Anda di halaman 1dari 47

MODUL AJAR 2

PROGRAM LINEAR DUA VARIABEL

I. INFORMASI UMUM

A. Identitas Sekolah
1. Nama Penyusun : Duwi Wahyuning Tias, S.Pd
2. Nama Sekolah : SMA Darul Ulum Tapen
3. Tahun Pelajaran : 2022 – 2023
4. Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Atas (SMA)
5. Kelas : XII (Sebelas)
6. Alokasi Waktu : 4 JP  45 menit (2 Pertemuan)

B. Kompetensi Awal
Peserta didik memahami Himpunan

C. Profil Pelajar Pancasila


 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia dengan
berdoa sebelum memulai pembelajaran dan besyukur setelah selesai
pembelajaran.
 Bergotong Royongdengan berkolaborasi bersama teman sekelompok untuk
menyelesaikan suatu masalah berkaitan dengan program linear.
 Bernalar Kritis dalam menyelesaikan suatu masalah berkaitan dengan program
linear.

D. Sarana dan Prasarana


 Buku Ajar Matematika
 Laptop
 Handphone
 Video
 LKPD Worksheet

E. Target Peserta Didik


1. Peserta didik regular
Dalam pembelajaran diberikan pelayanan secara umum.
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar
Dalam pembelajaran diberikan perhatian khusus dan pendampingan.
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi
Dalam pembelajaran diberikan pengayaan dengan menyelesaikan soal-soal HOTS
F. Model Pembelajaran
Problem Based Learning (PBL)

II. KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melalui pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning(PBL) dengan media pembelajaran Video Powtoon dan LKPD berbentuk
worksheet diharapkan peserta didik memiliki sikap disiplin, ingin tahu, dan kerjasama
serta :
1. Menjelaskan aturan penjumlahan dan aturan perkalian
2. Mampu menganalisis aturan penjumlahan dan aturan perkalian melalui masalah
3. Mampu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan aturan
penjumlahan dan aturan perkalian.
4. Menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi,
dan kombinasi) melalui masalah kontekstual
5. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan
(aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi)

B. Pemahaman Bermakna
 Aturan penjumlahan digunakan saat ada sejumlah kejadian yang tidak saling
berhubungan (saling lepas).
 Aturan perkalian digunakan jika kejadian pertama dapat terjadi dalam 𝑚 cara dan
setiap kejadian pertama diikuti oleh kejadian kedua yang terjadi dalam 𝑛 cara, maka
kejadian pertama dan kejadian kedua tersebut secara bersama-sama terjadi dalam 𝑚
× 𝑛 cara.
 Faktorial adalah hasil kali bilangan asli berurutan dari 1 sampai dengan n.
 Permutasi ialah suatu susunan urutan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan
benda yang diambil sebagian atau seluruhnya.
 Kombinasi dari sekumpulan obyek adalah susunan yang tidak memperhatikan
urutan.
C. Pertanyaan Pemantik
Perhatikan masalah berikut :
- Dari kota A ke kota B ada beberapa jenis angkutan yang dapat digunakan. Ada 4
travel, 2 kapal laut, dan 1 pesawat terbang yang dapat dipilih. Ada berapa total cara
berbeda untuk berangkat dari kota A menuju kota B?
- Dari kota A ke B ada 3 jenis angkutan yang bisa digunakan, yaitu travel sebanyak 5
pilihan, kapal laut 4 pilihan, dan pesawat 2 pilihan. Dari kota B ke C ada 2 jenis
angkutan yang bisa digunakan, yaitu travel sebanyak 3 pilihan dan kapal laut 1
pilihan. Berapa banyak cara berbeda untuk berangkat dari kota A ke kota C dengan
melalui kota B?

D. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke- 1 ( 2 × 45 menit)


Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 20 menit
1. Guru membuka pembelajaran dengan menyapa dan memberi
salam kepada peserta didik.
2. Peserta didik menjawab salam dilanjutkan berdo’a sebagai
bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai bentuk sikap
disiplin peserta didik
4. Guru memberikan video powtoon tentang gambaran materi
Kaidah pencacahan https://youtu.be/X1CiD_iG7oc dalam rangka
mempersiapkan minat peserta didik sebelum memulai
pembelajaran.
5. Guru memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan
pembelajaran serta manfaat mempelajari materi,
menyampaikan garis besar materi yang akan dipelajari dan
rencana penilaian.

Kegiatan Inti 60 menit


 Fase 1 : Orientasi Peserta Didik pada Masalah
1. Peserta didik mengamati permasalahan kontekstual
(apersepsi) dari tanya jawab guru.
- Dari kota A ke kota B ada beberapa jenis angkutan yang
dapat digunakan. Ada 4 travel, 2 kapal laut, dan 1
pesawat terbang yang dapat dipilih. Ada berapa total
cara berbeda untuk berangkat dari kota A menuju kota
B?
- Dari kota A ke B ada 3 jenis angkutan yang bisa
digunakan, yaitu travel sebanyak 5 pilihan, kapal laut 4
pilihan, dan pesawat 2 pilihan. Dari kota B ke C ada 2
jenis angkutan yang bisa digunakan, yaitu travel
sebanyak 3 pilihan dan kapal laut 1 pilihan. Berapa
banyak cara berbeda untuk berangkat dari kota A ke
kota C dengan melalui kota B?

2. Peserta didik mengemukakan jawaban dari beberapa


pertanyaan seputar permasalahan kontekstual yang
diperoleh.
3. Untuk menjawab rasa ingin tahu, peserta didik
memperhatikan penjelasan singkat guru mengenai aturan
penjumlahan dan perkalian.
 Fase 2 : Mengorganisasikan Peserta Didik
1. Peserta didik dibagi menjadi lima kelompok yang ditentukan
oleh guru. Setiap kelompok terdiri dari 5-6 peserta didik
dengan kemampuan yang heterogen.
2. Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai materi
Kaidah Pencacahan melalui buku paket, bahan ajar, link
video pembelajaran berikut https://youtu.be/X1CiD_iG7oc.
 Fase 3 : Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok
1. Guru membagikan LKPD kepada kelompok peserta didik.
2. Peserta didik berdiskusi dan bekerjasama dalam
menyelesaikan permasalahan dalam LKPD.
3. Guru memberikan bimbingan melalui diskusi pada setiap
kelompok dan memantau keaktifan semua anggota
kelompok.
 Fase 4 : Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
1. Setiap kelompok menugaskan perwakilan kelompoknya
untuk menyampaikan hasil diskusi kelompoknya di depan
kelompok yang lain.
2. Guru membimbing jalannya diskusi dan mengarahkan
peserta didik untuk presentasi dan bertanya jawab dengan
baik.

 Fase 5 : Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan


Masalah
1. Peserta didik yang lain memberikan tanggapan dan
pertanyaan kepada kelompok yang melakukan presentasi.
2. Peserta didik menyimpulkan tentang materi kaidah
kemudian guru memberikan penguatan.
3. Guru memberikan latihan berkaitan dengan materi kaidah
pencacahan aturan penjumlahan dan perkalian dikerjakan
secara mandiri

Kegiatan Penutup 10 menit


1. Peserta didik dan guru melakukan refleksi tentang
pembelajaran dengan cara menyatakan pendapat dan saran
tentang proses pembelajaran hari ini.
2. Guru menyampaikan gambaran singkat tentang materi pada
pertemuan berikutnya.
3. Guru bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan
berdo’a.

Pertemuan ke- 1 ( 2 × 45 menit)


Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 20 menit
6. Guru membuka pembelajaran dengan menyapa dan memberi
salam kepada peserta didik.
7. Peserta didik menjawab salam dilanjutkan berdo’a sebagai
bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
8. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai bentuk sikap
disiplin peserta didik
9. Guru memberikan video powtoon tentang gambaran materi
Kaidah pencacahan https://youtu.be/X1CiD_iG7oc dalam rangka
mempersiapkan minat peserta didik sebelum memulai
pembelajaran.
10. Guru memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan
pembelajaran serta manfaat mempelajari materi,
menyampaikan garis besar materi yang akan dipelajari dan
rencana penilaian.

