Anda di halaman 1dari 3

UPAYA PENINGKATAN JUMLAH KUNJUNGAN

KONTROL ULANG PASIEN HIPERTENSI DI POLI RAWAT JALAN


PUSKESMAS KABUPATEN LAHAT

1. Kaitan dengan materi : Pelayanan Publik

Pelayanan publik adalah sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang
dilaksanakan oleh Instansi Pemerintahan di Pusat dan Daerah, dan di lingkungan
BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan / atau jasa, baik dalam pemenuhan
kebutuhan masyarakat. (Lembaga Administrasi Negara: 1998). Menurut Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, dijelaskan bahwa
pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga
negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

Pelayanan publik pada hakekatnya pemberian pelayanan prima kepada


masyarakat yang merupakan kewajiban aparatur negara sebagai abdi masyarakat.
(Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN) Nomor
63/KEP/M.PAN/7/2003).

Menurut Undang – Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan di Pasal 1


menyebutkan fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan / atau tempat yang
digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan , baik promotive,
preventif, kuratif, maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah
daerah dan / atau masyarakat.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan


Masyarakat (Puskesmas) Menjelaskan bahwa puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan (faskes). Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan
untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif
maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan/atau
masyarakat.
Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di
bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan
upaya kesehatan. Upaya kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan
pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara
terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan.

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia


Nomor 139/KEP/M.PAN/11/2003 Tugas pokok dokter adalah memberikan pelayanan
kesehatan pada sarana pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif,
dan rehabilitatif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta membina.

2. Klasifikasi Pelayanan Publik yaitu Pelayanan Jasa


Pelayanan Jasa yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai jasa yang
dibutuhkan oleh public. Jasa adalah setiap tindakan ataupun perbuatan yang dapat
ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya bersifat tidak
berwujud fisik (intangible) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Produksi jasa
dapat berhubungan dengan produk fisik maupun tidak”. (Kotler, 1994).

3. Siapa yang melayani dan dilayani


Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 penyelenggara pelayanan
public adalah setiap institusi peyelenggara negara, korporasi, Lembaga independent
yang dibentuk berdasarkan undang – undang untuk kegiatan pelayanan public, dan
badan hukum lain yang dibentuk semata – mata untuk kegiatan pelayanan public.
Dalam hal ini penyelenggara pelayanan publik adalah fasilitas pelayan publik yaitu
Puskesmas.

Pelaksana pelayanan public adalah pejabat, pegawai, petugas dan setiap orang yang
bekerja di dalam organisasi penyelenggara yang bertugas melaksanakan tindakan atau
serangkaian tindakan pelayanan publik
Orang Yang dilayani adalah Masyarakat yang berkunjung ke Fasilitas Kesehatan

4. Inovasi yang dilakukan adalah inovasi Barang dan Jasa


Inovasi bukan hanya menciptakan sesuatu yang baru, namun juga memiliki
karakteristik tertentu sehingga mendapatkan suatu produk layanan atau proses
layanan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Inovasi Pelayan Publik Inovasi
Pelayanan Publik adalah terobosan jenis pelayanan baik yang merupakan gagasan/ide
kreatif orisinal dan/atau adaptasi/ modifikasi yang memberikan manfaat bagi
masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Inovasi yang dilakukan adalah inovasi barang dan jasa dimana saya sebagai penulis
akan memberikan kartu control hipertensi pada pasien yang diketahui menderita
penyakit hipertensi yang datang berobat ke puskesmas Muara Tiga. Selama ini, di
Puskesmas Muara Tiga belum memiliki kartu control untuk pasien dengan penyakit
kronis, sehingga terkadang pasien itu lupa untuk mengontrol penyakitnya.

Anda mungkin juga menyukai