RSUD SULTAN ISKANDAR MUDA Jln.Nasional (Meulaboh-Tapak Tuan) km.28.5 Ujong Patihah Telp. (0655) 7141059-7141062 Fax. (0655) 7141060 KABUPATEN NAGAN RAYA 1.Pengertian Pre Eklampsia berat adalah suatu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan timbulnya hipertensi 160/110 mmHg atau lebih disertai proteinuria dan atau edema pada kehamilan 20 minggu atau lebih. Eklampsia adalah konvulsi atau kejang yang terjadi pada Wanita setelah usia kehamilan 20 minggu tanpa ada kelainan sebelumnya 2.Anamnesis Umur kehamilan > 20minggu Hipertensi Penglihatan kabur Nyeri kepala hebat Sesak napas Nyeri ulu hati Kejang Penurunan kesadaran 3.Pemeriksaan Fisik 1.Kenaikan tekanan darah 160/110 mmHg atau lebih dengan pemeriksaan 2x selang 6 jam dalam keadaan istirahat ( untuk pemeriksaaan pertama dilakukan 2x setelah istirahat 10 menit) 2.Oliguri 3.Pertumbuhan janin terhambat 4.Edema tekan pada tungkai (pretibial), dinding perut, lumbosakral wajah atau tungkai 4.Kriteria Diagnosis 1. Tekanan diastolic > 110 mmH 2. Proteinuri 2+ atau lebih (>3-5 gr/24 jam) 3. Terjadinya kerusakan ”end organ ” 4. Tanda/gejala: nyeri kepala, Hiperrefleksi, Oligouria, Edema pulmonum, gangguan penglihatan, pertumbuhan janin terhambat, kejang (eklampsia) 5. Laboratorium: trombositopeni, uric acid, anemia hemolitik, serum kreatinin, serum albumin 1.Diagnosis Kerja Pre Eklampsia berat/ Eklampsia
2.Diagnosis Banding 1. Hipertensi kronik
2. Epilepsi 3. Asidosis/hipoglikemia 3.Pemeriksaan 1. Darah lengkapa, CT/BT, golongan darah Penunjang 2. Kimia darah: GDS, Ureum-kreatinin,SGOT/SGPT 3. Asam urat untuk menyingkirkan penyebab kejang yang lain 4. Urin lengkap 5. Tes HIV, HbSAg, Sifilis 6. Kemungkinan adanya pertumbuhan janin terhambat, konfirmasi USG bila ada 4.Tata Laksana 1. Bebaskan jalan napas, miringkan kepala pasien 2. O2 6-8 liter per menit via sungkup 3. Pasang IV line 4. Cegah kejang dengan pemberian MgSO4: Dosis awal: MgSO4 40% 4 gram (10 cc ) larutkan dengan aquades 10 cc diberikan IV bolus selama 5 menit. MgSO4 40% 6 gram (15 cc ) masukkan dalam cairan ringer laktat 500 cc dengan tetesan 15 tetes per menit Bila kejang berlanjut : MgSO4 40% 2 gram (5 cc ) dijadikan 10 cc diberikan IV bolus pelan selama 5 menit. Pantau: pernapasan, refleks patella, produksi urin 5. Pengaturan tekan darah: Anti Hipertensi diberikan: Tekanan darah sistolik ≥ 160 mmHg Tekanan darah diastolik ≥ 110 mmHg Nefedipin: 5-10 mg oral (maksimal 8x/24 jam ) bil atidak memberikan respons dalam 10 menit ulangi 5 mg sublingual. Pengakhiran kehamila dengan seksio secarea Nicardipin IV (jika perlu) 6. Rawat HCU 7.Edukasi (Hospital 1. Menghindari stres berlebih Health Promotion) 2. Dianjurkan agar rutin melakukan pemerikasaan ANC 3. Dianjurkan diet tinggi protein dan mengandung vitamin serta mineral yang cukup selama kehamilan 8.Prognosis 1. Ad Vitam : dubia ad bonam/malam 2. Ad sanationam : dubia ad bonam/malam 3. Ad fumsionam : dubia ad bonam/malam 9.Indikator (Outcome)) Kira-kira 15-25 % wanita yang didiagnosis awal dengan hipertensi dalam keahamilan akan mengalami pre eklampsi berat Wanita yang mengalami hipertensi dalam kehamilan lebih dari 36 minggu akan berkembang menjadi preeklamsia sekitar 10 % Eklamsia terjadi sekitar 0,2-5% dari semua kehamilan 10. Penelaah Kritis dr. Nasrul wahdi, Sp.OG dr. Indra, Sp.OG Tim mutu dan Clinical Pathway 11. Kepustakaan 1. Prof. dr. Hanifa W, dkk.,ilmu kebidanan, edisi keempat, yayasan Bina Pustaka Sarwono prawirohardjo, Jakarta 2010: 542-554 2. Prof. dr. Hanifa W, dkk.,ilmu kebidanan, edisi keempat, yayasan Bina Pustaka Sarwono prawirohardjo, Jakarta 2001: 211-213 3. Prof. dr. Hanifa W, dkk.,ilmu kebidanan, edisi keempat, yayasan Bina Pustaka Sarwono prawirohardjo, Jakarta 2002: M-38-M-41
Mengetahui Ketua Komite Medik
Kabupaten Nagan Raya Ketua KSM Obgyn dr. Herizal,Sp.T.H.T.K.L dr. Nasrul Wahdi, Sp.OG NIP. 19850323 201503 1 004 NIP. 19810412 200904 1 002