DIABETES MELLITUS TIPE 2

KELUHAN KLASIK DM

 Banyak minum
 Nafsu makan meningkat
 Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya
 Sering buang air kecil

KELUHAN LAIN

 Badan lemas,
 kesemutan,
 gatal,
 mata kabur,
 pada laki-laki: disfungsi ereksi

Diagnosis DM:

Kriteria Prediabetes:

 Gula Darah Puasa Terganggu: Gula darah Puasa antara 100-125 mg/dL dan pemeriksaan tes
toleransi glukosa oral <140 mg/dL
 Toleransi Glukosa terganggu: hasil pemeriksaan glukosa Plasma 2 jam setelah TTGO antara
140-199 mg/dL dan glukosa Plasma <100/dL
 HbA1C antara 5,7-6,4 %

Kapan Perlu dilakukan pemeriksaan untuk screening prediabetes?

1. Kelompok dengan IMT >23 kg/m2 dengan salah 1 faktor sebagai berikut:
2.Usia > 45 tahun

Bila hasil normal diulang per 3 tahun, bila hasil prabdiabetes diulang tiap 1 tahun.

Pemeriksaan HbA1C

Digunakan untuk menilai efek perubahan terapi 8-12 minggu sebelumnya. Untuk menilai hasil terapi
dan rencana perubahan terapi, HbA1C diperiksa tiap 3 bulan. Pada pasien yang telah mencapai
sasaran terapi dan kendali glikemik stabil HbA1C dapat diperiksa [aling sedikit 2x dalam satu tahun.

`
Kriteria Pengendalian DM

POLA MAKAN PASIEN DIABETES MELLITUS