Nama : Nabilah Ratna NIK : 123456789 Tempat/tanggal lahir : Sumedang, 12 Februari 1997 Agama : Islam Pekerjaan : Ibu ramah tangga dan Bisnis Fashion Online Alamat : Jl. Hegarmanah No. 28 Desa Hegarmanah, Kec. Jatinangor, Sumedang Untuk selanjutnya disebut PEMBERI KUASA Dalam hal ini memilih domisili hukum kuasanya dan memberikan kuasa kepada: Maulana Firdaus, S.H. Advokat dan pensehat hukum pada kantor hukum Aditama Law Office yang beralamat di Jl. Raya Jatinangor No. 13, Desa Sayang, Kec. Jatinangor, Kab. Sumedang. Dapat bertindak sendiri mendampingi dan mewakili untuk dan atas nama pemberi kuasa. Untuk selanjutnya disebut PENERIMA KUASA. KHUSUS Untuk dan atas nama pemberi kuasa, mewakili dan/atau mendampingi kepentingan hukumnya sebagai PENGGUGAT untuk mengajukan gugatan perceraian di Pengadilan Agama Sumedang yang beralamat di Jl. Statistik No. 35, Situ, Kec. Sumedang Utara, Kab. Sumedang, Jawa Barat terhadap; Nama : Febri Haryadi Tempat/tanggal lahir : Bandung, 23 September 1996 Pekerjaan : Karyawan Swasta di Bank Mandiri Agama : Islam Alamat : Perum Permai No. 4 Kel. Cipadung, Kec. Cibiru, Kota Bandung. Yang selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT. Untuk keperluan tersebut di atas, penerima kuasa diberikan hak-hak antara lain: 1. Membuat dan mengajukan gugatan perceraian di Pengadilan Agama Sumedang yang beralamat di Jl. Statistik No. 35, Situ, Kec. Sumedang Utara, Kab. Sumedang, Jawa Barat. 2. Menghadiri setiap persidangan perkara tersebut di Pengadilan Agama Sumedang, menghadap dan berbicara di hadapan Hakim yang memeriksa perkara ini, mengajukan gugatan, menerima jawaban, mengajukan replik, memeriksa duplik, mengajukan pembuktian mengajukan dan/atau menolak kesaksian, mengajukan kesimpulan, mohon putusan dan meminta salinan putusan. 3. Mengadakan perdamaian, menentukan syarat-syarat perdamaian, menerima atau menolak perdamaian dan melaksanakan perdamaian sebagaimana mestinya. 4. Menandatangani berkas-berkas, menerima dan menandatangani kwitansi, menerima dan melakukan pembayaran-pembayaran dalam perkara ini. 5. Pada intinya melakukan upaya hukum yang oleh penerima kuasa dipandang perlu, penting dan berguna serta baik untuk dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Demikian surat kuasa ini diberikan dengan hak substitusi dan hak retensi baik sebagian maupun seluruhnya kepada orang lain.