Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN, DAN OLAH RAGA


SMP NEGERI 4 PURWOREJO
Jalan Jendral Urip Sumoharjo No. 62 Purworejo Telepon/Fax (0275) 321126
Website : www.smpn4pwrj.sch.id email : info@smpn4pwrj.sch.id Kode Pos 54111

UJICOBA SOAL PISA


(Programs Intenational Student Assesment)
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

MATA PELAJARAN : LITERASI (BAHASA INDONESIA)


WAKTU : 90 MENIT

PETUNJUK UMUM :
1. Soal PISA berjumlah 26 soal, terdiri atas soal pilihan ganda, uraian, dan ceklist.
2. Semua soal harus dikerjakan.
3. Kerjakan sesuai petunjuk soal!

Bacalah teks Drama berikut untuk mengerjakan soal nomor 1 s.d. 4!

AMANDA DAN SANG RATU

Prolog: Sejak kematian Locadia, Sang Pangeran, yang mencintainya, sangat merana. Di sebuah
toko yang bernama Rsd Socurs, Sang Ratu, yaitu bibi Sang Pangeran, bertemu dengan seorang
pramuniaga muda, Amanda, yang sangat mirip dengan Locadia. Sang Ratu ingin agar Amanda
membantunya membebaskan Sang Pangeran dari kenangan yang selalu menghantuinya
Suatu persimpangan jalan di halaman istana, bangku bundar di sekitar tugu kecil...senja mulai
turun...
AMANDA
Saya masih tetap tak mengerti. Apa yang dapat saya lakukan untuknya, paduka? Saya tak percaya,
Paduka telah berpikir... Dan kenapa saya? Saya cantik juga tidak. Dan bahkan kalau pun seseorang
sangat cantik - siapa yang dapat dengan tiba-tiba datang dan menghilangkan kenangan Pangeran
seperti itu?
SANG RATU
Tak seorang pun kecuali engkau.
AMANDA, betul-betul terkejut saya?
SANG RATU
Dunia ini begitu bodoh, Anakku. Ia hanya melihat parade, tingkah laku, dan pangkat atau
jabatan...mungkin karena itulah engkau tidak pernah diberitahu. Tapi hatiku tidak pernah berbohong
- Aku hampir berteriak saat kulihat engkau di Rsd Soeurs untuk pertama kalinya. Untuk seseorang
yang mengenal dia lebih dari sekadar citra publiknya, kau adalah seseorang yang teramat mirip
dengan Locadia.
Sunyi. Burung-burung malam kini telah mengambil alih nyanyian burung-burung senja. Alam
dipenuhi bayangan dan ceririt burung.
AMANDA,dengan sangat lembut
Saya benar-benar merasa tak dapat, Paduka. Saya tak memiliki apa-apa, saya bukan siapa-siapa, dan
pecinta-pecinta itu....adalah khayalan saya, tidakkah Paduka mengerti?
Ia telah berdiri. Seolah hendak pergi, ia mengambil tas kecilnya
SANG RATU, juga dengan lembut dan kelelahan.
Tentu saja, Anakku. aku minta maaf.
Ia juga berdiri, dengan sulit layaknya seorang wanita tua. Bel sepeda terdengar di kesunyian
malam itu, ia terhenyak.
Dengar...itu dia! Coba perlihatkanlah dirimu padanya, bersandarlah di tugu kecil ini, di mana ia dulu
pertama kali bertemu Locadia. Biarkan dia melihat mu, walaupun untuk sekali ini saja, biarkan ia
berteriak, tertarik oleh kemiripan ini, pada rencana yang akan kuakui padanya besok, yang pasti
akan membuatnya membenciku - pada apa pun selain kekasihnya yang telah tiada, yang akan
merenggutnya dariku suatu saat nanti, aku yakin...(Sang Ratu mencengkeram lengan Amanda)
Engkau mau melakukannya, bukan? Aku memohon padamu dengan sangat, Nona. (Ia memandang
Amanda dengan memohon dan menambahkan) Dan dengan begitu kau akan melihatnya juga.
Dan...aku merasa tersipu-sipu mengatakannya lagi padamu - hidup terlalu gila ! Ini adalah kali
ketiga aku tersipu-sipu dalam 60 tahun, dan kedua kalinya dalam 10 menit - kau akan melihatnya,
dan seandainya dia bisa (mengapa tidak dia, dia kan tampan dan menarik dan bukan yang pertama)
seandainya dia beruntung untuknya sendiri dan untukku, mengambil khayalanmu untuk sekejap
saja...Suara bel lagi dalam bayangan, tetapi kali ini sangat dekat.
AMANDA, berbisik
Apa yang harus saya katakan padanya?
SANG RATU,mencengkeram lengan Amanda
Katakan saja: “Maaf, Paduka, dapatkah Paduka menunjukkan jalan ke laut ?
Amanda bergegas ke dalam bayangan pohon. Tepat pada waktunya. Ada kilasan pucat, yaitu Sang
Pangeran dengan sepedanya. Ia lewat sangat dekat dengan Amanda di dekat tugu Amanda
menggumam.
AMANDA
Maaf, Paduka
Ia berhenti, turun dari sepedanya, melepas topinya dan memandang Amanda
PANGERAN
Ya?
AMANDA
Dapatkah Paduka menunjukkan jalan ke laut?
PANGERAN
Berbeloklah di tikungan kedua ke kiri
Ia membungkuk, dengan sedih dan sopan, kembali menaiki sepedanya dan berlalu. Bel terdengar
lagi di kejauhan. Sang Ratu keluar dari bayangan pohon, nampak sangat tua.
AMANDA, dengan lembut setelah beberapa saat
Ia tak mengenali saya...
SANG RATU
Memang gelap.... Dan lagi, siapa yang tahu wajah yang bagaimana yang disimpannya sekarang
dalam mimpinya? (Ia bertanya pelan) Kereta api terakhir telah lewat, Nona. Maukah kau menginap
di istana malam ini?
AMANDA, dengan suara aneh
Ya, Paduka
Hari benar-benar telah menjadi gelap. Keduanya tak lagi nampak dalam bayangan, dan hanya
suara angin yang dapat terdengar di antara pohon-pohon besar di situ.
LAYAR TERTUTUP