Kegiatan Inti 60 menit


 Fase 1 : Orientasi Peserta Didik pada Masalah
4. Peserta didik mengamati permasalahan kontekstual
(apersepsi) dari tanya jawab guru.
- Dari kota A ke kota B ada beberapa jenis angkutan yang
dapat digunakan. Ada 4 travel, 2 kapal laut, dan 1
pesawat terbang yang dapat dipilih. Ada berapa total
cara berbeda untuk berangkat dari kota A menuju kota
B?
- Dari kota A ke B ada 3 jenis angkutan yang bisa
digunakan, yaitu travel sebanyak 5 pilihan, kapal laut 4
pilihan, dan pesawat 2 pilihan. Dari kota B ke C ada 2
jenis angkutan yang bisa digunakan, yaitu travel
sebanyak 3 pilihan dan kapal laut 1 pilihan. Berapa
banyak cara berbeda untuk berangkat dari kota A ke
kota C dengan melalui kota B?

5. Peserta didik mengemukakan jawaban dari beberapa


pertanyaan seputar permasalahan kontekstual yang
diperoleh.
6. Untuk menjawab rasa ingin tahu, peserta didik
memperhatikan penjelasan singkat guru mengenai aturan
penjumlahan dan perkalian.
 Fase 2 : Mengorganisasikan Peserta Didik
3. Peserta didik dibagi menjadi lima kelompok yang ditentukan
oleh guru. Setiap kelompok terdiri dari 5-6 peserta didik
dengan kemampuan yang heterogen.
4. Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai materi
Kaidah Pencacahan melalui buku paket, bahan ajar, link
video pembelajaran berikut https://youtu.be/X1CiD_iG7oc.
 Fase 3 : Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok
4. Guru membagikan LKPD kepada kelompok peserta didik.
5. Peserta didik berdiskusi dan bekerjasama dalam
menyelesaikan permasalahan dalam LKPD.
6. Guru memberikan bimbingan melalui diskusi pada setiap
kelompok dan memantau keaktifan semua anggota
kelompok.
 Fase 4 : Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
3. Setiap kelompok menugaskan perwakilan kelompoknya
untuk menyampaikan hasil diskusi kelompoknya di depan
kelompok yang lain.
4. Guru membimbing jalannya diskusi dan mengarahkan
peserta didik untuk presentasi dan bertanya jawab dengan
baik.

 Fase 5 : Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan


Masalah
4. Peserta didik yang lain memberikan tanggapan dan
pertanyaan kepada kelompok yang melakukan presentasi.
5. Peserta didik menyimpulkan tentang materi kaidah
kemudian guru memberikan penguatan.
6. Guru memberikan latihan berkaitan dengan materi kaidah
pencacahan aturan penjumlahan dan perkalian dikerjakan
secara mandiri

Kegiatan Penutup 10 menit


4. Peserta didik dan guru melakukan refleksi tentang
pembelajaran dengan cara menyatakan pendapat dan saran
tentang proses pembelajaran hari ini.
5. Guru menyampaikan gambaran singkat tentang materi pada
pertemuan berikutnya.
6. Guru bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan
berdo’a.

E. Asesmen
1. Asesmen Formatif
Asesmen Formatif dalam bentuk pertanyaan tes tertulis pada tugas reflektif.

FORMATIF

PERTEMUAN KE-1
1. Sultan memiliki 3 mobil, 2 sepeda motor dan 4 sepeda. Berapa cara Sultan
dapat ke kantor dengan kendaraannya?
2. Agnes Monika hendak mendengarkan lagu, terdiri dari 5 lagu irama pop, 4
lagu irama rock dan 2 irama dangdut. Berapa cara ia dapat memilih lagu
yang akan didengar?
3. andra mempunyai 6 buah kaus, 5 buah kemeja dan 4 buah celana panjang.
Tentukan banyaknya variasi pakaian yang dapat dipakai Candra?
4. Suatu menu makan siang terdiri dari sayur, lauk, buah dan minuman masing-
masing satu macam. Jika terdapat 3 macam sayur, 4 macam lauk, 5 macam
buah dan 3 macam minuman. Berapakah banyaknya menu makan siang yang
dapat dipilih?
5. Tentukan banyak bilangan ribuan yang dibentuk dari angka 0, 1, 3, 4, 5, 7 dan 8
dengan syarat tidak ada angka yang berulang
FORMATIF

PERTEMUAN KE-2
1. Seorang petugas tiket ingin mencetak angka-angka di karcis. Jika ia ingin
menggunakan bilangan 1, 2, 3, 4 dan 5 saja. Jika setiap karcis berisi tiga
angka. Banyaknya nomor tiket yang bisa dibentuk adalah ….
2. Berapa banyak kata yang bisa dibentuk dari kata KAMPUS dengan
ketentuan bahwa jumlah huruf pada setiap kata tersebut adalah 4 huruf?
3. Ada 12 calon pengurus OSIS. Akan dipilih ketua dan wakilnya.
Banyaknya cara memilih ketua dan wakilnya adalah ….
4. Password ATM Rani terdiri dari 6 angka. Jika Rani ingin mengatur
passwordnya tanpa ada angka yang sama. Tentukan banyaknya cara Rani
dalam membuat password!
5. Di dalam kotak ada 10 bola bertuliskan huruf A sampai J. Andi ingin
mengambil 4 bola sekaligus secara acak. Tentukan banyaknya cara bola
itu terambil!
6. Ada 20 siswa dalam kelas. Seorang guru ingin memanggil 5 murid untuk
membantunya. Tentukan banyaknya cara memilih kelima murid tersebut!
7. Di toko ikan ada 9 jenis ikan koi. Pak Ali ingin membeli 3 jenis saja.
Tentukan banyak cara Pak Ali dalam memilih jenisnya!

2. Asesmen Sumatif
Asesmen Sumatif dalam bentuk pertanyaan tes tertulis setelah seluruh tujuan
pembelajaran selesai (Penilaian Harian Kaidah Pencacahan). (LAMPIRAN)
F. Pengayaan dan Remidial
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik dengan capaian lebih dari KKTP (Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) dengan memberikan soal HOTS sebagai latihan.
2. Remidial
Remidial diberikan kepada peserta didik dengan capaian kurang dari KKTP. Bentuk
yang dilakukan antara lain peserta didik secara terencana mempelajari buku teks
pelajaran Matematika pada bagian tertentu yang belum dikuasainya. Guru
menyediakan soal-soal latihan atau pertanyaan yang merujuk pada pemahaman
kembali tentang program linear. Guru kemudian mengadakan asesmen kembali pada
materi yang belum dikuasai peserta didik yang bersangkutan.

G. Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Refleksi Peserta Didik
a. Setelah mempelajari materi ini, apa yang dapat anda pahami ?
b. Apa manfaatnya bagi anda ?
c. Bagian mana yang menurut anda paling sulit dalam memahami materi ini?
d. Apa yang akan anda lakukan untuk memperbaiki atau meningkatkan hasil
belajar?

2. Refleksi Guru
a. Apakah ada kendala dalam kegiatan pembelajaran ?
b. Apakah ada materi yang tidak dipahami peserta didik ?
c. Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran ?
d. Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi dalam pembelajaran ?
e. Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi
dengan baik ?
f. Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran ?
g. Apakah strategi pembelajaran yang dilakukan memicu seluruh peserta didik
dapat menuntaskan kompetensi ?

H. Glosarium

1. Pencacahan adalah tindakan matematika yang melibatkan perjumlahan (atau pula pengurangan)
yang sinambung sesuatu pada waktu tertentu, biasanya untuk mencari tahu seberapa banyak benda
yang ada di suatu tempat untuk menentukan jumlah benda yang diharapkan (dimulai dengan benda
pertama dan dilanjutkan dengan suatu fungsi injektif dari benda yang tersisa terhadap bilangan asli
mulai dari 2 (dua)), atau untuk benda yang terurut, untuk menentukan bilangan ordinal benda tertentu,
atau untuk menentukan benda dengan bilangan ordinal tertentu.
2. Permutasi adalah penyusunan kembali suatu kumpulan objek dalam urutan yang berbeda dari urutan
yang semula.
3. Kombinasi dalam matematika kombinatorik berarti himpunan objek yang tidak mementingkan urutan.
Kombinasi berbeda dengan permutasi yang mementingkan urutan objek.
4. Permutasi siklis adalah geseran melingkar

I. Daftar Pustaka

 https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/154883-1600854476.pdf
 https://123dok.com/document/qoprjejz-kaidah-pencacahan-xii-mm-rpl-meta-mustika-sari.html
 As'ari A. R, C. T. (Edsi Revisi 2018). Matematika Kelas XII. www.mathlab.net.
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)
“ATURAN PENJUMLAHAN”
Nama sekolah : SMA Daru Ulum Tapen
Mata pelajaran : Matematika Nama Kelompok:
Materi pokok : Kaidah Pencacahan 1. ...............................
Kelas / semester : XII / 1 2. ...............................
3. ...............................
Alokasi waktu : 50 menit 4. ................................

