FITOFARMAKO

KELOMPOK 7
• SOFIA AFRIYANTI
• IKA SARI OKTAFIANI
• GUSTI FERRI SANDARIA
• YOHANES ABELIO D D
• AINURFAIZ FIQRIDIYANTO
• DEENADEARLOVA PUTRI DARYANI
• AYU APRILIA NAHDAH
• LAILA FATIMATUS ZAHRO
• WA ODE NURUL AZKIAH
 LEARNING OBJECTIVE
1. MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN PATOFISIOLOGI NEFROTOKSIK.
2. MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN OBAT BAHAN ALAM YANG
DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI ANTIHIPERTENSI
3. MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN JENIS JENIS OBAT YANG DAPAT
MENYEBABKAN NEFROTOKSIK BESERTA BAHAN YANG
TERKANDUNG DI DALAMNYA

4. MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN EFEK TOKSISITAS OBAT

BAHAN ALAM
5. MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN MEKANISME GAGAL GINJAL
AKIBAT HIPERTENSI
 STRUKTURISASI KONSEP

JAMU HIPERTENSI

GINJAL

EFEK
TOKSIK
PADA
NEFROTOKSIK
ORGAN
LAIN

GAGAL
GINJAL
 LO 1
• PATOFISIOLOGI NEFROTOKSIK
terbagi menjadi beberapa mekanisme:
• Perubahan hemodinamik ginjal
• efek toksik ginjal
• Reasi hipersensitivitas
• Nefropati obstruksi
• Rabdomiolisis
• Mikroangiopati trombotik
 LO 2
• OBAT HERBAL UNTUK HIPERTENSI:
Tujuan pengobatan hipertensi dengan tanaman obat adalah
mengobati hipertensi dengan memperbaiki penyebabnya sesuai filosofi
tanaman obat sebagai obat konstruktif, yaitu memperbaiki/ membangun
organ atau sistem yang rusak yang mengakibatkan terjadinya hipertensi.

beberapa tanaman obat hipertensi dapat diketahui fungsinya dalam

menurunkan tekanan darah, seperti antara lain :
- Diuretikum, sangat banyak jenis
- Anti-andrenergik
- Vasodilator
• Berikut adalah tanaman obat yang dapat mengontrol tekanan darah:

 Mentimun
• Nama latin: Cucumis sativus
• Kandungan Kimia: mengandung zat saponin (mengeluarkan lendir), protein lemak, kalsium,
pospor, besi, belerang, vitamin A, B1, C dan E.
• Sebagai diuretik (memperlancar air seni) dapat menurunkan hipertensi
• Vitamin E dapat menghambat proses penuaan dan keriput

 Seledri
⚫ Nama latin: Apium graveolens
⚫ Kandungan Kimia: Flavonoid apiin, apigenin, isokuersitrin, apigrafin, apiumetin, selereosida,
isoimperatorin. Vitamin A, B, C. Minyak atsiri
⚫ Deskripsi tanaman: tumbuhan tegak, tinggi sektar 5o cm dengan bau aromatik yang khas, batang
bersegi, beralur, neruas, tidak berambut. Anak daun betangkai, pertulangan menyirip. Bunga
majemuk berbentuk payung. Buah kotak berbentuk kerucut
⚫ Khasiat:
Meluruhkan air seni, antihipertensi, memacu enzim pencernaan, antireumatik, sedatif,
antihiperkolesterolemia
Bawang putih
• Simplisia alii sativi berupa umbi segar atau telah dikeringkan berasal
dari tanaman allium sativum
• Nama latin : Allii sativi Bulbi
• Deskripsi tanaman: berupa herba, jika dihancurkan akan mengeluarkan
bau khas menyengat, daun tinggi bisa mencapai 40 cm. memiliki
batang semu terbentuk dari pelepah daun, bunga maajemuk bentuk
payung warna putih, akar bawang putih terdiri dari serabut-serabut
kecil berjumlah banyak.
• Khasiat:
Antihipertensi, antikanker, disentri, flu
Kandungan Kimia:
- Minyak atsiri, aliin, kalium
- Senyawa sulfur yang volatil, tidak stabil (alisin)
- Senyawa sulfur larut dalam lemak: dialil sulfida, dialil disulfida
- Senyawa sulfur non volatil ; s-alil sistein
• Dan beberapa sisanya:
A. Daun kumis kucing
B. Daun belimbing wuluh
C. mengkudu
 LO 3
• Obat herbal yang menyebabkan nefrotoksik dan kandungannya:
1. Aristolochia fangchi
2. Stephania tetrandra, Magnolia offinalis, Asarum, Bragantia genera
3. Pithocellobium labatum (djengkol)
4. Wild mushroom atau jamur liar dapat menyebabkan nekrosis pada tubulus proksimal dan lengkung henle,
nefritis, dan fibrosis tubular.
5. Licorice (Glycyrrhiza glabra)
6. Cat’s claw (Uncaria tomentosa)
7. Senna alexandria.
8. Rhammus purshlana
9. Rheum officinale
10. Juniper berry (Juniperus communis), parsley (Petroselinum crispum), dandelion (Taraxacum officinale), akar
asparagus, horsetail (Equisetum arvense), lovage root (Levisticum officinale), goldenrod (Solidago virgaurea),
Uva ursi (Arctostaphylos uva ursi), Urtica dioica, alfaalfa (Medicago sativa)
11. Beberapa tanaman obat Asia dan Cina yang telah terkontaminasi dengan logam berat seperti merkuri, cadmiun
dan arsenik merupakan nefrotoksik yang dapat menyebabkan kegagalan akut atau kronis pada ginjal.
12. Echinacea (Echinacea purpurae)
13. St. John’s wort (Hypericum perforatum)
14. Averrhoa carambula (belimbing)
15. Coptis sp, Berberis sp, Mahonia sp, Chelidonium Majus, Phellodendron sp, Arcangelica Flava, Tinosporae
Radix, dan Cataranthus roseus,
 BAHAN BAHAN YANG BERSIFAT
NEFROTOKSIK
• Beberapa obat-obatan nefrotoksik (merusak ginjal)
seperti yang disampaikan oleh dr. Dharmeizarr, Sp.PD-
KGH ( Divisi Ginjal–Hipertensi, Departemen Ilmu Penyakit
Dalam RSCM), yaitu :
• 1. Aminoglikosid
• 2. AINS (Anti Inflamasi Non-Steroid)
• 3. Zat kontras radiografi
• 4. Analgetik (obat penghilang rasa sakit)
• 5. Beberapa jamu pegal linu dan rematik
• 6. Beberapa jamu pelangsing
 LO 4 EFEK TOKSISITAS OBAT
• Efek toksik yang ditimbulkan oleh jamu dapat
berupa :
• 1. Efek Toksik Akut
• 2. Efek Toksik Kronis
• 3. Reaksi Hipersensitivitas
• 4. Efek Teratogenik, Mutagenik, dan
Karsinogenik
LO 5 MEKANISME HIPERTENSI DAPAT MENYEBABKAN
GAGAL GINJAL

Ginjal punya mekanisme autoregulasi (arteriol

afferent dan efferent) tetapi jika melewati ambang batas
yang dapat ditoleransi akibat dari peningkatan tekanan
darah yang signifikan dan tiba-tiba, tekanan tersebut
akan diteruskan yang menyebabkan peningkatan GFR. 16

Peningkatan GFR ini dapat menyebabkan kapiler

kaplier glomerulus rentan terhadap barotrauma .
 TERIMA KASIH

• BIAR SEMANGAT PUASA