Anda di halaman 1dari 15

DOKUMEN PERCOBAAN

INSTALANSI PENERANGAN DENGAN


SAKLAR OTOMATIS, SAKLAR TUKAR,
SAKLAR SILANG, DAN SAKLAR IMPLUS

DISUSUN OLEH :
REVITA ALWISIA PURLIANO
2131120012
A. TUJUAN
Untuk mengetahui cara merancang, merakit, dan mengoperasikan instalansi
penerangan sederhana, serta cara pengoperasian lampu menggunakan saklar
otomatis, saklar tukar, sakral silang, dan saklar implus.

B. TINJAU PUSTAKA
Dalam melaksanakan pratikum instalansi penerangan dengan saklar otomatis, saklar
tukar, saklar silang, dan saklar implus perlu dijelaskan hal hal sebagai berikut :

1. Definisi Instalansi Penerangan


Instalansi penerangan merupakan suatu instalansi listrik yang bebannya
merupakan komponen penerangan. Rangkaian instalansi penerangan terdiri dari
beberapa komponen listrik yang saling terhubung dari sumber listrik ke beban
yang terletak pada suatu tempat maupun ruangan tertentu.

2. a) Saklar
Saklar merupakan komponen instalansi listrik yang berfungsi sebagai penghubung
atau pemutus arus listrik. Umumnya dipilih dari bahan yang tahan terhadap korosi,
sehingga penggunaanya lebih efesien. Saya akan menjelaskan dan membahas tentang
saklar otomatis (photocell), saklar tukar, saklar silang, dan saklar implus.
1. Saklar photocell

Sensor cahaya (photocell) ini bisa dipasang sebagai saklar siang malam otomatis,
untuk menghidupkan dan mematikan lampu secara otomatis. Tanpa harus menekan
saklar manual setiap hari. Photocell berwarna putih biru ini bekerja pada tegangan
PLN 220v arus AC. Dapat digunakan untuk sensor cahaya atau saklar otomatis
lampu penerangan jalan, taman, teras, kebun atau lokasi lain yang sulit dijangkau.
Pemasangan mudah, tanpa perlu alat tambahan. Photocell ini akan otomatis
menyalakan lampu ketika kondisi mulai gelap (petang/malam), dan mematikan
lampu ketika kondisi mulai terang (pagi).

1. Saklar Silang

• Sumber : https://www.bukalapak.com/p/elektronik/komponen-
elektronik/180yj1s-jual-saklar-silang-broco-outbow ,
https://www.teknikelektro.com/2021/08/saklar-silang-adalah.html
Sakelar silang adalah saklar yang secara konstruksi merupakan gabungan antara dua
buah saklar tukar yang digabung menjadi satu dan bekerja secara bersamaan. Saklar
silang berfungsi untuk mengendalikan sebuah instalasi penerangan yang dapat
dikendalikan lebih dari dua tempat. Dalam penggunaannya, saklar silang tidak dapat
berdiri sendiri. Apabila kita ingin membuat sebuah instalasi penerangan yang dapat
dikendalikan dari tiga tempat, maka saklar ini harus diaplikasikan dengan dua buah
saklar tukar. Tak jarang pula beberapa orang juga menggunakan saklar ini sebagai
pengendali instalasi penerangan yang dikendalikan empat tempat, bahkan bisa lebih.
Sistem pengaturan saklar silang adalah suatu sistem yang dilakukan agar dapat
menyalakan dan memadamkan satu atau beberapa lampu penerangan dari 3 tempat
atau lebih. Saklar silang ini adalah perangkat efisiensi termanufer, karena untuk
melengkapi kekurangan dari saklar tukar yang hanya bisa menyalakan dan
memadamkan lampu dari dua tempat saja. Saklar silang ini tentu membuat lebih
efisien dari pada saklar tukar.

2. Saklar Tukar

Sumber : https://www.birolistrik.com/356/cara-kerja-saklar/
Saklar tukar, atau ada yang menyebut saklat tangga, atau ada yang menamai saklar
hotel, hal ini tidak, lain adalah karena aplikasinya bias digunakan sebagai untuk
mengoperasikan lampu di hotel ataupun di tangga.

Sebenarnya saklar tangga hanya istilah karena berada disekitar tangga. Fungsi
maupun cara kerjanya sama seperti saklar lorong. Hanya karena digunakan pada
lorong maka kemudian disebut saklar lorong, bahkan ada juga yang menyebut saklar
hotel. Fungsi dari saklar tangga disamping untuk penerangan juga untuk menghemat
pemakaian listrik karena kita dapat menyalakan maupun mematikan lampu
penerangan tangga tersebut dari lantai bawah maupun lantai atas. Dari penjelasan
tersebut maka saklar tangga sebenarnya terdiri dari 2 buah saklar yang dipasang
pada daerah tangga bawah dan daerah tangga atas, sedangkan saklar yang digunakan
adalah saklar tukar (saklar 2 arah).

3. Saklar Implus

Saklar impuls adalah saklar yang bekerja dengan menggunakan prinsip elektro
magnetis. Saklar ini mempunyai dua bagian komponen penting dimana kerja salah
satu komponen dipengaruhi komponen lainnya. Bagian pertama dari komponen
tersebut adalah coil dengan spesi kasi tegangan tertentu, dan bagian berikutnya
adalah kontak dengan spesi kasi arus tertentu. Bagian komponen kontak hanya akan
berubah kondisi jika bagian komponen coil mendapatkan tegangan sesuai tegangan
kerjanya. Saat coil mendapatkan tegangan maka kontak akan berubah kondisi dari
On ke Off atau sebaliknya dan mengunci. Untuk merubah kondisi On/Off kontak ke
posisi sebelumnya maka bagian coil harus diberi tegangan kembali. Jadi perubahan
kontak pada saklar ini terjadi jika coil mendapatkan siklus satu kali menerima
tegangan meskipun tegangan tersebut sifatnya sesaat atau sebatas tegangan "impuls"
sudah cukup untuk merubah kondisi kontak dari posisi sebelumnya. Mungkin karena
sebab inilah dinamakan saklar impuls. Untuk merubah kontak ke posisi semula, bisa
dilakukan dengan hal yang sama yaitu memberikan kembali tegangan pada coil
saklar impuls tersebut meskipun sesaat. Begitulah prinsip kerjanya. Bentuk saklar
impuls ini mirip dengan komponen MCB tetapi prinsip kerjanya jauh berbeda.
Bagian coil dari saklar impuls ini mempunyai 2 terminal yaitu line/ Phasa dan Netral.

1. Single Line Diagram

Dalam menganalisa tenaga listrik, suatu diagram saluran tunggal (single line
diagram) merupakan notasi yang disederhanakan untuk sebuah sistem tenaga listrik
tiga fasa. Sebagai ganti dari representasi saluran tiga fasa yang terpisah,
digunakanlah sebuah konduktor.

2. Wiring Diagram

Wiring diagram adalah suatu skema yang menjalaskan tentang hubungan antara satu
komponen dengan komponen lainnya secara detail. Jadi diagram ini akan
menghubungkan semua komponen pada rangkaian instalasi tertentu. Wiring diagram
ini digunakan untuk merencanakan suatu instalasi tertentu misalkan wiring diagram
untuk instalasi listrik rumah, wiring diagram untuk instalasi motor di Industri, wiring
diagram untuk panel listrik dan lain lain.

C. DIAGRAM INSTALANSI PENERANGAN

1. Instalansi Photocell

Saklar yang bekerja dengan menerapkan system sensor cahaya, jika suatu tempat
yang terpasang saklar tersebut (photocell) pada saat cahaya pada tempat tersebut
redup maka otomatis ia akan menyalakan lampu yang ada pada tempat tersebut.
Sumber : https://duniaberbagiilmuuntuksemua.blogspot.com/2017/05/cara-
memasang-fotocell-sensor-cahaya-pada-lampu.html

2. Saklar Silang

Dibawah ini adalah gambar SLD yang menjelaskan tentang instalansi saklar silang
yang dapat menghidupkan lampu dari 3 tempat yang berbeda atau menghubungkan
dari saklar satu ke saklar lainnya.

Refrensi gambar : dokumen penjelasan dari Bapak Anang

Dan gambar di bawah ini adalah gambar wiring diagram untuk menjelaskan tentang
instalansi saklar silang untuk mengendalikan satu lampu dari tempat yang berbeda.
Refrensi gambar : dari dokumen Bapak Anang

3. Saklar Tukar

Dibawah ini merupakan gambar Single Line Diagram yang menjelaskan tentang
instalansi saklar tukar yang dapat menghidupkan lampu dari berbagai tempat yang
berbeda.

Refrensi gambar : dari dokumen Bapak Anang

Dan gambar di bawah ini adalah gambar wiring diagram yang menjelaskan tentang
instalansi saklar tukar yang berfungsi sebagai mengendalikan satu lampu, letak
saklar tukar terletak berdampingan dengan saklar tukar tetapi berbeda tempat.
Refrensi gambar : dari dokumen Bapak Anang

4. Saklar Implus

Dibawah ini adalah gambar SLD yang menjelaskan tentang instalansi saklar silang
yang dimana saklar inu membutuhkan tekanan untuk menghidupkan dan
memutuskan arus listrik.

Refrensi gambar : dari dokumen Bapak Anang

Dan gambar di bawah ini adalah gambar wiring diagram yang menjelaskan tentang
instalansi saklar implus yang menghidupkan lampu dengan menggunakan push
button.
Refrensi gambar : dari dokumen Bapak Anang

D. ALAT DAN BAHAN


Bahan/ material yang dibutuhkan untuk percobaan sesuai dengan rangkaian
percobaan
Bahan/ Material :

1. Saklar Tukar

No. Nama Material Jumlah Unit


1 Saklar Tukar 1 Buah
2 Fitting Lampu 1 Buah
3 Lampu 1 Buah
4 Kotak Hubung 2 Buah
5. Kabel NYA 1,5 mm2
- Merah 65 Meter
- Hitam 30 Meter
Alat :

No. Nama Alat Jumlah Unit


1 Tang Potong 1 Buah
2 Tang Cucut 1 Buah
3 Tang Kombinasi 1 Buah
4 Obeng + Medium 1 Buah
5 Cutter/ Pengupas Kabel 1 Buah
6. Test Pen 1 Buah
7. Multimeter 1 Buah

2. Saklar Silang

Bahan/materi

al :

No. Nama Material Jumlah Unit


1 Saklar Silang 1 Buah
2 Saklar Tukar 2 Buah
3 Fitting Lampu 1 Buah
4 Lampu 1 Buah
5 Kotak Hubung 4 Buah
6. Kabel NYA 1,5 mm2
- Merah 85 M
- Hitam 30 M

Alat :

No. Nama Alat Jumlah Unit


1 Tang Potong 1 Buah
2 Tang Cucut 1 Buah
3 Tang Kombinasi 1 Buah
4 Obeng + Medium 1 Buah
5 Cutter/ Pengupas Kabel 1 Buah
6. Test Pen 1 Buah
7. multimeter 1 Buah

3. Saklar Impuls

Bahan/Materi

al :

No. Nama Material Jumlah Unit


1 Saklar Impuls 1 Buah
2 Push Button 3 Buah
3 Fitting Lampu 1 Buah
4 Lampu 1 Buah
5 Kotak Hubung 4 Buah
6. Kabel NYA 1,5 mm
- Merah 120 M
- Hitam 40 M
- kuning 25 M

Alat :

No. Nama Alat Jumlah Unit


1 Tang Potong 1 Buah
2 Tang Cucut 1 Buah
3 Tang Kombinasi 1 Buah
4 Obeng + Medium 1 Buah
5 Cutter/ Pengupas Kabel 1 Buah
6. Test Pen 1 Buah
7. multimeter 1 Buah

4. Photocell

Bahan :

No. Nama Material Jumlah Unit


1 Photocell 1 Buah
2 Saklar tunggal 1 Buah
3 Fitting Lampu 1 Buah
4 Lampu 1 Buah
5. Kabel NYA 1,5 mm
- Merah 25 M
- Hitam 25 M

Alat :

No. Nama Alat Jumlah Unit


1 Tang Potong 1 Buah
2 Tang Cucut 1 Buah
3 Tang Kombinasi 1 Buah
4 Obeng + Medium 1 Buah
5 Cutter/ Pengupas Kabel 1 Buah
6. Test Pen 1 Buah
7. multimeter 1 Buah

E. KESIMPULAN
Untuk saklar tukar, silang, dan implus memiliki kemampuan yaitu menghidupkan
lampu dari tempat yang berbeda yang berguna untuk meningkatkan efektivitas
pekerjaan jika bangunan itu merupakan bangunan yang besar contohnya hotel mall
dan gedung. Photocell berfungsi sebagai penghemat saat memasuki sebuah
ruangan tanpa harus menghidupkan saklar lampu, jika cahaya dalam suatu ruangan
mulai sedikit gelap maka photocell akan bekerja dengan sendirinya.

F. DAFTAR PUSAKA
• https://www.listrik-praktis.com/2015/09/cara-pasang-instalasi-sensor-
cahaya-photocell-yang-baik-lengkap.html
• BSE teknik pemanfaat tenaga listrik 1
• BSE teknik pemanfaat tenaga listrik 2
• Kementrian Ketenagaankerjaan R.I 2018. Buku Informasi instalansi listrik
bangunan sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah Ibadah)
KTL.IK02.118.01 Jakarta

Anda mungkin juga menyukai