Permasalahan:
Andi adalah lulusan SMA Darul Ulum Tapen yang akan meneruskan jenjang
pendidikan di perguruan tinggi Universitas Muhamadiyah Gresik. Di UMG Andi
akan memilih fakultas Tekhnik dan Fakultas Pertanian. Di fakultas tekhnik
membuka program studi Tekhnik Industri, tekhnik Informatika, tekhnik elektro,
tekhnik perkapalan, tekhnik sipil, tekhnik kimia, tekhnik mesin, dan sistem
informasi. Sedangkan di fakultas pertanian membuka program agroteknologi,
agrobisnis, akuakultur, dan teknologi pangan. Berapa banyak program studi yang
dapat di pilih Andi?

Langkah –langkah :
1. Langkah pertama, kumpulkan informasi yang kalian butuhkan berdasarkan permasalahan di atas.
 Fakultas tekhnik membuka program studi , yaitu
..............................................................................................................................................................
 Fakultas pertanian membuka program studi, yaitu
...............................................................................................................................................................
2. Langkah kedua, tuliskan apa yang di tanyakan pada permasalahan di atas.
...................................................................................................................................................................

3. Langkah ketiga, diskusikan dengan teman kelompokmu cara apa saja yang akan kalian gunakan
untuk menyelesaikan masalah di atas. ( Sumber : https://youtu.be/X1CiD_iG7oc dan Bahan
ajar).Berapa cara yang dapat Andi gunakan untuk memilih program studi?
................................................................................................................................................ ..........................................
Temukanlah

Permasalahan di atas merupakan salah satu contoh masalah yang dapat di selesaikan dengan
menggunakan aturan penjumlahan. Dari kegiatan 1.1 dapat dilihat bahwa terdapat 2 kejadian
yakni memilih fakultas Tekhnik atau fakultas Pertanian. Dengan masing-masing prodi seperti
di bawah ini.

Kejadian Banyaknya pilihan


Pertama
Kedua

Jadi, berdasarkan tabel jika kejadian pertama memiliki ... pilihan dan kejadian kedua memiliki ...
pilihan, sedangkan kedua kejadian tidak dapat terjadi secara bersamaan maka terdapat ( + )
pilihan dimana hanya satu pilihan yang dapat dipilih dari kedua kejadian tersebut.

kesimpulan

Secara umum aturan penjumlahan dapat dirumuskan sebagai berikut:

Apabila kejadian pertama terdapat pilihan, kejadian kedua terdapat pilihan dan seterusnya sampai

kejadian ke-n terdapat pilihan, serta kejadian tidak dapat terjadi secara bersamaan atau berkelanjutan

maka banyaknya pilihan yang mungkin adalah K, dimana;

K = .... + ... + ....+....


LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)

Kegiatan 1 “Aturan Perkalian”


Nama sekolah : SMA Darul Ulum Tapen Nama Kelompok:
Mata pelajaran : Matematika 5. ...............................
Materi pokok : Kaidah Pencacahan 6. ...............................
7. ...............................
Kelas / semester : XII / 1
8. ................................
Alokasi waktu : 50 menit

Sebagai seorang siswa jurusan busana butik tentunya kalian sudah sangat familiar dengan
bidang fashion. Untuk memadu padankan busana yang sesuai dengan era fashion masa
kini, sering muncul istilah OOTD (outfit out the day ) yang sering di gunakan di dunia sosial
media. untuk memperoleh tampilan yang sesuai dengan trend masa kini kita bisa memadu
padankan busana celana sepatu tas bahkan aksesoris yang kita miliki.

Tentunya kita tidak hanya memiliki satu dua outfit dan segala pernak pernik fashion
lainnya. Pertanyaannya ada berapa cara untuk memasangkan antara outfit dengan
beragam aksesorisnya? Atau berapa cara agar memasangkan tas dan sepatu agar senada?

Nyatanya ilmu matematika dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.


Sekarang
Petunjuk kegiatan :
Ikuti langkah-langkah kegiatan yang ada untuk menyelesaikan masalah di bawah ini, dan
diskusikan dengan kelompokmu.
Permasalahan 1

Alesya adalah saleb gram suaru branded pakaian di toko x. Hari ini alesya akan melakukan
pemotretan untuk produk baru dari toko tersebut. produk baru tersebut adalah dua buah
celana yaitu warna hitam dan coklat, juga empat buah baju warna putih, hitam, biru dan
putih. Tentukan banyaknya cara alesya untuk mendapatkan OOTD dalam sesi pemotretan
tersebut?
Penyelesaian :

Langkah pertama, kumpulkan informasi yang kalian butuhkan berdasarkan permasalahan di atas.
Diketahui :
 Warna celana , yaitu.....................................................................................................

 Warna baju , yaitu........................................................................................................

Langkah kedua, tuliskan apa yang di tanyakan pada permasalahan di atas.


Di tanya :................................................................................................................................................

Langkah ketiga, diskusikan dengan teman kelompokmu cara apa saja yang akan kalian gunakan
untuk menyelesaikan masalah di atas.
Rencana penyelesaian:
Cara apa yang akan kalian gunakan, menggunakan tabel pohon atau mendaftar satu per satu?
Kami akan menggunakan cara................................................................................................

Langkah keempat, selesaikan permasalahan tersebut dengan cara yang telah kalian diskusikan.
Penyelesaian:
Pilihan yang mungkin di ambil alesya adalah :.............................................................................
Temukanlah

Pada penyelesaian masalah di atas, seola-olah kita telah melakukan pemilihan OOTD dalam dua
tahap, yaitu:

Tahap 1 Tahap 2
(memilih celana) (memilih baju)
Banyaknya pilihan

Karena masing-masing dari 2 celana dan 4 baju , dan pemilihan atau kegiatan tersebut dapat dilakukan
secara bersamaan, maka banyaknya pilihan pasangan kedua bonus tersebut ada ( x ) pilihan.

kesimpula
n

Secara umum aturan penjumlahan dapat dirumuskan sebagai berikut:

Apabila kejadian pertama terdapat pilihan, kejadian kedua terdapat pilihan dan seterusnya sampai

kejadian ke-n terdapat pilihan, serta kejadian tidak dapat terjadi secara bersamaan atau

berkelanjutanmaka banyaknya pilihan yang mungkin adalah K, dimana;

K = .... x ... x ....x....


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PERMUTASI DAN KOMBINASI

SATUAN PENDIDIKAN : SMA Darul Ulum Tapen


PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS : XII

TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi)
melalui masalah kontekstual
2. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan penjumlahan,
aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi)

Diskusikan dua permasalahan kontekstual berikut ini bersama kelompok!

PROBLEM 1 (PERMUTASI)

Pada suatu kegiatan OSIS, sekolah memerlukan 2 pengurus inti yang akan bertugas sebagai Ketua
dan Sekretaris. Jika tersedia 3 calon pengurus (yaitu Ardi, Budi dan Cia), berapa banyaknya susunan
pengurus yang mungkin terbentuk? Sebutkan!

(Dalam menyelesaikan problem 1 ini disarankan memperagakan kemungkinan susunan yang terjadi,
anggota kelompok bertindak seolah-olah sebagai siswa sesuai dalam problem 1)

Penyelesaian :
Ketua Sekretaris
PROBLEM 2 (KOMBINASI)

sumber foto
google.com

Untuk mengikuti suatu kompetisi lomba bulutangkis, SMA Diponegoro Tumpang akan
mendelegasikan dua siswa putra untuk mengikuti lomba bulutangkis ganda putra. Sedangkan
kandidat yang tersedia adalah 3 siswa putra. Ada berapakah kemungkinan delegasi yang akan
terbentuk? Sebutkan!

