Anda di halaman 1dari 5

no 4 Pada suatu penelitian perkembangan telur capung Sympetrum sp.

diperoleh data
bahwa pada suhu 12 derajat C telur menetas 24 hari, suhu 20 derajat C telur
menetas 15 hari, suhu 34 derajat C telur menetas 7 hari.
a) Tentukan persamaan yang menjelaskan hubungan kedua variabel?
b) Buatlah prediksi kapan telur menetas, jika suhunya 15 derajat C dan 25 derajatC?

Suhu hari XY
12 24 288
20 15 300
34 7 238
N 3 3 3
Sigma X 66 46 826
Sigma X2 1700 850
SSx 248 144.66666666667 -186
Rerata 22 15.333333333333
b -0.75
a 31.8333333333333
a) Persamaan regresi : Y= 20,729 - 0,564x
b) estimasi telur menetas,
X (suhu) Y (hari)
15 20.583333333333
25 13.083333333333

no 5 a Skala rasio
b Ho : tidak ada asosiasi antara pilihan makanan waktu makan
Ha : ada asosiasi antara pilihan makanan dengan waktu makan

c waktu makan manggis pisang mangga R


pagi 23 56 34 113
siang 21 44 46 111
sore 15 37 23 75
C 59 137 103 299

fh 22.297658862876 51.77591973 38.926421405


21.903010033445 50.85953177 38.237458194
14.799331103679 34.36454849 25.836120401

(fo-fh)^2/fh 0.0221226396874 0.344616845 0.6234744161


0.0372289981723 0.925159444 1.5758645615
0.0027209341874 0.202115405 0.3113307573

chi kuadrat hitung 4.0446340010262


chi kuadrat tabel 5.991464547108

d chi kuadrat hitung < chi kuadrat tabel maka Ha ditolak


Kesimpulan tidak ada asosiasi antara pilihan makanan dengan waktu makan

no 2 Dengan data yang tersedia di bawah ini, simpulkan apakah kedua jenis siput memiliki hubungan tertentu
tersebut memiliki hubungan tertentu?
a Skala rasio
b Ho : tidak ada asosiasi antara combus. dan strombus
Ha : ada asosiasi antara combus. dan strombus

c
combus
fo tidak ada ada R
strombus tidak ada 49 32 81
ada 35 31 66
C 84 63 147

n 147
f11*f22 1519
f12*f21 1120
C1*C2*R1*R2 28291032
Chi kuadrat 0.550516741
chi kuadrat tabel 3.841458821
d Chi kuadrat hitung < chi kuadrat tabel maka Ha ditolak
kesimpulan, tidak ada asosiasi antara combus dan strombus

no 3 Apakah ada hubungan korelasi kelimpahan kedua hewan tersebut?


a Tipe skala rasio
b Ho : tidak ada hubungan korelasi kelimpahan antara bulu babi Echinometra mathaei dan cacing nyale
dan Palola siciliensis
Ha : ada hubungan korelasi kelimpahan antara bulu babi Echinometra mathaei dan cacing nyale Palol

c Nomor kuadrat P. siciliensis (ind/1 E. mathaei XY


1 34 13 442
2 45 24 1080
3 46 50 2300
4 61 85 5185
5 69 92 6348
6 72 94 6768
7 59 78 4602
8 68 75 5100
9 66 81 5346
10 67 78 5226
N 10 10 10
Sigma X 587 670 20274
Sigma X2 35913 52124
SSx 1456.1 7234 -19055
rpm hitung -5.8711624886989
rpm tabel (n=11) 0.6021

d. rpm hitung < rpm tabel, maka Ho diterima


Kesimpulan: tidak ada hubungan korelasi kelimpahan antara bulu babi Echinometra mathaei dan caci

no 1 Apakah fenotipe F2 lalat buah bermata merah tersebut sesuai dengan rasio 9:3:3:1

a Skala rasio
b Ho : rasio fenotipe lalat buah bermata merah Drosophila sp, sayap normal, sayap vestigial, sayap halt
Ha : rasio fenotipe lalat buah bermata merah Drosophila sp, sayap normal, sayap vestigal, sayap helte
c Fenotip fo fh (fo-fh)^2/fh
mata merah sayap nor 1241 1037.25 40.023198361
mata merah sayap vesti 311 345.75 3.4925885756
mata merah sayap helt 292 345.75 8.3559291396
mata putih sayap helte 98 115.25 2.5818872017
total (n) 1844

chi kuadrat 54.453603277898


chi kuadrat tabel 7.8147279032512

d chi kuadrat tabel < chi kuadrat hitung maka Ha diterima


kesimpulan rasio fenotipe lalat buah bermata merah Drosophila sp sayap normal, sayap vestigal, saya
hubungan tertentu

ra mathaei dan cacing nyale Palola siciliensis

thaei dan cacing nyale Palola siciliensis


hinometra mathaei dan cacing nyale Palola siciliensis

l, sayap vestigial, sayap halter, bermata putih sayap helter= 9:3:3:1


l, sayap vestigal, sayap helter, bermata putih sayap helter≠ 9:3:3:1

normal, sayap vestigal, sayap helter, bermata putih helter ≠ 9:3:3:1

Anda mungkin juga menyukai