Anda di halaman 1dari 16

UPAYA PEMERINTAH DUSUN TANAH PERIUK

DALAM MELESTARIKAN ADAT


PERKAWINAN

BAHTIAR
NPM : 1511100219

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS MUARA BUNGO
2020
BAB I
A.
Latar Belakang Masalah

Pelestarian merupakan suatu cara mempertahankan kebudayaan yang pernah ada, pelestarian ini
dimaksudkan agar kebudayaan tersebut dapat lestari sehingga dapat di turunkan kepada generasi berikutnya
dengan tujuan agar dapat di laksanakan secara turun-temurun. Adat perkawinan Ngembang tando sama
halnya dengan bertunangan. Prosesi ini merupakan kegiatan awal dari proses pernikahan. Pada prosesi
inilah ditentukan kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan hari pernikahan. Sesuai dengan namanya
Ngembang Tando kedua calon akan di ikat secara simbolis oleh keluarga.
Pelestarian terhadap suatu kebudayaan dapat berjalan lancar apabila mendapat dukungan dari para
penduduknya baik pemerintah maupun masyarakat. Suatu kebudayaan juga dapat lestari apabila didukung
oleh partisipasi dari masyarakatnya, tidak menutup kemungkinan apabila dalam perjalanannya terdapat
hambatan-hambatan, karena setiap perubahan yang terjadi terhadap masyarakat akan berdampak buruk
terhadap kebudayaannya karena kedua aspek tersebut saling terkait satu sama lain.
Untuk itu perlu adanya pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk tetapmempertahankan pandangan hidup
masyarakat dusun tanah periuk. Sepertipemerintah, dalam hal ini peran lembaga adat / tokoh adat sangat
diperlukanuntuk mensosialisasikan, mengajarkan, dan mendorong masyarakan agar tetapmempertahankan
pandangan hidupnya. Selain itu juga perlu adanya kesadarandari masyarakat itu sendiri untuk tetap
mempertahankan nilai-nilai adat kebudayaan dusun tanah periuk sebagai pandangan hidup mereka.
B.
RUMUSAN MASALAH

1.
Bagaimana upaya Pemerintah Dusun dalam melestarikan adat pernikahanDusun
Tanah Periuk Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas Kabupaten Bungo?

2.

Apa kendala yang dihadapi pemerintah Dusun Tanah Periukdalam


melestarikan adat pernikahan di Dusun Tanah Periuk?
c.
Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui dalam bagaimana upaya Pemerintah Dusun dalam


melestarikan adat pernikahanDusun Tanah Periuk Kecamatan Tanah
Sepenggal Lintas Kabupaten Bungo

2. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi pemerintah Dusun dalam


melestarikan adat pernikahan di Dusun Tanah Periuk Kecamatan Tanah
Sepenggal Lintas Kabupaten Bungo
BAB II
Upaya merupakan salah satu bentuk perilaku manusia.
Adat adalah “Kebiasaan” atau “Tradisi” masyarakat yang telah
Berdasarkan makna dalam kamus Besar Bahasa Indonesia itu,
dilakukan berulang kali secara turun-menurun.
Adat Perkawinan
Upaya dapat disimpulkan bahwa upaya adalah “mengupayakan adalah
Perkawinan berarti perjanjian antara laki-laki dan perempuan
mengusahakan, mengikhtiarkan, elakukan sesuatu untuk mencari
untuk bersuamidan beristri secara resmi
akal (jalan keluar) dan sebagainya”.

Masyarakat adalah sekelompok orang yang


membentuk sebuah sistem semi tertutup atau semi
Masyarakat terbuka, dimana sebagian besar interaksi adalah
antara individu-individu yang berada dalam
kelompok tersebut.

Pelestarian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia


berasal dari kata dasar lestari, yang berarti tetap
Pelestarian selama-lamanya tidak berubah. Pelestarian
merupakan upaya untuk membuat sesuatu tetap
selama-lamanya tidak berubah
BAB III

Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi Penelitian Dusun Tanah Periuk

Waktu Penelitian Diperkirakan Februari 2020


Metode Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif dengan


menggunakan pendekatan kualitatif. Sesuai dengan pengertiannya metode
kualitatif metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat.
Tujuan peneliti menggunakan metode kualitatif adalah untuk mengenal upaya
pemerintah dalam melestarikan adat perkawinan di Dusun Tanah Periuk
Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas Kabupaten Bungo. Peneliti
mengharapkan agar memperoleh data yang tepat sasaran
Jenis Data

Adalah sumber data yang diperoleh secara langsung


oleh peneliti kepada informan tanpa adanya
Data primer perantara dilakukan dengan cara wawancara kepada
Pemerintah Dusun Tanah Periuk Kecamatan Tanah
Sepenggal Lintas Kabupaten Bungo.

