Anda di halaman 1dari 8

1

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Arrester Petir
Arrester Petir adalah komponen Varistor yang di khususkan untuk mampu
membelokkan arus petir dan menyalurkan ke grounding berfungsi sebagai Internal
Penangkal Petir
2.2 Surge Arrester
Surge arrester adalah alat yang dapat digunakan untuk melindungi
peralatan elektronik dari induksi terhadap petir. Induksi petir dapat menyebabkan
rusaknya peralatan elektronik seperti komputer, pabx, telepon, cctv dan dvr, dll.

Induksi petir ini dapat terjadi pada komponen yang terhubung langsung
dengan listrik dan melalui jalur data dan telekomunikasi ( seperti line telepon,
internet, radio telekomunikasi, tv ). Untuk melindungi peralatan elektronik
tersebut kita dapat menggunakan alat yang dikenal dengan nama surge arrester.
Surge arrester mempunyai fungsi untuk menggroundingkan arus petir yang
masuk melalui jalur yang dilindunginya, apabila arus petir lebih dari kapasitas
maximumnya maka arrester tersebut akan memblokir kemudian memutuskan
dengan rangkaian elektronik didalamnya.
Untuk listrik terdapat beberapa tahapan
1. Proteksi panel induk
2. Proteksi panel pembagi
3. Proteksi pada alat
Untuk data lebih bervariasi:
1. Proteksi Server, Router dan PC ( RJ45 interface )
2. Proteksi PABX dan line telepon
3. Proteksi radio dan satelit telekomunikas ( BNC,N,F connector )
4. Proteksi mesin absensi ( RS232 interface )
5. Proteksi untuk CCTV dan DVR
Untuk merk surge arrester sangat banyak, mulai dari merk Eropa
( German, France ) dan China. Secara umum melalui survei berbagai macam
arrester yang telah kami pasang dilapangan, semua mempunyai kualitas yang
sama karena seperti yang telah diketahui bahwa pembuatan arrester menggunakan
standard international.
2.3 Arrester Petir / Listrik Tegangan Surge
Arrester petir adalah komponen perangkat listrik yang dipakai untuk
menghilangkan tegangan kejut atau tegangan Surge yang timbul dijaringan daya
listrik atau data yang disebabkan sambaran petir yang berhasil menerobos masuk

jaringan pengkabelan. Surge Arrester dengan prinsip kerja adalah pemenggal


tegangan kejut yang di sebabkan petir dan menyalurkan ke ground.
Tegangan Surge / Surja yang secara teknis disebut Spike ( Tegangan
Paku) atau Transien , umum terjadi pada kebanyakan jaringan listrik yakni
berupa kenaikan tegangan sangat cepat dengan panjang gelombang pendek .
Tegangan Surge dapat disebabkan oleh Petir juga oleh yang lain, misal Switching
(On-Off) contactor , Pemutus Tenaga atau switching capacitor . Tegangan Surge
tersebut dapat menimbulkan kerusakan pada peralatan listrik, karena tegangan
surge akan menembus isolasi yang jauh diluar batas kemampuan isolasi peralatan
atau memberikan tegangan kejut kepada komponen sensitif di perangkat
elektronik

sehingga

dapat

membakar

serta

menghanguskan

komponen

didalamnya.

arrester petir adalah perangkat yang bisa memenggal tegangan kejut akibat petir
dan melepas di graunding
2.4 Arrester petir pembelok tegangan lebih
Tegangan

Surge yang

diakibatkan Petir seringkali

menimbulkan

kerusakan fatal karena Tegangan Paku ( Volt ) yang sangat tinggi. Tingginya
tegangan paku ini disebabkan karena tersambarnya secara langsung ataupun tidak
langsung pada jaringan kabel listrik di sekitar bangunan dan masuk jaringan kabel
didalam bangunan. Untuk menghindari kerusakan diperalatan elektronik maka

perlu

dipasang

pengaman

di

setiap

jaringan

kabel

yang

terhubung

dengan Arrester petir/ listrik .

