2. Petani penggarap mengerjakan sawah milik orang lain dengan bagi hasil separohan.
Artinya, bila sawah menghasilkan dua ton beras, petani penggarap mendapat satu ton dan
pemilik sawah juga mendapat satu ton. Sistem upah yang diterapkan dalam kondisi ini
adalah upah ....
A. premi
B. borongan
C. bagi hasil
D. mitra usaha
E. skala berubah
5. Pada bulan Oktober 2013, banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi oleh
beberapa negara karena tidak mempunyai dokumen yang resmi dan kurangnya
keterampilan mereka. Tindakan pemerintah yang paling tepat untuk mengatasi masalah
tersebut adalah ... .
A. membuka pelatihan kerja kepada TKI di negara lain dengan memungut biaya
B. memberi informasi tentang lapangan kerja padat karya di luar negeri
C. mengadakan negosiasi dengan pemerintah negara lain agar TKI illegal tidak
dideportasi
D. memberikan pelatihan dan membuka lapangan kerja padat karya di daerah- daerah
E. meregistrasi ulang TKI yang bermasalah melalui kedutaan besar Indonesia di Arab
Saudi
7. Bapak Agus setiap hari mengerjakan tugas rutinnya di SMA Tarsisius 1 dengan
membersihkan lingkungan sekolah dan menata taman sekolah. Bapak Agus termasuk
jenis tenaga kerja.... .
A. ahli
B. terampil
C. terdidik
D. terlatih
E. tidak terdidik dan tidak terlatih
8. Pak Barno adalah direktur perusahaan terbesar di kotanya. Pada masa pandemi covid 19
perusahaannya nyaris ditutup, untuk mencegahnya Pak Barno selalu berkonsultasi
dengan Bu Emil yang adalah konsultan perusahaan tersebut. Menurut sifatnya Pak Barno
dan Bu Emil tergolong tenaga kerja.....
A. ahli
B. jasmaniah
C. rohaniah
D. terdidik
E. terlatih
9. Berikut adalah pernyataan tentang masalah ketenagakerjaan dan upaya meningkatkan
kualitas tenaga kerja.
1) Rendahnya kualitas tenaga kerja Indonesia sehingga tidak mampu bersaing
dengan Negara lain.
2) Masalah Outsourcing terkait dengan hak dan kewajiban serta kelangsungan kerja
atau kepastian kerja dari pekerja
3) Pendidikan dan pelatihan dilakukan dalam mengembangkan pengetahuan,
kompetensi tenaga kerja.
4) Pemerintah sedang menggerakkan program magang kepada setiap pekerja supaya
lebih terampil.
5) Jaminan Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) merupakan hal yang harus
diperhatikan pihak pemberi dan penerima kerja.
Berdasarkan pernyataan diatas, yang merupakan masalah ketenagakerjaan adalah ….
A (1), (2) dan (3)
B (1), (2) dan (4)
C (1), (2) dan (5)
D (2), (3) dan (5)
E (2), (4) dan (5)
10. Jumlah angkatan kerja yang besar tidak selalu dibarengi dengan kualitas SDM yang
memadai. Hal tersebut ditandai bahwa sebagian besar dari pengangguran adalah lulusan
SMA yang belum siap memasuki dunia kerja. Untuk mengatasi kesenjangan tersebut perlu
dilakukan usaha meningkatkan kualitas SDM dengan cara … .
A. meningkatkan fasilitas teknologi yang lebih modern
B. memperbanyak proyek padat karya dan padat modal
C. mengirim karyawan dan manager bekerja di luar negeri
D. meningkatkan upah gaji karyawan untuk memotivasi kerja
E. penyelenggaraan berbagai latihan kerja oleh pemerintah dan swasta
11. Pengangguran yang bersifat temporer karena tidak berimbangnya antara permintaan dan
penawaran di bidang ketenagakerjaan disebut pengangguran.....
A. teknologi
B. voluntary
C. siklis
D. musiman
E. friksional
13. Jika sebuah Negara mempunyai populasi penduduk sebesar 400 juta, dimana 160 juta
penduduk bekerja dan 40 juta penduduk sedang mencari pekerjaan. Maka tingkat
pengangguran sebesar …..
A 10%
B 20%
C 40%
D 60%
E 80%
16. Pak Martono ingin merehab rumah dengan ukuran yang lebih besar dan model yang baru.
Untuk keperluan tersebut beliau meminta Pak Tugiman seorang tukang bangunan
menghitung besarnya upah pekerja, dan disepakai untuk 1 m2 bangunan sebesar Rp.
75.000,00. Sistem upah yang diterapkan Pak Martono adalah...
A upah harian
B upah harian
C upah borongan
D upah indeks
E upah bonus
17. Udin anak orang kaya, setelah lulus sebagai sarjana teknik industri dari sebuah perguruan
tinggi, ia pulang kampung dan tidak mau bekerja, walaupun banyak tawaran kerja dengan
gaji yang besar. Udin lebih senang meneruskan usaha keluarga sebagai seorang petani.
Pekerjaan Udin sebagai petani hanya dilakukan pagi dari jam 07.30 sampai jam 11.00 dan
sore dari jam 14.00 sampai jam 17.00. Dalam hubungannya dengan ketenagakerjaan Udin
termasuk...
A. menganggur
B. setengah menganggur
C bekerja
D. pengangguran friksional
E. pengangguran structural
19. Pemerintah dalam upaya meningkatkan mutu tenaga kerja dengan mendirikan Balai
Latihan Kerja. Usaha ini bertujuan untuk ….
A menampung tenaga kerja yang masih menganggur di masyarakat
B member kursus-kursus pada anak-anak putus sekolah
C melatih orang menjadi manusia terampil, berinisiatif, dan kreatif
D member penyuluhan pertanian kepada para petani
E memberi kemampuan kerja dengan sistem bapak angkat dengan perusahaan besar
B. ESSAY
Kucuran dana dari pemerintah dibutuhkan agar perguruan tinggi dapat fokus
melaksanakan riset dan pendidikan. Jika terbebani tugas mencari uang, universitas akan sulit
menghasilkan lulusan berdaya saing tinggi, terlebih dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi
ASEAN.
Hal itu terungkap dalam orasi ilmiah yang disampaikan Guru Besar Hukum
Internasional Hikmahanto Juwana yang bertajuk “Masyarakat Ekonomi ASEAN dan
Tantangannya bagi Indonesia: Dalam Perspektif Hukum Perdagangan Internasional", Sabtu
(6/2), di Balairung Universitas Indonesia, Depok. Orasi digelar dalam rangka wisuda dan
Upacara Dies Natalis UI.
"Agar mampu bersaing dengan negara lain, pemerintah harus mengalokasikan dana
yang memadai untuk menempa sumber daya manusia di perguruan tinggi. Tidak boleh hanya
terbatas di kota-kota besar, tetapi juga di daerah terpencil," kata Hikmahanto.
Angkatan kerja yang berusia 15-64 tahun di Indonesia berjumlah 114 juta jiwa.
Sebanyak 23 persen atau sekitar 26 juta orang merupakan lulusan sekolah tinggi. Namun,
Hikmahanto menilai, kualitas angkatan kerja Indonesia belum dipersiapkan untuk
menghadapi persaingan internasional.
Apabila tidak segera dibenahi, dikhawatirkan akan banyak warga Indonesia yang
tidak mampu melawan arus ekonomi global, baik sebagai pelaku usaha maupun sebagai
tenaga kerja. Padahal, tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ialah pemerintah
suatu negara tidak boleh memiliki keberpihakan terhadap pelaku usaha dari negara tersebut.
"Dalam prinsip MEA, pemerintah suatu negara harus memperlakukan pelaku usaha dari
negara lain secara sama. Karena itu, kualitaslah yang akan menentukan daya tahan angkatan
kerja Indonesia," ujar Hikmahanto.