Anda di halaman 1dari 9

A.

Keuntungan Tiang BeTON


Keuntungan tiang beton ialah :
a. Pemeliharaan praktis nol
b. Kekuatan puncak sangat besar
c. Umur praktis tidak terbatas
B. Kerugian Tiang Beton
Kerugian tiang beton ialah :
a. Rapuh (gampang pecah dan patah).
b. Berat. Karenanya untuk daerah yang sukar / berbukit sulit dipasang.
c. Mengangkut dan memindahkan sukar.
d. Mendirikan dan menanam memerlukan keahlian serta memerlukan alat-alat
khusus.

2. KONDUKTOR

2.1. FUNGSI KONDUKTOR


Konduktor berfungsi untuk memindahkan energi listrik dari suatu tempat yang lain.
2.2. JENIS BAHAN KONDUKTOR
Bahan-bahan yang dipakai untuk konduktor harus memenuhi persyaratan-persyaratan
sebagai berikut :
- Konduktifitasnya cukup baik.
- Kekuatan mekanisnya (kekuatan tarik) cukup tinggi.
- Koefisien muai panjangnya kecil.
- Modulus kenyalnya (modulus elastisitet)cukup besar.
Bahan-bahan yang biasa digunakan sebagai konduktor, antara lain :
- Logam biasa seperti tembaga, aluminium, besi, dan sebagainya
- Logam campuran (alloy) adalah tembaga atau aluminium yang diberi campuran
dalam jumlah tertentu dari logam jenis lain yang gunanya untuk menaikkan
kekuatan mekanisnya.
- Logam paduan (composite) yaitu dua jenis logam atau lebih yang dipadukan
dengan cara kompresi, peleburan (smelting) atau pengelasan (welding).

13
2.3. KLASIFIKASI KONDUKTOR.
2.3.1. Klasifikasi Konduktor Menurut Bahannya :
a. Kawat Logam Biasa
Contoh :
1. BBC (Bare Copper Conduktor)

2. AAC (All Aluminium Alloy Conduktor)


b. Kawat Logam Campuran (Alloy)
Contoh
1. AAAC (All Aluminium Alloy Conduktor)
2. Kawat Logam Paduan (composite)
Contoh :
1. Copper Clad Steel (Kawat baja berlapis tembaga)
2. Aluminum Clad Steel (Kawat baja berlapis Aluminium)
c. Kawat Lilit Campuran
Yaitu kawat yang lilitannya terdiri dari dua jenis logam atau lebih.
Contoh :
1. ASCR (Aluminium Cable Steel Reinforced)
2.3.2. Klasifikasi Konduktor Menurut Konstruktsinya :
1. Kawat padat (solid wire) berpenampang bulat.
2. Kawat berlilit (standart wire) terdiri 7 sampai dengan 61 kawat padat yang
dililit menjadi satu, biasanya berlapis dan konsentris.
3. Kawat berongga (hollow conductor) adalah kawat berongga yang dibuat
untuk mendapatkan garis tengah luar yang besar.
2.3.3. Klasifikasi Menurut Bentuk Fisiknya.
1. Konduktor telanjang.
2. Konduktor berisolasi.

14
Konduktor berisolasi adalah konduktor telanjang yang pada bagian luarnya
diisolasi sesuai dengan peruntukan tegangan kerja.
Contoh :
1. Kabel twisted.
2. Kabel NYY.
3. Kabel NYCY.
4. Kabel NYFGBY.
2.4. Karakteristik Konduktor
Ada 2 (dua) jenis karateristik konduktor, yaitu :
1. Karakteristik Mekanik
2. Karakteristik Listrik.
Karakteristik Mekanik.
Karakteristik mekanik menunjukkan keadaan fisik dari konduktor yang menyatakan
kekuatan tarik dari pada konduktor.
Dari SPLN 41-8:1981 untuk konduktor 70 mm berselubung AAAC-S pada suhu
sekitar 30 C, maka kemampuan maksimal dari konduktor untuk menghantar arus
adalah 275 A.
Karakteristik Listrik
Karakteristik listrik menunjukkan kemampuan dari konduktor terhadap arus listrik
yang melewatinya.
Dari SPLN 41-10 : 1991 untuk knduktor 70 mm2 berselubung AAAC-S pada suhu
sekitar 30o C, maka kemampuan maksimum dari konduktor untuk menghantar arus
adalah 275 A.

15
Karakteristik Hantaran

a. Karakteristik Mekanik
- Karakteristik mekanik hantaran udara aluminium (A2C)
Tabel.
Luas Luas Jumlah Diameter Diameter Berat Kuat tarik
Penampang Penampang Kawat Kawat Hantaran Hantaran Putus
Nominal Sebenarnya Aluminium Nominal Kira-kira Hantaran
Nominal (secara
(mm2) (mm) (mm) (mm) (kg/km) hitungan)
(kp) *)
1 2 3 4 5 6 7
16 15,89 7 1,7 5,1 44 290
25 24,25 7 2,1 6,3 67 425
35 34,36 7 2,5 7,5 94 585
50 49,48 7 ,30 9,0 135 810
50 48,36 19 1,8 9,0 133 860
70 65,82 19 2,1 10,5 181 1150
95 93,27 19 2,5 12,5 256 1595
120 117,0 19 2,8 14,0 322 1910
150 147,1 37 2,25 15,7 406 2570
185 181,6 37 2,5 17,5 501 3105
240 242,5 61 2,25 20,2 670 4015
300 299,4 61 2,5 22,5 827 4850
400 400,1 61 2,89 26,0 1105 6190
500 499,8 61 3,23 29,1 1381 7600
625 626,2 91 2,96 32,6 1733 9690
800 802,1 91 3,35 36,8 2219 12055
1000 499,7 91 3,74 41,1 2766 14845

