Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 2

1. M.AINUL FUADI
2. PRAMUDYA IRAWAN
3. NOVI WESTIA RAHAYU
SMART ASN
ASN dituntut untuk memiliki kompetensi,
kinerja serta profesionalisme yang
tinggi. Mampu beradaptasi dan semakin
responsif terhadap perubahan dan
pencapaian tujuan organisasi sehingga
memerlukan kemampuan literasi digital.
Pengertian

Literasi digital adalah digital merupakan


pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam
memanfaatkan media digital, seperti alat
komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya
Terdapat 4 pilar kecakapan literasi digital, yaitu :

1. Digital Skills

Kemampuan individu dalam mengetahui, memahami dan menggunakan perangkat keras dan lunak TIK, serta sistem operasi
digital dalam kehidupan sehari-hari.

2. Digital Culture

Kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan
kebangsaan, nilai pancasila dan bhineka tunggal ika dalam berinteraksi digital

3. Digital Ethic
Kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, berpikir rasional mempertimbangkan dan
mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette)

4. Digital Safety
Kemampuan individu dalam mengenali, mengelompokkan, menerapkan, menganalisis, menimbang dan meningkatkan
kesadaran keamanan digital dalam kehidupan sehari- hari
PETA JALAN LITERASI DIGITAL
Terdapat 3 pilar utama dalam
indonesia digital :
● Masyarakat digital
● Pemerintah Digital
● Ekonomi digital
ia
n med
pan da
ercaka
likasi p
et. Ap ang
intern igital y
hadap tform d
es ter lah pla
● Aks un ada asi.

4 dimensi persiapan
manap eroper
5 LANGKAH UNTUK MENDUKUNG PERCEPATAN
TREANSFORMASI DIGITA
1. Perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital.
2. Persiapkan betul roadmap transportasi digital di sektor- sektor
strategis, baik di pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial,
sektor pendidikan, sektor kesehatan, perdagangan, sektor
industri, sektor penyiaran.
3. Percepat integrasi Pusat Data Nasional sebagaimana sudah
dibicarakan.
4. Persiapkan kebutuhan SDM talenta digital.
5. Persiapan terkait dengan regulasi, skema-skema pendanaan
dan pembiayaan transformasi digital dilakukan
secepat-cepatnya
etika berinternet
Etika merupakan sistem nilai dan norma moral yang menjadi pegangan bagi
seseorang atau sekelompok orang dalam mengatur tingkah lakunya K.Bertens
(2014: 470).

Etiket yang didefinisikan sebagai tata cara individu berinteraksi dengan individu lain ataudalam

masyarakat (Pratama, 2014: 471).

Jadi, etiket berlaku jika individu berinteraksi atau berkomunikasi dengan orang
lain. Sementara etika berlaku meskipun individu sendirian. Hal lain yang
membedakan etika dan etiket ialah bentuknya, etika pasti tertulis, misal kode
etik Jurnalistik, sedangkan etiket tidak tertulis (konvensi).
ISU SMART ASN
No Identifikasi Isu Kondisi yang
Penyebab Kondisi Sekarang
Diharapkan

1.
Kurang tertatanya dan Kurang tertata Penyimpanan surat Surat lebih rapi
mudah hilang surat dengan rapi dan di bagian umum dalam penyimpanan
masuk/keluar di Bagian seringkali terjadi masih menggunakan nya, sehingga
Umum Dinas Kominfo Kota masalah surat manual, sehingga mudah dalam
Padang. hilang. surat masuk/keluar mencari pada saat
masih berantakan. dibutuhkan.
2.
Seringkali rusaknya buku Buku tamu rentan Buku tamu dibagian Pengisian buku tamu
tamu di Bagian Umum terjadinya umum masih menggunaka n
Dinas Kominfo Kota kerusakan. menggunakan sistem yang lebih
Padang. manual. bagus lagi.
3. Mudah rusaknya dokumen Kurangnya Dokumen SPJ
SPJ di Bagian Umum tempat terkena air karena Tempat
Dinas kominfo Kota penyimpanan masih disimpan penyimpanan yang
Padang dokumen SPJ. secara manual lebih terpenuhi dan
cukup luas

Sehingga dokumen
SPJ lebih rapi dalam
penyimpanan nya.

Anda mungkin juga menyukai