Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Jakenan

Mata Pelajaran : IPS
Kelas/ Semester : VII / 01
Materi Pokok : Interaksi Sosial Proses Disosiatif
Alokasi Waktu : 10 menit (1 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghargai dan dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya.
KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konspetual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak nyata.
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(meulis, membaca menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi

No KOMPETENSI DASAR
1. Kompetensi Pengetahuan
3.2 Mengidentifikasi interaksi
sosial dalam ruang dan
pengaruhnya terhadap
kehidupan sosial, ekonomi,
dan budaya dalam nilai dan
norma serta kelembagaan
sosial budaya
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.2.1 Menjelaskan pengertian interaksi sosial proses
disosiatif
3.2.2 Menyebutkan jenis interaksi sosial proses
disosiatif
3.2.3 Memberikan contoh nyata dalam kehidupan
sehar-hari interaksi sosial proses disosiatif
3.2.4 Menganalisis perilaku menyimpang di
masyarakat dari interaksi sosial disosiatif.

2 Kompetensi Keterampilan 4.2.1 Menyajikan hasil diskusi kelompok tentang

4.2 Menyajikan hasil identifikasi
mengenai interaksi sosial
dalam ruang dan pengaruh-nya
terhadap kehidupan sosial,
ekonomi, dan budaya dalam
nilai dan norma serta
kelembagaan sosial budaya
bentuk–bentuk interaksi sosial disosiatif
4.2.2 Membuat kliping dari majalah, koran, dan
internet dengan tema “Proses Sosial
Disosiatif ” minimal dalam dua lembar
kertas HVS A4

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan Cooperatif Learning dengan mengunakan metode Discovery Learning
dengan teknik Make a Match dan penugasan siswa dapat mengidentifikasi
 interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan
budaya dalam nilai dan norma serta kelembagaan sosial budaya secara kritis dan kreatif
melalui literasi baca tulis dan digital; serta mampu menyajikan hasil analisisnya melalui
kegiatan presentasi dan membuat kliping dengan mengedepankan prinsip kejujuran, kerja
sama, dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

D. Materi Pembelajaran
Disosiatif merupakan interaksi sosial yang mengarah ke bentuk perpecahan atau
merenggangkan solidaritas. Beberapa proses disosiatif, yaitu: persaingan, kontravensi, dan
pertentangan. Persaingan merupakan bentuk dari interaksi disosiatif yang banyak kita
temukan di lingkungan kehidupan kita.
Bentuk Interaksi Sosial Disosiatif
1. Persaingan atau Kompetisi. Persaingan adalah proses sosial ketika individu atau
kelompok berusaha mengalahkan pihak lain untuk meraih keuntungan tanpa menggunakan
ancaman atau kekerasan. ...
2. Kontravensi
Kontravensi adalah bentuk interaksi sosial berupa perasaan tidak suka yang disembunyikan,
seperti keraguan bahkan kebencian terhadap pribadi seseorang. Kontravensi dapat dikatakan
sebuah proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan.
Namun, kontravensi juga diartikan ahli sebagai sikap mental yang tersembunyi kepada
orang lain. Dalam konteks ini, sikap mental hanya sampai tahap kebencian dan belum di
tahap terjadi pertentangan.
Contoh, seseorang menyadari adanya perbedaan dengan pihak lain seperti budaya, pendapat,
kepintaran, dan pola perilaku. Jika perbedaan tersebut tidak disertai dengan hati yang
lapang, maka akan jadi pemicu pertentangan atau konflik.
3. Pertentangan atau Konflik
Pertentangan atau konflik adalah bentuk proses sosial antarperorangan atau kelompok
tertentu akibat adanya perbedaan paham dan kepentingan. Pertentangan menimbulkan
jurang pemisah yang dapat mengganggu interaksi sosial.
Umumnya, sebuah upaya dilakukan oleh masing-masing pihak dengan cara yang tidak
wajar, sehingga menimbulkan pertikaian baik benturan fisik dan maupun kepentingan yang
saling menjatuhkan.
Sebagai salah satu bentuk interaksi sosial, pertentangan lebih mengarah pada kekerasan.
Sebab, tujuan pertentangan yaitu untuk menentang pihak lawan yang disertai ancaman dan
kekerasan.

