INSTALASI PENERANGAN
SAKLAR TUNGGAL DAN SAKLAR SERIE
Oleh :
…………………………………………………………
NIM. ………………………………………………….
A. TUJUAN
Tujuan dari percobaan ini adalah agar dapat merancang, merakit, dan mengoperasikan
instalasi penerangan sederhana, dengan mengoperasikan lampu menggunakan saklar
tunggal dan saklar serie.
B. TINJAUAN PUSTAKA
Dalam melaksanakan praktikum instalasi penerangan dengan saklar tunggal dan saklar
serie perlu dijelaskan hal-hal sebagai berikut :
2. Peralatan Instalasi Penerangan (Sumber Listrik, Saklar tunggal dan saklar serie,
Lampu, dan kotak kontak)
1. saklar tunggal
Saklar tunggal
Sesuai dengan namanya, saklar tunggal ini hanya dapat digunakan untuk
menghidupkan atau memmatikan suatu kelompok beban saja (bisa terdiri dari dari
atau lebih). dalam hal ini adalah beban penerangan atau lampu listrik.
2. Saklar seri
Saklar Serie
sakelar seri ini memiliki titik hubung yang menghubungkan dan memutuskan
penghantar fasa. biasanya saklar ini digunakan untuk menghubungkan dan
memutuskan penghantar fasa secara bersama-sama, sehingga memberikan pelayanan
yang lebih aman kepada pemakai.
pemasnagan saklar ini yaitu fasa dari suatu sumber lansung masuk ke terminal tengah
dari sakelar seri. sedangkan kedua terminal lainnya lansung ke beban atau lampu 1
dan lampu 2. bila kita akan memasang stop kontak, maka arusnya diambil lansung
dari sumber, demikian juga dengan kawat netralnya.
3. Stop Kontak
Stop kontak merupakan komponen instalasi listrik yang berfungsi untuk
mendistribuskan energi listrik dari instalasi rumah ke beban (telivisi, radio, rice
cooker, mesin cuci dan alat elektronik lainnya). Stop kontak biasa disebut juga
dengan kotak kontak. Pasangan stop kontak adalah tusuk kontak yang biasa disebut
juga dengan steker (colokan).
Stop Kontak
Gambar dibawah ini adalah gambar SLD yang menjelaskan tentang instalasi saklar
tunggal untuk mengendalikan satu lampu, dimana letak saklar tunggal berdampingan
dengan sebuah stop kontak ( satu bobokan pipa instalasi ).
3
2
4
SUMBER PLN
Single Line Diagram (SLD) stop kontak, sklar Tunggal dan Lampu
5. Wiring diagram instalasi penerangan dengan saklar Tunggal dan Saklar Serie, Lampu
dan Kotak Kontak
Wiring diagram atau dikenal juga sebagai diagram pengawatan adalah hal yang tidak
kalah penting bagi kita dalam perencanaan awal sebuah instalasi. Dari diagram lokasi
diatas kita bisa memprediksi jumlah kabel yang terdapat pada sebuah jalur pipa
instalasi tersebut, sehingga dengan diagram pengawatan ini kita bisa memprediksi
berapa panjang kabel yang dibutuhkan, spesi kasi fasilitas yang harus disiapkan,
pelacakan jalur instalasi ketika terjadi renovasi bahkan memudahkan ketika terjadi
problem jalur instalasi, dan sebagainya.
Gambar dibawah ini adalah gambar WD yang menjelaskan tentang instalasi saklar
tunggal untuk mengendalikan satu lampu, dimana letak saklar tunggal berdampingan
dengan sebuah stop kontak ( satu bobokan pipa instalasi ).
PE
N
L
Ruangan yang terpasang instalasi listrik ini, adalah kamar tidur ukuran 3x3m. Dan
peralatan listrik yang terpasang diruangan itu adalah 1 (satu) buah lampu (Fitting dan
Lampu) yang terpasang tengah plafon, saklar tunggal yang berada disamping pintu
dalam dengan tinggi +/- 150 cm diatas lantai, dan stop kontak yang terpasang dipojok
ruangan dengan ketinggian 30 cm diatas lantai.
Single Line Diagram (SLD) diatas adalah SLD dari kamar tidur yang dijelaskan pada
point 2 diatas. Dengan peralatan yang tersambung yaitu sebuah lampu, sebuah saklar
tukar, dan sebuah stop kontak.
4. Wiring Diagram dari ruangan.
PE
N
L
Wiring Diagram (WD) ini adalah WD dari kamar tidur yang telah dijelaskan diatas.
Instalasi ruangan ini disupply menggunagak 3 kawat yaitu L (Line/ phasa), N
(Netral), dan PE (Protective Earth/ Grounding). JUmlah penghantar yang menuju ke
Stop Kontak berjumlah 3 kawat (L, N, dan PE), sedangkan memiliki 2 terminal yaitu
input dan output, dan Lampu disambung dengan 2 kawat yaitu output saklar dan
Netral (N). Sehingga pada saat saklar di ON-kan (sambung) maka lampu akan
menyala, dan jika saklar di Off-kan Lampu akan mati.
Catatan :
BISA DITAMBAH DENGAN Single Line Diagram (SLD) dan Wiring Diagram (WD)
Saklar Serie, tidak perlu dijelaskan. Pada Bab Alat dan Bahan ditambah Saklar Serie 1
(satu) buah, dan tambah 1 (satu) Lampu.
Bahan/ Material :
No. Nama Material Jumlah Unit
1 Saklar Tunggal 1 Buah
2 Fitting Lampu 1 Buah
3 Lampu 1 Buah
4 Stop Kontak 1 Buah
5 Kotak Hubung 2 Buah
6. Kabel NYA 1,5mm2
- Merah 7 m
- Biru 5 m
- Kuning/ Hijau 4 m
Alat :
E. DAFTAR PUSTAKA
Silahkan ditulis buku apa yang anda pakai.
KAMAR TIDUR