Anda di halaman 1dari 2

SKENARIO KASUS

Nama Mahasiswa : Maisyaroh

NPM : 2219201475

Dosen Pengampu : Marlina Simbolon,S.Tr.Keb.,Bd.M.K.M

Mata Kuliah : Asuhan Persalinan

Skenario Komplikasi Passagger dan Paasage

Seorang pasien umur 24 tahun datang ke BPM dengan kehamilan pertama dan keluhan
nyeri perut dan perdarahan pervagina. Pasien mengaku hamil usia 39 minggu 2 hari jika
dihitung dari haid pertama haid terakhirnya (HPHT). Pasien tidak pernah melakukan antenatal
care (ANC) sebelumnya di fasilitas kesehatan mana pun dikarenakan jarak tempuh dan tidak
ada kendaraan.

Pasien mengalami kenaikan berat badan sampai 20 kg selama kehamilan yang diikuti
oedema dalam 3 minggu terakhir. Pasien tidak pernah mengkonsumsi suplemen besi atau
vitamin lainnya. Dari riwayat penyakit keluarga tidak diketahui riwayat penyakit ginjal, DM
danhipertensi dikeluarganya.melakukan pemeriksaan fisik dengan hasil: keadaan umum
tampak sedang, TD: 140/80 mmHg; frekuensi nadi 98x/menit; frekuensi nafas 26x/menit; suhu
afebris. BB sebelum hamil 52 Kg dan BB sesudah Hamil 72 Kg, Daristatus obstetric
didapatkan tinggu fundus uteri 42 cm; denyut jantung janin pemeriksaan
166x/menit, dilakukan pemeriksaan inspekulo tampak darah berwarna kehitaman mengalir dari
OUI, pembukaan tidak ada, TBBJ 4400 gram, His tidak adekuat.

Dari hasil pemeriksaan didapati fokus masalah BB ibu bertambah, Ku lemah, His Tidak
Sdekuat dan Makrosomnia atau bayi besar serta adanya tanda-tanda gawat janin seperti DJJ
ireguler.

Kemudian bidan melakukan penanganan awal dengan memsang infus. Segera bidan
menjelaskan kepada klien dan keluarg mengenai keadaan yang dilamai saat ini. Bidan
memberikan infornmad consent Rujukan.
PENGKAJIAN TINDAKAN AWAL :
Tanggal 14 September 2022 Jam 10.30 WIB

1. Tanda-tanda vital TD: 140/80 mmHg, Nadi : 98x/mnt, Suhu : 370C, RR : 26x/mnt
BB sebelum: 52, BB sesudah: 72, DDJ: 166 x/i, TBBJ: 4400 Gram.
2. Pemeriksaan palpasi abdomen
Leopold I : Kepala
Leopold II : kanan : bagian kecil , kiri : punggung
Leopold III : kepala dan bokong
Leopold IV : bagian sudah masuk PAP
3. 4. Hasil pemeriksaan dalam sudah pembukaan 2 hodge III
4. 5. Persiapan yang dilakukan adalam melakukan pemesangan infus pada Pasien
5. 6. Menjelaskan kepada keluarga dan klien mengenai hasil pemeriksaan
6. 7. Melakukan Informed Consent untuk dilakukan Rujuakan
7. 8. Segera lakukan rujukan dengan BAKSO KUDA

Anda mungkin juga menyukai