1. Cuplikan sandiwara itu menceritakan Sang Ratu yang memikirkan tipuan agar ...
A. Amanda datang ke istana dan tinggal bersamanya.
B. Amanda membuat Pangeran melupakan kesedihannya.
C. Pangeran akhirnya memutuskan untuk menikah.
D. Pangeran lebih sering datang mengunjunginya.
2. Dalam naskah sandiwara, selain kata-kata yang harus diucapkan pemain, ada pula perintah yang harus
diikuti pemain dan teknisi teater. Bagaimana perintah-perintah tersebut dapat dikenali dalam naskah?
……………………………………………………………………………………………….

3. Sutradara menempatkan para pemain di panggung. Pada suatu diagram, sutradara memberi Amanda
simbol huruf A dan Sang Ratu huruf D

4.
Letak huruf A dan Huruf D ke dalam diagram berikut untuk menunjukkan kira-kira di mana Amanda
dan Sang Ratu berada ketika Pangeran tiba.
A. Amanda dan Sang Ratu di dekat tugu
B. Amanda di dekat tugu dan Sang Ratu dekat pintu masuk
C. Amanda di dekat tugu dan Sang Ratu di sekitar pepohonan
D. Amanda dan Sang Ratu di dekat pepohonan

5. Mendekati akhir cuplikan sandiwara itu, Amanda berkata, “Ia tak mengenali saya...”

Maksud perkataan Amanda adalah bahwa Sang Pangeran tidak ....


A. memandang pada Amanda.
B. menganggap bahwa Amanda mirip dengan Locadia.
C. menyadari bahwa Amanda seorang pramuniaga.
D. menyadari bahwa ia pernah bertemu dengan Amanda.

