Anda di halaman 1dari 2

PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN BERBASIS RADIO

FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) PADA FOOD COURT

I. Latar Belakang

Kemudahan di dalam beraktivitas adalah keinginan setiap orang, terutama


di dalam memperoleh makanan, seperti yang kita ketahui bahwa semakin lama
jumlah penduduk semakin meningkat, khususnya kota Pontianak, hal ini membuat
semakin padatnya kota karena setiap orang melakukan aktivitasnya masing –
masing. Tidak hanya itu, pertokoan dan tempat – tempat makan juga sudah
semakin padat, setiap ingin membeli makanan dan juga membayar pasti kita harus
mengantri.

Hal ini terjadi di tempat makan di sebuah mall di kota Pontianak yang
mana tempat tersebut juga dipenuhi keramaian sehingga setiap orang yang ingin
membayar makan harus mengantri dengan waktu yang tidak singkat, belum lagi
menghitung uang yang mereka bawa, sering kali ada komentar – komentar pedas
atau protes keras dari pelanggan yang tidak memiliki waktu banyak kepada
pegawai kasir di tempat itu, yang pada kenyataannya tidak sepenuhnya adalah
kesalahan pegawai kasir, melainkan dikarenakan keramaian pengunjung yang
datang dan juga sistem pembayaran yang masih kurang efisien, pada saat
pelanggan membayar, pegawai kasir masih harus menghitung uang yang diterima
dan harus menghitung uang yang akan dikembalikan.

Untuk memudahkan sistem pembayaran tersebut dapat dilakukan dengan


memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada, saat ini sudah ada aplikasi teknologi
baru yang dapat mengidentifikasi barang secara otomatis atau sering disebut
dengan auto-ID. Auto-ID atau Automatic Identification adalah metoda
pengambilan data dengan identifikasi objek secara otomatis sehingga dapat
meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan dalam memasukan data.
Barcode, smart cards, voice recognition, identifikasi biometric seperti retinal

1
scan, Optical Character Recognition (OCR) dan Radio Frequency Identification
(RFID) merupakan teknologi yang menggunakan metoda auto-ID.

Radio Frequency Identification (RFID) merupakan sebuah metode


identifikasi dengan menggunakan sarana yang disebut label RFID atau
transponder untuk menyimpan dan mengambil data jarak jauh. Label atau kartu
RFID adalah sebuah benda yang bisa dipasang atau dimasukkan di dalam sebuah
produk, hewan atau bahkan manusia dengan tujuan untuk identifikasi
menggunakan gelombang radio. RFID terdiri dari Tag dan reader, biasanya tag
RFID dapat berupa kartu, gantungan kunci atau gelang.

Dengan RFID ini penulis tertarik untuk merancang sebuah sistem


pembayaran di food court tersebut yang menggunakan teknologi RFID, yang
mana nantinya pelanggan dapat memiliki tag RFID mereka masing – masing yang
berisi data mereka dan tag tersebut dapat diisi saldo yang ditukarkan dengan uang
di tempat yang telah tersedia. Sehingga pada saat mereka membeli sesuatu di
tempat makan tersebut, maka mereka hanya perlu membawa tag RFID mereka
masing-masing yang telah terisi saldo, dan jumlah saldo mereka akan berkurang
sesuai dengan total harga yang harus mereka bayar.

II. Perumusan Masalah

Perumusan masalah yang dapat diangkat dalam tugas ini adalah sistem
pembayaran di food court yang kurang efisien , yang mana setiap pelanggan harus
membayar dengan uang tunai , kartu kredit, kartu debit, sehingga memakan waktu
yang lama dan berpotensi terjadinya antrian yang panjang.

III. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah untuk meningkatkan efisiensi
waktu pembayaran di food court agar tidak terjadi antrian panjang dan juga
memudahkan pelanggan dalam membayar dengan mengimplementasikan
Teknologi Radio Frequency Identification (RFID) .

Anda mungkin juga menyukai