Kontroler menerpakan sistem redudansi artinya memiliki spare perangkat yang berfungsi
untuk membackup fungsi perangkat yang lain. Pada sisitem default kontroler A (sebelah kiri plate
dasar) sebagai kontroler yang aktif sedangkan kontroler B sebagai backupnya.
Kontrolor A dan B menyingkronkan data setiap periode, mendapatkan sinyal input dan
pengolahan data dari modul I/O tetapi hanya kontroler yang aktif yang akan memberikan output ke
modul I/O.