Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saklar impuls merupakan salah satu jenis saklar yang digunakan untuk
menghubungkan dan memutus aliran listrik (arus) dan tegangan dengan bantuan saklar
tekan. Saklar impuls merupakan saklar yang kinerjanya menggunakan medan magnet guna
mengalirkan arus dan tegangan. Akan tetapi, saklar impuls juga dapat untuk memutuskan
aliran listrik itu sendiri. Tetapi ternyata saklar implus tidak dapat bekerja sendirian, karena
saklar impuls hanya berfungsi sebagai pengunci, sehingga dibutuhkan penambahan saklar
jenis lain yaitu tombol tekan normally open (NO).

Pada rangkaian ini digunakan saklar tekan yang berfungsi sebagai pengirim aliran
listrik masukan ke saklar impuls yang akan digunakan untuk menginduksi magnet sebagai
pengunci pada saklar impuls guna mengalirkan arus ke beban salah satunya lampu. Pada
kenyataan nya saklar impuls tidak hanya dapat mengalirkan arus ke beban, tetapi juga dapat
memutuskan arus ke beban, karena adanya induksi magnet pada saklar impuls tersebut. Pada
pengoperasiannya saklar impuls bekerja pada Normally Open dan Normally Close yang
dikarenakan adanya aliran listrik masukan pada saklar tekan yang mengakibatkan magnet
dalam saklar impuls menjadi terinduksi dan tidak menginduksi. Sedang kegunaan kotak
kontak pada rangkaian ini hanya sebagai penyedia tegangan sumber arus yang tidak
dipengaruhi oleh kinerja dari saklar tekan dan saklar impuls, arus yang mengalir selalu tetap.

Direct Online Stater atau bisa disebut dengan DOL yaitu rangkaian kontrol listrik
yang berfungsi memberikan sebuah arus kepada motor listrik atau elmot. Agar motor listrik
tersebut bisa berputar untuk menggerakan suatu mesin.
Rangkaian Direct Online Starter ini sering dipakai pada industri, karena motor listrik pada
start awal itu membutuhkan sebuah arus yang sangat tinggi bisa disebut dengan Inrush
Current. Untuk mengurangi lonjakan arus yang tinggi pada motor listrik atau elektro motor
diperlukan sebuah rangkaian kontrol yang disebut dengan Direct Online atau bisa juga
menyebutnya DOL stater.

Rangkaian Direct Online Stater ini biasanya diaplikasikan di dunia industri seperti
pabrik, kebanykan DOL ini digunakan pada mesin atau kapasitar elektro motornya dibawah
10kW.Jika mesin atau elektro motornya diatas 10kW bisa menggunakan rangkaian star delta
stater atau inverter. Rangkaian Direct Online Stater secara umum bekerja langsung
memberikan tegangan 380V AC pada elektro motor jadi langsung full load untuk
menggerakan elektro motor.
Melalui sebuah rangkaian yang mempunya pengamanan short circuit dan overload untuk
mengamakan sebuah elektro motor tersebut.
Sambungan yang disarankan adalah delta tetapi tergantung pada elektro motor tersebut ada
juga yang sambungan bintang (star).
1.2 Tujuan

Tujuan percobaan tentang desain instalasi ini adalah untuk:

1. Mahasiswa dapat mengetahui tentang fungsi dan kegunaan saklar impuls dalam suatu
rangkaian penerangan.
2. Mahasiswa dapat merangkai rangkaian pengaturan penerangan dengan saklar impuls dan
saklar tekan.
3. Mahasiswa mampu menganalisa dan memahami berbagai kendala yang timbul pada
rangkaian pengaturan penerangan dengan saklar impuls.
4. Mahasiswa dapat memahami kinerja dari saklar impuls,bel listrik dan saklar tekan.
5. Mahasiswa dapat mengetahui tentang fungsi dan kegunaan kontaktor dalam suatu rangkaian
penerangan.
6. Mahasiswa dapat merangkai rangkaian pengaturan penerangan dengan kontaktor dan saklar
tekan.
7. Mahasiswa mampu menganalisa dan memahami berbagai kendala yang timbul pada
rangkaian pengaturan penerangan dengan kontaktor.
8. Mahasiswa dapat memahami kinerja dari kontak dan saklar tekan.
BAB II