16
- Karakteristik mekanik hantaran udara aluminium campuran (A3C)
Tabel
Konstruksi Penghantar Udara Campuran Aluminium Telanjang (AAAC)
Luas Luas Jumlah Diameter Diameter Berat Kuat tarik
Penampang Penampang Kawat Kawat Penghantar Penghantar Putus
Nominal Sebenarnya Aluminium Nominal Nominal Penghantar
Nominal
(mm2) (mm2) (mm) (mm) (kg/km) (N)
1 2 3 4 5 6 7
16 16,84 7 1,75 5,25 46 4,700
25 27,83 7 2,25 6,75 76 7,750
35 34,36 7 2,5 7,5 94 9,600

50 49,48 7 3,0 9,0 135 13,850


50 45,7 19 1,75 8,75 126 12,750
70 75,55 19 2,25 11,25 208 21,100

95 93,27 19 2,5 12,5 256 26,100


120 112,85 19 2,75 13,75 310 31,550
150 147,11 37 2,25 15,75 406 41,100

185 181,62 37 2,5 17,5 501 50,750


240 242,54 61 2,25 20,25 670 67,750
300 299,43 61 2,5 22,5 827 83,700

400 431,18 61 3,0 27,0 1195 120,550


500 506,04 61 3,25 29,25 1402 141,400
630 643,24 91 3,0 33,0 1782 179,750

800 754,91 91 3,25 35,75 2092 211,000


1000 1005,06 91 3,75 41,25 2785 280,85
-

17
-
- Karakteristik mekanis hantaran udara tembaga (BCC)
Luas Luas Jumlah Diameter Diameter Berat Kuat tarik
Penampang Penampang Kawat Kawat Hantaran Hantaran Putus
Nominal Sebenarnya Tembaga Nominal Kira-kira Hantaran
Nominal (secara
(mm2) (mm2) (mm) (mm) (kg/km) hitungan)
(kp) *)
1 2 3 4 5 6 7

6 6,16 1 2,8 2,8 54,8 246


10 10,02 7 1,35 4,05 90 410
16 15,89 7 1,7 5,1 143 650

25 24,25 7 2,1 6,3 219 990


35 34,36 7 2,5 7,5 310 1405
50 49,48 7 3,0 9,0 447 2020

50 48,36 19 1,8 9,0 438 1980


70 65,82 19 2,1 10,5 597 2690
95 93,27 19 2,5 12,5 846 3810

120 117,0 19 2,8 14,0 1061 6010


150 147,1 37 2,25 15,7 1337 7420
185 181,6 37 2,5 17,5 1651 7420

240 242,5 61 2,25 20,2 2208 9910


300 299,4 61 2,5 22,5 2726 12235
400 400,1 61 2,89 26,0 3643 16345

500 499,8 61 3,23 29,1 4551 20420

18
- Karakteristik mekanik kabel Twisted TR
TABEL
Penampang nominal Berat kabel
Diameter kabel
Fasa Netral Penerangan Per kg
(mm2) (mm2) (mm2) (mm) (kg)
3 x 25 54,6 30,8 550
3 x 35 54 33,8 670
3 x 50 54 36,2 780
3 x 70 54 40,6 1010
3 x 35 54 2 x 16 33,8 810
3 x 30 54 2 x 16 36,2 910
3 x 70 54 2 x 16 40,6 1230

b. Karakteristik Listrik
- Karakteristik listrik hantaran tembaga (CU)
Luas Penampang KHA terus menerus
(mm2) A

10 90
16 125
25 160
35 200
50 250
70 310
95 380
120 440
150 510
185 585
240 700
300 800
400 960
500 1.110

19
- Karakteristik listrik hantaran aluminium (AAC)
Luas Penampang KHA terus menerus
(mm2) A

16 110
25 145
35 180
50 225
70 270
95 340
120 390
150 455
185 520
240 625
300 710
400 855
500 990
625 1.140
800 1.340
1000 1.540

- Karakteristik listrik hantaran udara aluminium campuran (A3C)


Luas Penampang Nominal KHA terus menerus)
(mm2) A

16 105
25 135
35 170
50 210
50 210
70 255
95 320
120 365
150 425
185 490
240 855
300 670
400 810
500 930
625 1.075
800 1.255
1.000 1.450

20
- Karakteristik listrik kabel Twisted TR
Tabel
Arus yang diizinkan
Penampang Penahan Reaktansi pada
nominal Ohm Frekwensi 50 Hz
20C 30C 40C
(mm2) Ohm / Km Ohm / Km Amper Amper Amper

16 2,41 0,10 85 80 70
25 1,52 0,10 110 100 95
35 1,10 0,10 135 125 110
50 0,81 0,10 160 145 135
70 0,54 0,10 200 185 170

Tabel. Konstruksi & KHA Penghantar Berselubung AAAC – S


1 2 3 4 5 6 7
Luas Konsruksi Jumlah Diameter Tebal Kuat hantar arus
penampang Kawat Kawat Selubung diudara pada
penghantar penghantar nominal nominal suhu sekitar
nominal mak-
S 30C 40C
(mm2) Buah mm mm A A

35 Rm 7 2,5 3,0 167 150


50 Rm 19 1,75 3,0 200 180
70 Rm 19 2,25 3,0 275 246
95 Rm 19 2,5 3,0 315 282
120 Rm 19 2,75 3,0 356 319
150 Rm 19 3,25 3,0 423 378
150 Rm 37 2,25 3,0 423 378
185 Rm 37 2,5 3,0 484 423
240 Rm 61 2,25 3,0 586 523

21

Anda mungkin juga menyukai