Anda di halaman 1dari 24

SISTEM proteksi

plts pv

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal


Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
Tegangan dan arus yang sangat berlebihan dapat merusak
pengoperasian suatu PLTS. Suatu surja (surges) sedemikian yang
terutamanya disebabkan oleh sambaran petir (lighting), namun
dapat juga karena gangguan pada jaringan PLTS. Untuk menjamin
suatu saluran/aliran ke tanah karena sambaran petir, atau arus
lebih karena tegangan lebih, adalah merupakan suatu faktor
penting utama pada proteksi sistem PLTS.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 2


Overvoltages (tegangan lebih) pada instalasi PV dapat terjadi
karena beberapa kondisi dan disebabkan oleh:
•Sambaran langsung ke sistem proteksi petir eksternal (external
lightning protection system LPS).
•Cahaya kilatan petir dekat dengan instalasi PV.
•Sambaran langsung dan konsekwensinya arus yang terinduksi
akan tersebar ke seluruh jaringan kelistrikan PLTS.
•faults in the distribution AC low voltage power supply network.
•faults in the complementary DC power supply network (new and
relatively unknown area).
•switching manipulations in the low voltage power supply network
and PV installations.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 3


Prinsip dasar dan pemasangan SPDs (surge protective device) berjenis
MOV (metal oxide varistors) ditunjukkan pada gambar.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 4


Sistem Pengaman/proteksi PLTS (pengaman/proteksi arus dan tegangan lebih)

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 5


Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 6
Sistem Pengaman/proteksi PLTS (pengaman/proteksi arus dan tegangan lebih PSD)
Sel surya beroperasi normal
Pengaman Arus Lebih Overcurrent

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 7


Sel surya terdampak sambaran petir

Sel surya terdampak sambaran petir Sel surya terdampak sambaran petir
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 8
Pengaman tegangan lebih karena petir SPD (Surge Protective Devices)

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 9


Teknologi Short-Circuit Interrupting (SCI)

SCI Hybrid Module Operasi modul hibrid SCI:


a.Keadaan modul saat operasi normal; lintasan konduksi melalui MOV ke ground.
b.Gangguan MOV Failure mentripkan thermal relay(thermal disconnect), moving
contact melepas MOV dan busur listrik mulai terjadi starts arcing.
c.Ketika kontak bergerak, busur listrik menjadi padam dan kontak menyambungkan
sekring (fuses).
d.Sekring terbuka (terbakar), mengisolasi PV-SPD dari sistem, menyebabkan
perlunya penggantian modul fuse.
Indikator visual berwarna merah dan hijau menunjukkan status modul proteksi,
hijau berarti baik dan merah berarti perlu diganti (green = good, red = replace).
Selain daripada indikasi visual ini, opsi pensinyalan jarak jauh (remote)
menunjukkan tiga terminal mengambang pergantian kontak (three terminal
floating changeover contact) yang dapat digunakan sebagai pembuat dan pelepas
kontak tergantung pada desain sistem monitoring tertentu yang digunakan.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 10


Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 11
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 12
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 13
• Modular Surge Protective Device (SPD dengan peralatan three-
step DC switching) dengan ciri indikasi visual yang mudah dan
peninyalan kontak jarak jauh opsional (floating changeover
contact) untuk digunakan pada sistem PV.
• Solusi yang telah terkabelkan (prewired) ini terdiri dari suatu
modul dasar dan pengunci (locking) yang mencirikan suatu
peralatan diskoneksi terpadu dan penghubung singkat (short-
circuiting - shunting) dengan isolasi kelistrikan yang aman untuk
mencegah rusak terbakar karena busur listrik DC. Suatu pemutus
fuse DC terpadu memungkinkan penggantian modul yang aman
tanpa terjadi busur listrik.
• Jika terjadi kegagalan pada rangkaian PV, suatu rangkaian yang
andal dan tahan gangguan teruji Y( tested fault-resistant Y)
mencegah kerusakan pada SPD.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 14


Y-shaped protective circuitry with three varistors Y-shaped protective circuitry with two
varistors and a spark gap

Three pole MOV lightning current and surge arrester

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 15


Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 16
Surge Protective Devices (SPDs)

• Surge Protective Devices (SPDs) adalah elemen resistif non-linear


yang dihubungkan di antara kabel konduktor aktif (positif), kabel
netral (positif dan negatif) dan kabel pentanahan (ground)
jaringan.
• Fungsi utama suatu SPD adalah untuk membatasi suatu gejolak
perubahan (transient) tegangan dengan
memindahkannya/merubahnya menjadi penghantar yang tinggi
(highly conductive state), dengan cara demikian akan
mengalirkan arus listrik ke tanah, dan membatasi gejolak
tegangan ke komponen hilir (downstream) sistem PLTS yang
harus diproteksi.
• Perbedaan utama antara sistem PLTS dengan sistem pembangkit
lainnya adalah tegangan yang relatif tinggi pada arus hubung
singkat terbatas. Hal ini memerlukan adaptasi/penyesuaian
penangkap surja (surge arresters) dengan mempertimbangkan
jenis sambungan dan kegunaan
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal elemen-elemen komponen. 17
 Sambungan tipikal SPD pada sistem PLTS PV:
• V connection
• L connection
• Delta connection
• Y connection

 Metal Oxide Varistor (MOV) dan gas discharge tube (GDT) adalah
dua jenis komponen yang umum digunakan pada rancangan SPDs.
GDTs tidak dapat digunakan sendirian sebagai penangkap surja
(surge arresters) karena tidak mampu meredam/memadamkan
busur api listrik ketika dalam kondisi menghantarkan.
 Itulah sebabnya GDT selalu disambungkan deret (serie) dengan
MOV, terutama sebagai proteksi galvanik untuk MOV dengan
tidak membiarkan arus bocor (leakage current) mengalir
melaluinya.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 18
 Pada aplikasi SPD, terutama pada sistem DC, gangguan tertentu mulai muncul
selama pengoperasian (service life) SPD, selama ini belum diketahui pada
aplikasi sistem AC. Pada aplikasi sistem DC, masalah/gangguan karena arus
bocor (leakage current) tipikal pada MOV mulai muncul karena arus bocor akan
menurunkan parameter MOV sangat cepat.
 Hal ini terutama tercermin pada penurunan titik tegangan operasi MOV yang
secepatnya menyebabkan aus bocor bertambah naik. Temperatur operasi yang
relatif ekstrim dan uap lembab (moisture) hanya akan mempercepat proses
deradsi MOV, meskipun solusi penggunaan pemutus termal (thermal circuit
breaker).
 Meskipun solusi menggunakan sebuah integrasi dalam SPD telah dikenal untuk
beberapa waktu sebagai perlindungan terhadap degradasi dan penghancuran
SPD, ini bukan solusi yang paling dapat diandalkan dalam aplikasi DC. Diagram
di bawah ini menggambarkan hubungan fungsional antara arus, tegangan dan
jarak antara elektroda dengan jelas menunjukkan mengapa solusi yang ada
tidak cocok.
 Memutus jarak yang dipercaya akan mencegah pembangkitan busur listrik
antara pemutus termal dan elektroda pemutus hanya tidak cukup lama untuk
memberikan pemutusan yang aman.
Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 19
Tantangan dan Kebutuhan Untuk Teknologi Baru

 Semua masalah di atas dan beberapa dari mereka diketahui dari aplikasi
sebelumnya yang kini sedang diselesaikan dalam cara yang inovatif dengan
teknologi yang dikenal sebagai SAFETEC TC dan dengan upgraded teknologi
SAFETEC TC-G yang menghilangkan kebocoran arus sepenuhnya.
 Teknologi ini menghadapi tantangan berikut dengan rincian sebagai berikut.
Bagaimana untuk menyediakan transisi yang lebih aman dari MOV ke dalam
kondisi rendah ohmic ketika terjadi lonjakan yang melebihi tegangan nominal
MOV.
 Solusi yang diikenal memanfaatkan transisi dari MOV ke dalam kondisishort-
circuit (low-ohmic). Hal ini menyebabkan kehancuran MOV, dan SPD perlu
diganti. Bila perangkat mencapai keadaan ini, over current protection diaktifkan,
yang dapat berupa eksternal atau terintegrasi di SPD.
 Seperti umumnya diketahui, semua over current protection diatas lebih
meningkatkan biaya dasar untuk overvoltage protection, dan SPD yang failure
akan mendapatkan layanan perbaikan yg mahal. Masalah ini khas untuk SPDs
yang menggunakan aplikasi AC dan beberapa aplikasi DC, di mana sumber short
circuit tidak terbatas (seperti dalam traksi).

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 20


Teknologi Baru TC-G Benar-Benar Menciptakan Dua
Sirkuit Independen

 Sirkuit pertama, tertutup oleh GDT dan MOV, berfungsi sebagai overvoltage
protection dalam transient overvoltage atau lonjakan tegangan, ditandai
dengan peningkatan cepat dari arus dan tegangan dalam waktu yang relatif
singkat.
 Rangkaian kedua terdiri dari advanced teknologi TC-G. Unsur-unsur yang
diaktifkan dalam hal peningkatan tegangan, jika tegangan melebihi tegangan
rata-rata yang diijinkan antara terminal SPD. Fungsi dari elemen yang terlibat
dalam sirkuit kedua.

a. Mengaktifkan dan menciptakan penurunan tegangan dinamis, yang diperlukan


untuk aktivasi GDT di cabang pengambilanbagian dalam tegangan transien.
b. Sebuah fungsi untuk galvanically memisahkan MOV dari tegangan suplai.
c. Membatasi arus yg melalui MOV, jika tegangan meningkat di ataser yg
diijinkan.

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 21


 Fitur lain yang penting adalah desain mekanik dari produk diwujudkan dengan
special rotating breaker yang digunakan untuk memadamkan busur listrik
antara permukaan MOV dan mekanisme pemutusan termal.
 Sebuah fitur tambahan, yang disebut SPD perlindungan overload, hanya
terputus SPD dari tegangan suplai ketika nilai lonjakan arus (Imax) meningkat di
atas nilai rata-rata yang diijinkan

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal 22


Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal
THANK YOU

Simple, Inspiring, Performing, Phenomenal

Anda mungkin juga menyukai