LAPORAN PRAKTIKUM

INSTALASI LISTRIK 2
“SISTEM PENGATURAN SAKLAR SILANG
DAN IMPULS”

Dosen Pengajar : Zainal Abidin, SST, MT.

Oleh:

Nama : Muhamad Arya Perdana

NIM : C010318095
Kelas : Listrik 3D3K

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
2019
A. Dasar Teori
1. Saklar Silang
Saklar adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menghubungkan dan
memutuskan rangkaian listrik dalam keadaan berbeban dengan penguncian.
Saklar silang merupakan gabungan dari dua saklar tukar(saklar dua arah) yang
tuasnya dikopel menjadi satu, sehingga kedua tuas akan bergerak sekaligus.

Sistem pengaturan saklar silang adalah suatu sistem yang dilakukan agar dapat
menyalakan dan memadamkan satu atau beberapa lampu penerangan dari tiga
tempat bahkan n tempat yang berbeda. Saklar silang ini adalah perangkat
efisiensi termanufer, karena untuk melengkapi kekurangan dari saklar tukar yang
hanya bisa menyalakan dan memadamkan lampu dari dua tempat saja. Saklar
silang ini tentu membuat lebih efisien dari pada saklar tukar.

Simbol saklar silang pada diagram lokasi

Simbol saklar silang pada diagram pengawatan

2. Saklar Impuls
Saklar impuls adalah saklar yang bekerja dengan menggunakan prinsip elektro
magnetis. Ketika tegangan masuk kedalam coil maka akan menggerakkan tuas
saklar. Pada pengoperasiannya saklar impuls dibantu dengan tombol tekan , yaitu
sebuah alat yang dapat menghubungkan dan memutuskan rangkaian dalam
keadaan berbeban(bertegangan) tanpa adanya penguncian.

Simbol saklar impuls pada diagram lokasi

 Simbol saklar impuls pada diagram pengawatan

Saklar impuls diciptakan untuk menyempurnakan saklar silang , yang memang

dapat menyalakan lampu pada banyak tempat, namun menggunankan banyak
kabel dan juga harus membongkar rangkaian apabila ingin menambah jumlah dari
pengoperasian saklar.
Dengan adanya saklar ini, akan mempermudah penginstalan, lebih baik dari
segi tampilan, dan akan lebih murah apabila ingin menambah jumlah tombol
tekannya.

B. Alat dan Bahan

1. Alat
No. Alat Jumlah
1 Obeng (+) 1 Buah
2 Obeng (-) 1 Buah
3 Tang lancip 1 1 Buah
4 Tang kupas 1 Buah
5 Tang potong 1 Buah
6 Tang kombinasi 1 Buah

2. Bahan
No. Bahan Jumlah
1 Saklar Tukar 2 Buah
2 Saklar Silang 1 Buah
3 Push Button 3 Buah
4 Saklar Impuls 1 Buah
5 Lampu 2 Buah
6 Fitting 2 Buah
7 Junction Box 5 Buah
8 Kabel NYM Secukupnya
9 Klem Kabel Secukupnya
C. Gambar Rangkaian
1. Diagram Lokasi

2. Diagram Pengawatan

N
L1
D. Cara Kerja Rangkaian
Cara kerja saklar silang yaitu pada tiap-tiap saklar akan memiliki satu kutub
bertegangan dan satu kutub tidak bertegangan , ketika tuas salah satu saklar ditekan
maka pada saklar itu sendiri akan memindahkan kutub yang bertegangan menjadi
tidak bertegangan dan sebaliknya pada saklar lainnya . Inilah yang menyebabkan
lampu penerangan dapat dinyalakan dari berbagai tempat.
Sedangkan cara kerja saklar impuls yaitu saklar ini bekerja menggunakan
prinsip elektromagnetik. Saklar ini mempunyai dua bagian komponen(coil dan
kontak) dimana kerja salah satu komponen dipengaruhi oleh komponen lainnya.
Bagian koponen kontak hanya akan berubah kondisi jika bagian komponen
coil mendapat tegangan. Saat coil mendapat tegangan maka kontak akan berubah
kondisi dari ON ke OFF atau sebaliknya dan mengunci. Untuk merubah kondisi
ON/OFF kontak ke posisi sebelumnya maka bagian coil harus diberi tegangan
kembali. Jadi, perubahan kontak pada saklar ini terjadi jika coil mendapatkan siklus
satu kali menerima tegangan meskipun tegangan tersebut sesaat, itu sudah cukup
merubah kondisi kontak dari posisi sebelumnya untuk merubah kontak keposisi
semula bisa dilakukan dengan hal yang sama.
Dengan memahami prinsip kerja saklar impuls, maka dapat disimpulkan
bahwa kerja saklar impuls tidak bisa berdiri sendiri. Butuh komponen lain sebagai
perantara mengirimkan tegangan meskipun sesaat. Komponen yang cocok denngan
tugas ini yaitu push button dengan spesifikasi normaly open. Bentuk push button
sendiri seperti saklar tunggal biasa tetapi ketika dioperasikan(ditekan) atau dilepas, ia
akan kembali keposisi semula. Jadi, dari gambar diatas dapat kita simpulkan bahwa
jika salah satu push button ditekan maka ia akan memberikan tegangan sesaat pada
coil yang dimana saat coil mendapat tegangan maka kontak akan berubah kondisi ke
ON sehingga lampu pijar(L2) dapat menyala.

E. Kesimpulan
1. Saklar silang adalah kombinasi dari dua saklar tukar yang dioperasikan dengan
satu tuas. Saklar silang hanya dapat beroperasi dengan baik bila dikombinasikan
dengan dua saklar tukar
2. Saklar silang dapat menyalakan dan memadamkan lampu dari 3 tempat sampai n
yang berlainan.
3. Saklar impuls adalah alat yang bekerja dengan prinsip elektromagnetik.
4. Saklar impuls dapat menghubungkan dan memutuskan rangkaian pada banyak
tempat. Dan hanya bekerja jika dipadukan dengan psuh button
5. Saklar impuls diciptakan untuk menyempurnakan saklar silang , yang memang
dapat menyalakan lampu pada banyak tempat, namun menggunankan banyak
kabel dan juga harus membongkar rangkaian apabila ingin menambah jumlah dari
pengoperasian saklar.
6. Dengan adanya saklar impuls, akan mempermudah penginstalan, lebih baik dari
segi tampilan, dan akan lebih murah apabila ingin menambah jumlah tombol
tekannya.