(Dalam menyelesaikan problem 2 ini disarankan memperagakan kemungkinan susunan yang terjadi,
anggota kelompok bertindak seolah-olah sebagai siswa sesuai dalam problem 2)

Penyelesaian:

Problem 1 dan Problem 2 disajikan agar kita memahami perbedaan soal permutasi dengan kombinasi
PERMUTASI KOMBINASI
Pengambilan r unsur dari n unsur yang Pengambilan r unsur dari n unsur
DEFINISI tersedia dengan memperhatikan yang tersedia dengan tidak
urutan memperhatikan urutan

NOTASI n Pr n Cr

Misalnya terdapat 3 siswa dan akan Misalnya terdapat 3 siswa dan akan
dipilih 2 siswa sebagai ketua dan dipilih 2 siswa sebagai pemain
sekretaris, maka banyaknya bulutangkis ganda putra, maka
kemungkinan yang terjadi dapat banyaknya kemungkinan yang terjadi
CONTOH
menggunakan Permutasi. dapat menggunakan Kombinasi.

Sehingga n = 3 dan r = 2, dapat Sehingga n = 3 dan r = 2, dapat


dinotasikan sebagai 3 P2 dinotasikan sebagai 3 C2
APA ARTI DARI MEMPERHATIKAN URUTAN?

Misalnya terdapat 5 siswa dan akan dipilih 2 siswa sebagai ketua dan sekretaris,
maka banyaknya kemungkinan yang terjadi diantaranya :

Siswa A menjadi ketua dan siswa B menjadi sekretaris, tentu akan berbeda dengan siswa
B yang menjadi ketua dan siswa A yang menjadi sekretaris. Walaupun terpilih siswa A
dan siswa B namun jika berbeda jabatan maka dihitung masing-masing

PERMUTASI : MEMPERHATIKAN URUTAN, AB tidak sama dengan BA


KOMBINASI : TIDAK MEMPERHATIKAN URUTAN, AB sama dengan BA

RUMUS PERMUTASI

Untuk memahami dan mencari bagaimana Rumus Permutasi, perhatikan soal berikut ini dan isilah
pertanyaan yang harus diisi!

PROBLEM 3

A B C D
1. Terdapat empat buah kartu yang masing-masing memiliki nama (huruf A, huruf B, huruf C,
huruf D). Jika dari empat kartu tersebut diambil 1 kartu, maka ada berapa kemungkinan yang
akan terjadi? Sebutkan!
Penyelesaian :
Kemungkinan 1

A
Kemungkinan 2

B Dapat disimpulkan jika terdapat 4


buah kartu dan diambil 1 buah
Kemungkinan 3 kartu maka terdapat …………

C
kemungkinan kartu yang terambil.

Kemungkinan 4

D
2. Berikutnya, apabila dari 4 kartu yang tersedia diambil 2 buah kartu dengan
memperhatikan urutan, maka berapakah kemungkinan yang dapat terjadi? Sebutkan!

Penyelesaian :
Untuk menyelesaikan problem ini, perlu disusun daftar kemungkinan-kemungkinan dalam bentuk pohon
faktor. Perhatikan gambar berikut dan isilah titik-titik yang belum terisi!

Kartu Pertama Kartu Kedua

B A–B Kemungkinan 1

A C A–C Kemungkinan 2

D A–D Kemungkinan 3

…–… Kemungkinan 4

B …–… Kemungkinan 5

…–… Kemungkinan 6

…–… Kemungkinan ….

C …–… Kemungkinan ….

…–… Kemungkinan ….

…–… Kemungkinan ….

D …–… Kemungkinan ….

…–… Kemungkinan ….

Terdapat Total seluruh kemungkinan susunan kartu :


4 Pilihan 4 x 3 = 12 Kemungkinan
Terdapat
3 Pilihan

3. Berikutnya, apabila dari 4 kartu yang tersedia diambil 3 buah kartu dengan
memperhatikan urutan, maka berapakah kemungkinan yang dapat terjadi? Sebutkan!

Penyelesaian :
Kartu Kartu Kartu Ketiga
Pertama Kedua

C Kemungkinan21
AA––BB––DC Kemungkinan
B
D A–C–B Kemungkinan 3

B A–C–D Kemungkinan 4
A C
D A–D–B Kemungkinan 5

B A–D–C Kemungkinan 6
D
C
…–…–… Kemungkinan 87
C Kemungkinan
A
D …–…–… Kemungkinan 9

…–…–… Kemungkinan 10
B
…–…–… Kemungkinan 11

…–…–… Kemungkinan 12

……––……––…… Kemungkinan …….


Kemungkinan …….

…–…–… Kemungkinan …….

…–…–… Kemungkinan …….

C …–…–… Kemungkinan …….

…–…–… Kemungkinan …….

…–…–… Kemungkinan …….

…–…–… Kemungkinan …….

…–…–… Kemungkinan …….


D …–…–… Kemungkinan …….

…–…–… Kemungkinan …….

…–…–… Kemungkinan …….

Total seluruh kemungkinan susunan kartu :


Terdapat Terdapat Terdapat ….. x ….. x ….. = ........... Kemungkinan
….. Pilihan ….. Pilihan ….. Pilihan
Bagaimana Rumus Permutasi ?

NOTASI KEMUNGKINAN SUSUNAN KARTU TOTAL


KEMUNGKINAN
P =4
41
4 Kemungkinan

P = 4 x (4-1)
4 2
=4x3 12 Kemungkinan

2x1 4x3x2x1 4! 4!
4x3x 2x1
2x1 2! 4 2 !

P = ……… x (……… -1) x (………-2)


4 3
= ……… x ……… x ……… ………. Kemungkinan

=
P nx n 1 x n 2 x x n r 1
n r n!
P
n r
nx n 1 x n 2 x x n r 1 n n r !
x
r !
nx n 1 x n 2 x.......x n r 1 n
r !

CONTOH SOAL
Dari 10 orang anggota suatu perkumpulan pemuda akan dibentuk pengurus yang terdiri dari ketua, sekretaris
dan bendahara. Berapa banyaknya susunan pengurus yang dapat dibentuk?

Penyelesaian :
Pada soal terdapat informasi bahwa terdapat 10 unsur (pemuda) dan akan diambil 3 unsur (ketua,
sekretaris dan bendahara) serta memperhatikan urutan karena pengambilan unsur yang berupa “jabatan”
tidak dapat dibolak-balik, sehingga untuk penyelesaian dapat menggunakan prinsip PERMUTASI sebagai
berikut :
10! 10! 10x9x8x7x6x5x4x3x2x1
10 P3 10x9x8 720
10 3 ! 7! 7x6x5x4x3x2x1
Jadi banyaknya susunan pengurus yang dapat dibentuk adalah 720 susunan yang berbeda.

BAGAIMANA RUMUS KOMBINASI…?

Berikut akan kita lihat apa hubungan permutasi dengan kombinasi

Jika disediakan 3 buah huruf A, B dan C. kemudian diambil 2 unsur maka hasil yang mungkin adalah
6 susunan, yaitu AB, BA, AC, CA, BC, CB atau jika dalam bentuk rumus permutasi menjadi ;
3! 3! 3x2x1
P 3x2 6
3 2 3 2 ! 1! 1

Pada permutasi, urutan unsur diperhatikan. Jadi susunan dengan urutan AB berbeda dengan BA
(dihitung sendiri-sendiri), sedangkan pada kombinasi, urutan unsur-unsur tersebut tidak diperhatikan.
Pada kombinasi susunan AB dan BA dianggap sama (dihitung satu susunan). Sehingga pada kombinasi, jika
disediakan 3 buah huruf A, B dan C, kemudian diambil 2 unsur maka hasil yang mungkin adalah AB,
BC, dan AC

PERMUTASI KOMBINASI
AB, BA AB
BC, CB BC
AC, CA A
C
3 P2 6 3C2 3

Tampak pada tabel tersebut bahwa :


Untuk setiap kombinasi 2 unsur diperoleh 2! Permutasi = 2 permutasi
Jika banyaknya kombinasi 3 unsur, maka banyaknya permutasi adalah 6 = 3 . 2!

Banyaknya permutasi = banyaknya kombinasi dikalikan 2!

Jadi, dari setiap kombinasi tersebut, yang terdiri dari r unsur akan memberikan r! permutasi.
C C
Jadi dari n r kombinasi akan diperoleh n r . r! permutasi yang berbeda. Padahal dari n unsur

n
Pr permutasi.
dengan sekali pengambilan r unsur diperoleh

n Pr n! n!
P
Jadi : n r
C .r!
atau
C
, karena n P r
 maka : n C r

n r
nr ! r! n  r !
n r
r!

CONTOH SOAL
Suatu rapat dihadiri 10 orang. Jika mereka saling berjabat tangan, berapa banyak jabat tangan yang terjadi?
Sebutkan!

Penyelesaian :
Jabat tangan dilakukan oleh dua orang dan dapat dibolak-balik (tidak memperhatikan urutan),
sehingga menggunakan rumus kombinasi.

10! 10! 10x9x8x7x6x5x4x3x2x1 10x9


10 C2  45
2! 10  2 ! 2!.8! 2x1x8x7x6x5x4x3x2x1 2

Jadi banyak jabat tangan yang terjadi adalah 45 susunan jabat tangan
Kerjakan soal-soal di bawah ini!

1) Tentukan banyak cara untuk menyusun suatu susunan presiden dan wakil presiden jika
terdapat enam calon!

2) Jika terdapat suatu kelompok pengajian remaja putri terdiri dari empat orang (A, B, C dan
D). Dari keempat orang tersebut akan dipilih ketua dan wakil ketua kelompok. Ada berapa
alternatif susunan ketua dan wakil ketua dapat dipilih?

3) Jika dalam sebuah kantong terdapat 7 buah kelereng. Maka banyaknya cara dalam
mengambil 4 kelereng dari kantong tersebut adalah?

4) Suatu warna tertentu dibentuk dari campuran 3 warna yang berbeda. Jika terdapat 4 warna,
yaitu Merah, Kuning, Biru dan Hijau, maka berapa kombinasi tiga jenis warna yang
dihasilkan?
9/26/22, 8:47 PM kaidah pencacahan

NAMA  : 
KELAS  : 
kaidah pencacahan
20 Pertanyaan T ANGGAL : 

1. Dari angka-angka 4, 5, 6, 7, 8 dan 9 akan dibentuk bilangan yang terdiri dari 3 angka yang
berlainan. Banyak bilangan yang mungkin disusun adalah …

A 120 B 36

C 240 D 72

E 360

2. Dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 akan dibentuk bilangan yang terdiri dari 4 angka yang
berbeda, banyak susunannya adalah …

A 120 B 180

C 240 D 72

E 360

3. Suatu keluarga yang tinggal di Surabaya ingin liburan ke Eropa via Arab Saudi. Jika rute
dari Surabaya ke Abu Dhabi sebanyak 5 rute penerbangan, sedangkan Abu Dhabi ke
Eropa ada 6 rute, maka banyaknya semua pilihan rute penerbangan dari Surabaya ke
Eropa pergi pulang dengan tidak boleh melalui rute yang sama adalah …

A 900 B 460

C 600 D 700

E 800

4. Budi memiliki koleksi 3 pasang sepatu dengan merk yang berbeda, dan 4 baju berlainan
coraknya, serta 3 celana yang berbeda warna. Banyak cara berpakaian Budi dengan
penampilan yang berbeda adalah …

A 41 B 12

C 10 D 36

E 22

https://quizizz.com/print/quiz/63048c25e3f77a001da339b0 1/5
9/26/22, 8:47 PM kaidah pencacahan

5. Dalam pemilihan pengurus Karang T aruna akan dipilih Ketua, Sekretaris, dan Bendahara
dari 10 orang calon. Banyaknya formasi pengurus terpilih adalah .... .

A 810 B 360

C 720 D 72

E 120

6. Lima orang anak A, B, C, D, dan E berdiri berjajar satu baris. Jika A selalu berdiri di ujung
barisan, maka banyaknya susunan barisan berbeda adalah ... .

A 240 B 24

C 72 D 120

E 48

7. Pengurus Harian sebuah organisasi terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris 1, Sekretaris
2, Bendahara 1, Bendahara 2. Jika calon yang tersedia ada 4 orang Laki-laki dan 5 orang
perempuan, maka banyaknya cara jika Ketua harus laki-laki dan Bendahara harus
perempuan semua atau laki-laki semua adalah ... .

A 62 x 360 B 52 x 360

C 42 x 780 D 42 x 360

E 52 x 780

8. Dari angka 3, 5, 6, 7 dan 9 akan dibentuk bilangan genap yang terdiri dari tiga angka
berbeda. Banyak bilangan yang lebih dari 400 dan kurang dari 800 adalah …

A 24 B 18

C 9 D 6

E 12

9. Sebuah hotel akan membuat papan nomor kamar. Pemilik hotel berkeinginan
menggunakan angka 0, 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9 dan nomor yang terbentuk terdiri dari 3 angka
berbeda dan bernilai lebih dari 500. Banyak papan nomor kamar yang dapat dibuat adalah
...

A 224 B 360

C 320 D 210

E 280

https://quizizz.com/print/quiz/63048c25e3f77a001da339b0 2/5
9/26/22, 8:47 PM kaidah pencacahan

10. Dari angka-angka 2, 3, 4, 5 dan 7 akan dibentuk bilangan yang terdiri dari 3 angka
berlainan. Banyak bilangan genap yang terbentuk adalah …

A 24 B 40

C 36 D 60

E 18

11. Banyak susunan kata yang dapat di bentuk dari kata "KODOK" adalah.....

A 30 B 5

C 20 D 15

E 45

12. Dari 7 finalis lomba menyanyi akan di tetapkan juara I,juara II dan juara III.banyak susunan
juara yang mungkin adalah....

A 210 B 70

C 840 D 420

E 35

13. Banyak susunan kata yang dapat di bentuk dari kata "MAT EMAT IKA" adalah....

A 189.000 B 164.200

C 121.500 D 146.200

E 151.200

14. Suatu kelompok belajar dari 6 orang duduk melingkar.Berapa banyak cara untuk
mengatur duduk ke 6 peserta tersebut adalah....

A 540 B 120

C 240 D 360

E 720

https://quizizz.com/print/quiz/63048c25e3f77a001da339b0 3/5
9/26/22, 8:47 PM kaidah pencacahan

15. Dari pelatnas ada 12 atlet basket.dari 12 atlet tersebut akan di bentuk tim inti yang terdiri
dari 5 orang yang akan di mainkan pertandingan berikutnya.banyak tim inti yang mungkin
di bentuk adalah...

A 5 B 72

C 60 D 792

E 12

16. Seorang siswa diwajibkan mengerjakan 8 dari 10 soal.tetapi nomer soal 1 sampai 4 wajib
dikerjakan.banyak pilihan yang harus di ambil siswa tersebut adalah....

A 30 B 10

C 20 D 15

E 25

17. Bilangan terdiri dari 4 angka disusun dari angka - angka 1,2,3,4,5,6 dan 7.banyak susunan
bilangan dengan angka - angka berlainan ( angka angkanya tidak boleh berulang )
adalah....

A 360 B 40

C 80 D 120

E 20

18. Dari 10 siswa akan di bentuk susunan organisasi yang terdiri dari ketua,sekretaris,dan
bendahara.banyaknya susunan yang dapat di bentuk adalah.....

A 580 cara B 450 cara

C 640 cara D 720 cara

E 320 cara

19. Dalam suatu pertemuan yang di hadiri 12 orang.berapa banyak kemungkinan mereka
dapat berjabat tangan.....

A 54 cara B 46 cara

C 36 cara D 26 cara

E 66 cata

https://quizizz.com/print/quiz/63048c25e3f77a001da339b0 4/5
9/26/22, 8:47 PM kaidah pencacahan

20. Dari 8 orang siswa akan di pilih 3 orang untuk mewakili sekolah dalam lomba
matematika.Banyak susunan perwakilan yang mungkin terbentuk adalah....

