Anda di halaman 1dari 2

ISU

“Kurang Sosialisasi Pentingnya Imunisasi Campak pada Bayi di Media Social di RSUD dr.Rasidin tahun
2022”

FAKTA

1. Meningkatnya angka penyakit campak pada batita yang di rawat di ruang anak RSUD dr.Rasidin.

2. Mayoritas dari informasi ibu yang anaknya di rawat didapatkan fakta anak anak tersebut belum
mendapatkan imunisasi campak

DAMPAK

1 Campak bisa menyebabkan radang otak atau encephalitis. Hal ini terjadi ketika virus sudah
berkembang dengan cepat pada bagian otak. Radang otak akan membuat penderita muntah, kejang,
koma dan resiko kematian yang tinggi. Jika campak sudah berkembang menjadi encephalitis maka sulit
untuk diobati dan sering membutuhkan perawatan jangka panjang. Namun biasanya encephalitis akan
menyebabkan kematian

2. Akan menyebabkan pasien merasa tidak nyaman terhadap komdisinya. Dikarenakan kondisi demam
merupakan salah satu satu gejala yang paling banyak dirasakan oleh pasien baik saat masih di rumah
maupun sudah dalam perawatan di rumah sakit

3. Campak bisa menyebabkan hepatitis. Hal ini disebabkan karena virus sudah menyebabkan infeksi
pada bagian liver. Penyebaran virus yang cepat akan membuat kondisi tubuh menjadi lebih parah.

4. Jadi penyakit campak memang sangat berbahaya dan bisa meningkatkan resiko kematian jika tidak
diobati. Mencegah penyakit campak dengan melakukan imunisasi merupakan tindakan tepat untuk
menjauhi semua bahaya penyakit campak.

PENYEBAB

1. Tingkat Pendidikan keluarga yang rendah.

2. Kurangnya informasi yang di dapat dari keluarga tentang imunisasi campak

3. Efek samping imunisasi dalam bentuk demam yang membuat keluarga takut.
REKOMENDASI

Seiring era digitilisasi ibu ibu kekinian akan sering berselancar di dunia maya dengan menggunak gadget.
Sehingga kita sebagai tenaga kesehatan sebaiknya memanfaatkan keadaan tersebut dengan memberi
edukasi secara daring dengan mengguna media social. Kita berikan edukasi dengan memposting tentang
pentingnya IMUNISASI CAMPAK serta BAHAYA CAMPAK menggunaka media sosial Rumah Sakit dan
bahkan bisa menggunak media social kita sendir seperti Istagram,Facebook,Twitter dll. Sehingga di saat
ibu menggunakan media social mereka tertarik untung membaca edukasi ini. Dan diharapkan ibu ibu
yang sudah terpapr edukasi bisa memnfaat ilmu yang di peroleh.

Anda mungkin juga menyukai