METODE PRAKTIKUM

2.1 Waktu dan Tempat

Praktikum Desain Instalasi listrik ini berlangsung pada hari Jumat tanggal 21 Februari 2020 di
Gedung AK 1.08 Jam 14.00 sampai 16:00 WIB

2.2 Alat dan Bahan

Alat – alat yang digunakan dalam praktikum tentang Rangkaian DOL dan Rangkaian Saklar impuls
adalah

 Alat

No Nama Alat Banyaknya Spesifikasi


1 MCB 4A 1 Buah MCB Merlin Green 4A
2 Kontaktor 1 Buah Kontaktor dengan pengaman
overload (OL)
3 Saklar Impuls 1 Buah Schneider 240 V
4 Bel Listrik 1 Buah Bel listrik 220 V
5 Fuse 1 Buah

 Bahan
No Nama Alat Banyaknya Spesifikasi
1 Kabel Banana 1 Set Kabel Banana Sesuai standart
2 Push button NC 1 Buah Kontaktor dengan pengaman
overload (OL)
3 Push button NO 2 Buah Schneider 240 V
4 Lampu indikator 1 Buah 1 W / 220
5 Lampu 2 Buah 5 W / 220

2.3 Prosedur kerja

1. Persiapankan Alat dan Bahan


2. Rangkaianlah Alat dan Bahan sesuai dengan perintah ( DOL dan Rangkaian saklar impuls)
3. Setelah Alat dan bahan dirangkai pastikan semua sambungan sudah betul agar tidak terjadi
short circuit.
4. Nyalakan MCB rangkaian,dan lampu indikator akan menyala
5. Offkan(Trip) MCB rangkaian dan lepas semua kabel banana dalam rangkaian dan
kembalika seperti saat semula
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Data Hasil Pengamatan

Dari hasil praktikum didapatkan hasil pengamatan

 Untuk rangakaian DOL

Posisi
NO Kondisi
Saklar S0 (NC) Saklar S1 (NO)
1 Posisi Awal (NC) Ditekan (NC) Lampu nyala
Ditekan (NO) Posisi Open (NO) Lampu Padam

 Untuk rangakaian saklar impuls

Posisi
NO Kondisi
Saklar S0 (NC) Saklar S1 (NO) Saklar Impuls
ON Bel listrik berbunyi
1 Posisi Awal (NC) Ditekan (NC)
dan Lampu nyala
OFF Bel listrik berbunyi
2 Posisi Awal (NC) Ditekan (NC)
dan Lampu Padam

3.2 Pembahasan

Pada percobaan tentang rangkaian DOL dan Rangkaian saklar impuls

 Untuk Rangkaian DOL (Direct On Line)


1. Saat tombol pushbutton NO ditekan maka lampu indikator akan menyala
2. Saat tombol pushbutton NC ditekan maka lampu indikator akan mati (padam)

 Untuk Rangkaian saklar impuls


1. Saat tombol pushbutton NO ditekan maka akan menyalakan saklar impuls dan bel
listrik berbunyi diikuti lampu menyala
2. Saat tombol pushbutton NO ditekan lagi maka akan mematikan saklar impuls dan
bel listrik berbunyi lampu akan mati.
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum yang diperoleh maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1.

Kesimpulan berisi penegasan konsep hasil praktikum secara singkat, dan disesuaikan dengan tujuan
praktikum dengan berlandaskan hasil eksperimen. Jika tujuan praktikum ada lima item misalnya,
maka kesimpulan bisa ditarik berdasarkan setiap item tujuan praktikum.

DAFTAR PUSTAKA

http://febikaimas12.blogspot.com/2016/01/job-sheet-12.html

https://www.plcdroid.com/2019/03/rangkaian-direct-online-stater-dol.html

Anda mungkin juga menyukai