0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
71 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan prosedur pemeliharaan dan perawatan genset di UPTD Puskesmas Karangasem I. Prosedur tersebut meliputi pengecekan kondisi oli mesin, radiator, tegangan dan air aki serta van belt setiap 1-2 minggu dan penggantian oli setiap 200 jam operasi. Prosedur ini bertujuan untuk menjaga sistem kendali genset bekerja dengan baik sehingga dapat menyuplai listrik darurat secara otomatis.
Dokumen ini memberikan prosedur pemeliharaan dan perawatan genset di UPTD Puskesmas Karangasem I. Prosedur tersebut meliputi pengecekan kondisi oli mesin, radiator, tegangan dan air aki serta van belt setiap 1-2 minggu dan penggantian oli setiap 200 jam operasi. Prosedur ini bertujuan untuk menjaga sistem kendali genset bekerja dengan baik sehingga dapat menyuplai listrik darurat secara otomatis.
Dokumen ini memberikan prosedur pemeliharaan dan perawatan genset di UPTD Puskesmas Karangasem I. Prosedur tersebut meliputi pengecekan kondisi oli mesin, radiator, tegangan dan air aki serta van belt setiap 1-2 minggu dan penggantian oli setiap 200 jam operasi. Prosedur ini bertujuan untuk menjaga sistem kendali genset bekerja dengan baik sehingga dapat menyuplai listrik darurat secara otomatis.
1. Pengertian Perlunya prosedur yang baku guna pemeliharaan dan perawatan
genset 2. Tujuan 1. Umum • Berfungsinya genset secara baik dalam mensuplai daya listrk bilamana terjadi gangguan terhadap penyedia listrik utama. 2. Khusus • Terjaganya sistim kendali yang harus mensuplai listrik darurat secara otomatis termasuk memantau sistem pengasutan,menerima masuk tegangan suplai,mengasut sistem pembangkitan, memantau tegangan generator, mengalihkan beban,memantau proteksi, memutuskan beban dan mematikan sistim pembangkitan. 3. Kebijakan SK UPTD Puskesmas Karangasem I No............................. Tentang Kebijakan Manajemen Fasilitas Dan Keselamatan
Pemeliharaan dan perawatan Mesin Genset:
4. Prosedur 1. Posisikan swicth posisi sistim ke arah manual. 2. Buka tutup MCCB untuk genset pada posisi manual hand. 3. Posisikan off mcb kontrol pln yang berhubungan dengan PLC. 4. Cek kondisi air radiator dalam kondisi penuh ( bilamana kurang diisi sampai penuh ). 5. Cek kondisi oli mesin harus dalam kondisi full (bilamana jam operasional genset sudah mencapai 200 jam maka oli harus diganti yang melingkupi oli mesin, filter oli dan filter solar). 6. Mencek atau mengukur tegangan aki harus dalam kondisi 24 volt dilakukan satu ( 1 ) kali dalam satu ( 1 ) minggu. 7. Mengecek kondisi air aki dalam kondisi full setiap 1 minggu sekali. Mengukur tegangan aki PLC harus dalam kondisi 24 volt 10. Cek dan pastikan kondisi van belt tidak kendor dan baik kondisinya. 11. Mengisi buku / lembar pelaporan kegiatan operasional pemeliharaan genset yang meliputi kondisi oli mesin, radiator genset,tegangan aki, air aki genset dan jam operasional genset. Mesin genset siap untuk dilakukan uji fungsi minimal
5. Unit terkait Bagian Pemeliharaan Sarana Puskesmas