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan Pembelajaran : Cooperatif learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran : Make a match.
 Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
ALOKASI
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU
PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Pendahuluan

1. Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan

Pendahuluan berdoa
(persiapan/orientasi) 2. Guru mengecek kehadiran peserta didik 1’
3. Guru mengkondisikan peserta didik agar mampu
memulai pembelajaran dengan baik
4. Peserta didik menerima informasi tujuan
pembelajaran dan teknik penilaian
5. Apersepsi: guru mengajukan pertanyaan tentang
materi pembelajaran interaksi asosiatif dan
mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari

2. Kegiatan Inti 8’

Pemberian rangsangan a. Guru menampilkan gambar-gambar proses sosial

(Stimulation) disosiatif (persaingan, contravensi, pertentangan)
b. Siswa mengamati sajian gambar-gambar proses
sosial disosiatif (persaingan, contravensi,
pertentangan).
Pernyataan/Identifikasi a. Guru memberikan statement manusia sebagai
masalah (Problem mahkluk sosial.
Statement) b. Guru mengajak siswa untuk mengajukan
pertanyaan berkaitan dengan interaksi sosial
disosiatif setelah memberikan stimulus.
c. Siswa mengajukan pertanyaan dan guru menulis
beberapa pertanyaan di papan tulis.
d. Guru menyeleksi, menganulir pertanyaan yang
kurang tepat.
Pengumpulan data (Data a. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok,
Collection) masing-masing kelompok terdiri dari kelompok
pertama sebagai pembawa kartu-kartu berisi
tulisan kata kunci bentuk interaksi sosial disosiatif
dan kelompok kedua mendapat kartu berisi
definisi bentuk-bentuk interaksi sosial disosiatif.
b. Pilihlah satu orang siswa yang berperan sebagai
penilai dengan membawa lembar observasi untuk
mencatat skor.
c. Aturlah posisi kelompok-kelompok tersebut
sedemikian sehingga berbentuk huruf U upayakan
kelompok pertama berhadapan dengan kelompok
kedua.
Pengolahan data (Data a. Guru memberikan aba-aba sebagai tanda agar
Processing) kelompok pertama dan kedua bergerak mencari
pasangannya masing–masing sesuai tulisan atau
jawaban yang terdapat dikartunya.
b. Siswa berdiri berhadap-hadapan, membaca
kartunya sendiri, membaca kartu temannya,
mencocokkan, mencari dan menemukan
pasangannya. Kata kunci harus tepat berpasangan
dengan gambar.
c. Setelah keduanya bertemu pasangannya, berikan
kesempatan pada mereka untuk berdiskusi, diskusi
dilakukan oleh siswa yang membawa kartu yang
berisi tulisan kata kunci dan gambar. Siswa
melakukan diskusi dalam kelompoknya dengan
panduan LKPD.
d. Siswa bekerja dalam kelompoknya untuk
melakukan pengklasifikasian contoh-contoh
interakasi sosial dalam proses disosiatif yang ada
pada kartu (memadukan LKPD & kartgam).

Pembuktian (Verification) a. Siswa mempresentasikan pasangan kartu

bergambar tersebut dengan menjelaskan dan
menganalisis.
b. Siswa yang lain dipersilakan menanggapi
presentasi mereka berdua.
c. Yuri memberikan tanggapan tentang kebenaran
jawaban pasangan siswa dengan pedoman kunci
jawaban.
d. Setelah kegiatan presentasi selesai, siswa kembali
duduk berdiskusi dengan pasangannya untuk
memutuskan menambahkan atau tidak
menambahkan masukan/ urunan pendapat yang
berkembang dalam diskusi kelas.

Menarik a. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi.

kesimpulan/generalisasi b. Guru memberikan konfirmasi apabila selama
(Generalization) proses pembelajaran terjadi kesalahan konsep.
2. Kegiatan Penutup

1. Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran, memberikan 1’

umpan balik.
2. Guru melakukan refleksi pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberi pesan moral terhadap pembelajaran yang sudah
berlangsung
4. Guru melakukan penilaian aspek pengetahuan berupa tes tulis uraian.
5. Guru menyampaikan materi yang akan di pelajari pada pertemuan
yang akan datang
6. Berdoa dan salam

F. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1) Sikap
a) Jurnal (format penilaian terlampir)
2) Keterampilan
a) Kinerja (rubrik penilaian terlampir)
3) Pengetahuan
a) Tes tertulis berbentuk soal Uraian (Instrumen terlampir)
b. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar sesuai hasil analisis penilaian
c. Pembelajaran Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar untuk perluasan dan pendalaman materi yang telah diperoleh.

G. Sumber belajar
1. Setiawan, Iwan, dkk. 2016. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas VII. Jakarta:
Puskurbuk Kemendikbud.
2. Rodjuli, Subkhan. 2019. Interaksi Sosial dan Perubahan Sosial Budaya. Jakarta:
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Ditjen GTK Kemendikbud.
3. Soekanto, Soerjono. 2014. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Mengetahui Jakenan, 28 Juni 2022
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran IPS

Mokhamad Yusub, S.Pd., M.Pd. Woro Kristiningtyas, S.Pd.,M.Pd

NIP. 19700312 199802 1 002 NIP. 19730315 199802 2 002
(woro.kristy11@gmail.com)
LAMPIRAN RPP

A. Instrumen Penilaian Sikap

1. Jurnal Penilaian Sikap Spiritual
Tanda
No. Nama Catatan Perilaku Tindak Lanjut
tangan
1.
2.
3.
4.
5.

2. Rubrik Pengamatan Sikap Sosial

Jurnal Sikap Sosial
Tanda
No. Nama Catatan Perilaku Tindak Lanjut
tangan
1.
2.
3.
4.
5.

B. Instrumen Penilaian Keterampilan

Berupa Penilaian Kinerja
Penilaian dengan menggunakan kinerja dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa
dalam menyajikan hasil telaah melalui presentasi di depan kelas. Adapun rubrik penilaian
adalah sebagai berikut:
Skor Aspek Presentasi
Nama
No. Kelancaran Penguasaa
Siswa Rerata
Berbicara Materi
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.

C. Instrumen Penilaian Pengetahuan

Penilaian pengetahuan dilakukan dengan menggunakan teknik tes tertulis berbentuk uraian.
Adapun kisi-kisi soal uraian adalah sebagai berikut:
NO KD Materi Indikator soal Bentuk Nomor
 Soal soal
Mengidentifikasi Pengertian Siswa dapat Uraian 1
interaksi sosial Interaksi menjelaskan
dalam ruang dan sosial pengertian
pengaruhnya disosiatif Interaksi sosial
terhadap kehidupan disosiatif
sosial, ekonomi, dan Jenis Siswa dapat Uraian 2
budaya dalam nilai
Interaksi menyebutkan jenis
dan norma serta
kelembagaan sosial sosial Interaksi sosial
budaya disosiatif disosiatif
Alasan Siswa dapat Uraian 3
terjadinya menyebutkan 3
konflik di alasan terjadinya
masyarakat konflik di masyarakat

BUTIR SOAL :
1. Jelaskan pengertian interaksi sosial disosiatif!
2. Sebutkan jenis interaksi sosial disosiatif!
3. Jelaskan alasan terjadinya konflik di masyarakat!

D. Kunci Jawaban dan Pedoman Penilaian

Uraian
No. Kunci Jawaban Skor
1 Bentuk interaksi sosial yang dapat merenggangkan 3
hubungan solidaritas antar individu
2 Persaingan, Kontravensi dan Konflik 3
3 a. Masing-masing pihak tidak menemukan kesepahaman 4
b. Ketidakpuasan terhadap lawan
c. Usaha untuk menyelesaikannya dengan adu fisik.

Skor perolehan
Nilai = x 100
Total Skor

E. Lembar Kerja
1. LKPD untuk Pasangan Kartu - Gambar

a. Tugas
Perhatikan setiap kartu bergambar yang ada pada kelompokmu
b. Pertanyaan
1. Tulislah semua kata kunci yang ada pada kartu
2. Perhatikan gambar yang ada pada kartu dan pahamilah
3. Berikan tanggapanmu terhadap situasi yang ada pada gambar di
kartumu.
4. Jelaskan faktor apa saja yang dapat memperkuat proses interaksi disosiatif seperti
yang ada pada kartu.
5. Jelaskan faktor apa saja yang dapat melemahkan proses interaksi disosiatif seperti
yang ada pada kartu.
Jawaban

…………………………………………………………………………………….............
...........................................................................
…………………………………………………………………………………….............
..........................................................................
…………………………………………………………………………………….............
...........................................................................