HADIAH
Wanita itu bertanya-tanya sudah berapa hari dirinya duduk seperti ini, memandangi
air keruh dan dingin merayap menutupi tebing tanggul. Yang samar-samar diingatnya
hanya mulainya hujan, mengalir melintasi rawa dari arah selatan dan menghantam
benteng rumahnya. Lalu air sungai mulai naik, turun lagi secara perlahan dan akhirnya
berhenti sebentar untuk kemudian kembali seperti semula. Selama berjam-jam, air
membanjiri sungai-sungai kecil dan parit-parit dan menggenangi tempat rendah. Di
malam hari, ketika dia tidur, banjir telah menggenangi jalan dan mengurungnya sehingga
dia duduk sendirian, perahunya hanyut, rumahnya seperti barang hanyut bertengger di
tebing sungai. Bahkan sekarang air telah mencapai papan penyangga rumah yang berlapis
aspal. Dan air terus naik.
Sejauh yang dapat dia amati, ke pucuk pepohonan di bantaran sungai di seberang,
rawa itu seperti laut yang sepi, terbasuh siraman hujan, sungai lenyap ditelan air banjir.
Rumahnya yang beralaskan perahu dibuat agar dapat dilayarkan tatkala banjir datang
seperti ini, tetapi sekarang rumahnya sudah lapuk. Mungkin papan-papan di bagian
bawah telah lapuk dan hanyut terbawa air. Mungkin juga tali penambat rumah ke pohon
oak akan putus dan membuatnya hanyut ke hilir, seperti perahunya.
Tak seorang pun yang dapat menghampirinya. Dia dapat saja berteriak, tetapi tak akan
ada artinya, tidak akan ada yang mendengar. Di rawa, yang lain tengah berjuang untuk
menyelamatkan apa yang dapat diselamatkan, bahkan hidup mereka. Dia melihat sebuah
rumah yang hanyut, dia termenung mengingat pekuburan. Ketika melihat rumah itu dia
merasa bahwa dia tahu siapa pemiliknya. Melihatnya hanyut merupakan pemandangan
yang mengerikan, tetapi pemilik rumah itu pasti telah menyelamatkan diri ke dataran
yang lebih tinggi. Lalu, ketika hujan semakin lebat dan hari semakin gelap, dia mendengar
suara harimau kumbang dari hulu sungai.
Kini rumahnya seakan-akan berguncang seperti sesuatu yang hidup. Dia kemudian
mengulurkan tangannya untuk menangkap lampu yang miring di meja tidurnya dan
menjepitnya di antara kakinya agar stabil. Dengan suara yang berderak-derak, rumah itu
berusaha untuk keluar dari lumpur, terapung bebas, terombang-ambing seperti gabus dan
bergerak perlahan-lahan terbawa arus sungai. Dia lalu mencengkram ujung tempat
tidurnya. Rumah itu bergerak-gerak sepanjang tali tambatan. Terjadi sentakan dan derak
kayu tua, lalu berhenti sesaat. Secara perlahan arus menghanyutkannya dan membiarkan
terombang-ambing lagi, menuju tempat yang lain. Dia menarik napas dan duduk untuk
beberapa lama merasakan ayunan yang bergerak perlahan. Gelap merayapi hujan yang
belum reda, dan, dengan kepala di atas tangan, dia tertidur bersandar pada tempat tidur.
Malam harinya, suara jeritan membangunkannya, suara itu begitu memilukan. Dia
sudah berdiri sebelum benar-benar terjaga. Dalam kegelapan kakinya tersandung tempat
tidurnya sendiri. Suara itu berasal dari luar, dari sungai. Dia dapat mendengar sesuatu
bergerak dan sesuatu yang besar mengeluarkan suara keras yang mengerikan. Bisa jadi
rumah lain. Lalu menabrak, dan bukan tabrakan dari depan tetapi menyerempet sisi
rumahnya. Ternyata hanya sebatang pohon. Dia mendengar dahan dan daun yang hanyut
ke hilir, meninggalkan hujan dan daerah banjir, terdengar terus-menerus seperti menjadi
bagian dari keheningan.. Sambil meringkuk di atas tempat tidur, dia hampir tertidur lagi
sampai terdengar lagi suara jeritan yang kali ini begitu dekat seperti di dalam kamarnya.
Dengan membelalakkan mata dalam kegelapan, dia meraba-raba tempat tidurnya sampai
tangannya memegang laras senapan yang dingin. Kemudian dengan membungkukkan
badannya di atas bantal, dia memangku senapan di lututnya. “Siapa di sana” tanyanya.
Jawabannya hanyalah suara jeritan yang berulang tetapi agak pelan, suara yang letih,
dan diakhiri dengan keheningan. Dia kembali ke tempat tidurnya. Apa pun yang ada di
luar itu, dia dapat mendengarnya bergerak di sekitar serambi. Papan berderak dan dia
dapat mengenali suara benda jatuh. Terdengar suara cakaran pada dinding seolah-olah
akan membuat jalan masuk. Sekarang dia tahu bendanya, yaitu seekor kucing besar, yang
ditinggalkan oleh pohon yang tumbang dan hanyut melewatinya. Kucing besar itu datang
bersama banjir, sebuah hadiah.
Tanpa disadari dia menekankan tangannya ke wajah dan lehernya sendiri yang tegang.
Senapannya bergetar di atas lutut. Selama hidup dia belum pernah melihat harimau
kumbang seperti ini. Dia pernah mendengar cerita tentang harimau itu dari orang lain dan
pernah mendengar aumannya, seperti menderita, dari kejauhan. Harimau itu kembali
mencakari dinding, dan menderakkan jendela dekat pintu. Sepanjang dia dapat
mempertahankan jendela dan membiarkan harimau itu terkurung di luar antara dinding
dan di air, dia akan baik-baik saja. Di luar, binatang itu berhenti menggaruk-garukkan
cakarnya pada dinding lapuk. Sesekali, binatang itu hanya mengeram dan merintih.
Tatkala akhirnya cahaya menembus hujan, muncul seperti kegelapan lain, dia masih
