Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PRAKTIK KLINIS

EKLAMPSIA
KODE ICD X : O15

Merupakan kasus akut pada penderita pre-eklampsia, yang disertai


Pengertian (Definisi)
dengan kejang menyeluruh dan atau koma yang dapat muncul pada
ante, intra, post partum

1. Kejang
2. Nyeri kepala hebat
3. Gangguan penglihatan
4. Muntah
Anamnesis
5. Nyeri ulu hati atau abdomen bagian atas
6. Kenaikan progresif tekanan darah
7. Faktor risiko : riwayat pre-eklampsia ringan dan berat dalam
kehamilan sebelumnya, sindrom antibody antiphospolipid

1. Penurunan kesadaran : GCS


2. Kejang
3. Tanda vital : kenaikan tekanan darah
Pemeriksaan Fisik 4. Sianosis
5. Skotoma penglihatan
6. Dapat ditemukan adanya tanda- tanda edema paru dan atau gagal
jantung

Kriteria Diagnosis 1. Adanya kejang, hipertensi dan proteinuria

Diagnosis Kerja Eklampsia

1. Hipertensi
2. Perdarahan otak
3. Lesi di otak
Diagnosis Banding
4. Meningitis
5. Epilepsi
6. Kelainan metabolic

Pemeriksaan Penunjang
1. Urinalisa : proteinuria > 2+

1
1. Non Medikamentosa
a. Masukkan sudap lidah ke dalam mulut
b. Baringkan pasien pada sisi kiri, posisi tredenleburg untuk
mengurangi risiko aspirasi
c. Katerisasi urine
d. Oksigenisasi 4 – 6 Lpm

2. Medikamentosa
a. MgSO4 diberikan intravena dengan dosis awal 4 g (10 ml MgSO4
Tatalaksana 40% larutkan dalam 10 ml akuades) secara perlahan selama 20
menit. Syarat pemberian MgSO4 (tersedianya CaGluconas 10%,
ada refleks patellla, jumlah urin minimal 0,5 ml/kgBB/jam,
frekuensi napas 12 – 16 x/menit)
b. Dosis rumatan MgSO4 6 g (15 ml MgSO4 40%, larutkan dalam 500
ml RL/Ringer asetat) 28 tetes/menit selama 6 jam dan diulang
hingga 24 jam setelah persalinan atau kejang berakhir
c. Pemberian diazepam dosis 10 mg IV bolus perlahan 2 menit jika
tidak tersedia MgSO4
d. Jika terjadi depresi napas berikan Ca glukonas 1 g IV (10 ml larutan
10%) bolus dalam 10 menit

1. Edukasi mengenai penyakit pasien dan tatalaksana nya


Edukasi
2. Edukasi mengenai komplikasi yang dapat timbul pada ibu dan bayi

Ad vitam : dubia ad malam


Prognosis Ad sanationam : dubia ad malam
Ad fungsionam : dubia ad malam

Indikator 1. Perbaikan klinis

1. Kementerian Kesehatan RI dan WHO. Buku Saku Pelayanan


Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI. 2013
Kepustakaan 2. World Health Organization, Kementerian Kesehatan, Perhimpunan
Obstetri dan Ginekologi, Ikatan Bidan Indonesia. Pelayanan
Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. Edisi I.
Jakarta 2013. Hal 82 – 3

Anda mungkin juga menyukai