SKRIPSI
Oleh :
Amelia Lidia Kolompoy
17021103049
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan karunia-Nya Sehingga penulis dapat menyelesaiakan proposal skripsi yang
berjudul “Analisa Koordinasi Isolasi Peralatan di Gardu Induk Paniki”.
Proposal ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk
memperoleh gerlar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Elektro pada Fakultas
Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado.
Dalam penyususnan proposal ini penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan baik isi maupun susunanya. Semoga proposal skripsi yang saya susun
boleh bermanfaat bagi saya pribada sebagai penulis dan berfmanfaat bagi para
pembaca.
Penulis
Manado, 2021
BAB I
PENDAHULUAN
BAB III
2U d−U A
Ia =
Z
Dimana : Ia = arus pelepasan arrester
Ud = tegangan gelombang dating
UA = tegangan kerja/tegangan sisa
Z = Impedansi surja dari pada kawat saluran
Um = 1.1 x Uff
Ket.
Um = Tegangan maksimum fasa ke netral
Uff = Tegangan sistem fasa ke fasa
Penyelesaian :
Um = 1.1 x Uff
= 1.1 x 150
= 165 kV
2h
z = √ L/C = 60 ln
r
2(28,5)
= 60 ln
8,74 x 10−3
57
= 60 ln
8,74 x 10−3
= 60 ln 6521,739
= 60 x 8,78
= 524,4 Ω
3.6 Tegangan Tembus Isolator Udara
Berdasarkan dengan persamaan diatas, mapa dapat ditentukan tegangan
tembus isolator udara (Ud).
W = Panjang rentangan isolator untuk tegangan 150 kV ( 0,886)
K1 = 0,4 W = 0,4 x 0,886 = 0,35
K2 = 0,7 W = 0,7 x 0,886 = 0,62
t = waktu tegangan berdasarkan waktu muka gelombang 1,2 µdet.
K2
Maka diperoleh Ud = U50% = K 1 + ( t 0,75 ) x 103 kV
K2
(
Ud = U50% = K 1 +
t 0,75 ) x 103
0,62
(
= 0,35+
1,20,75
x 103 )
0,62
(
= 0,35+
1,14
x 103 )
= (0, 35 + 0,544) x 103
= 894 kV
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Diketahui :
Tegangan Dasar Sistem GI Paniki = 150 kV
Koefisien Pentanahan GI Paniki =…?