Sumber data sekunder merupakan data tambahan


pelengkap atas informasi yang diperoleh. Sumber
Data sekunder data sekunder dalam penelitian ini diperoleh
melalui dokumentasi, internet dan laporan hasil
penelitian terkait yang mendukung penelitian
Teknik Pengumpulan Data

Observasi Wawancara Dokumentasi

teknik pengumpulan
Observasi diartikan sebagai
data yangpeninjauan
digunakanataupeneliti
pengamatan,
untuk
Dokumentasi ini merupakan proses pengumpulan data
observasi diartikan
mendapatkan keterangan-keterangan
sebagai pengamatan lisan
dan melalui
pencatatan
bercakap-
secara
pendukung berupa segala catatan tertulis maupun gambar-
sistematis
cakap danterhadap
berhadapan
suatu muka
gejala dengan
yang tampak
orang yang
pada objek
dapat
gambar yang dibutuhkan dalam penelitian.
penelitian. keterangan
memberikan
Teknik Pemilihan Informan

Pemberi informasi atau biasa disebut Informan Walaupun hampir setiap


orangdapat menjadi seorang informan, tidak setiap orang menjadi informan
yangtepat.
teknik pengambilan sampel menggunakan Proporsive Sampling adalah
sumber data dengan pertimbangan tertentu.
Pengumpulan data

Reduksi Data
Teknik Analisis
Data
Penyajian Data

Penarikan Kesimpulan
KERANGKA
PENELITIAN

Dusun Tanah Periuk

Pemerintah Dusun

Melestarikan Adat
Perkawinan

Upaya Kendala
Definisi
Operasional

1. Dengan melihat upaya yang dilakukan Pemerintah Dusun Tanah Periuk


dalam memlestarikan adat perkawinan.
2. Dengan melihat kendala yang dilakukan Pemerintah Dusun Tanah Periuk
dalam memlestarikan adat perkawinan.
Upaya Pemerintah Dusun dalam melestarikan adat pernikahan Dusun
Tanah Periuk Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas Kabupaten Bungo

Dari proses pengumpulan data yang telah dilakukan, penulis dapat mengetahui bagaimana upaya pemerintah
dalam melestarikan adat perkawinan Dusun Tanah Periuk Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas Kabupaten
1. Sosialisasi
Bungo. Dintara lain upaya tersebut adalah:

Pemahaman
2. Pendekatanmasyarakat
Persuasif Dusun Tanah Periuk tentang adat perkawinan timang
tando pada umumnya hanya mengetahui bahwa adat perkawinan ini dilakukan
sebelumpenulis
Menurut akad Sosialisasi
nikah dilaksanakan
yang dilakukandan oleh
tujuan
tokohdari pelaksanaan
lembaga adat dantradisi ini adalah
tokoh masyarakat
3.untuk
Saling
sudah Kerjasama
berjalan denganAparatur
memperkenalkan Dusun
baik, antara
dengan Tanah
memberikan
dua pihakPeriuk
informasi,
keluarga nasehat kepada masyarakat
dari mempelai pria dan
mendapatkan pengetahuan
mempelai putri. cara pelaksanaan
Agar pemahaman tradisi
tradisi. timbang
ini tetap tandooleh
diingat ini. Selain itu sosialisasi
masyarakat, maka
Seharusnya
juga lembaga
dilakukan denganadat dapat menigkatkan
melaksanakan timbang kerja
tando sama
pada dengan
anak berbagai
atau cucu pihak terutama
tokoh adat dan
melestarikan adat perkawinan di Dusun Tanah Periuk hendaknya kami dari
dengan pemerintah dan masyarakat agar dapat melakaukan kegiatan pembelajaran bagi
tokoh masyarakat.
pemerintah dan lembaga adat harus menyampaikan tradisi
masyarakat tentang pentingnya melestarika berbagai macam tradisi/adat yang ada di Dusun
ini melalui
Tanah Periuk, sosialisasi
terutama adatberkelanjutan kepada
perkawinan, agar generasi
tradisi muda
ini tetap eksis.supaya tidakjuga
Masyarakat terhenti
punya
pada
andil waktu
dalam tertentu agar
mempertahankan tradisitradisi
yang adatimang
di Dusun tando
Tanah tetap
Periuk. dilaksanakan secara
Kepedulian masyarakat
iniberkelanjutan,
merupakan suatu terutama kepadayang
tidakan positif pemuda-pemudi
perlu didukungdusunoleh tanah
berbagaiperiuk
kalangan, terutama
lembaga adat desa Tanah Periuk yang menjadi satu-satunya lembaga yang mempunyai tugas
untuk mengangkat harkat dan martabat Dusun Tanah Periuk sebagai masyarakat yang
beradat dan berbudaya
Kendala yang dihadapi pemerintah Dusun Tanah Periuk dalam melestarikan adat
perkawinan timang tando di Dusun Tanah Periuk Kecamatan Tanah Sepenggal
Lintas Kabupaten Bungo

Untuk mengetahui Apa kendala yang dihadapi pemerintah Dusun Tanah Periuk dalam
1. Globalisasi
melestarikan adat pernikahan di Dusun Tanah Periuk Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas
Kabupaten Bungo berikut hasil wawancara yang penulis lakukan
2.
di Kurangnya
sini peranrasa kesadaran
Pemerintah wargaTanah
Dusun denganPeriuk dan peran Lembaga Adat dusun
budayanya
Tanah Periuk sendiri
sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada semua
kalangan daerah
Pemerintah masyarakat
melalui khususnya
Lembaga Adat pemuda-pemudi untuk tetap
perlu membuat Peraturan Dusun menjaga dan
dengan tujuan
3.melestarikan
Budaya
untuk Asingadat
melestarikan dan memajukan
perkawinan adat, tradisi,
yang sudahdan secara
budaya yang ada menurun
turun di Dusun Tanah
agarPeriuk;
adat
karena ini merupakan
istiadat khususnyasebuah tradisi yang harus
adat perkawinan Dusundijaga bersama.
Tanah PeriukSelain
tetapdijaga, kebudayaan
bisa dilakukan ini
dan
kurangnya
harus tetap
4.tidak
Rendah kesadaran
dikembangkan
tingat dansehingga
kesadaran pengaruh
pemuda budaya
tetap mampuasing
dalam tersebut
bertahan menyebabkan
di antara terjadinya
terpaan budaya modern
hilang
goncangan
yang sangatbudaya,
deras. yaitu
Paling suatu
tidak,keadaan
generasidimana masyarakat
masa depan tidak mampu
tetap mengenal menahan berbagai
dan melaksanakan adat
melestarikan budaya daerah
pengaruh
perkawinankebudayaan
yang telah yang datang dari
di tinggalkan oleh luar
parasehingga, kurangnya
leluhur Dusun Tanahrasa danKecamatan
Periuk minat pemuda-
tanah
pemudi
Sepenggal
Kendala dalam memahami
Lintas
yang adatBungo.
Kabupaten
dihadapi perkawinan
pemerintah Dusun Dusun
Tanah Tanah Periuk
Periuk dalam melestarikan adat perkawinan
5. Faktor Ekonmi
timang tando di Dusun Tanah Periuk, yaitu pengaruh dari budaya luar dan pemuda-pemudi saat
sekarang ini lebih memilih acara pesta pernikahan yang moderen saat ini. Padahal di dalam
6. Tidak
masih kurangadaanggaran
adat perkawinan
keinginan
timangyang
warga
tando
untukbaik
dilakukan melestarikan
ini memiliki itu Pemerintah
banyak makna,Daerah maupun
terutama Pemerintah berupa
ajaran/nasehat Dusun
kebudayaan
Tanah
nilai-nilai moraltersebut
Periuk dalam
dan mengganggarkan
etika dari ninek mamak anggaran untukpengantin
untuk calon bisa selalu sosialisasi
dari kedua dan
belah pihak
memperkenalkan
mempelai adat perkawinan kepada pemuda-pemudi Dusun Tanah Periuk Kecamatan
Untuk pernikahan
Tanah Sepenggal Lintas,anaknyaperlu
warga lebih anggaran
adanya memilih acara
agar pernikahan
bisa terus yang
dudukmodern
bersamadaridalam
pada
tradisional. Hal iniadat
mensosialisasikan dikarenakan
perkawinan jika pelaksanaan calon pengantin menggunakan tradisi modern
tersebut.
maka akan terlihat mewah dan juga tidak memerlukan syarat-syarat tertentu.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai