Anda di halaman 1dari 14

PENGOPERASIAN

JARINGAN
DISTRIBUSI

Nama : Muhamad Arya Perdana


NIM : C010318095
Kelas : Listrik 5D3K
1. Pengertian
Segala Kegiatan yang mencangkup
1. Pengaturan
2. Pembagian
3. pemindahan, dan
4. Penyaluran
tenaga listrik kepada konsumen secepat
mungkin serta menjamin kelangsungan
penyaluran/pelayanan.
2. Tolak Ukur Kinerja Pengoperasian Distribusi
A. Mutu listrik harus terjaga
• Batasan toleransi tegangan, pada konsumen TR
maksimum + 5 % dan minimum – 10 %.

• Keseimbangan tegangan pada setiap titik sambungan

• Kedip akibat pembebanan sekecil mungkin

• Hilang tegangan sejenak akibat manuver secepat


mungkin

• Batas toleransi frekuensi adalah  1 % dari frekuensi


standar 50 Hz
B. Keandalan penyaluran tenaga listrik tinggi
Perusahan dengan tingkat kelas dunia, yaitu dengan angka
SAIDI 100 menit / pelanggan / tahun dan SAIFI 3 kali /
pelanggan / tahun.

Faktor-faktor yg mempengaruhi nilai SAIDI dan SAIFI


1. Konfigurasi jaringan yang berkaitan dengan manuver.

2. Kondisi jaringan yang rentan terhadap gangguan.

3. Cara pengoperasian yang tidak memperhatikan


kemampuan peralatan maupun kemampuan pasokan
daya.
C. Keamanan dan keselamatan terjamin
Sebagai indikator adalah jumlah angka kecelakaan akibat
listrik pada personil dan kerusakan pada instalasi / peralatan
serta lingkungan. Meningkatkan keamanan dan keselamatan :

• Kondisi instalasi memenuhi persyaratan


• Sistem proteksi berfungsi dengan baik
• Pemeliharaan instalasi sesuai jadual
• Alat kerja dan peralatan keselamatan kerja memenuhi
syarat
• Koordinasi kerja baik
• Sikap dan cara kerja memperhatikan aturan K3 / K2
• Menginformasikan kepada masyarakat tentang bahaya
listrik dan menghindarinya
D. Biaya Pengoperasian Efisien

1. Sebagai indikator adalah angka susut jaringan


2. Penyebab susut jaringan :
a. Jaringan terlalu panjang
b. Kesalahan ukuran penghantar
c. Faktor daya rendah
d. Kualitas konektor dan pemasangannya jelek
e. Pencurian listrik
f. Kesalahan alat ukur
g. Kesalahan rasio CT
3. Faktor yang Mempengaruhi kelangsungan pelayanan

Ada 2 ( dua ) faktor yang mempengaruhi kelangsungan


pelayanan, yaitu dari faktor ketersediaan pasokan energi dari
pembangkit sampai gardu induk dan faktor dari sisi distribusi
sendiri sebagai akibat dari :

• Adanya pekerjaan jaringan


• Kecepatan mengisolasi gangguan dan manuver
beban
• Ketahanan peralatan terhadap gangguan tegangan
lebih, hubung singkat, pembebanan
4. Optimasi Jaringan
Adalah Pengoperasian jaringan yang paling menguntungkan, tetapi
masih berada pada sistem yang ditetapkan.

• DAYA TERPASANG TIDAK BERLEBIHAN

• BEBAN TIDAK TERLALU KECIL

• RUGI TEGANGAN DAN DAYA DALAM BATAS-BATAS NORMAL

• KEANDALAN DI PRIORITASKAN

• KEAMANAN SISTEM TERHADAP LINGKUNGAN TERJAGA

• SECARA EKONOMIS MENGUNTUNGKAN

• SUSUT UMUR PERALATAN SESUAI RENCANA


5. Pembebanan pada Penghantar

Pembebanan penghantar yang berlebihan akan


mengakibatkan :

a. Pelunakan pada titik tumpu penghantar.

b. Pelunakkan pada titik tumpu ikatan penghantar.

c. Berkurangnya jarak aman / andongan.

d. Kerusakan pada isolasi.


6. Ketahanan Penghantar terhadap
Gangguan Arus Lebih
Ketahanan penghantar terhadap gangguan arus lebih dapat dilihat
dari tabel persamaan di bawah ini :
PENGHANTAR PADA SALURAN UDARA
• KAWAT TELANJANG KECEPATAN ANGIN 0.6 M / DETIK SUHU
- BBC SEKITAR 350C
- AAC
- AAAC SUHU HANTARAN MAKS 800C KECUALI
- ACSR TEMBAGA 700C

LUAS KHA (A)


PENAMPANG
(MM2) AAC AAAC BCC
16 115 110 125
25 160 150 145
35 185 1750 200
50 230 220 250
70 300 285 310
95 345 325 390
120 390 370 440
150 465 435 510
185 530 500 595
240 630 600 700

CATATAN : PADA KEADAAN TANPA ANGIN, KHA TERSEBUT DALAM


TABEL INI HARUS DIKALIKAN DENGAN FAKTOR 11
KOREKSI 0.7
PERSAMAAN BATAS KETAHANAN PENGHANTAR
• KAWAT BERISOLASI
AAAC - S A = 7,972 I . t
NFA 2 x SEY - T A = 8,940 I . t
NFA 2 x CEY - T A = 6,406 I . t

TABEL

JENIS KABE PENAMPANG NOMINAL KHA


MM2
L
35 150
50 180
AAAC-S 70 246
95 282
120 319
150 378
185 423
240 523
2 x 35 + 50 110
2 x 50 + 50 134
2 x 70 + 50 163
2 x 95 + 50 203
2
3 xx 120
35 ++50
50 234
127
NFA 2 x SEY - T
3 x 50 + 50 151
NFA 2 x CEY - T 3 x 70 + 50 188
3 x 95 + 50 228
3 x 120 + 50 262
3 x 150 + 50 293 12
3 x 240 393
Daftar Pustaka
• http://ilmulistrikpln.blogspot.com/2015/1
1/pengoperasian-gardu-distribusi.html

• https://drive.google.com/file/d/1enjvRGKf
qOyQ2j0bEHiwnXNlF2ctMeaW/view?usp=
drivesdk
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai