Anda di halaman 1dari 9

BAB II

ANALISA SITUASI

A. Data Umum.

Kecamatan Jorong terletak lebih kurang 35 Km dari Pelaihari sebagai


Ibukota Kabupaten Tanah Laut dengan dibatasi oleh :

 Sebelah Barat : Kec. Panyipatan


 Sebelah Selatan : LautJawa
 SebelahTimur : Kec. Kintap
 SebelahUtara : Kec. BatuAmpar

Secara geografis Kecamatan Jorong terletak di antara 114,738º BT –


115,167º BT dan 3,68058º LS – 4,10942º LS dengan luas wilayah 628 KM².
Tinggi dari permukaan air laut 9 meter. Sedangkan titik koordinat Puskesmas
Jorong berada di : Garis Bujur 114,925210° dan Garis Lintang -3,97420°.
Kecamatan Jorong merupakan daerah yang paling luas dibandingkan dengan
Kecamatan lain dengan keadaan alamnya adalah daerah bergunung, hutan lebar,
dataran rendah, dan daerah pantai yang terdiri atas 11 desa yaitu :

1.Desa Sabuhur. 6. Desa Karang Rejo.


2.Desa Alur. 7. Desa Asam Jaya.
3.Desa Batalang. 8. Desa Muara Asam-Asam.
4.Desa Jorong. 9. Desa Asri Mulya.
5.Desa Swarangan. 10. Desa Asam-Asam.
11. Desa Sei Baru

Di Kecamatan Jorong terdapat 2 buah Puskesmas induk yakni Puskesmas


Asam-Asam di Desa Sei Baru dan Puskesmas Jorong di Desa Jorong. Khusus
untuk wilayah kerja Puskesmas Jorong sebanyak 5 desa yakni : Desa Sabuhur,
Desa Alur,Desa Batalang, Desa Jorong, dan Desa Swarangan.
Temperatur maksimum di Kecamatan Jorong adalah 34,30º C, sedangkan
temperatur mínimum adalah 19,40º C dan rata-rata temperatur udara tiap bulan
berkisar antara 26,4° C sampai 29,5° C, dengan curah hujan 300.000

PTP Puskesmas Jorong Tahun 2022


6
Gambar1. Peta Wilayah Kecamatan Jorong

B. Data Khusus.

1. Kependudukan.

Berdasarkan data dari sasaran kegiatan program kesehatan di


Puskesmas Jorong tahun 2021, jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas
Jorong tahun 2021 berjumlah 13.766 jiwa, yang terdiri dari penduduk laki-laki
sebanyak 7.073 Jiwa atau 51,4 % dan penduduk perempuan sebanyak 6.693
Jiwa atau 48,6 %. Menurut perbandingan per desa yang terbanyak penduduknya
adalah Desa Jorong sebesar 4.702 jiwa atau 34,2 % dari seluruh penduduk di
wilayah kerja Puskesmas Jorong, kemudian Desa Sabuhur sebesar 3.740 jiwa
atau 27,2 %, dan Desa Alur sebesar 2.221 jiwa atau 16,1 %.

Kepadatan penduduk di wilayah kerja Puskesmas Jorong berdasarkan


data tahun 2021 rata-rata adalah 30 penduduk per Km2, dengan penduduk

PTP Puskesmas Jorong Tahun 2022


7
terpadat di Desa Alur sebesar 465 penduduk per Km2, kemudian Desa Jorong
sebesar 179 penduduk per Km2 dan Desa Batalang 43 penduduk per Km2.

Jumlah rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Jorong tahun 2021


sebanyak 3.649 rumah tangga. Desa yang paling banyak memiliki rumah tangga
adalah Desa Jorong sebanyak 1.196 rumah tangga, kemudian Desa Sabuhur
sebanyak 931 rumah tangga, dan Desa Alur sebanyak 613 rumah tangga.
Masing-masing rumah tangga dihuni rata-rata 4 jiwa.

Tabel 2.1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga,


Rata-Rata Jiwa per Rumah Tangga, Kepadatan penduduk
Per Km, Puskesmas Jorong Tahun 2021

Rata-
Jumlah Rata Kepadtn
Luas Jumlah Penduduk Rumah jiwa / Penddk/
No. Desa Wilayah Tangga Rumah Km
(Km²) Tangga

L P Jlh

1 Jorong 26,22 2.384 2.318 4.702 1.196 4 179


2 Sabuhur 235 1.934 1.806 3.740 931 4 16
3 Swarangan 175 1.103 1.011 2.114 468 4 12
4 Alur 4,78 1.129 1.092 2.221 613 3 465
5 Batalang 23 523 466 989 441 3 43

Jumlah 464 7.703 6.693 13.766 3.649 4 30

Di wilayah kerja Puskesmas Jorong tidak ada status desa tertinggal


maupun desa gondok endemik. Jarak desa terjauh ke Puskesmas adalah Desa
Swarangan sejauh ± 30 Km (Dusun Piyungan) dengan waktu tempuh ke
Puskesmas selama ± 30 menit.

PTP Puskesmas Jorong Tahun 2022


8
Tabel 2.2 Data Wilayah Kerja
Puskesmas Jorong Tahun 2021

Wkt
Desa Desa Jumlah Jarak ke Tempuh ke
No. Desa Tertinggal Gondok RT Puskesmas Puskesmas
Endemik (±)
1 Jorong _ _ 13 0 – 13 Km 5 ‘ - 15 ‘
2 Sabuhur _ _ 25 18 – 25 Km 25 ‘
3 Alur _ _ 18 3 – 7 Km 10 ‘
4 Swarangan _ _ 11 15 – 30 Km 30 ‘
5 Batalang _ _ 9 10 – 15 Km 10 ‘
Jumlah _ _ 76 0 – 30 Km 5 ‘ – 30 ‘

2. Pendidikan

Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas merupakan faktor utama


dalam keberhasilan pembangunan. Di wilayah kerja Puskesmas Jorong, jumlah
penduduk yang tamat Sekolah Dasar atau sederajat sebesar 2.683 orang atau
20,4 % dari jumlah penduduk, tamat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)
atau sederajat sebesar 1.067 orang atau 8,1 % dari Jumlah penduduk, tamat
SLTA/sederajat berjumlah 906 orang atau 6,9 %, dan tamat D1 sampai S3
berjumlah 155 orang atau 1,2 % dari Jumlah penduduk. Salah satu upaya
meningkatkan kualitas pendidikan melalui penyediaan sarana dan prasarana
pendidikan dan penempatan tenaga pengajar yang merata ke daerah-daerah.

PTP Puskesmas Jorong Tahun 2022


9
Tabel 2.3.. Jumlah Sarana Pendidikan
Puskesmas Jorong Tahun 2021

JumlahSekolah
No. Desa Jumlah
TK SD/MI SMP/MTs SLTA/MA Pontren

1. Jorong 3 3 2 1 0 9

2. Sabuhur 2 4 1 0 0 7

3. Alur 2 2 1 1 1 7

4. Swarangan 1 1 1 0 0 3

5. Batalang 1 1 0 0 0 2

Jumlah 9 11 5 2 1 28

3. Sosial, Budaya, dan Ekonomi.

Keadaan sosial ekonomi penduduk di wilayah kerja Puskesmas Jorong dapat


dikatakan masih berada pada tingkat yang masih rendah, hal ini dapat dilihat
dari mata pencaharian penduduk yang sebagian besar sebagai petani, buruh
industri, buruh bangunan, nelayan, pengrajin dan pedagang. Mereka
melakukan usaha pertanian dan penangkapan ikan dilaut masih secara
tradisional, sehingga mereka mendapatkan penghasilan yang masih kurang
dari yang diharapkan setiap tahunnya. Walaupun dari pihak yang berwenang
telah memberikan bimbingan, tetapi kurangnya sarana pendukung seperti
peralatan pertanian, penangkapan ikan serta faktor pendukung lainnya,
sehingga usaha untuk meningkatkan penghasilan masih diperlukan.
Keadaan sosial budaya penduduk di wilayah kerja Puskesmas Jorong
umumnya mempunyai sifat gotong royong dan kekeluargaan yang cukup kuat
yang dipengaruhi adat istiadat dan keagamaan. Adapun wadah sosial budaya

PTP Puskesmas Jorong Tahun 2022


10
yang ada di masyarakat adalah Rukun Kematian, Arisan, Yasinan, LKMD,
LMD, BPD, Karang Taruna dan lain-lain.
Di wilayah kerja Puskesmas Jorong sebagian besar penduduk bermata
pencaharian sebagai petani dengan jumlah sebesar 1.777 orang, karyawan
swasta sebesar 1.164 orang, buruh tani sebesar 685 orang, nelayan 470
orang, buruh migran sebesar 385 orang, supir 192 orang, dan selainnya
adalah bekerja sebagai pedagang, tukang kayu, tukang batu, pengrajin, PNS ,
TNI/POLRI.

Masyarakat di wilayah Puskesmas Jorong merupakan pemeluk agama yang


kuat, hal ini terlihat dari adanya kegiatan keagamaan yang ramai dilaksanakan
oleh masyarakat seperti Majelis Taklim, Pengajian, Yasinan, Arisan, Maulid
Habsi dan sebagainya. Hampir semua penduduk memeluk agama Islam
kecuali ada beberapa pendatang yang beragama lain seperti Kristen
Protestan, Katholik, Hindu, dan Budha.

4. Sarana dan Prasarana.

Dalam menyelenggarakan berbagai upaya kesehatan perorangan dan


upaya kesehatan masyarakat yang menjadi tanggungjawab Puskesmas Jorong,
dan untuk menjangkau seluruh wilayah kerjanya, ditunjang dengan tersedianya
sarana dan prasarana serta pembiayaan yang cukup.

1. Sarana Fisik.
 Puskesmas Induk : 1 buah
 Puskesmas Pembantu : 2 buah
 Rumah Dinas Dokter Umum : 1 buah
 Rumah Dinas Dokter Gigi : 1 buah
 Rumah Dinas Paramedis : 3 buah
 Poskesdes : 5 buah
 Posyandu : 15 buah
Sebagian besar sarana fisik yang ada diwilayah kerja Puskesmas Jorong
dalam keadaan baik.

2. Sarana Transportasi.
 Mobil Puskesmas Keliling : 1 buah (Thn 2004)
PTP Puskesmas Jorong Tahun 2022
11
 Mobil Ambulance : 1 buah (Bulan Nopember 2016)
 Sepeda Motor Roda 2 : 13 buah

Tabel 2.5. Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Puskesmas Jorong Tahun 2021
Jumlah Fasilitas Yankes
No. Desa
Pustu Polindes Poskesdes Dr/Bidan/BP Swasta
dr : 2 orang
1. Jorong 0 0 1 Bidan : 1 orang

2. Sabuhur 1 0 2 0

3. Alur 1 0 1 0

4. Swarangan 0 0 1 0

5. Batalang 0 0 1 0

Jumlah 2 0 6 3

5. Ketenagaan.

Salah satu faktor pendukung dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang


berkualitas yaitu sumberdaya kesehatan yang diharapkan dapat meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Informasi masalah ketenagaan kesehatan
sebagai salah satu sumberdaya kesehatan sangat diperlukan bagi perencanaan
dan pengadaan tenaga serta pengelolaan kepegawaian. Jumlah tenaga yang
bekerja di Puskesmas Jorong khususnya di Puskesmas Induk sebanyak 26 orang
dan yang bertugas sebagai Bidan di Desa sebanyak 6 orang, Pengelola
Puskesmas Pembantu sebanyak 2 orang, dan sebagai tenaga pembina Desa
sebanyak 4 orang sebagaimana tabel berikut :

No. Jenis Ketenagaan Yg Ada Kekura Status Ket


Sekarang ngan Kepeg

I. Puskesmas Induk :
PTP Puskesmas Jorong Tahun 2022
12
1. Dokter 2 0 PNS
2. Dokter Gigi 1 0 PNS
3. Sarjana/D3 :
1. SKM 1 0 PNS
2. Akper 4 0 PNS
3. Akbid 4 0 PNS
4. Akzi 0 0 PNS
5. AKL 1 0 PNS
6. AAK 1 0 PNS
4. Bidan 4 PNS
5. Perawat (SPK) 0 PNS
6. Perawat Gigi 2 PNS
7. Sanitarian 2 PNS
8. SPAG 0
9. Tenaga Laboratorium 2 PNS,PTT
10. Pengelola Obat 1 PNS
11. Lain-lain :
a. Admin Kes 1 PNS
b. Supir 1 PTT.
Daerah
PTT.
c. Tenaga Kebesihan 1
Daerah
1. II. Pusk. Pembantu :
Perawat Kesehatan 2 PNS
III. Poskesdes :
1. Bidan 6 PNS : 4
org PTT. Prov : 1
PTT. Daerah 1
2. Perawat D 3 2
PTT. Prop
3. Akzi 2
PTT. Prop
4. Sarjana Gizi 0

PTP Puskesmas Jorong Tahun 2022


13
3. Tenaga lain pendukung pelayanan kesehatan :
 PLKB : 2 orang
 Dukun Kampung : 1 orang
 Kader Posyandu : 75 orang
 Guru UKS : 25 orang

Berdasarkan rasio tenaga kesehatan terhadap penduduk di Puskesmas


Jorong masih di bawah standart yang diharapkan ( berdasarkan data Pusat
Perencanaan dan Pendayagunaan SDMK, Badan PPSDMK, Kemenkes,
Tahun 2014),sehingga masih diperlukan upaya pemenuhan kebutuhan tenaga
kesehatan, yang tentunya melalui analisa kebutuhan tenaga kesehatan.
Sedangkan berdasarkan Permenkes RI Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Puskesmas, jumlah tenaga di Puskesmas Jorong telah memenuhi standar
minimal ketenagaan Puskesmas Kawasan Pedesaan.

PTP Puskesmas Jorong Tahun 2022


14

Anda mungkin juga menyukai