A 72 B 48

C 81 D 63

E 56

https://quizizz.com/print/quiz/63048c25e3f77a001da339b0 5/5
TEKHNIK PENILAIAN

Jurnal Pengamatan Sikap Spritual/ Sosial

Nama Peserta Catatan Butir Positif/ Rencana Tindak


No Tanggal
didik Perilaku Sikap Negatif Lanjut
Mengganggu - Diberi teguran
A teman ketika Disiplin lisan supaya tidak
belajar mengulangi
Membantu + Diberi pujian
B teman yang Sosial
kesulitan belajar

10

11

Ket : Diisi hanya siswa positif/ negative saat PBM berlansung


Lampiran 2

Instrumen Penilaian
1. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan ( tes tertulis)

LKPD (Terlampir)
Jawaban (Terlampir)

1. Analisis Hasil Penilaian Individu


IPK IPK Tindak
No Nama Peserta Didik Nilai (PH) Belum Tuntas Sudah Tuntas Lanjut
AA 50 Remedial
AB 75 Pengayaan
1 AMALIA HUSNA
2 HUSNA NUZULLA
3 MAULITA ULVA
MIFTAHUL
4 ANJALIA
5 MUHAMMAD IKSAN
MUHAMMAD
6 MURSAL ARIZI
MUHAMMAD
7 RYIYAN
8 MUSLIHAT
9 NUR AZIZAH
10 NURUL SYIFA
11 RAHMAT HIDAYAT
12 RINI
13 SHALEHA
14 SUCI MIRANDA
15 SYAUWAL AKBAR
16 YOGA ADIRA
17 ZAHRINA
18 GINA HAYATI
19 ARIF MAULANA
2. Analisis Hasil Penilaian Kelompok
Penilai Keterampilan didasarkan pada Unjuk kerja pada Lembar Kerja Siswa
RUBRIK PENILAIAN KELOMPOK

ASPEK RUBRIK SKOR

Perencanaan Memahami tugas yang diberikan

Merencanakan langkah-langkah penyelesaian LKPD

Menyiapkan alat dan bahan

Skor Perencanaan (SP1)

Pelaksanaan Mengaplikasikan fakta kontektual sehari-hari dengan konsep


aturan pencacahan (aturan perkalian)

Menemukan pola pasangan yang sesuai kaedah pencacahan

Skor Pelaksanaan (SP2)

Pelaporan Menuliskan laporan hasil diskusi kelompok pada LKPD

Mempresentasikan hasil laporan diskusi kelompok

Skor Pelaporan (SP3)

Keterangan Skor:
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat Baik
Lampiran 3

Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan


Indikator terampil menerapkan konsep/ prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan menemukan aturan sinus.
1. Kurang terampil jika tidak tampak keduanya dari:
a. keruntutan jawaban dari langkah – langkah mencari data.
b. kecermatan dalam melakukan perhitungan dan perbandingan trigonometri
2. Terampil jika tampak satu dari:
a. keruntutan jawaban dari langkah – langkah mencari data.
b. kecermatan dalam melakukan perhitungan dan perbandingan trigonometri
3. Sangat terampill, jika tampak keduanya dari:
a. keruntutan jawaban dari langkah – langkah mencari data.
b. kecermatan dalam melakukan perhitungan dan perbandingan trigonometri
4. Bubuhkan tanda ”√ “ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Keterampilan
Nama Siswa Menerapkan konsep/ prinsip dan
strategi pemecahan masalah
KT T ST
1 AMALIA HUSNA
2 HUSNA NUZULLA
3 MAULITA ULVA
4 MIFTAHUL ANJALIA
5 MUHAMMAD IKSAN
6 MUHAMMAD MURSAL
ARIZI
7 MUHAMMAD RYIYAN
8 MUSLIHAT
9 NUR AZIZAH
10 NURUL SYIFA
11 RAHMAT HIDAYAT
12 RINI
13 SHALEHA
14 SUCI MIRANDA
15 SYAUWAL AKBAR
16 YOGA ADIRA
17 ZAHRINA
18 GINA HAYATI
19 ARIF MAULANA

Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
Lampiran 5
Program Remedial dan Pengayaan

Indeks Pencapaian Pengayaan/ Rencana


No Nama Peserta Didik
Kompetensi (IPK ) Remedial Kegiatan

1 AB 4.9.1 Remedial Tutorial sebaya


2 AB 4.9.1 Pengayaan Pemberian tugas
menantang
1 AMALIA HUSNA
2 HUSNA NUZULLA
3 MAULITA ULVA
4 MIFTAHUL ANJALIA
5 MUHAMMAD IKSAN
MUHAMMAD MURSAL
6 ARIZI
7 MUHAMMAD RYIYAN
8 MUSLIHAT
9 NUR AZIZAH
10 NURUL SYIFA
11 RAHMAT HIDAYAT
12 RINI
13 SHALEHA
14 SUCI MIRANDA
15 SYAUWAL AKBAR
16 YOGA ADIRA
17 ZAHRINA
18 GINA HAYATI
19 ARIF MAULANA
Lampiran
PENGAYAAN

1. Seorang mahasiswa diminta untuk memilih satu mata kuliah dari 5 mata kuliah
pilihan yaitu A, B, C, D dan E. Mahasiswa tersebut juga dapat memilih satu jadwal
yang telah disediakan yaitu Senin(S), Rabu (R) dan Jum’at (J). Berapa pemilihan yang
dapat diambil oleh mahasiswa tersebut?

2. A, B, C adalah calon ketua. M, L adalah calon sekretaris dan P, Q adalah calon bendahara suatu
yayasan. Banyaknya cara menyusun pengurus yayasan (Ketua, Sekretaris dan Bendahara) yang
mungkin dibentuk adalah...

3. Alesha memiliki 3 baju yang berwarna Merah (M), Kuning (K) dan Putih (P). Selain
itu ia juga memiliki celana yang berwarna Hitam (H) dan Coklat (C). Berapakah cara
pemilihan pemasanganbaju dan celana yang dapat digunakan oleh Alesha?

4. Tentukanlah banyaknya bilangan yang terdiri atas tiga angka yang dapat disusun dari angka
angka
3,4,5,6 dan 7 jika :
(a). angka-angkanya tidak boleh muncul berulang
(b). angka-angkanya boleh muncul berulang
DUWI WAHYUNING TIAS

BAHAN AJAR
KAIDAH PENCACAHAN
MATEMATIKA
XII

2022

SMA DARUL ULUM TAPEN


KAIDAH PENCACAHAN

Dalam kehidupan sehari-hari, Kamu mungkin menghapai masalah pengaturan/penyusunan


suatu objek yang terdiri atas beberapa unsur. Contoh masalah penyusunan suatu objek
yang terdiri atas beberapa unsur. Contoh masalah penyusunan suatu objek dari beberapa
unsur adalah sbb :
1. Penyusunan jadwal pertandingan antara dua kesebelasan dari beberapa kesebelasan
dalam turnamen sepakbola
2. Penyusunan nomor kendaraan bermotor sebagai identitas kepemilikan kendaraan
3. Penyusunan nomor telepon atau alamat internet protocol yang berguna untuk
mengetahui kecukupan pemenuhan permintaan pelanggan disuatu wilayah dan lain
sebagainya.

Bagaimana cara menyelesaikan permasalahan diatas?

Untuk menyelesaikan masalah pengaturan/penyusunan yang mungkin terjadi dari


contoh-contoh tersebut, digunakan kaidah pencacahan.

A. KAIDAH PENCACAHAN
Kaidah pencacahan adalah suatu kaidah yang digunakan untuk menghitung semua
kemungkinan yang dapat terjadi dalam suatu kejadian.Dalam kehidupan sehari-hari, kita
sering dihadapkan dengan satu masalah yang mengharuskan kita menentukan banyak cara
yang mungkin terjadi dari suatu peristiwa. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, dapat
digunakan kaidah pencacahan yang menggunakan salah satu atau gabungan metode berikut :
1. Aturan penjumlahan
2. Aturan perkalian
3. Permutasi
4. Kombinasi

2|Page
B. Aturan Penjumlahan
Jika ada A dan B yang merupakan himpunan saling lepas dengan banyak anggota
himpunannya adalah x dan y, maka banyaknya cara mengambil satu anggota dari gabungan
keduanya akan sama dengan x+y, dinotasikan:

Atau secara sederhana digunakan saat ada sejumlah kejadian yang tidak saling berhubungan
(saling lepas). Dalam kondisi ini kejadian-kejadian tersebut dijumlahkan untuk mendapatkan
total kejadian yang mungkin terjadi.
Contoh 1:
Dari kota A ke kota B ada beberapa jenis angkutan yang dapat digunakan. Ada 4 travel, 2
kapal laut, dan 1 pesawat terbang yang dapat dipilih. Ada berapa total cara berbeda untuk
berangkat dari kota A menuju kota B?
Pembahasan:

Dalam soal di atas ketika kita memilih travel, kapal laut, maupun pesawat terbang tidak
berpengaruh satu sama lain, ketiganya merupakan himpunan yang saling lepas. Sehingga ada
4+2+1 = 7 cara berbeda untuk berangkat dari kota A menuju kota B.

LATIHAN 1

1. Andi akan berangkat sekolah bersama dengan teman sekelasnya, Amir. Rumah Andi
terletak pada titik P dan rumah Amir terletak pada titik Q (lihat gambar). Sehingga,
dalam perjalanan ke sekolah Andi akan menuju rumah Amir terlebih dahulu, kemudian
bersama-sama dengan Amir ia akan berangkat ke sekolah. Ada berapa cara yang dapat
ditempuh Andi untuk berangkat ke sekolah apabila ia harus melalui rumah Amir terlebih
dahulu?

C. Notasi Faktorial
Jika ada 3 unsur yang hendak ditempatkan pada 3 tempat dengan posisi tidak melingkar,
maka banyaknya susunan yang berbeda adalah 3 x 2 x 1 = 6.
Dalam matematika perkalian 3 x 2 x 1 dinotasikan dengan 3! Dibaca 3 faktorial. Demikian
juga dengan :

3|Page
 4! = 4 x 3 x 2 x 1
 5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1
 10! = 10 x 9 x 8 … 3 x 2 x 1

Jadi untuk n bilangan bulat positif, maka


n! = n (n-1) (n-2) x . . . x 3 x 2 x 1

dalam hal ini didefinisikan : 1! = 1 dan 0! = 0

LATIHAN 2

Hitunglah nilai-nilai berikut !


12 !
1.
9!
2. 3 ! + 5 !

D. Aturan Perkalian (Aturan Pengisian Tempat/Filling Slots)


Misalnya ada n tempat yang dapat diisi dengan a1 adalah banyaknya cara untuk mengisi
tempat pertama, a2 adalah banyak cara mengisi tempat kedua, dan seterusnya hingga an
adalah banyak cara untuk mengisi tempat ke-n. Maka total cara untuk mengisi n tempat
tersebut adalah:

a1 x a2 x … x an
Contoh 2:
Dari kota A ke B ada 3 jenis angkutan yang bisa digunakan, yaitu travel sebanyak 5 pilihan,
kapal laut 4 pilihan, dan pesawat 2 pilihan. Dari kota B ke C ada 2 jenis angkutan yang bisa
digunakan, yaitu travel sebanyak 3 pilihan dan kapal laut 1 pilihan. Berapa banyak cara
berbeda untuk berangkat dari kota A ke kota C dengan melalui kota B?

Pembahasan:
Dalam soal ini, dapat kita ilustrasikan ada 2 tempat yang harus diisi, tempat pertama adalah
banyak cara dari kota A ke B dan tempat kedua adalah banyak cara dari kota B ke C.

Dari ilustrasi di atas terlihat bahwa dari A ke B akan ada 5+4+2 = 11 cara.
Sedangkan dari B ke C akan ada 3+1 = 4 cara.
Dengan demikian, total cara berbeda dari A ke C dengan melalui B adalah 11 x 4 = 44 cara.

Contoh 3:
Dalam sebuah kelas terdapat 29 murid. Ada berapa cara berbeda untuk memilih ketua kelas,
wakil ketua kelas, sekretaris, dan bendahara?

4|Page
Pembahasan:
Akan ada 4 tempat yang harus diisi:
Ketua
Wk.Kelas Sekretaris Bendahara
kelas
29 28 27 26
Tempat pertama (ketua kelas) dapat diisi oleh 29 orang. Tempat kedua (wakil ketua kelas)
dapat diisi oleh 29-1 = 28 orang, dikurangi 1 karena 1 orang telah mengisi tempat pertama
sehingga tidak bisa mengisi tempat lain lagi. Demikian pula untuk tempat ketiga akan ada
29-1-1 = 27 orang yang dapat mengisinya (dikurangi 1 orang yang mengisi tempat pertama
dan 1 orang yang mengisi tempat kedua). Dan tempat keempat dapat diisi oleh 29-1-1-1 = 26
orang (dikurangi 1 orang untuk tempat pertama, 1 orang untuk tempat kedua, dan 1 orang
untuk tempat ketiga).
Jadi, akan ada 29 x 28 x 27 x 26 = 570024 cara berbeda untuk memilih 4 orang untuk
menduduki keempat jabatan tersebut.

Contoh 4:
Dari angka 1, 2, 4, 5, dan 9 akan dibentuk suatu bilangan yang terdiri dari 4 digit. Ada berapa
bilangan yang dapat dibentuk bila:
a. Angka-angka tersebut tidak boleh berulang?
b. Angka-angka tersebut boleh digunakan berulang?

Pembahasan:
a. Maksud dari “angka-angka tersebut tidak boleh berulang” adalah bahwa bilangan yang
dibentuk tersebut tidak memiliki 2 digit atau lebih yang angkanya sama (contoh: 1224,
1222, 1255, dan 9999 tidak diperbolehkan).
Maka, filling slots-nya akan menjadi:
Ribuan Ratusan Puluhan Satuan
5 4 3 2
Digit ribuan memiliki 5 pilihan, yaitu 1, 2, 4, 5 dan 9.
Digit ratusan hanya memiliki 5-1 = 4 pilihan.
Digit puluhan hanya memiliki 5-1-1 = 3 pilihan.
Digit satuan hanya memiliki 5-1-1-1 = 2 pilihan.
Jadi, banyaknya bilangan yang dapat dibentuk adalah 5 x 4 x 3 x 2 = 120 bilangan.

b. Karena angka-angkanya boleh digunakan berulang, maka:


Ribuan Ratusan Puluhan Satuan
5 5 5 5
Pemilihan angka untuk digit ribuan tidak mempengaruhi jumlah cara pengisian untuk digit
ratusan, puluhan, maupun satuan karena angka yang telah dipakai masih boleh digunakan.
Demikian pula pemilihan angka untuk digit ratusan tidak mempengaruhi jumlah cara
pengisian digit puluhan dan satuan. Dan pemilihan angka untuk digit puluhan tidak
mempengaruhi jumlah cara pengisian digit satuan. Digit ribuan, ratusan, puluhan maupun
satuan masing-masing akan memiliki 5 angka yang dapat dipilih.
Jadi, banyaknya bilangan yang dapat dibentuk adalah 5 x 5 x 5 x 5 = 625 bilangan.

5|Page
LATIHAN 3

1. Dari 5 angka 1, 2, 3, 4 dan 5 hendak disusun yaitu suatu bilangan yang terdiri atas 4
angka. Berapa banyak bilangan yang dapat disusun. Jika :
a. Angka boleh berulang
b. Angka tidak boleh berulang

E. PERMUTASI
Permutasi adalah susunan objek-objek dengan memperlihatkan urutan tertentu.
1. Permutasi n objek berbeda yang setiap kali diambil seluruhnya (nPn)

nPn = n! atau Pnn = n!

Contoh:
Diketahui 3 abjad pertama yaitu A, B dan C. Berapa banyak susunan yang mungkin dari
3 huruf yang berbeda itu ?
Jawab:
3P3 = 3! = 3.2.1 = 6 cara

Contoh:
Diketahui 4 siswa : Ary, Ani, Ali dan Asih akan ditempatkan pada 4 buah kursi. Ada
berapa cara untuk menempatkan siswa itu pada kursi yang berbeda ?
Jawab:
I II III IV
4 3 2 1

Kursi I dapat diisi oleh salah satu siswa dalam 4 cara.