duduk di atas tempat tidurnya, dingin dan kaku. Tangannya, yang biasa digunakan untuk
mendayung, terasa sakit karena terus memegang senapan. Dia tidak ingin bergerak karena
takut menimbulkan suara yang akan memberi kekuatan pada harimau itu. Terlihat kaku,
dia menggoyangkan badan seiring dengan gerakan rumah. Hujan belum reda juga seolah-
olah tidak akan berhenti. Akhirnya, dengan cahaya remang-remang, dia dapat melihat
banjir yang masih disirami hujan dan di kejauhan tampak ujung pohon yang tenggelam.
Harimau itu tidak lagi bergerak-gerak sekarang. Mungkin sudah pergi. Dengan
meletakkan senapan di sampingnya, dia turun dari tempat tidur dan bergerak ke arah
jendela tanpa membuat suara. Ternyata ia masih ada di sana, meringkuk di ujung serambi,
memandangi pohon oak yang masih hidup, penambat rumah, seolah-olah menghitung
peluangnya untuk melompat ke sebuah dahan. Karena dia sekarang dapat melihatnya,
harimau itu tidak tampak menakutkan lagi, bulu kasarnya berlekatan seperti ranting-
ranting, perutnya kempis dan iganya menonjol. Mudah untuk menembaknya di tempat ia
duduk, ekor panjangnya bergerak-gerak. Dia bergerak mengambil senapan saat harimau
itu berbalik. Tanpa peringatan, tanpa peregangan otot, harimau itu melompati jendela,
memecahkan kacanya. Dia terhempas, menahan jeritan, lalu mengambil senapan, dan
menembakkannya ke jendela. Dia tidak dapat melihatnya lagi, tetapi dia meleset. Binatang
itu bergerak lagi. Dia dapat melihat kepala dan punggungnya saat melewati jendela.
Menggigil, dia kembali ke tempat tidurnya dan membaringkan diri. Suara hujan dan
sungai yang membuai, serta udara dingin yang menusuk, membatalkan niatnya. Dia
hanya mengawasi jendela sambil tetap memegang senapan. Setelah menunggu beberapa
saat, dia lalu bangkit untuk melihat. Harimau itu ternyata tertidur, dengan kepalanya
berada di atas kakinya, mirip seperti kucing rumah. Untuk pertama kalinya sejak hujan
turun, dia ingin menangis, menangisi dirinya, semua orang, dan semua yang terkena
banjir. Ketika dia berbaring kembali di tempat tidur, dia menarik selimutnya ke atas
pundaknya. Seharusnya dia ke luar saat jalan masih terbuka atau saat perahunya belum
hanyut. Saat dia bergerak mengikuti gerakan rumahnya yang bergoyang, rasa sakit di
perutnya mengingatkannya bahwa dia belum makan. Dia tidak ingat sudah berapa lama
dia tak makan. Seperti harimau itu, dia juga merasa lapar. Lalu dia menyelinap ke dapur,
dan membuat perapian dengan beberapa batang kayu yang tersisa. Apabila banjir terus
berlanjut, dia akan membakar kursi, atau bahkan membakar meja sekalipun. Setelah
mengambil sisa daging asap dari langit-langit, dia memotong beberapa potong daging itu
tebal-tebal dan menaruhnya di penggorengan. Bau daging goreng itu membuatnya pusing.
Ada biskuit basi sisa yang dia masak dulu dan dapat dimakan sambil minum kopi. Air
pun berlimpah saat itu.
Ketika dia sedang memasak, dia hampir melupakan harimau itu sampai terdengar lagi
geramannya. Harimau itu lapar juga. “Biarkan aku makan,” dia berkata, ” lalu aku akan
mengurusmu.” Dia tertawa mencibir. Ketika dia menggantungkan sisa daging itu,
harimau itu menggeram sehingga tangannya bergetar.
Setelah dia selesai makan, dia kembali ke tempat tidurnya lagi dan mengambil
senapan. Rumahnya sudah terangkat begitu tinggi sehingga tidak lagi menggesek dasar
tanggul ketika terayun kembali dari sungai. Makanan telah membuatnya hangat. Dia
sebenarnya dapat mengusir harimau itu saat masih ada cahaya menembus hujan. Dia
kemudian menyelinap ke jendela. Harimau itu ternyata masih di sana, menggeram dan
mulai berjalan di serambi. Dia mengamati harimau itu untuk beberapa saat tanpa perasaan
takut. Kemudian, tanpa memperdulikan apa yang sedang dia lakukan, dia meletakkan
senapan di sampingnya dan kemudian berjalan dari ujung tempat tidur menuju dapur.
Ternyata di belakangnya harimau itu bergerak dengan marah. Di dapur dia mengambil
daging sisa dan berjalan lagi melalui lantai yang bergoyang menuju jendela lalu
melemparkan daging itu melalui kaca jendela yang pecah. Di luar jendela, harimau lapar
itu menyergap lalu menoleh kepadanya dengan tatapan heran. Terkejut dengan apa yang
telah dilakukannya, dia kembali ke tempat tidur. Dia masih dapat mendengar suara
harimau yang mencabik-cabik daging. Rumahnya kembali berguncang-guncang.
Saat bangun, dia langsung menyadari bahwa segalanya telah berubah. Hujan telah
reda. Dia merasakan gerakan rumahnya, tetapi banjir tidak lagi menggoyangnya. Melalui
celah pintu yang dibukanya, dia melihat dunia yang berbeda. Rumahnya berada di tepi
tebing sungai, di tempat yang biasanya. Beberapa meter di bawahnya, air sungai masih
mengalir dengan deras, tetapi tidak lagi menggenangi daerah antara rumahnya dengan
pohon oak. Dan harimau itu telah pergi. Berjalan meninggalkan serambi menuju pohon
Oak dan memasuki rawa, perlahan menghilang di ujung rawa dan akhirnya tak terlihat.
Dan di serambi tertinggal tulang-tulang putih yang merupakan sisa daging itu.

6. Bagaimanakah situasi wanita tersebut pada awal cerita?


A. Dia mempertahankan diri dari binatang liar.
B. Dia terlalu lemah untuk keluar rumah karena berhari-hari tidak makan.
C. Rumahnya telah dikelilingi air banjir.
D. Sungai yang banjir telah menghanyutkan rumahnya.

7. Ketika si Wanita berkata, "lalu aku akan mengurusmu" (paragraf 10) dia ingin mengatakan
bahwa dia
A. akan memberi makanan kepada harimau kumbang
B. akan menembak harimau kumbang tersebut
C. mencoba menakut-nakuti harimau kumbang
D. yakin kalau harimau kumbang tersebut tidak akan menyakitinya

8. Apakah menurutmu kalimat terakhir dalam cerita "Hadiah" tersebut merupakan bagian akhir yang tepat?
Jelaskan jawaban kamu, dengan menunjukkan pemahamanmu terhadap hubungan kalimat terakhir
dengan makna cerita.

9. “Dengan suara yang berderak-derak, rumah itu berusaha untuk keluar …” (Paragraf 4)
Apa yang terjadi dengan rumah pada bagian cerita ini?
A. Ambruk sebagian
B. Menabrak pohon oak
C. Mulai mengapung
D. Tenggelam ke dasar sungai

10. Berikut ini adalah beberapa kutipan mengenai harimau kumbang dalam cerita.
“Jeritan membangunkannya, suara itu begitu memilukan.”
“Jawabannya hanyalah suara jeritan yang berulang, tetapi agak pelan, suara yang letih…”
“Dan pernah mendengar aumannya, seperti menderita, dari kejauhan.”

11. Menurut cerita itu, apa alasan si wanita memberi makan harimau kumbang tersebut?
12. Berikut ini adalah bagian percakapan antara dua orang yang membaca "Hadiah":

Tuliskan bukti dari teks bahwa pandangan kedua orang di atas dapat dibuktikan kebenarannya.

Kamu sedang mengujungi sanak saudaramu yang baru saja pindah ke sebuah peternakan
untuk memelihara ayam. Kamu bertanya pada Bibimu, "Bagaimana Bibi belajar cara
memelihara ayam?"
Ia berkata, "kami banyak berkosultasi dengan orang yang juga memelihara ayam, lagi pula
ada banyak sumber informasi di internet. Misalnya, ada sebuah Forum Kesehatan Unggas
yang Bibi suka kunjungi. Forum tersebut sangat membantuku belakangan ini ketika salah satu
dari ayamku terluka kakinya. Bibi akan tunjukkan percakapannya."

Irma 88 PEMBUAT PESAN AWAL


Diposkan pada 28 Oktober, 18:12
Halo semuanya,
Apakah berisiko jika memberikan aspirin pada ayam? Ayam Saya berumur 2 tahun dan
sepertinya kakinya terluka. Saya tidak bisa membawanya ke dokter hewan hingga Senin, lagi
pula dokter hewan itu tidak menjawab telepon Saya. Ayam itu sangat kesakitan. Saya ingin
memberikan sesuatu yang bisa membuatnya merasa nyaman sampai Saya dapat pergi ke
dokter hewan. Terima kasih atas bantuannya.

NeniB79
Diposkan pada 28 Oktober, 18:36
Saya tidak tahu apakah aspirin aman untuk ayam atau tidak. Saya selalu bertanya lebih dulu
kepada dokter hewan sebelum memberi obat pada unggas Saya. Saya tahu bahwa beberapa
obat aman dikonsumsi oleh manusia, tetapi menjadi sangat berbahaya bila dikonsumsi oleh
unggas.
Monika
Diposkan pada 28 Oktober, 18:52
Saya pernah memberikan aspirin pada salah satu ayam Saya ketika sakit. Tidak ada masalah
yang terjadi. Keesokan harinya, Saya pergi menemui dokter hewan, tetapi ayam itu sudah
sembuh. Menurut Saya, jika diberi obat terlalu banyak mungkin akan berbahaya. Jadi, jangan
melebihi dosisnya! Saya berharap ayam segera sembuh!

Penawaran Burung
Diposkan pada 28 Oktober, 19:07
Hai! Jangan lupa untuk mengecek penawaran super murah dari kami untuk pakan,
perlengkapan, dan obat unggas. Kami sedang memberikan obral diskon sekarang!

Bambang
Diposkan pada 28 Oktober, 19:15
Adakah yang bisa memberitahu Saya cara untuk mengetahui jika ayam sedang sakit? Terima
kasih.

Farhan
Diposkan pada 28 Oktober, 19:21
Halo Irma,
Saya seorang dokter hewan, spesialis unggas. Tidak apa-apa memberikan aspirin pada ayam
yang terluka jika unggas tersebut menunjukan tanda-tanda sedang kesakitan. Ketika Saya
memberikan resep aspirin untuk burung, Saya mengikuti petunjuk yang dipublikasikan dalam
Panduan Pengobatan Unggas. Dosis untuk ayam adalah 5 mg aspirin per kg berat badan. Ini
bisa diberikan 3-4 kali per hari sampai bisa menemui dokter hewan. Penting sekali untuk
berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter hewan. Semoga berhasil.

13. Perhatikan bacaan Forum Kesehatan Unggas di samping. Klik pada salah satu pilihan jawaban
untuk menjawab pertanyaan berikut.
Apa yang ingin diketahui oleh Irma_88?

A. Apakah ia bisa memberikan aspirin pada ayam yang terluka.


B. Apakah ia dapat menentukan tingkat kesakitan yang dirasakan oleh ayam yang terluka.
C. Bagaimana cara menghubungi dokter hewan untuk menangani ayam yang terluka.
D. Seberapa sering ia bisa memberikan aspirin pada ayam yang terluka.

14. Perhatikan bacaan Forum Kesehatan Unggas disamping. Klik pada satu pilihan jawaban untuk
menjawab pertanyaan berikut.
Mengapa Irma_88 memutuskan untuk memposting pertanyaannya pada forum di internet?

A. Karena ia ingin menolong ayamnya sesegera mungkin.


B. Karena ia tidak sanggup pergi ke dokter hewan.
C. Merasa masalah ayam itu tidak serius.
D. Tidak tahu bagaimana caranya menemukan dokter hewan.
15. Perhatikan bacaan Forum Kesehatan Unggas di samping.
Beberapa tulisan di forum itu sesuai dengan topik, tapi beberapa tulisan lainnya tidak.
Berilah tanda √ (centang) pada pilihan Benar jika tulisan relevan dengan masalah yang dihadapi Irma_88!
Berilah tanda √ (centang) pada pilihan Salah jika tulisan tidak relevan dengan masalah Irma_88!

Pernyataan Benar Salah

Tulisan Bambang

Tulisan Farhan

Tulisan Monika

Tulisan NeniB79

Tulisan Penawaran_Burung

16. Perhatikan bacaan Forum Kesehatan Unggas disamping. Klik pada satu pilihan jawaban untuk
menjawab pertanyaan berikut.
Mengapa Penawaran_Burung merespon tulisan Irma_88?

A. Mempromosikan sebuah usaha


B. Menjawab pertanyaan Irma_88
C. Menunjukan keahlian dalam bidang unggas
D. Untuk menambahkan saran Monika

17. Siapakah yang memberikan jawaban paling bisa dipercaya untuk pertanyaan Irma_88?

A. Farhan, dia seorang dokter hewan spesialis unggas.


B. Monika, karena dia pernah mengobati ayamnya dengan aspirin.
C. NeniB79, karena menyarankan untuk konsultasi dengan dokter hewan.
D. Penawaran_Burung, karena dia berjualan obat unggas.

18. Perhatikan bacaan Forum Kesehatan Unggas di samping. Ketiklah jawabanmu.


Mengapa Farhan tidak bisa memberikan takaran aspirin yang pasti kepada Irma_88?

Nilai Nutrisi Susu: Beragam Manfaat!


Produk olahan Susu Cempaka mengandung nutrisi utama, seperti kalsium, protein, vitamin D,
vitamin B12, riboflavin, dan potasium. Vitamin dan mineral ini membuat produk olahan Susu
Cempaka menjadi bagian penting dari pola makan sehat. Mengonsumsi produk olahan Susu
Cempaka setiap hari merupakan cara yang luar biasa untuk memastikan Anda mendapatkan
vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Mengonsumsi produk olahan Susu Cempaka akan mempercepat penurunan berat badan dan
membantu menjaga berat badan yang ideal. Susu meningkatkan kekuatan dan kepadatan
tulang. Susu bahkan memperbaiki kesehatan jantung dan membantu mencegah kanker.
Segelas susu mengandung vitamin, mineral, dan banyak manfaat kesehatan.
Menurut dr. Bill Sears, profesor klinis bagian anak di Universitas California di Irvine, susu
memiliki banyak nutrisi penting. Asosiasi Produk Susu Internasional atau International Dairy
Foods Association (IDFA) mendukung gagasan ini. IDFA juga menyebutkan banyak
profesional dan kelompok kesehatan berpandangan sama.
"Susu mengandung satu paket lengkap sembilan nutrisi penting. Selain menjadi sumber
kalsium dan vitamin D yang sempurna, susu juga merupakan sumber vitamin A, protein, dan
potasium yang baik. Produk susu disarankan oleh para dokter. Peran susu dalam pola makan
sehat telah ditanamkan oleh masyarakat sains dan sadar gizi sejak lama. Kelompok
masyarakat ini termasuk National Osteoporosis Foundation (Yayasan Osteoporosis Nasional),
Surgeon General (Kelompok Ahli Bedah Umum), National Institutes of Health (Institut
Kesehatan Nasional), American Medical Association’s Council of Scientific Affair (Dewan
Asosiasi Medis Amerika untuk Urusan Ilmiah), dan banyak lagi organisasi kesehatan
terkemuka lainnya."
International Dairy Foods Association, 27 September 2007

Perhatikan teks “Susu Cempaka” di samping.


19. Berdasarkan IDFA, manakah di antara pernyataan berikut ini yang disetujui oleh para
profesional dan organisasi kesehatan terkemuka?

Meminum susu merupakan penyebab utama osteoporosis.

Mengonsumsi susu dan produk susu dapat menyebabkan kegemukan.

Susu mengandung lebih banyak vitamin daripada mineral.

Susu merupakan sumber yang baik dari vitamin dan mineral yang penting.

20. Apa tujuan utama bacaan ini?

A. Membandingkan produk olahan Susu Cempaka dengan produk susu lainnya.


B. Memberikan argumen bahwa produk susu dapat mempercepat penurunan berat badan.
C. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai risiko yang berkaitan dengan
penyakit jantung.
D. Mendukung penggunaan produk olahan Susu Cempaka.

21. Apakah pernyataan dalam tabel berikut didukung oleh bacaan?

Pernyataan Ya Tidak

Nilai nutrisi produk susu telah dikaji oleh organisasi-organisasi kesehatan.

Susu dapat mencegah dan menyembuhkan penyakit.

Susu Cempaka mempromosikan produknya.


