikan tidak terampil oleh
36
daya tenun seperti nanti pada pemegang buku, yang akan menambahkan kolom
panjang nomor, telah diremehkan oleh perangkat lunak komputer. Sebenarnya,
diambil Secara keseluruhan, Revolusi Industri menghancurkan hubungan sosial yang
lama dan cara eksistensi orang. Meski hal ini tentunya memiliki aspek positif dalam
meruntuhkan prasangka berabad-abad, itu juga masyarakat dieliminasi berabad-
abad. Karena ini terjadi, orang merasa semakin terasingbaik pekerjaan mereka
maupun sesama manusia. Saat memikirkan dampaknya dari Revolusi Industri,
sejarawan tentu perlu memeriksa data tentang upah, kesehatan dan kondisi
kehidupan. Masih ada banyak kerugian yang cenderung muncul di lembar buku
besar. Seperti sejarawan Inggris Eric Hobsbawm mengingatkan kita, sangat penting
untuk diingat "bahwa pria tidak hidup dengan sebuah roti saja. ".

Tentu saja, beberapa pengamat, seperti ekonom Adam Smith, menemukan


menghasilkan perkembangan Revolusi Industri sebagai "alamiah." Intinya adalah,
bagaimanapun, sebagian besar pekerja pada saat itu tidak ada dalam sejarah.
Mereka merasa sistem industri yang baru itu tidak wajar dan bahkan melawan
ajaran-ajaran Alkitab. Seringkali perintahnya, "Jangan mencuri" digunakan sebagai
penghinaan terhadap pemilik kapitalis baru. Demikian juga pendukungnya
Kapitalisme industri berbicara tentang bagaimana perkembangan baru ini diciptakan
begitu banyak kebebasan Sekarang, orang bebas menjual tenaga kerja mereka,
bebas untuk pindah mencari pekerjaan, bebas memilih majikan mereka, bebas
membuat kontrak dan, tentu saja, bebas bekerja keras dan maju. Untuk memastikan
mereka bebas, pemerintah atas perintah kapitalis mengakhiri semua tindakan
kesejahteraan atau jaring pengaman sosial Menurut Laporan Komisioner Hukum
Miskin, ada bantuan sosial.26

Masyarakat modersebagaimana terdapat di kota-kota negara Barat secara


langsung maupun tidak telah menyebarkan pengaruhnya ke kota-kota besar lainnya
di negara-negara yang sedang berkembang. Orang tidak perlu bekerja seminggu
penuh akibat kemajuan di bidang teknologi. Tersedialah akhir pekan dan di samping
itu masih tersedia banyak waktu luang untuk rekreasi dan melakukan berbagai
olahraga atau hiburan lainnya. Bersamaan dengan hal itu kemungkinan konsumsi
meluas untuk tiap-tiap bidang kehidupan. Pendidikan bagi generasi berikutnya
semakin banyak tersedia. Kontak-kontak sosial yang heterogen dapat diatasi dengan
berbagai sarana komunikasi dan transportasi.27

Pertumbuhan pembangunan dinperkotaan yang tidak mengenal batas


menjadikan pedesaan semakin tertinggal jauh. Tidak heran jika setiap orang
menginginkan kehidupan di kota yang penuh dengan kemegahan yang tidak bisa
didapatkan di desa. Perputaran uang juga berpusat di kota-kota industri karena
konsumsi barangdan upah buruh juga berada di kota. Ketertarikan yang ditimbulkan
akibat maraknya pembangunan fasilitas yang memudahkan kehidupan manusia
selain menimbulkan dampak positif juga menimbulkan dampak negatif. Hanya orang-
orang kaya yang bisa menikmati keindahan hidup di kota yang serba modern.
Penguasaan ilmu pengetahuan dan informasi semakin dibutuhkan oleh orang-orang
yang bersaing di bidang perdagangan. Mereka tidak bisa hanya mengandlkan modal
yang mereka miliki jika tidak ingin perusahaanya gulung tikar. Munculnya pabrik-

26
William A. Pelz, history of the modern European People, (Amerika: Pluto Press), 2016. Hlm. 55.
27
N. Daldjoeni, seluk beluk masyarakat kota, (Bandung : Alumni, 1992), hlm. 34.
37
pabrik baru membuat persaingan perdagangan barang semakin ketat. Konsumen
hanya mengonsumsi barang yang berkualitas baik dengan harga jual yang
terjangkau. Oleh sebab itu pabrik-pabrik membutuhkan manajemen yang baik agar
barang produksi tetap laku di pasaran dan keuntungan yang diperoleh tidak
menurun.

Urbanisasi selalu menunjukkan gejala sosial lainnya yang saling berkaitan.


Urbanisasi menyangkut proses peng-kota-an yang dialami oleh suatu kawasan,
migarasi masuknya penduduk desa ke kota. Urbanisasi berhubungan dengan
detribalisasi, yaitu berboyongnya kelompok masyarakat rural ke kawasan urban yang
menyangkut perubahan ciri-ciri khas berdasarkan golobngan, usia serta jenis kelamin
jaum urban. Kemudian stabilitas berhubungan dengan kaum urban setelah mereka
berhasil menetap di kota.28 Tentunya setelah berhasil menetap di wilayah baru yang
sangat berbeda dengan tempat hunian sebelumnya juga berpengaruh dengan
kebiasaan yang sekarang. Adat dan tradisi lama tidak lagi dijunjung tinggi selayaknya
kehidupan di pedesaan. Gaya hidup baru lebih ditekankan berdasarkan modernisasi
yang melanda kawasan industri.

Arus urbanisasi yang sangat pesat juga merupakan suatu kelemahan masyarakat
yang tidak mampu menciptakan pasaran dalam negeri yang memadai untuk
mendorong produksi, baik sektor pertanian maupun industri. Urbanisasi yang tidak
terkendali mengindikasikan adanya sistem ekonomi yang terlalu mementingkan
modernisasi industri di kota dan terlalu mengutamakan sektor modern. Perpindahan
penduduk dan sumber daya lain dari desa ke kota diharapkan dapat memberikan
tenaga kerja yang murah dan tabungan yang dipaksakan untuk mendorong
industrialisasi kota. Kemudian sampai pada tahap tertentu diharapkan bahwa
urbanisasi akan menurun secara berangsur-angsur, disertai dengan berkurangnya
kepadatan penduduk di desa dan produktivitas yang lebih tinggi di sektor pertanian.
Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa urbanisasi tidak dapat diberi
batasan secara tepat. Penduduk desa terus berdatangan ke wilayah industri
perkotaan. Merekas ingin merasakan kehidupan kota yang mengusung modernisasi.
Mereka tidak mau terbelenggu oleh kehidupan tradisional. Tidak ada batas-batas
tertentu yang dapat menentukan sampai dimana kota-kota industri tidak boleh
dikembangkan lagi.29

b. Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial merupakan suatu keadaan di mana ada golongan


masyarakat yang tingkat ekonominya tinggi serta hidup bergelimang harta,
sedangkan di sisi lain muncul golongan masyarakat ekonomi rendah yang hidup
kekurangan serta berada di garis kemiskinan, dan kedua golongan tersebut hidup
berdampingan di wilayah yang sama. Dampak yang muncul akibat revolusi industri
ini tidak terlepas dari keterlibatan kaum kapitalis yang menguasai perdagangan dan
memonopoli sistem perekonomian serta peredaran uang. Penguasa sirkulasi uang

28
N. Daldjoeni, seluk beluk masyarakat kota, (Bandung : Alumni, 1992), hlm. 40.
29
Chris Manning dan Tadjuddin N.E., Urbanisasi, pengangguran, dan sektor informasi di Kota,( Jakarta : Yayasan
Obor Indonesia, 1996), hlm. 9.
38
di era industri adalah kaum pemilik modal. Surplus yang mereka dapatkan berasal
dari penjualan barang buatan pabrik yang diedarkan di pasar dan di beli ooleh
pekerja pabrik sendiri. Kesenjangan sosial antara lain terwujud dalam bentuk
perbdaan gaya hidup dan perbedaan aspirasi sosial. 30 Perbedaan gaya hidup
meliputi perbedaan rumah, konsumsi barang, dan gaya berpakaian. Bahan dasar
bangunan yang digunakan untuk mendirikan rumah bagi kaum borjuis tentunya
memiliki spesifikasi khusus yang tergolong kuat, tahan lama, dan membutuhkan
banyak dana untuk bisa membelinya. Biasanya, rumah-rumah golongan borjuis
berukuran besar, luas dan mewah. Rumah merupakan aset pribadi sekaligus
prestise yang dapat digunakan untuk mengukur kekayaan seseorang. Berbeda jauh
keadaanya dengan proletar yang tinggal di rumah-rumah kecil dan sederhana.
Prinsip rumah bagi golongan kelas bawah adalah tempat untuk berteduh yang bisa
melindungi mereka dari terik matahari, hujan dan perubahan cuaca yang ekstrim.
Jauh lebih parah adalah kaum urban yang tidak mendapatkan pekerjaan di kota
industri. Mereka akan menjadi gelandangan dan mendirikan pemukiman kumuh.

Konsumsi barang-barang oleh kaum borjuis tidak bisa barang kualitas rendah
yang harganya murah. Barang tersebut pastinya mahal dan berkelas. Kaum borjuis
mampu membeli barang-barang mewah dan bukan termasuk barang kebutuhan
primer yaitu, berbagai jenis perhiasan mahal, perabotan dan perkakas rumah tangga
yang harganya selangit. Pakaian yang digunakan berbahan dasar kain terbaik. Baju-
baju mereka juga biasanya dirancang khusus oleh desainer. Kain sutra sangat
diminati karena memiliki kualitas yang baik dan merupakan barang impor dengan
harga beli yang tinggi. Keadaan tersebut semakin mempertajam jurang pemisah dan
pembeda antara kaum borjuis dan kaum proletar. Pakaian yang dikenakan oleh
kaum proletar adalah pakaian sederhana. Mereka tidak mampu membeli kain-kain
mahal, apalagi membawanya ke desainer.

Jenis makanan yang dikonsumsi antara dua kelas yang berbeda ini juga tak
menunjukkan persamaan. Orang-orang kaya memperhatikan dengan seksama
kandungan gizi yang terdapat dalam makanan yang dikonsumsi. Takaran gizi harus
seimbang antara karbohidrat, protein nabati dan hewani, kalsium, dan berbagai
macam vitamin yang terkandung di dalam buah-buahan dan sayuran. Sedangkan
kaum proletar hanya mengutamakan faktor-faktor ketersediaan makanan sehari-hari
tanpa begitu mempertimbangkan nilai dan kandungan gizi. Kaum proletar lebih
membutuhkan banyak tenaga saat bekerja. Bisa makan teratur sudah menunjukkan
keadaan yang baik bagi kaum proletar.

Perbedaan aspirasi terlihat sangat nyata. Golongan kelas bawah sebelum


membentuk organisasi serikat buruh tidak memiliki wadah yang resmi untuk
menampung dan menyuarakan hak-hak asasi manusia. Awalnya, kaum buruh yang
mengalami kesulitan hidup akibat upah yang rendah dan beban kerja yang berat
hanya diam saja. Latar belakang pendidikan buruh sangat rendah. Mereka tidak
mampu bersaing dengan orang-orang yang telah mengenyam pendidikan tinggi.
Aspirasi dari kaum buruh adalah peningkatan kesejahteraan dengan dilengkapi
perlindungan keselamatan kerja.

30
Moh. Amaluddin, Kemiskinan dan Polarisasi Sosial , (Bogor: IPB, 1987), hlm. 117.
39
Masyarakat miskin adalah masyarakat yang pendapatannya berada di bawah
garis kemiskinan. Masyarakat miskin sebagai orang-orang yang tidak memiliki
penguasaan memadai atas kebutuhan konsumsi dasar, termasuk komponen
makanan, dan bukan makanan. Garis kemiskinan didapatkan dengan menentukan
serangkaian konsumsi yang dipandang memadai untuk kebutuhan konsumsi dasar,
lalu memperkirakan kebutuhan pokok tersebut. Garis kemiskinan tersebut dapat
dianggap sebagai pengeluaran minimal yang dikeluarkan individu untuk memenuhi
kebutuhan pokokknya baik berupa makanan atau bukan makanan.

Kekayaan kaum kapitalis bertambah seiring pesatnya perdagangan yang bisa


dicapai oleh bangsa Inggris. Kapitalisme yang berkembang di inggris ini merembet
ke Perancis hingga kedua negara yang memiliki sejarah panjang dalam hal
pertikaian, persaingan dan peperangan tersebut berlomba untuk menjadi yang
terkaya sekaligus terkuat selama masa perkembangan industri di Eropa. Taraf hidup
kaum borjuis semakin tinggi karena mereka berhasil mengelola modal dengan bnaik.
Kehidupan sosial masyarakat yang menerapkan sistem kapitalis menjadi
terkelompok dalam kelas-kelas tertentu. Kaum borjuis yang menyandang predikat
kaya sangat menjaga jarak dengan kaum proletar. Kelas sosial yang muncul pada
masyarakat industri mengotak-kotakkan masyarakat Inggris. Orang-orang kaya
enggan menjalin komunikasi dan menjalin hubungan dengan orang-orang miskin
kecuali dalam keadaan teretentu. Orang miskin tidak mampu menyamai orang-orang
kaya yang jauh lebih berkuasa.

• Munculnya Revolusi Sosial


Pada 1820-an terjadi huru hara yang ditimbulkan oleh penduduk kota
yang miskin dengan di dukung oleh kaum buruh. Gerakan sosial ini menuntut adanya
perbaikan nasib rakyat dan buruh. Akibatnya, pemerintah mengeluarkan undang-
undang yang menjamin perbaikan nasib kaum buruh dan orang miskin. Undang-
undang tersebut, antara lain sebagai berikut :
1. Tahun 1832 dikeluarkan Reform Bill atau undang-undang pembaharuan
pemilihan. Menurut UU ini, kaum buruh mendapatkan hak-hak perwakilan dalam
parlemen.
2. Tahun 1833 dikeluarkan Factory Act atau undang-undang pabrik. Menurut UU
ini, kaum buruh mendapatkan jaminan sosial. Di samping itu, undang-undang
juga berisi larangan penggunaan tenaga kerja kanak-kanak dan wanita di daerah
tambang di bawah tanah.
3. Tahun 1834 dikeluarkan Poow Law Act atau undang-undang fakir miskin. Oleh
karena itu, didirikan pusat-pusat penampungan dan perawatan para fakir miskin
sehingga tidak berkeliaran.
4. Makin kuatnya sifat individualisme dan menipisnya rasa solidaritas. Dengan
adanya revolusi industri sifat individualisme makin kuat karena terpengaruh oleh
sistem ekonomi industri yang serba uang. Sebaliknya, makin menipisnya rasa
solidaritas dan kekeluargaan.

40
c. Polusi udara

Keadaan polusi udara akibat asap pabrik


( Sumber : http://www.hariansejarah.id/2016/10/revolusi-industri.html )

Pendirian pabrik-pabrik yang semakin marak terjadi saat revolusi industri juga
menimbulkan dampak ngeatif bagi lingkungan. Asap-asap pabrik dan limbah-limbah
yang menguap menghasilkan poklusi udara yang sangat merugikan bagi kelestarian
alam. Polusi udara dapat mengancam kesehatan manusia, kehidupan hewan,
tumbuh-tumbuhan, mengganggu estetika serta kenyamanan, dan merusak properti.
Perkembangan pesat dalam dunia industri membuat polusi udara semakin
meningkat. Lingkungan alam sebagai tempat hidup manusia, hewan, dan hewan
telah berubah karena unsur-unsur kimia yang berasal dari pabrik-pabrik telah
mencemari udara dalam skala luas.

Udara merupakan faktor yang penting dalam kehidupan, tetapi dengan


meningkatnya sistem ekonomi idustri dengan pendirian pabrik membuat kualitas
udara bersih telah mengalami penurunan. Udara yang bersih menjadi tercampur
dengan udara kotor hasil proses produksi. Kapasitas asap-asap dari industri semakin
lama semakin meningkat. Perubahan kualitas udara disebabkan polusi udara, yaitu
masuknya zat pencemar (berbentuk gas-gas dan partikel kecil atau aerosol) kedalam
udara. Emisi polutan udara oleh industri sangat tergantung pada jenis industri dan
proses nya, peralatan industri, dan kegunaannya. Berbagai industri saat itu
memanfaatkan tenaga dan panas yang berasal dari pembakaran SO x.

Pembakaran bahan bakar di tungku-tungku industri menghasilkan asap-asap


yang sangat membahayakan bagi penghuni bumi. Demi meningkatkan hasil
produksi, para kapitalis tidak segan-segan mencari bahan bakar yang digunakan
oleh pabrik. Agar keberlangsungan sisitem produksi barang tetap terjaga, permintaan
bahan bakar bahan industri dipasok kedalam perkotaan baru tempat munculnya
industrialisasi. Produsen tidak begitu mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan
oleh pencemaran limbah industri yang memiliki efek dalam jangka panjang. Manusia
membutuhkan udara yang bersih karena setiap harinya membutuhkan oksigen untuk
bernafas. Aktivitas industri yang menimbulkan polusi udara menyebabkan berbagai
macam gangguan kesehatan pada manusia. Oksigen yang dihirup akan
terkontaminasi zat-zat kimia berbahaya yang berasal dari aktivitas pabrik. Udara
menjadi kotor sehingga mengganggu sistem pernafasan manusia.

41
Akibat yang dirasakan tubuh manusia karena bahan pencemaran udara
dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jenis bahan tercemar, toksisitas, dan ukuran
partikel nya. Bahan oksigen seperti ozon dan PAN (peroxyacetyl nitrate ) dapat
mengiritasi mukosa saluran pernafsan yang berakibat pada peningkatan insiden
penyakit saluran pernafsan kronik dan non spesifik (CNSRD = chronic nonspesific
respiratory diseases ), seperti asma dan bronkitis. Beberapa bahan organik berupa
partikel debu dapat menyebabkan pneumokoniosis. Bahan biologis seperti virus,
bakteri, dan jamur dapat menimbulkan infeksi dan reaksi alergi. Bahan pencemar lain
seperti oksida nitrogen ( NO x) dan sulfur dioksida ( SO 2) juga dapat mengakibatkan
CNSRD. Bahan pencemar yang masuk ke paru-paru, dapat masuk ke sirkulasi darah
seperti halnya gas CO yang bersifat neurotoksik (racun saraf) dan benzene yang
merupakan bahan karsinogen. 31

Polusi udara juga menyebabkan gangguan pada eksistensi tumbuh-


tumbuhan. Gejala yang tampak akibat polusi udara terhadap tumbuhan adalah
penampakan daun yang kurang sehat. Warna daun yang seharusnya hijau bisa
menjadi pudar. Beberapa bagian tumbuhan seperti tangkai, kuncup, maupun ranting
bisa secara mendadak menjadi kering sebelum waktunya tiba. Daun-daun muda
bisa mendadak berguguran. Padahal, secara alami daun yang telah menguning akan
gugur dan selanjutnya digantikan oleh daun muda. Siklus yang tidak sehat ini dapat
menyebabkan tumbuhan rusak, tidak menghasilkan buah, bahkan mati.

Matinya jaringan pada tumbuhan disebabkan oleh kerusakan pada jaringan


spons dan palisade di bagian dalam daun yang mengakibatkan daun menjadi rontok.
Kerusakan pada lapisan epidermis dapat terjadi karena glazing atau silvering pada
permukaan daun oleh adanya partikel dan polutan yang menempel. Efek polusi
udara yang tidak tampak adalah adanya kemunduran kemampuan pertumbuhan,
berkurangnya kemampuan untuk melakukan fotosintesis dan alterasi, kemampuan
stomata yang menurun dan reproduksi sel. Kerusakan pada tumbuhan dikarenakan
tumbuhan telah mengalami gangguan secara kronis akibat waktu pemaparan polusi
yang lama dalam tingkat dosis atau konsentrasi rendah.

d. Paham Sosialisme

Sosialisme muncul di Eropa yang mengembangkan sistem ekonomi industri.


Paham sosialisme sesungguhnya merupakan bentuk kritik tajam atas berlakunya
kapitalisme yang hanya membuat untung besar bagi kaum pemilik modal. Petani-
petani kecil yang berubah menjadi kaum buruh tidak bisa mengubah kehidupan
mereka ke arah yang lebih baik. Meski sistem feodal telah runtuh, kehidupan orang-
orang kecil yang tidak memiliki kekayaan sama sekali tidak memiliki perubahan.
Kelas pedagang kaya muncul sebagai majikan baru bagi kelas bawah dan lebih
menekan mereka dengan sistem kerja berat di pabrik-pabrik dengan pemberian upah
minimum yang membuat kerlas pekerja tidak dapat melakukan mobilitas sosial.
Peralatan produksi di lalui oleh kaum pemilik modal, sehingga kaum buruh menjelma
menjadi budak-budak pabrik yang membutuhkan upah untuk melanjutkan
keberuntungan hidup mereka. Sebab dan pengaruh-pengaruh yang menimbulkan
gerakan sosialis pertama-tama harus diocari dalam agama. Alasannya adalah

31
Afifb Budiyono, Pencemaran udara : Dampak Pencemaran Udara pada Lingkungan, Jurnal : Berita Dirgantara,
Vol.2 No. 1, Hlm. 22.
42
Inggris pada abad ke-19 masih merupakan suatu bangsa yang menjunjung tinggi Injil
gerakan sosialis. Gerakan sosialis Kriosten yang dipimpin oleh dua orang pendetan
Frederik Maurice dan Charles Kingsley, mencapai puncaka pertengahan pada abad
perttengahan pada abad ke-19 dan selanjutnya menjadi sumber penting bagi
pembentukan organisasi kelas pekerja. Kaum sosialis Kristen mendasarkan gerakan
mereka pada suatu konsep yang menyatakan bahwa sosialisme harus di Kristen kan
dan agama Kristen harus di sosialisasikan.32

Sosialisme merupakan bentuk pemikiran atas kesadaran individu yang


menuntut hak-haknya sebagai manusia merdeka terpenuhi. Golongan kelas pekerja
bukanlah budak-budak baru bagi kaum kapitalis yang berkuasa atas kebijakan yang
dikeluarkan oleh pemerintah. Menurut kaum sosialis, semua individu berhak
menyampaikan pemikiran-pemikirannya, mengawal jalannya pemerintahan agar
golongan tertentu tidak terlalu mendominasi demi kepentingan mereka sendiri, dan
memiliki kebabasan untuk menentukan agama yang mereka anut. Perjuangan
kalangan bawah di bawah naungan ideologi sosialis dilakukan dengan menentang
dominasi kaum kapitalis yang memanfaatkan kekayaan mereka untuk menindas
golongan lemah. Kaum kapitalis dinilai melewati natas karena telah mencari
keuntungan sebesar-besarnya dengan memanfaatkan kelas pekerja secara
maksimal, tetapi tidak memberikan upah yang tinggi. Cita-cita kaum sosialis adalah
pemerataan ekonomi bagi setiap warga negara agar tidak terjadi penindasan
terhadap kaum yang lemah. Menurut kaum sosialis, golongabn pemilik modal
mampu menguasai semua lini kehidupan dan tidak menghendaki adanya keadilan
sosial karena di dalam pemikiran mereka hanya terbesit keuntungan dari sistem
ekonomi industri yang melanda kawasan Eropa. Mempertahankan hidup di era
industri memang hal yang berat bagi kelas pekerja. Orang-orang yang beruntung
dengan kekayaan yang mereka miliki bisa berbuat sesuak hati mereka bahkan terjun
ke dunia politik dan mempengaruhi kebijakan negara yang diambil oleh pemerintah.

3. Bidang budaya

a. Munculnya Pabrik Sebagai Tempat Bekerja

Perubahan inggris menjadi kota industri menimbukan banyak sekali


pembangunan pabrik-pabrik yang memproduksi beragam jenis barang yang akan di jual
baik dalam maupun luar negeri. Pabrik-pabrik yang berkembang selama Revolusi
Industri dilandasi oleh pembagian kerja dan spesialisasi, menggunakan peralatan
mekanik, mesin , organisasi, dan melibatkan peran intelektual dalam sistem produksi.
Industrialisasi membuat produksi barang tidak lagi di kerjakan oleh tangan manusia
secara keseluruhan berkat adanya penemuan baru alat-alat produksi yang berfungsi
untuk melipat gandakan hasil olahan bahan mentah menjadi barang konsumsi.

Produsen barang yang tidak lain adalah orang-orang kaya , para pemilik modal
mendirikan pabrik dengan perhitungan yang matang. Mereka menekan biaya produksi
menjadi sekecil mungkin agar dapat meraih surplus berlipat ganda. Barang yang telah di
produksi harus segera dijual di pasaran dengan harga yang bersaing. Kehidupan
ekonomi menjadi tujuan utama meraih kesuksesan. Semakin banyak keuntungan. Maka

32
Herqutanto Sostronegoro, Beberapa Ideologi dan Implementasinya dalam Kehidupan Kenegaraan, (Yogyakarta:
Liberty,1990), hlm. 67.
43
modal yang dikumpulkan semakin bertambah pula jumlah tenaga kerja yang melimpah
membuat kaum kapitalis berada dalam zona aman.