Kursi II dapat diisi oleh salah satu siswa dalam 3 cara.
Kursi III dapat diisi oleh salah satu siswa dalam 2 cara.
Kursi IV dapat diisi oleh salah satu siswa dalam 1 cara.
Sehingga dengan prinsip dasar probabilitas, keempat kursi dapat ditempati oleh keempat
siswa dengan : 4 x 3 x 2 x 1 = 24 cara.
Atau:
nPn = 4P4 = 4! = 4.3.2.1 = 24 cara.

2. Permutasi n objek berbeda yang setiap kali diambil sebagian (nPr)


Banyak permutasi n objek yang diambil r objek (0 < r < n) dinotasikan nPr atau P(n, r) atau
Prn (dibaca Permutasi r dari n) adalah :

n!
nPr =
(n  r)! 13 | P a g e
Contoh:
Berapa banyak permutasi yang terdiri atas 2 huruf yang berbeda dari 4 huruf : A, I, U, E.
Jawab:
4! 4! 4.3.2.1
4P2 =   = 4.3 = 12 cara
(4  2)! 2! 2.1
Ke-12 permutasi itu adalah :
I : AI A : UA
A U : AU U I : UI
E : AE E : UE
A : IA A : EA
I U : IU E I : EI
E : IE U : EU

3. Permutasi n objek yang tidak semua berbeda


Banyaknya cara menyusun unsur dalam suatu baris, jika ada p unsur yang sama dari satu
jenis, q unsur dari jenis lain, dan seterusnya adalah :

n!
P=
p!.q!...

Contoh:
Berapa carakah 5 huruf dari kata CUACA dapat disusun dalam suatu baris !

Jawab:
Unsur-unsur yang sama : huruf C ada 2, huruf A ada 2.
5! 5.4.3.2.1
P=  = 30
2!.2! 2.1.2.1
Jadi susunan yang mungkin ada 30 buah.

4. Permutasi Siklis
Banyaknya cara menyusun n objek berlainan dalam suatu lingkaran, dengan memandang
susunan yang searah putaran jarum jam dan berlawanan arah putaran jarum jam adalah :

n!
Ps(n) =  (n  1)!
n

14 | P a g e
Contoh:
Terdapat berapa carakah empat anak A, B, C, D yang duduk melingkar dapat disusun
dalam lingkaran ?

Jawab:
Ambil seorang anak untuk diletakkan pada posisi yang tetap, kemudian menyusun tiga
anak yang lain dalam tempat yang berbeda, maka cara ini dapat dilakukan dalam 3! =
3.2.1 = 6 cara.

LATIHAN 4

1. Berapa banyak kata yang dapat dibentuk dari huruf-huruf pada kata “NOTASI”?
2. Nilai dari 15P2 adalah ….
3. Tujuh mutiara berlainan warna akan disusun menjadi sebuah kalung. Berapa banyak
susunan yang mungkin terjadi

F. KOMBINASI
Kombinasi adalah susunan unsur-unsur dengan tidak memperhatikan urutannya. Pada
kombinasi AB = BA. Dari suatu himpunan dengan n unsur dapat disusun himpunan
bagiannya dengan untuk k ≤ n Setiap himpunan bagian dengan k unsur dari himpunan
dengan unsur n disebut kombinasi r unsur dari n yang dilambangkan dengan :

Contoh :
Berapa banyak cara memilih 4 anggota dari 9 anggota suatu himpunan, Jika :
a. Tanpa syarat apapun
b. Salah seorang harus selalu dipilih
Jawab
a. Dari 9 orang akan dipilih 4 orang dari 9 orang adalah :
9! 9 . 8 . 7. 6 . 5! 9 . 8 . 7. 6 .
9C4 = = = = 126
(9−4)!4! 5!.4! 4. 3. 2. 1
b. Dari 9 orang akan dipilih 4 orang, tetapi seorang harus selalu terpilih, hanya dipilih 3
orang lagi dari 8 orang, sehingga banyak cara pemilihan adalah :
8! 8 . 7. 6 . 5! 8 . 7. 6
8C3 = = = = 56
(8−3)!3! 5!.3! 3. 2. 1

LATIHAN 5
1. Nilai dari 6C3 adalah ….
2. Berapa tim bola basket yang dapat dibentuk dari 11 pemain?

15 | P a g e
3. Sally akan membeli 3 kambing dan 4 sapi dari seorang pedagang yang memiliki 6
kambing dan 7 sapi. Dengan berapa cara sally dapat memilih kambing dan sapi?

AYO BERLATIH !!!!

TES SUMATIF

1. Disediakan angka 5, 6, 7, 8, dan 9. Banyak bilangan terdiri dari tiga angka berbeda yang
dapat dibentuk adalah ....
a. 12 bilangan
b. 16 bilangan
c. 24 bilangan
d. 60 bilangan
e. 64 bilangan

2. Dalam suatu kelas akan dipilih ketua, sekretaris, dan bendahara dari 10 siswa. Banyaknya
cara pemilihan adalah ....
a. 10 cara
b. 30 cara
c. 72 cara
d. 648 cara
e. 720 cara

3. Banyaknya susunan huruf berbeda yang dapat dibentuk dari huruf-huruf pada kata
MATEMATIKA adalah ....
a. 151.200
b. 115.200
c. 141.200
d. 114.200
e. 133.200

4. Enam orang pejabat akan duduk pada 6 kursi yang disusun secara melingkar. Banyak cara
keenam pejabat tersebut duduk dikursi yang tersedia adalah ....
a. 720 cara
b. 210 cara
c. 120 cara
d. 60 cara

16 | P a g e
e. 30 cara

5. Seorang saudagar akan membeli 3 ekor sapi dan 4 ekor kerbau dari seseorang yang
memiliki 5 ekor sapi dan 5 ekor kerbau. Saudagar itu dapat memilih dengan ....
a. 15 cara
b. 25 cara
c. 35 cara
d. 50 cara
e. 120 cara

 PENILAIAN EVALUASI KD

Skor Penilaian :

Nilai = Jumlah soal benar x 20 = 100

 RUBRIK PENILAIAN KINERJA SOAL ESSAY LATIHAN 1 S.D LATIHAN 5


Kriteria 1 2 3 4

Kemampuan Tidak terorganisi Ada usaha untuk Terorganisir, Sangat


penyelesaian dan tidak mengorganisir memahami cara terorganisir dan
masalah sistematik tetapi tidak menerapkan sistematik dalam
dilakukan dengan penyelesaian menyelesaikan
baik masalah masalah

Ketepatan Tidak dapat Menerapkan Menerapakan Tidak ada


Perhitungan menentukan penyelesaian penyelesaian kesalahan dalam
penyelesaian masalah tetapi masalah sudah perhitungan
masalah tidak benar, hanya ada
mendapatkan sedikit kesalahan
hasil yang benar dalam
perhitungan
Penjelasan Tidak jelas dan Agak jelas tetapi Jelas dan Sangat Jelas
Prosedur sukar diikuti menunjukan menunjukan dalam
kurang memahami menerapkan
memahami masalah prosedur
masalah menerapkan penyelesaian

17 | P a g e
penyelesaian masalah
masalah

 JURNAL PENILAIAN SIKAP


Butir Sikap

Kerja keras Kedisiplinan Daya juang


(Membuat tugas (Mengikuti (selalu
Catatan yang diberikan pembelajara semangat
No Tanggal Nama Siswa
Prilaku oleh guru tepat daring (Video dalam
waktu dengan Conference)) menuntaskan
hasil yang pembelajaran)
maksimal)
1

Note : Menuliskan kejadian yang ditemui sesuai dengan butir sikap yang menjadi
penilaian dalam pembelajaran matematika

 SUMBER BELAJAR
a. https://www.educenter.id/5-manfaat-pelajaran-matematika-untuk-masa-depan/
b. Modul matematika kelas XII Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan
pertanian (Kasmina – Toali, Penerbit ERLANGGA)
c. Modul matematika (S.N Sharma, Penerbit Yudhistira)

“SEMOGA SUKSES DAN SELAMAT BELAJAR”

18 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai