Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yohanes Abelio Dirgusma Dalung

NIM : 2110017100

RINGKASAN TERAPI SUJOK

SESI 2

tangan kita merepresentasikan dari bagian tubuh kita dari kepala, badan, ekstremitas
atas dan ekstremitas bawah. Namun, ternyata Prof. Park Jae Woo juga menemukan bahwa
pada dengan hanya 1 jari sudah dapat mewakiliki seluruh bagian dari tubuh. Tubuh manusia
memiliki koneksi dengan semesta, manusia tidak terlepas dengan semesta, semesta adalah
bagian dari kita dan kita adalah bagian dari semesta. Di semesta kita memiliki bagian atas
yaitu langit atau surga dan di tengah ada kita yang menginjak bumi yang berada di bawah.
Hal yang sama kita temui di bagian tubuh kita, kita memiliki tangan dan kaki yang dapat di
bagi menjadi tiga bagian. Begitu pula kita memiliki kepala, dada, dan abdomen yang
merupakan tiga bagian pusat dari tubuh kita. Kita perlu ingat bahwa apabila ada dua benda
atau dua hal yang memiliki kesamaan maka pertukaran energi diantara keduanya sangatlah
bagus. Maka dapat kita lihat bahwa tangan dapat mewakili dari kepala, lengan bawah
mewakili dada, dan lengan atas mewakili abdomen. Namun Sujok hanya membicarakan pada
telapak tangan dan telapak kaki, maka pada sujok hanya fokus dibagian tangan dan kaki saja.
Namun kita dapat melakukan massage pada lengan bawah apabila kita memiliki keluhan
didaerah dada dan begitu pula untuk keluhan abdomen maka kita dapat fokus ke lengan atas.
Hal ini juga berlaku untuk pada daerah kaki. Pada daerah telapak kaki itu mewakili dari
bagian kepala, bagian dari betis mewakili bagian dada, dan bagian paha mewakili dari bagian
abdomen. distal paling ujung dari jari merepresentasikan dari kepala, kemudian dibawahnya
yaitu yang mengatur bagian dada, dan selanjutnya paling bawah dari segmen jari adalah yang
mengatur atau mewakili dari bagian abdomen.

Pada sujok,satu jari dapat mewakili dari seluruh bagian tubuh. Perlu diingat kembali
bahwa pada saat kita melakukan treatment untuk bagian atas dari diafragma maka posisi
tangan kita menghadap secara horizontal atau sumbu x sedangkan apabila kita melakukan
treatment pada daerah bagian bawah dari diafragma maka posisi tangan kita menghadap
secara vertikal atau sumbu y. Pada sistem satu jari tangan, daerah kepala adalah bagian yang
paling distal dari jari, sementara itu bagian tubuh lainnya berada di lebih proksimal pada jari
tersebut. Apabila kita melihat dari jari kita, jari kita terbagi menjadi tiga bagian. Jumlah ini
sesuai dengan bagian pusat dari tubuh kita yang juga berjumlah tiga yaitu kepala, dada dan
abdomen. Maka bagian

Pada sistem satu jari tidak hanya memuat informasi untuk bagian kepala, dada, dan
abdomen saja namun juga terdapat informasi untuk bagian ekstremitas atas, ekstremitas
bawah dan bagian belakang dari tubuh kita juga. Letak dari ekstremitas atas dan ekstremitas
bawah dari tubuh kita direpresentasikan dibagian dari sisi kiri dan kanan dari jari kita. Sisi
yin mewakili dari bagian kepala, dada, dan abdomen sementara itu sisi yang mewakili bagian
belakang tubuh serta ginjal dari manusia.

Pada metode sistem satu jari atau insect system, dengan melihat posisi bayi baru lahir
kita dapat menentukan titik untuk sendi bahu, sendi siku, dan sendi pergelangan tangan serta
sendi panggul, sendi lutut, dan sendi pergelangan kaki. Dimana sendi pada bahu mengarah
kearah Yang dan sendi pada pergelangan tangan mengarah ke arah Yin. Sendi siku dan sendi
lutut saling bertemu satu sama lain. Sementara itu, sendi panggul mengarah kearah Yang dan
sendi pergelangan kaki mengarah kearah Yin. Dari informasi ini kita dapat menentukan titik
yang tepat pada tangan yang merepresentasikan masing-masing bagian sendi ini. Titik-titik
ini apabila saling ditarik garis akan membentuk huruf i besar “I” yang akan mempermudah
kita untuk mengingat dan menemukan titik

Pada saat sebelum kita melakukan pengobatan Sujok kepada pasien, kita perlu mengetahui
titik mana yang paling sakit yang dirasakan pasien pada saat kita melakukan penekanan. Hal
ini penting karena pada umumnya banyak pasien yang menyatakan semua sakit pada
diseluruh titik yang kita tekan, sementara kita perlu mengetahui titik yang paling nyeri atau
sakit yang paling nyata diantara titik-titik tersebut. Sehingga kita sebagai praktisi, harus sabar
untuk menemui titik ini. Temukan titik ini dengan menekan secara perlahan dan tidak buru-
buru. Hal lain yang perlu untuk dipertimbangkan bahwa tidak semua pasien memiliki ambang
batas nyeri yang sama, sehingga ada pasien yang hanya ditekan sedikit sudah meronta-ronta
kesakitan, menarik tangannya, bahkan hingga melompat-lompat. Kita perlu mengedukasi
pasien untuk dapat membedakan mana yang nyeri karena penekanan, yang mana yang nyeri
karena sakit. Hal yang bisa kita lakukan yaitu memberikan tekanan pada setiap titik di jari
dan menanyakan apakah nyerinya bisa ditoleransi atau tidak, nyerinya tumpul atau tidak.
Biasanya nyeri yang sebenarnya atau karena sakit adalah nyeri yang tajam dan tidak dapat
ditoleransi.

Anda mungkin juga menyukai