Berbicara mengenai industri. Berhubungan erat dengan tranportasi penunjang


yang dibutuhkan untuk mempermudah sistem pemasaran barang keluar wilayah inggris.
Jalur laut sebagai tempat jual beli masyarakat dunia dimanfaaatkan untuk
mengaplikasikan penemuan-penemuan berupa kapal uap yang baru ada saat revolusi
berlangsung. Kapal tersebut mengangkut muatan yang berupa barang-barang hasil
produksi akibat industrialisasi yang jumlahnya meningkat drastis dibandingkan periode
sebelumnya. Jika perkembangan transportasi laut berjalan dengan baik. Begitu pula
dengan transportasi darat. Dahulu masyarakat tradisional masih menggunakan kereta-
kereta yang di tarik oleh kuda sebagai sarana pengangkut barang. Hadirnya zaman
modern setelah adanya revolusi industri mengahasilkan alat tranportasi darat yang bisa
mengangkut barang dengan jumlah yang banyak dalam tempo yang lebih singkat.
Kereta api hadir menjadi primadona transportasi darat.

Pabrik menjadi tempat kerja baru bagi kaum urban yang berasal dari wilayah
perdesaan. Awalnya penduduk inggris banyak yang berprofesi sebagai petani-petani
kecil. Mereka mengolah lahan pertanian untuk ditanami berbagai jenis tanaman
pertanian. Bahan makananan yang beredar dipasar tergantung dari hasil panen para
petani. Saat sistem Feodal berlangsung mereka tidak perlu khawatir dengan pekerjaan
dan penghasilan yang mereka peroleh. Namun, perubahan sosial yang melanda
mengaharuskan masyarakat kecil mengubah profesinya menjadi buruh-buruh pabrik
yang telah bermunculan di perkotaan. Lahan yang dahulunya mereka tanami telah
beralih fungsi dengan adanya sistem pemagaran ladang.

Para petani mencoba peruntungan baru dengan pergi merantau ke kota dengan
mengandalakan gaji dari profesi baru mereka sebagai buruh pabrik. Mereka tidak
memiliki bekal keahlian yang memadai sehingga mereka menduduki tatanan sosial yang
paling rendah dengan upah minimum. Ini adalah sebuahb pilihan pahit yang harus di
ambil. Ketika kondisi sosial rendah petani kecil yang berubah menjadi buruhb pabrik
harus mempertahankan hidup mereka. Tujuan utama melakukan perantauan adalah
untuk mendapatkan pekerjaan. Tempat kerja baru yang banyak tersedia waktu itu adalah
pabrik-pabrik baru yang membutuhkan buruh untuk mengisi kekosongan kerja.

Sistem pengelolaan dan manajemen pabrik menjadi lebih rumit dengan pola tersusun
secara sistematis, efektif, dan kreatif. Strategi pemasaran barang dan jasa dihasilkan lebih
gencar di lakukan akibat banyaknya persaingan dagang di dunia industri. Produsen harus
pandai mencari peluang bisnis yang tepat dan jitu untuk menjual dan mendistribusikan
barang dagangan. Meskipun saat itu inggris banyak memiliki sumber daya berlimpah, tetapi
bahan baku yang diperlukan oleh pabrik semakin lama semakin berkurang. Oleh sebab itu,
daerah jajahan yang dimiliki oleh inggris dijadikan tempat untujk memperoleh bahan mentah
sekaligus tempat pemasaran barang produksi .

Awal mulanmya, pabrik yang berkembang di inggris adalah pabrik tekstil. Namun,
seiring berkembangnya kemampuan manusia akan ilmu ekonomi baik makro maupun mikro
membuat barang – barang produksi pabrik disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Barang yang paling laku di jual di pasar adalah yang paling di butuhkan oleh banyak orang.
Informasi yang akurat mengenai keinginan para konsumen menjadi kebutuhan khusus bagi

44
para pembisnis. Tidak jarang dalam sebuah pabrik ada tim yang melakukan survei di pasar-
pasar untuk menghasilkan produk baru yang inovatif didasarkan atas kebutuhan pasar yang
berorientasi pada kepuasan pelanggan. Penilaian utama para konsumen setelah barang
baru diluncurkan di pasar adalah kualitas dari barang tersebut. Jika bagus dan sesuai
dengan keinginan konsumen maka akan terus laku di pasaran.

b. Perusahaan Kecil Gulung Tikar


Tahap revolusi industri pertama kali di awali dengan berkembang nya industri kecil
yang memproduksi barang di rumah-rumah. Peralatan yang digunakan masih sederhana.
Kebanyakan produk yang dihasilkan adalah jenis kerajinan tangan. Jumlah tenaga kerja
yang dapat di serap oleh perusahaan kecil masih sedikit. Perekrutan pun mengutamakan
orang-orang terdekat , seperti keluar ga atau tetangga . pemasaran barang dagangan masih
dalam lingkup lokal, belum meluas. Barang yang di hasilkan pun jumlah nya terbatas. Modal
yang digunakan pun sedikit karena usaha kecil tidak membutuhkan terlalu banyak modal.
Saat industri semakin berkembang dan muncul pabrik-pabrik yang mengusung
usaha menengah maupun usaha besar, eksistensi perusahaan kecil semakin terpuruk.
Usaha kecil tidak mampu bersaing melawan usaha besar. Selain kalah di bidang
permodalan, jumlah produksi barang dari pabrik-pabrik mampu berlipat ganda. Permintaan
pasar yang banyak terpenuhi dengan hadirnya mesin-mesin pabrik. Usaha besar terpusat di
kota-kota. Sedangkan usaha kecil banyak yang terdapat di desa. Ketika meningkat tajam
sehingga penduduk desa usia produktif menjelma menjadi kaum urban. Mereka
menginginkan kehidupan modern yang di usung oleh masyarakat kota. Selain itu, pekerjaan
sebagai buruh pabrik telah menanti.
Perusahaan besar tidak hanya unggul dalam bidang modal. Manajemen perusahaan
besar juga memperhatikan kualitas barang yang dihasilkan. Mereka mengandalkan sistem
kerja yang disiplin dengan spesifikasi berdasarkan pendidikan dan keahlian. Pemasaran
barang yang dilakukan dalam jangkauan luas dan memanfaatkan informasi yang ada.
Biasanya perusahaan besar cenderung memonopoli perdagangan barang yang beredar di
pasaran sehingga kemampuan perusahaan kecil untuk ikut bersaing sangat lah susah. Jika
modal yang di gunakan besar dan semua barang laku terjual, maka surplus yang di
dapatkan perusahaan juga tinggi. Akibatnya perusahaan kecil gulung tikar karena
keuntungan yang mereka dapatkan jauh lebih sedikit.

c. Transportasi Semakin Lancar


Transportasi darat sebelum adanya revolusi industri masih sederhana. Hewan ternak
seperti lembu dan kuda dimanfaatkan untuk menarik kereta-kereta kecil. Angkutan
tradisional ini digunakan untuk mengangkut barang dagangan maupun manusia. Biasanya
hanya orang-orang kaya yang mampu membeli kereta yang memanfaat kan tenaga hewan
sebagai sarana transportasi pribadi. Perjalanan darat lazim ditempuh dengan jalan kaki
meski jaraknya begitu jauh. Bisa juga orang-orang golongan atas menggunakan kuda atau
unta sebagai tunggangan saat ,menempuh perjalanan jauh.
Revolusi industri mengusung semangat modernisasi. Setelah penemuan mesin uap
oleh James Waat, sarana transportasi darat mengalami kemajuan pesat. Kereta api
lokomotif sebelumnya, barang dagangan yang di angkut melalui jalur darat harus menunggu
waktu yang lama untuk bisa sampai di wilayah lain yang jaraknya berjauhan. Namun,
memberikan kegembiraan bagi masyarakat karena jarak tempuh menjadi singkat.
Kecepatan dan banyaknya yangh di bawa lebih terjamin dengan mennggunakan kereta api.
Lintasan kereta api yang di sebut dengan rel, dibangun secara masal di wilayah
Eropa. Kereta api hanya bisa di bangun bersamaan dengan berkembangnya tranportasi

45
darat tersebut. Lambat laun rel-rel kereta api tidak hanya dibangun di barat saja, melainkan
juga di wilayah asia dan amerika sebagai sarana pengangkut barang berkembang menjadi
transportasi manusia. Antusias masyarakat sangat tinggi dengan adanya kemajuan di
bidang transportasi darat karena selanjutnya penemuan mobil dimanfaatkan sebagai
kendaraan pribadi yang mempercepat dan mempermudah perjalanan.
Perkembangan pesat di bidang transportasi tidak terlepas dari peranannya yang
mendukung kegiatan industri dan perdagangan. Transportasi yang mendkung dapat
menjadikan distribusi semakin lancar. Keuntungan yang di peroleh kaum borjuis semakin
meningkat. Bisnis di bidangt transportasi juga menguntungkan karena tidak semua negara
munguasai teknik pembuatan sarana transportasi baik di darat maupun di laut. Negara
produsen kapal-kapal maupun kereta api pasti mendapat surplus yang besar. Hal tersebut
dengan slogan kaum kapitalis.

d. Harga Barang Semakin Murah


munculnya banyak industri di inggris yang di dukung oleh peralatan yang
semakin canggih membuat bangsa Eropa lainnya tergerak untuk mengikuti jejak inggris
dengan mendirikan pabrik-pabrik. Ekonomi industri semakin berkembang pesat di Eropa
saat perancis dan negara lainnya mengadopsi perekonomian inggris . jumlah barang
yang bisa di produksi oleh pabrik menggunakan alat-alat canggih memberikan surplus
berlipat ganda yang menggiurkan kaum kapitalis. Ekonomi yang berlandaskan pada
paham kapitalisme dan liberalisme semakin merebak. Modernisasi dalam segala bidang
kehidupan tidak bisa terelakan bagi negara-negara maju pengusung industrialisasi.

