0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan2 halaman
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sungai Cuka menetapkan penerapan manajemen risiko di fasilitas tersebut untuk melindungi keselamatan pasien, petugas, dan masyarakat serta meningkatkan produktivitas dengan meminimalkan risiko program dan kegiatan. Semua petugas wajib menerapkan manajemen risiko berdasarkan panduan internal untuk menangani kemungkinan terjadinya insiden.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
SK TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM PELAKSANAAN PROGRAM MAUPUN PELAYANAN DI PUSKESMAS
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sungai Cuka menetapkan penerapan manajemen risiko di fasilitas tersebut untuk melindungi keselamatan pasien, petugas, dan masyarakat serta meningkatkan produktivitas dengan meminimalkan risiko program dan kegiatan. Semua petugas wajib menerapkan manajemen risiko berdasarkan panduan internal untuk menangani kemungkinan terjadinya insiden.
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sungai Cuka menetapkan penerapan manajemen risiko di fasilitas tersebut untuk melindungi keselamatan pasien, petugas, dan masyarakat serta meningkatkan produktivitas dengan meminimalkan risiko program dan kegiatan. Semua petugas wajib menerapkan manajemen risiko berdasarkan panduan internal untuk menangani kemungkinan terjadinya insiden.
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DI UPT PUSKESMAS SUNGAI CUKA
ATAS BERKAT RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPT SUNGAI CUKA
Menimbang a. bahwa dalam rangka melindungi keselamatan dan kesehatan serta
meningkatkan produktifitas petugas, melindungi keselamatan pasien, pengunjung, dan masyarakat, perlu diupayakan meminimalkan risiko akibat pelaksanaan program dan kegiatan di UPT Puskesmas Sungai Cuka; b. bahwa dalam upaya meminimalkan risiko akibat pelaksanaan program dan kegiatan di UPT Puskesmas Sungai Cuka, perlu dilakukan manajemen risiko; c. bahwa bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point b, perlu ditetapkan keputusan kepala UPT Puskesmas Sungai Cuka;
Mengingat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1965 tentang Pembentukan Derah
. Tingkat II Tanah Laut, Daerah Tingkat II Tapin, dan Daerah Tingkat II Tabalong (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2765) dengan mengubah Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820) tentang Penetapan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9); 2. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 7. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Laut Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Negara Kabupaten Tanah Laut Nomor 6, tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Laut Nomor 25 Tahun 2016); MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PENERAPAN
MANAJEMEN RISIKO DI UPT PUSKESMAS SUNGAI CUKA. Kesatu : Semua tenaga kesehatan yang bekerja di UPT Puskesmas Sungai Cuka wajib menerapkan manajemen risiko. Kedua : Penerapan manajemen risiko berpedoman pada panduan manajemen risiko UPT Puskesmas Sungai Cuka.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya