Anda di halaman 1dari 2

Tujuan Program Keahlian Teknik Pengelasan

Tujuan Progam Keahlian Teknik Pengelasan secara umum mengacu pada isi Undang
Undang Sistem Pendidkan Nasional ( UU SPN) pasal 3 tentang Tujuan Pendidikan
Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan
merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik untuk bekerja
dalam bidang tertentu. Secara khusus tujuan Program Keahlian Teknik Pengelasan
adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar :

 Siswa dapat membaca gambar teknik.


 Siswa dapat menggunakan perkakas tangan.
 Siswa dapat menggunakan perkakas tangan bertenaga/operasi digenggam.
 Siswa dapat melakukan pekerjaan dengan mesin umum.
 Siswa dapat melakukan rutinitas pengelasan dengan menggunakan proses las busur
manual.
 Siswa dapat mengelas dengan proses las oksigen-asetelin (las karbit).
 Siswa dapat mengelas dengan proses las MIG (GMAW).
 Siswa dapat mengelas dengan proses las TIG (GTAW).
 Siswa dapat menyolder dengan kuningan atau perak (brazing dan brazz welding).
 Siswa dapat memotong dengan panas dan gouging manual.
 Siswa dapat mengelas tingkat lanjut dengan proses las busur manual.
 Siswa dapat mengelas tingkat lanjut dengan proses las MIG (GMAW).
 Siswa dapat mengelas tingkat lanjut dengan proses las TIG (GTAW).
 Siswa dapat mengelas tingkat lanjut dengan proses las oksigen-asetelin (las karbit).
 Siswa dapat mengoperasikan mesin-mesin las otomatis.
 Siswa dapat menerapkan prinsip-prinsip pengelasan.
 Siswa dapat melakukan pemeriksaan dan pengujian hasil las.
Kompetensi Program Keahlian Teknik Pengelasan
Standar Kompetensi yang digunakan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI) pada keahlian Teknik Pengelasan. Standar kompetensi
program keahlian Teknik Pengelasan adalah sebagai berikut :

 Membaca gambar teknik


 Menggunakan perkakas tangan
 Menggunakan perkakas tangan bertenaga/operasi digenggam
 Melakukan pekerjaan dengan mesin umum
 Mengelas dengan proses las busur manual
 Mengelas dengan proses las oksigen-asetelin (las karbit)
 Mengelas dengan proses las gas metal (las MIG/MAG)
 Mengelas dengan proses las gas tungsten (las TIG)
 Menyolder dengan perak atau kuningan
 Memotong dengan panas dan gouging secara manual
 Mengelas tingkat lanjut dengan proses las busur metal manual
 Mengelas tingkat lanjut dengan proses las gas metal (las MIG/MAG)
 Mengelas tingkat lanjut dengan proses las gas tungsten (las TIG)
 Mengelas tingkat lanjut dengan proses las oksi asetelin
 Mengoperasikan mesin-mesin las otomatis
 Menerapkan prinsip-prinsip pengelasan
 Melakukan pemeriksaan dan pengujian hasil las

Anda mungkin juga menyukai