Cara terbaik untuk dapat bersaing di pasar bebas gagasan kaum kapitalis adalah
dengan menjual barang produksi dengan harga murah. Mengingat upah buruh rendah dan
daya beli masyarakat hanya mampu pada kisaran harga tertentu, produsen tidak berani
mematok harga tinggi pada barang dagangannya. Sasaran utama konsumen barang
produksi sebenanrnya adalah para pekerja pabrik. Namun seiring kemajuan zaman dan
persaingan yang tidak bisa di hindarkan, permintaan barang di pasar ikut menurun
sedangkan pabrik-pabrik tetap memproduksi barang dalam jumlah banyak.

e. Upah Buruh Rendah

buruh yang datang ke kota memiliki motivasi yang sangat tinggi untuk mengubah
hidup mereka agar tidak selamanya terpuruk dan tertinggal akibat pembangunan di desa
jauh lebih tertinggal dari pada kota . industri – industri yang berpusat di kota menawarkan
berbagai hal menarik yang tidak bisa mereka dapatkan di desa. Pendidikan, tempat kerja
dan sarana penunjang lainnya telah tersedia lebih lengkap. Meskipun kaum kapitalis sangat
sangat berkuasa dalam setiap sendi kehidupan, tetapin slogan liberalisme juga di usung
hampir berdampingan.

Keuntungan maksimal kaum pemilik modal bertahan hingga organisasi serikat buruh
yang di usung oleh kaum sosialis didirikan. Organisasi tersebut merupakan wadah sekaligus
pelindung bagi kaum buruh yang merasakan kesewenang-wenangan majikan mereka
sehingga kaum buruh harus hidup miskin sedangkan majikan hidup mewah dengan banyak
harta. Kaum sosialis begitu menentang tindakan kaum kapitalis yang menghisap tenaga
kerja buruh secara berlebihan dan memberikan upah yang tidak layak. Kaum sosialis inilah
yang mendorong kaum buruh agar menuntut upah yang lebih tinggi demi meningkatkan
kesejehtaraan hidup mereka.

46
4. Bidang Politik

a. Gerakan Sosialisme
kemunculan industrialisasi di inggris memberikan dampak di bidang politik .
salah satu akibatnya adalah kesadaran akan ketertindasan yang dirasakan oleh
kaum buruh. Kemiskinan menjadi faktor utama yang mendasari pemikiran untuk
bergerak bagi buruh pabrik. Tekanan kerja yang tinggi dan pengerahan tenaga
maksimal tidak membuat kaum buruh atau lebih di kenal dengan istilah proletar
menjadi kaya. Mereka tidak berbeda dengan budak-budak pabrik yang bekerja siang
dan malam hanya untuk mendapatkan upah rendah demi keberlanangsungan hidup.

Dunia industri yang pennuh konflik antar golongan borjuis dan proletar tidak
terlepas dari pandangan kelompok kepentingan. Masing-masing pihak mempunyai
kepentingan untuk meningkstksn perekonomian dan meningkatkan harta kekayaan.
Kaum borjuis memanfaatkan kelenmahan kaum proletar yang hanya memiliki tenaga
untuk ditawarkan kepada kaum pemilik modal yang memiliki sekaligus menguasai alatb
produksi. Kaum proletar membutuhkan pekerjaan di pabrik karena tidak memiliki sarana
pendukung unruk ikut bersaing dalam dunia industri. Hidup kaum proletar penuih dengan
keterbatasan. Namun buksn berarti kaum proletarn harus diam dan pasrahy dengan
keadaan yang ada.

Menurut Marx, keberhasilan dalam bidang industri adalah sumbangsih yang


tinggi dari para buruh, tetapi hak hsk istimewa dan segala keuntungan terbesar di
dapatkan oleh kaum pemilik modal. Ketidakadilan ini patut di pertanyakan.Kaum proletar
berhak menyampaikan pendapat dan aspirasinya guns memperbaiki kehiodupan
ekinoiminyta. Peningkatan klesehjahteraan kaum proletar perlu di pikirkan agar mereka
dapat hidup layak tanpa harus merasa tertekan aklibat kekurangan uang.

Penggerak kaum buruh tentunya adalah kaum minoritas terpelajar yang


menyadari adanya kesenjangan sosial antara buruh dan majikan. Jika ada pemantiknya,
kaum buruh tidak bisa hingga sejauh itu berpikir untuk membentuk gerakan masal yang
terdiri atas para pekerja pabrik yang berani mkenuntut arogansi para kapitalis. Melihat
kehidupan keras yang di jalani para buruh pabrik akibat upah kerja yang tidak sesuai
dengan tenaga yang telah di keluarkan, para pengamat sosial yang berpendidikan dan
mengusung ideologi sosialisme berusaha menumbangkan ekonomi kapitalis. Kaum
sosialis tidak suka melihat ketertindasan kaum kelas bawah. Menurut kaum sosialis
penyebab tidak meratanya perekopnomian rakyat adalah dominasi dari salah satu kelas
sosial yang berkuasa. Perbedaan kelas sosial membentuk jurang pemisah dalam
masyarakat.

Kelas sosial tercipta untuk menjaga kelangsungan hidup kelas atas yang penuh
kenikmatan dan membuat kelas bawah tidak bisa bergerak ke arah yang lebih baik.
Kaum borjuis sebagai pemilik modal dan alat produksi bisa berbuat sesuka hatib dan
dapat terjun kedunia politik, sedangkan kaum proletar mengikuti arus yang di kendalikan
oleh orang orang berkuasa. Begitulah pandangan kaum sosialis yang terjadi setelah
kapitalisme menguasai perekonomian negara. Tuntutan kaum sosialis adalah
menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh warga agar tidak terjadi
kertimpanghan ekonomi nyang sangat dalam, antara buruh dan majikan. Bagaimanapun
keduanya saling membutuhkan satu sama lain sehingga kaum buruh berhak
mendapatkan upah yang sesuai dengan kerja kerasnyua selama ini.
47
Beberapa tahun kemudian muncullah organisasi serikat buruh yang bertujuan
menampung vaspirasi para pekerja pabrik demi memperbaiki kehidupan kaum buruh.
Organisasi di piilihb untuk mengawali pendirian partai buruh. Penerapan kapitalisme di
sisi lain menumbuhkan kemnajuan berpikir kepada kaum buruh untuk bersatu dalam
naungan organisasi. Kaum proletar mengalami nasib sepenanggungan yang sama.
Suara minoritas tidak akan memberikan setitik mharapan. Perubahan nasib perjuangan
dengan bergabung organisasi serikat buruh. Lawan kaum proletar adalah kaum borjuis
yang menguasai kegiatan perdagangan hasil produksi dan berhasil menumpuk kekayaan
berupa modal dan peralatan yang di butuhkan pabrik.

Konflik sosial yangterjadi pada abad ke-18 di picu oleh revolusi di bidang
ekonomi yang menyangkut meluasnya kapitalisme dan merembat ke arah revolusi di
bidang industri serta teknologi. Konflik bermula saat saat ada pihak pihak yang merasa di
krujgikan oleh golongan atas. Kaum borjuis memiliki koneksi dengan pemerintah yang
sedang berkuasa. Mereka mampu menguasai kebijakan0-kebijkakan yang akan di
terapkan kepada publik agar menguntungkan bagi kaum borjuis. Status sebagai orang
kaya membuat mereka menguasai segala bidang aspek kehidupan termasuk ranah
politik. Jika bagi kaum borjuis sebuah kebijakan yang berhubungan dengan tata kelola
pabrik dan pemberian upah kepada buruh harus tetap menguntungkan bagi
golongannya, maka di sisi lain berimbas negatis bagi kaum proletar. Hal itulah
yangbmembuat kaum proletar melancarkan aksi untuk memprotes kebijakan yang di
pimpin oleh pemimpin kapitalis.

b. Paham Liberalisme

manusia pada hakikat nya ingin hidup bebas tanpa terbelenggu ataupun hidup
dalam ketertindasan seperti yang pernah di alami oleh masyarakat kecil pada masa kuno
, golongan budak yang tidak memiliki hak kemerdekaan dalam hidupnya harus menjalani
kehidupan berat atas tindakan dari pada tuannya. Mereka tidak bisa memilih apa yang
baik dan benar bagi hidupnya. Para majikan memperlakukan mereka semena-mena.
Jika seorang budak memiliki anak tidak jarang yang kemudian di pisahkan karena salah
satu dari mereka dijual. Budak yang terjual selanjutnya akan hidup sebagai pesuruh di
rumah atau ladang tergantung kewajiban yang diberikan oleh majikan kepadanya.

Kebebasan yang di dambakan oleh kaum liberalisis mencakup segala aspek


kehidupan. Sebagai manusia, mereka menghendaki adanya kebebasan untuk
menentukan nasib nya sendiri agar bisa berkembang sesuai dengan kemampuan dan
keahlian yang dimiliki. Kebebasan yang mereka perjuangkan agar mendapat hak untuk
terjun dalam dunia politik, menyampaikan pendapat, dan bebas menentukan pilihan
hidupnya tanpa campur tangan dari pihak lain. Ketika suatu pilhan yang di ambil
berdasarkan keinginan sendiri tidak ada pihak yang perlu untuk menanggung segala
konsekuensi yang muncul setelahnya. Tanggung jawab setiap individu dipikul oleh
perorangan tanpa perlu melibatkan diri dengan kepentingan orang lain yang justru dapat
merugikan individu tertentu.

Optimis dengan perubahan yang ada, kaum liberalis jauh berbeda dengan
golongan konservatif yang selalu was-was dan takut akan perubahan dan pergerakan
48
yang terjadi di dalam masyarakat. Slogan-slogan golongan liberalis adalah persamaan
hak untuk mendapatkan kebebasan dalam berpolitik, memperoleh pendidikan, dan
mendapat perlindungan dari pemerintah yang berkuasa pemerintah adalah pelindung
warga negaranya dan tidak pantas melakukan penindasan terhadapnya. Kehidupan
yang penuh dengan aturan dan tekanan sangat di hindari oleh golongan liberalis.
Manusia merdeka tidak bisa di perlakukan dengan semena-mena oleh siapapun.

c. Kapitalisme Modern

kapitalisme Modern yang berkembang jauh setelah revolusi industri tidak hanya
mempengaruhi sebagian wilayah Eropa, tetapi telah menyebar lebih jauh lagi hingga ke
benua-benua lain. Konsep yang diusung dalam kapitalisme modern masih sama dengan
kapitalisme klasik, yaitu berusaha mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dari
kegiatan produksi, distribusi dan perdagangan. Kaum pemilik modal sebagai pelaku
utama ekonomi kapitalis berhasrat besar memperoleh laba dario kegiatan niaga secara
maksimal karena tujuan perdagangan barang bagi mereka adalah mengambil untung
yang besar dan menumpuk kekayaaan berupa uang sebagai hasil jerih payah
mendirikan perusahaan-perusahaan.

Kapitalisme modern yang berkembang di amerika serikat pada periode awal


sedikit berbeda dengan kapitalisme eropa. Suku-suku asli di amerika belum, memiliki
sistem perekonomian dan teknologi yang maju seperti bangsa – bangsa eropa. Saat
para kolonialis menjejakan kaki nya di amerika. Kedapatan penduduk amerika masih
rendah karena faktor alam dan kondisi sosialnya. Padahal, kapitalisme membutuhkan
jumlah penduduk yang besar untuk mengisi kekosongan tenaga kerja. Kaum kapitalis
disana memanfaatkan perdagangan budak yang bisa di jadikan tenaga. Budak – budak
tersebut berasal dari afrika.

Perkembangan selanjutnya, prinsip dasar kapitalisme yang berlaku di amerika


disesuaikan dengan berbagai rambu hukum yang membatasi penguasaan resources
dan konsumsi yang berlebihan baik secara individual maupun pada tingkat perusahaan .
Aspek yang di pertimbangkan dalam sistem kapitalisme amerika meliputi :
1. Asas kebebasan,
2. Asas keseimbangan
3. Asas keadilan
4. Asas kesejahteraan
5. Asas pertumbuhan berkesinambungan.

d. Pengurangan borjuasi

Penurunan perkiraan pertumbuhan untuk periode 1760-1830 tidak hanya mengarah


pada pandangan bahwa Revolusi Industri diwakili kurang istirahat dramatis daripada
sebelumnya, seharusnya juga menguatkan keraguan bahwa periode tersebut bisa dilihat
sebagai satu di mana borjuasi industri mencapai kekuatan ekonomi, dan politik dan
hegemoni budaya. Sebuah ortodoksi baru telah muncul yang tidak hanya menyangkal
karakter revolusioner Revolusi Industri Dari perspektif ekonomi, namun terus mengklaim
bahwa industri kelas menengah di Inggris gagal meraih keunggulan politik dan secara
ekonomi. Sebagai konsekuensinya, dikatakan bahwa industri kaum borjuis tidak pernah

49
datang untuk menentukan kebijakan negara dengan cara yang menguntungkan untuk
kapitalisme industri Status yang lebih tinggi melekat pada non-industri bentuk kekayaan
di samping kepentingan budaya dan keramahan bersama memungkinkan elit finansial
dan mendarat untuk terus mendominasi Negara Inggris Burjuasi industri
mensubordinasikan diri terhadap hal ini elit dan bercita-cita untuk bergabung dengannya.

Seperti 'kapitalisme gentlemanly' yang didominasi kesembilan belas dan memang


Inggris abad ke-20, menyebabkan bias terhadap renten dan akhirnya kepentingan
imperialis. Penafsiran ini sesuai dengan konservatif pandangan revisionis sejarah Inggris
yang cenderung diminimalisir atau mengabaikan karakter yang mengganggu dari bahasa
Inggris abad ketujuh belas Revolusi. Kedua pandangan memegang kendali atas tanah
dan kelas properti tidak pernah ditantang dengan serius. Modern Sejarah Inggris adalah
salah satu perubahan yang teratur dan bertahap tanpa istirahat radikal. Tesis kapitalisme
gentlemanly diwakili sebuah ortodoksi baru yang muncul pada tahun-tahun Thatcherisme
dan neoliberalisme Sedangkan Thatcherisme dan neoliberalisme secara ideologis kritis
terhadap keributan dan konsiliasi yang ada sebelumnya periode pascaperang
kapitalisme negara-kesejahteraan, keduanya telah berusaha aturan kelas sekarang dan
aturan pasar sebagai bagian dari sejarah itu tidak pernah benar-benar berubah dan
sebenarnya adalah bagian dari urutan normal hal. Thatcherisme dan neoliberalisme
disajikan sebagai percobaan pemulihan tatanan alam ini. Pembaca akan mencatat hal
yang disayangkan Kesesuaian antara gagasan tentang aturan alamiah yang mendarat
elit dan konsepsi Brenner, yang bersikeras bahwa tuan tanah mengambil inisiatif dalam
melembagakan kapitalisme dari atas.

Ironisnya gagasan tentang kapitalisme gentleman muncul setelah perdebatan


tentang sejarah Inggris antara Thompson dan Anderson, yang tumbuh dari kontroversi
terkenal mereka kelas. Dalam sebuah artikel di New Left Review yang terbit tahun 1964,
Anderson berpendapat bahwa berlakunya Undang-Undang Reformasi (1832) dan
pencabutan Hukum Jagung (1846), jauh dari mewakili kemenangan Borjuasi Inggris
mengenai elit darat, ditandai dengan pemecatannya di Indonesia wajah ancaman radikal
kelas bawah yang akan segera terjadi:
Setelah pencabutan UU Jagung, sebuah kampanye dilakukan diluncurkan untuk
menyingkirkan primogeniture yang paling legal Pertahanan aristokrasi: seruan untuk
'perdagangan bebas tidak hanya di jagung tapi di darat 'ditujukan langsung pada akar
kekuatan aristokrasi. Kaum borjuis menolak untuk mengikuti panggilan tersebut.
Keberaniannya telah hilang. Sejak saat itu, ia membungkuk secara eksklusif untuk
mengintegrasikan dirinya ke dalam aristokrasi, tidak secara kolektif sebagai kelas, tapi
secara individual vertikal pendakian. Pengkhianatan ini tidak hanya mengabadikan
kontrol tuan tanah kehidupan politik, tapi merupakan sumber masalah kronis
kapitalisme industri Inggris yang tidak lengkap dihadapi meningkatnya kompetisi
Jerman dan Amerika. 33

Prospek aristokrat yang terus mendominasi negara Inggris dan mentalitas lapisan
borjuasi yang lebih berhasil membuat sangat sulit untuk mengatasi daya saing Inggris
yang menurun. manufaktur. Inggris melayang menuju kapitalisme rente dan komitmen
terhadap imperialisme di luar negeri sebagai alternatif. Implikasi adalah bahwa Inggris
merindukan pengangkatannya dengan borjuis yang diperlukan revolusi selama krisis
tahun 1832 dan 1846. Anderson dirumuskan Pandangan ini dalam upaya untuk

33
Henry Heller, The Birth Of Capitalism, ( Pluto Press: Amerika), 2011, hlm. 211.
50
menjelaskan ekonomi dan sosial yang nyata kelumpuhan Inggris di tahun 1960an dan
1970an. Menurut Anderson, kekuasaan aristokrat yang sedang berlangsung telah
menghalangi rasional lebih jauh perkembangan kapitalisme Inggris.

Thompson menanggapi Anderson dengan menekankan bahwa yang terakhir


bermaksud memaksakan model perubahan revolusioner Prancis dalam sejarah Inggris
Menurut Thompson, dari tahun 1688 aristokrasi sebagai kelas tidak lagi didominasi
Inggris. Aristokrat, Kaum gentry dan merchant semuanya adalah kapitalis. Menuju
Reformasi Bill of 1832 apa yang dia sebut sebagai Old Corruption memerintah atas
Negara Inggris - negara bagian yang relatif otonom dari kelas sistem. Dengan demikian,
itu termasuk tokoh aristokrat tertentu dan hebat pedagang dan gantungan baju mereka.
Dalam krisis tahun 1832 Burjuasi industri memainkan peran, tapi di samping bangsawan
yang juga kapitalis. Apalagi, kaum borjuis industri pergi kerja keras agitasi dan protes
seru di tangan dari radikal plebian.115 Anderson memandang bahwa aristokrasi muncul
dari krisis sebagai tuan negara yang serius dilebih-lebihkan dalam pendapat Thompson.
Menurut Thompson, aristokrasi berguna dalam memberikan stabilitas dan
keteraturan namun realitas kekuatan politik dan bahkan budaya telah masuk ke dalam
tangan borjuasi. Ia menganggap Inggris sejak tahun 1688 sebagai negara kapitalis. dan
itu aristokrasi sudah pada saat itu adalah kelas mendarat kapitalis. Tapi Dia juga
menegaskan kembali pandangannya bahwa baik sebelum dan sesudah 1832 elite yang
mendarat serta pemodal mendominasi masyarakat Inggris dan politik, dengan semua
konsekuensi negatif yang menyusul. Dalam melakukan Jadi, dia berpendapat bahwa ini
adalah konsekuensi bukan hanya politik dan hak istimewa budaya, tapi kekayaan
ekonomi mereka, yaitu jauh lebih besar daripada borjuasi industri.117 Ini Pandangan
Anderson yang, dengan ironisnya, cenderung bertahan lingkaran akademis konservatif
Hal ini disebabkan oleh pengaruh interpretasi sayap kanan dari tempat kapitalisme
gentleman dalam interpretasi sejarah Inggris. 34

Tapi saya juga akan menunjukkan Gagasan Anderson tentang kekuatan


aristokrat yang gigih, yang dia meluas ke seluruh benua Eropa dalam Garis keturunan
negara absolut, menjadi dasar reinterpretasi menyapu sejarah abad kesembilan belas di
Eropa oleh sejarawan Marxis Arno J. Mayer. Situasi di Inggris sebagian besar berada di
Mayer's akun: 'Meskipun ekonomi Inggris didominasi oleh manufaktur dan kapitalisme
pedagang, aristokrasi terus berlanjut terpenting. Hal ini terjadi karena tanah tetap
menjadi sumber utama kekayaan dan pendapatan.

Pandangan Anderson tentang dominasi politik aristokratik yang terus berlanjut


merupakan koreksi penting untuk asumsi sebuah kemenangan borjuasi industri Ini
membantu menjelaskan banyak tentang lintasannya kapitalisme Inggris pada akhir abad
kesembilan belas. Tapi ada bahaya bahwa pandangan semacam itu mungkin
mengaburkan karakter penentu konflik kelas Seperti Thompson bersikeras dan Anderson
mengakui keduanya elit industri dan aristokrat adalah anggota kapitalis yang sama kelas.
Apalagi, dalam dua konflik politik besar antara keduanya Para elit ini pada bagian
pertama abad kesembilan belas, itulah kepentingan kaum borjuis industri yang
didominasi. Akhirnya sikap konsiliator borjuasi industri menuju bangsawan didikte oleh
kebutuhan mereka untuk membuat umum enyebabkan ancaman politik dan ekonomi
muncul kelas pekerja. Defensif mereka dalam hal ini sejajar dengan borjuasi Prancis
mengikuti Hari Juni dan Komune. Menurut pandangan saya, keseluruhan evolusi Inggris

34
Henry Heller, The Birth Of Capitalism, ( Pluto Press: Amerika), 2011, hlm. 212.
51
abad kesembilan belas Begitu juga Prancis ditentukan oleh konflik kelas daripada antar
elite perjuangan. Dalam kedua kasus tersebut, negara memediasi aliansi antara
mendarat dan membuat borjuasi melawan pekerja, dan berevolusi dalam arah
mendukung imperialisme dan keuangan tinggi di biaya modernisasi industri.

6. Mata pencaharian

Perdagangan, ekspansi hebat perdagangan mengikuti perkembangan


transportasi dan komunikasi. Jalan-jalan yang di perkeras, terusan-terusan kapal, kapal
uap samudra dan jalur kereta api mengurangi biaya angkut. Sementara itu telegraf,
telepon, pos murah. Dan surat kabar memungkinkan terjadinya penyebaran informasi
cepat yang berhubungan dengan hasil panen dan pasar. Diperkirakan bahwa
perdagangan dunia (termasuk negara-negara terbelakang) meningkat lebih dari dua
ratus persen di abad sembilan belas. Pertumbuhan populasi juga berlangsung cepat
selama periode ini, tetapi perdagangan tumbuh lebih cepat. Sehinga bagian rata rata
setiap umat manusia dalam perdagangan internasional pada 1900meningkat enam kali
lebih cepat daripada di tahun 1800. Selama dua dekade pertama abad ke dua puluh
ekspansi komersial berada pada skala yang lebih besar.

Organisasi perdagangan menunjukan perubahan-perubahan mengagumkan


sejak aman pertengahan. Sekarang ada arus stabil komoditas dari produsen melalui
pedagang grosir dan pengecerke konsumen sehingga sistem lama pasar mingguan dan
pekan raya tahunan menjadi tidak penting. Perdagangan moderen menciptakan
pertukaran untuk produk perdagangan bahan-bahan pokok (Gandum, Katun, Wol, Gula,
dll) dan bursa saham untuk membeli dan menjual saham dan surat berharga
perusahaan-perusahaan. Spekulasi pasar saham memberi keuntungan pada
perdagangandengan melindungi para produser dari resiko fliktuasi harga yang sangat
tajam. Namun demikian ketika pasar saham menciptkan kelangkaan komoditas, pasar
saham menjadi penjahat ekonomi. Kesulitan dalam praktik pasar saham menciptakan
antara garis spekulasi yg sah dan perjudian yang mudah.

Bank komersial yang berada dari bank tabungan atau perusahaan kepercayaan,
bisa di definisikan sebagai lembaga yang berhubungan dengan uang dan keredit. Bank
komersial menarik defosit dari banya orang, sehingga memiliki kontrol atas sejumlah
besar uanguntuk di pinjamkan kepada manufukture atau pedagang. Bank tidak
meningkatkan jumlah modal di suatu komunitas, tetapi bank membantu menempatkan
modal pada para pengusaha aktif, dengan kata lain bank membuat modal mengalir .
lebih lanjut cek dan wesel luar negri menyediakan pengganti uang yang murah dan
elastis. Penggunaan alat-alat itu memungkinkan dilakukannya pembayaran tanpa
transfer uang tunai.35

Pasokan perak meningkat selama abad ke sembilan belas untuk memenuhi


permintaan yang tinggi. Nilai perak yang menurun menyebabkan negara-negara
perdagangan utama menghapus atau menunda penggunaan uang perak. Inggris raya
pertama-tama meninggalkan standar ganda atau bimetalik dan menggunakan standar
emas tunggal. Tindakan inggris raya ini di ikuti oleh negara-negara eropa, negara-negara

35
Hutton Webster PHD, World History Sejarah Dunia Lengkap, (Yogyakarta Indoliterasi 2016) Hal. 594-596
52
jajahan inggris jepang, negara-negara amerika selatan. China dan meksiko adalah satu-
satunya negara penting yang tetap bertahan pada basis perak.

Penggunaan emas secara universal sebagai standar nilai membantu pasar dunia
untuk uang. Para kapitalis dan bankir di negara negara progresifmampu menyuplay dana
investasi di negara-negara kurang progresif. Para ahli statistik memperkirakan bahwa
hingga tahun 1914 tidak kurang dari dua puluh miliar dolar telah diincestasikan di luar
negri di inggris raya, sekitar dari separuh dari jumlah itu di investasikan di daerah jajahan
iggris dan separuhnya lagi di negara-negara asing

Kemajuan perdagangan sering terintrupsi selama abad ke sembilan belas oleh


periode depresi yang di namakan krisis. Krisis adalah produk dari revolusi industri.
Muncul di satu negara, krisis mungkin sebagai akibat dari perbankan yang buruk,
pengeluaran uang kertas yang tidak bijaksana, atau kegagalan panen. Krisis cenderung
menyebar luas hingga semua negara beradab terlibat. Apa yang jadi selama krisis di
kenal oleh semua orang. Para kapitalis atau pemilik modal menolak menginvestasikan
uangnya dalam pembangunan jalan kereta api baru, pembangunan pabrik, atau
tanggung jawab lainnya. Para bankir tidak akan meminjamkan uangnya, para pedagang,
tidak mampu meminjam uang, mengalami kebangkrutan dan para manufakturer atau
pemilik pabrik, yang menerima sedikit pesnan, mengurangi hasil produksi atau menutup
pabrik mereka. Lalu muncul masa-masa sulit ketika harga-harga rendah, upah kecil,
banyak pengangguran dan kemiskinan menyebar luas. Gelombang kemakmuran
akhirnya trbentuk lagi , dan kadang-kadang menjadi lebih baik, krisis telah terjadi di
interval sepuluh atau sebelas tahun sejak 1800, tetapi akhir-akhir ini dengan penderitaan
yang berkurang. Krisis mungkin berhenti menyeluruh ketika perdagangan modern
menjadi efisien.

Satu negara melangkah lebih jauh dari abad kesembilan belas dan menerapkan
perdagangan bebas. Inggris Raya, seperti yg telah kita pelajari, menjelang 1815
menikmati monopoli virtual di sebagian besar jalur industri. Tidak punya alasan kuat
untuk bersaing dengan manufakturer asing, inggris menurunkan atau menghapus pajak
bea masuk barang-barang impor, terutama pada bahan-bahan mentah demi keuntungan
inggris. The Younger pitt, dipengaruhi oleh tulisan-tulisan adam smith, mulai melakukan
reformasi tarif. Sir Robert peel melanjutkannya di tahun empat puluhan, dan gladstone
menyelesaikannya. Inggris raya tidak menetapkan pembatasan pada komoditas ekspor
dan hanya menarik pajak impor pada komoditas tertentu seperti kopi, teh, tembakau,
minuman, alkohol, dan gula. Bahkan pajak ini untuk pendapatan, bukan untuk proteksi.
Aturan pajak ini tidak mendorong produksi apapun di dalam negri yang bisa di produksi
dengan lebih murah di luar negri. “membeli di pasar termurah dan menjual di pasar
termahal”.36

Inggris Pasca Revolusi Industri dan kemajuannya kini. Berbagai penemuan di


Inggris dimasa Revolusi Industri memicu berbagai penemu di belahan Eropa, semisal
Perancis, Amerika dan Jerman. Beberapa tokoh yang poluler di era ini, seperti Alexander
Graham Bell penemu alat telekomunikasi, Robert Fullton penemu kapal uap, Cornelius
Van Derebbel penemu kapal selam.

36
Hutton Webster PHD, World History Sejarah Dunia Lengkap, (Yogyakarta Indoliterasi 2016) Hal. 595-598
53
Munculnya penemuan-penemuan di berbagai negara didukung pula oleh
penemuan para pakar di bidang kimia dan keilmuan lainnya. Diantaranya adalah Charles
Goodyear (Amerika Serikat) yang menemukan cara mepulkanisisr karet campuran
dengan belerang agar karet menjadi keras. Atau Isaac Newton di bidang Fisika.

Revolusi Industri membawa dampak yang sangat luas dalam berbagai bisang
kehidupan manusia. Pertama, munculnya industri secara besar-besaran. Kedua,
timbulnya golongan Borjouis dan golongan buruh. Pertentangan antara kedua golongan
tersebut menimbulkan sosialisme dan komunisme. Ketiga, terjadinya urbanisasi yang
membuat penduduk daerah pertanian berduyun-duyun pindah ke kota-kota Industri untuk
bekerja sebagai buruh perusahaan. Hal ini membuat lahan pertanian menajdi kosong,
sedangkan daerah industri sangat padan penduduk. Keempat, timbulnya kapitalisme
modern. Kapitalisme adalah susunan ekonomi yang berpusat pada keberuntungan
perseorangan sebagai pemodal dan uang memegang peranan yang sangatt penting.

Dengan hadirnya kondisi tersebut, di perlukan daerah-daerah untuk pemasaran,


investasi, dan pemasokan bahan mentah bagi industri-industri bangsa eropa untuk
melindungi kegiatan ekonominya. Maka, mulailah upaya kolonialisme oleh bangsa-
bangsa eropa untuk menjamin kebutuhan-kebutuhan tersebut, para pemilik modal
mempengaruhi politik negaranya supaya mendapat tanah-tanah jajahan yang dapat
digunakan sebagai sumber pengambilan bahan mentah dan pasar barang industri.
Akhirnyaa kapitalisme modern terjadi sehingga menjadikan dunia ketiga sebagai pasar
dari hasil industri yang terus berkembang.

Kemajuan inggris hingga saat ini terus mengalami perkembangan, terutama


dalam hal ekonomi, pendidikan, teknologi dan transportasi. Ekonomi inggris tumbuh
sebesar , pendidikan, teknologi dan transportasi. Ekonomi inggris tumbuh sebesar 1,9%
pada 2013. Menurut kanselir george osborne, kebijkan ekonomi pemerintah sangat
membantu menyediakan bisnis dengan lingkungan kompetitif. Bisnis menjadi tumbuh
dan memperkerjakan bsnysk penganguran. Fakta di inggris, sekitar 450 ribu pekerjaan
baru berhasil tercipta pada tahun 2013. Selain itu, inggris saat ini juga termasuk negara
pertama di dunia industri dan telah memberikan pengaruh ilmu pengetahuan ilmiah dan
teknologi yang kuat di dunia. Termasuk dengsn militernya yang memiliki teknologi maju.

54
DAFTAR PUSTAKA

Alvarendra, H. Kenzou. Buku Babon Sejarah Dunia. ( Yogyakarta: CV. Solusi Distribusi). 2017.
Amaludin, Moh. Kemiskinan dan Plorisasi Sosial. (Bogor: IPB,1987).
Betley, Jerry H. Traditions and Encountrers a brief global history. (New york: E. Street). 2008.
Budiyono, Arif. Pencemaran Udara, dampak pencemaran udara pada lingkungan. (Jurnal:Berita
Dirgantara. Vol. 2. No. 11.
Daldjoeni, N. Seluk Beluk Masyarakat Kota. (Bandung: Alumni). 1992.
Daryono. Manejemen Produksi. (Bandung: Satu Nusa). 2012.
Dieter, Hans. Sosiologi Perkataan. ( Jakarta: LP3ES). 1982.
Djaja, Wahyudi. Sejarah Eropa. ( Yogyakarta: PT. Ombak). 2012
Eisend, SN. Revolusi Dan Transformasi Masyarakat. ( Jakarta: Rajawali). 1986.
Heller, Hendry. The Birth Of Capitalism. (Amerika: Pluto Press). 2010.
Manning, Chris. Urbanisasi, Pengangguran, dan Sektor Informasi di Kota. (Jakarta: Yayasan
Obor Indonesia). 1996.
Miftakhudin. Sejarah Dunia Lengkap. ( Yogyakarta: PT. Ombak). 2017.
Septianingrum, Anisa. Revolusi Industri sebab dan dampaknya. (Yogyakarta: PT. Ombak).
2017.
Sherman, Dennis. The West in the world second edition. (London: Pluto Press). 2004.
Sostronegoro, Herqutanto. Beberapa Ideologi dan Implementasinya dalam Kehidupan
Kenegaraan. ( Yogyakarta: Liberty). 1990.
Suryana. Kewirausahaan pedoman praktis, kiat dan proses menuju sukses. (Jakarta: Salemba
empat). 2016.

55

Anda mungkin juga menyukai