Susu sapi adalah bagian penting dalam kehidupan banyak orang Amerika Serikat. Bayi
meminum susu sapi dari botol susu bayi. Anak-anak memakan sereal dalam rendaman susu
sapi. Bahkan orang dewasa menikmati segelas susu dingin dari waktu ke waktu. Ya, susu sapi
adalah bagian sangat penting dalam pola makan manusia di banyak tempat di seluruh dunia.
Namun, semakin banyak penelitian yang menyebutkan bahwa susu sapi mungkin tidak
‘memberikan kebaikan bagi tubuh’ seperti yang dinyatakan dalam slogan iklan di Amerika.
Departemen Pertanian Amerika Serikat, Dewan Produk Susu Amerika, Dairy Management,
Inc., dan beberapa organisasi lainnya telah bekerja keras untuk menganjurkan minum susu
selama bertahun-tahun. Mereka mendorong orang dewasa untuk minum tiga gelas susu setiap
hari. Namun, beberapa kajian pada dasawarsa terakhir mempertanyakan peran susu dalam
penguatan-tulang serta pernyataan lainnya tentang manfaat kesehatan dari susu. Hasilnya
mungkin akan mengejutkan Anda.
Salah satu penelitian terbaru dan terpenting mengenai efek minum susu diterbitkan di British
Medical Journal (Jurnal Kedokteran Inggris) edisi bulan Oktober 2014. Temuan pada
penelitian ini memiliki kesimpulan yang kuat tentang konsumsi susu. Dalam penelitian ini,
lebih dari 100.000 orang di Swedia diteliti dalam periode 20-30 tahun. Para peneliti
menemukan bahwa perempuan yang mengonsumsi susu lebih rentan menderita keretakan
tulang. Di samping itu, baik laki-laki maupun perempuan peminum susu lebih rentan
menderita penyakit jantung dan kanker. Hasil yang mengejutkan ini mirip dengan temuan dari
kajian-kajian lainnya.
Komite Dokter untuk Pengobatan yang Bertanggungjawab atau Physicians Committee for
Responsible Medicine (PCRM) memberikan komentar atas beberapa masalah kesehatan
terkait dengan konsumsi susu. PCRM mengklaim bahwa susu dan produk susu “sedikit atau
sama sekali tidak memiliki manfaat bagi tulang.” PCRM lebih lanjut menerangkan beberapa
masalah yang secara spesifik terkait dengan susu:
“Protein susu, gula susu, lemak, dan lemak jenuh dalam produk susu menyebabkan risiko
kesehatan bagi anak-anak dan mendorong perkembangan obesitas, diabetes, dan penyakit
jantung.”
Ini adalah pernyataan yang serius dan perlu kajian lebih lanjut untuk meneliti kebenaran
temuan tersebut. Namun, terdapat lebih banyak bukti yang menunjukkan bahwa minum susu
sapi kurang bermanfaat bagi tubuh dibandingkan dengan yang diyakini sebelumnya. Jika
klaim ini menjadi fakta tak terbantahkan, mungkin sudah saatnya kita katakan saja ‘tidak’
pada susu sapi.

Perhatikan bacaan "Katakan ‘Tidak’ pada Susu Sapi!" di samping.


22. Apakah pernyataan berikut mewakili tujuan Dr. R. Galih menulis artikel tersebut? Klik pada
pilihan Ya atau Tidak pada setiap pernyataan.

Pernyataan Ya Tidak
Untuk mempertanyakan manfaat produk susu bagi kesehatan secara umum.
Untuk membahas berbagai temuan penelitian tentang susu sapi.
23. Mengapa Dr. R. Galih mengacu pada "Slogan Iklan di Amerika" di bagian awal artikel?
A. Untuk memberikan argumen bahwa pemasang iklan seharusnya mencantumkan
informasi mengenai informasi gizi di iklan mereka.
B. Untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai populernya kebiasaan minum
susu.
C. Untuk memberikan masukan bahwa pemasaran merupakan bagian yang penting dalam
kehidupan masyarakat.
D. Untuk menarik perhatian pada keyakinan masyarakat umum tentang manfaat susu.

24. Dr. R. Galih menyajikan beberapa hasil penelitian yang mungkin 'mengejutkan' para pembaca.
Sebutkan salah satunya!

25. Berdasarkan kedua bacaan mengenai susu tersebut, apakah pernyataan-pernyataan pada tabel
berikut merupakan fakta atau opini?

Pernyataan Fakta Opini

Penelitian terkini tentang manfaat susu untuk kesehatan sungguh mengejutkan.

Penelitian yang ada menunjukkan bahwa minum susu berbahaya bagi kesehatan.

Beberapa penelitian mempertanyakan peran susu dalam penguatan tulang.

Minum susu dan produk susu lainnya adalah cara terbaik untuk menurunkan
berat badan.

26. Penulis kedua bacaan tersebut tidak setuju mengenai peran susu sebagai minuman sehari-hari.
Apa hal utama yang tidak disetujui oleh para penulis tersebut?

A. Bentuk produk susu terbaik untuk dikonsumsi secara rutin.


B. Dampak susu pada kesehatan dan peran susu sebagai minuman sehari-hari.
C. Jumlah vitamin dan mineral yang ditemukan di dalam susu.
D. Organisasi apa yang memiliki otoritas utama mengenai susu.

27. Anna, Christopher, dan Sam sedang membicarakan mengenai kedua bacaan tersebut.

Christopher : Apapun yang dilakukan pemilik kafe itu, aku akan tetap minum susu setiap
hari. Susu itu sangat baik untuk kita.
Anna : Tidak untukku! Aku akan minum susu lebih sedikit mulai sekarang jika itu tidak
baik untuk kita.
Sam : Aku tidak tahu. Aku pikir kita perlu tahu lebih banyak sebelum membuat
kesimpulan.

Kamu lebih setuju dengan siapa?

A. Christopher
B. Anna
C. Sam

Jelaskan jawabanmu. Tunjukkan setidaknya satu informasi dari bacaan yang berbicara tentang
itu.

Anda mungkin juga menyukai