Anda di halaman 1dari 4

Cash and Cash Equivalents

Cash
termasuk nilai mata uang dan koin, saldo pada rekening bank, dan yang diterima untuk deposit
pada rekening ini., seperti cek dan wesel yang diterima dari konsumen. Bentuk ini mewakili
ketersediaan sebesar untuk melunasi hutang atau untuk digunakan dalam operasi.

Cash Equivalents
termasuk jangka pendek, investasi yang sangat likuid yang dapat segera ditukar untuk uang
kas dan dimana subjek untuk risiko signifikan dari perubahan nilai. Untuk
diklasifikasikan setara kas, inventasi ini harus memiliki tanggal jatuh tempo tidak lebih dari tiga
bulan dari tanggal pembelian.

Current Receivables
Receivable mewakili klaim perusahaan untuk pengumpulan cash, asset lain, atau jasa di masa
mendatang. Receivable yang dihasilkan dari penjualan barang dan jasa dalam akun disebut trade
receivables. Trade non receivables adalah selain piutang usaha dan termasuk klaim refund pajak,
piutang bunga, dan pinjaman oleh perusahaan ke entitas lain termasuk pemegang saham dan
karyawan
Acid Test Ratio (Rasio Cepat/quick ratio)

Rasio cepat mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka


pendeknya dengam menggunakan asset lancar yang dimilikinya tanpa memanfaatkan
persediaan.

Aset Lancar −Persediaan


Rasio Cepat =
Utang Lancar

41933173−37545222
Tahun 2016= =0,24
13.802 .317

34.604 .461−30.241 .368


Tahun 201 7= =0,22
20.094 .580

38.577 .191−34.739 .327


Tahun 2018= =0,16
23.783.134

Di antara komponen asset lancar, persediaan biasanya dianggap sebagai asset yang
paling tidak likuid. Hal ini berkaitan dengan semakin panjangnya tahap yang dilalui
untuk sampai menjadi kas dan juga terjadi ketidakpastian nilai persediaan. Dengan alasan
di atas, persediaan dikeluarkan dari asset lancar untuk perhitungan rasio cepat.
Rasio cepat PT Gudang Garam, Tbk. tahun 2010 lebih besar dari tahun-tahun
sesudahnya. Dalam hal ini, perusahaan mampu mempergunakan asset lancar untuk
memenuhi kewajiban jangka pendek tahun 2010 lebih baik daripada tahun-tahun
sesudahnya, tanpa memanfaatkan persediaan. Dapat dilihat pula pada laporan keuangan
bahwa investasi asset lancar pada persediaan, tahun 2010 memang paling rendah dari
tahun-tahun sesudahnya. Tingginya rasio cepat pada tahun 2010 juga didukung dengan
jumlah utang lancar yang lebih kecil pada tahun 2010 dibandingkan dengan tahun-tahun
sesudahnya. Tahun 2011 terjadi kenaikan persediaan sehingga mengakibatkan turunnya
rasio cepat, namun persediaan kembali mengalami penurunan di tahun 2012 yang
mengakibatkan rasio cepat mengalami kenaikan. Pada tahun 2013 dan 2014 persediaan
sama-sama mengalami kenaikan sehingga rasio cepat kembali mengalami penurunan.

Rasio Likuiditas
3.00
2.70
2.50
2.24 2.17
2.00
1.72 1.62
1.50

1.00

0.50 0.32
0.17 0.24 0.22 0.16
-
2010 2011 2012 2013 2014

Current Ratio Quick Ratio


Grafik 1 Rasio Likuiditas
Namun demikian, rasio cepat yang rendah menujukkan risiko likuiditas yang lebih tinggi.
Related Party Receivables adalah semua jumlah yang jatuh tempo dari entitas terkait (termasuk
tetapi tidak terbatas pada afiliasi, anak perusahaan, pemegang saham, dan pejabat). Related Party
Receivables adalah setiap piutang kepada perusahaan oleh pihak terkait.

Anda mungkin juga menyukai