Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PRAKTIS KLINIS RS ABDI

WALUYO

EKLAMPSIA
1. Pengertian Kelainan akut pada wanita hamil, dalam persalinan
alau nifas dengan timbulnya kejang dan atau koma
Sebelumnya wanita tadi, menunjukkan gejaJa-gejala
pre-eklampsia. (Kejang-kejang timbul bukan akibat
kelainan neurologik)
2. Anamnesis Riwayat kejang, riwayat hipertensi pada ANC
3. Pemeriksaan fisik Kesadaran turun, TD tinggi di atas 140/90 mmHg,
pandangan kabur, nyeri ulu hati, nyeri kepala, cek
Reflek patella
4. Pemeriksaan Penunjang EKG, USG, Darah rutin, GDS, SGOT / SGPT, UR / Cr,
Elektrolit, studi koagulasi, HbsAg, LDH, Asam urat,
Albumin

5. Kriteria Diagnosis TD tinggi di atas 140/90 disertai proteinuria, dan kejang


6. Diagnosis kerja Eklampsia
7. Diagnosis banding Epilepsi, kejang demam
8. Tatalaksana  Perhatikan jalan nafas
 Oksigenasi 3lpm
 Pasang iv line
 Pasang DC
 Pasang NGT ( sesuai kondisi pasien )
 Inf RL 20 tpm
 Inj MgSO420% 4gr iv boluspelan dilanjutkan
 inj MgSO420% 1 gr/jam
 Bila kejang terjadi sesudah pemberian MgSO4,
putus kejang dengan 2g MgSO4 20%
 Dapat diulang 3 kali, bila tetap berlanjut
pertimbangkan antikejang lainnya seperti
diazepam, fenitoin
 Antihipertensi ( bila TD≥ 160/90 atau MAP ≥120)
 Rawat kamar tenang
 stabilisasi
 rencana terminasi kehamilan

Post partum
-Inf RL 20 tpm(+10 IU oksitoksin)
- MgSO420% 1 gr/jam sp s/d 24 jam post partum
-Antihipertensi, analgetik, dan roborantia
-ASI eksklusif
-Rawat luka
-DC balance cairan

9. Edukasi 1.Penjelasan penyebab penyakit


2.Penjelasan sesuai hasil pemeriksaan penunjang
10. Prognosis Dubia ad malam
11. Tingkat evidens
12. Tingkat rekomendasi
13. Kriteria rujukan
14. Tujuan rujukan  Disiplin ilmu terkait (UPF Ilmu Penyakit Dalam,
ICU, UPF Syaraf, UPF Mata)
15. Penelaah kritis
16. Indikator
17. Kepustakaan Pedoman Penatalaksanaan Preeklampsia – Eklampsia
Fetomaternal POGI

Anda mungkin juga menyukai