Penahan Surja Arrester atau secara umum disebutArrester petir dirancang


untuk bekerja dengan sistem membelokkan Tegangan Paku dengan menggunakan
komponen Metal Oxyde Varistor (MOV) , Komponen Metal Oxyde Varistor
bekerja dengan prinsip kerja mirip Kapasitor Nonpolar tetapi tanpa penyimpanan
muatan listrik di bagian MOV, Jadi bila ada tegangan masuk melebihi batas MOV
maka tegangan listrik ini akan dibelokkan dan dibuang ke grounding melalui salah
satu kutup MOV. Dengan menggunakan sistem ini perangkat arrester
akan memberikan pengamanan terhadap peralatan elektronik disebabkan
tegangan kejut Petir atau yang lain.

Menyangkut kemampuan perangkatArrester Listrik Petir Satuan yang


dipakai untuk Arrester adalah I (Ampere) Maksimal besar arus yang bisa
dibelokkan ke grounding disingkat Imax dalam satuan Ampere. Jadi semakin
besar nilai Imax maka semakin besar pula arus yang dapat di belokkan ke
grounding . Tetapi ada kendala lain, yakni Imax berbanding terbalik dengan
tingkat sensitifitas arrester.

Bila Imax besar maka tegangan yang masih bisa masuk /tembus ke
jaringan listrik juga besar , sebagai simulasi :
Sebuah Arrester Listrik dengan Imax=20kA maka tegangan masih bisa
masuk sebesar 500 Volt bila arrester dibesarkan menjadi Imax=40kA maka
tegangan yang bisa masuk menjadi 600Volt atau semakin besar (lolos masuk
jaringan listrik) dan apabila Imax diperkecil maka Arrester akan mudah rusak.
Begitulah gambaran sederhananya.
Penangkal Petir disebuah bangunan belum menghilangkan kemungkinan
merembetnya arus petir dijaringan listrik Pemasangan Arrester berlapis diperlukan
dan disesuaikan dengan keperluan dari bangunan dengan pertimbangan efesiensi.
tetapi hal tersebut dapat dicari Solusinya yaitu dengan Pemasangan Arrester
Listrik dan Petir secara berlapis, dengan maksud bila ada tegangan berlebih yang
berhasil menembus Arrester Tahap I akan di hadang di tahap II dan bila masih
tembus juga akan di belok kan di arrester Tahap III baru kemudian dibuang ke
grounding ,dengan gambaran mudah, sebagaimana pemecah gelombang di pantai.
Pada intinya setiap bangunan haruslah diberi pengaman internal arrester ini
hingga tidaka ada lagi kerusakan dan kerugian besar akibat sambaran petir.

arrester listrik dipasang bertingkat dengan beberapa level pengamanan untuk


menghasilkan aliran listrik yang aman
2.5 Surge Arrester terdidri dari 2 tipe penggunaan :
Tipe 1 (Class1)
Digunakan apabila ada resiko terkena arus sambaran langsung dan harus
dipasang pada bangunan yang menggunakan Lightning conductor/rod
Teknologi : Spark Gap
Iimp (10/350 ms): 35, 50 dan 100kA

Response time 1ms


Sistem Monoblok (DIN Rail)
Tipe 2 (Class2)
Digunakan untuk memotong tegangan surya dengan cara penggabungan
beberapa komponen Metal Oxyde Varistor (MOV), memberikan pengamanan
terhadap tegangan surja tersebut pada :
- Peralatan elektronik rumah tangga : televisi, oven, lemari es,
komputer,dll
- Peralatan elektronik industri : PLC, kontrol motor, mesin, pompa, dll
Teknologi : Metal Oxyde Varistor (MOV)
Imaks (8/20ms) : 8, 20, 40 dan 65 kA
Response time 25ns
Sistem : 1. Tipe Fixed/Monoblok (DIN Rail) : Tipe PF
2. Tipe Plug In/Draw out (DIN Rail) : Tipe PRD
2.6 Aplikasi Pemasangan Surge Arrester Listrik
Arrester

listrik

dipasang

berlapis

dengan

beberapa

level

pengamanan

Instalasi pada bangunan Komersial dan Industri

Pemasangan Arrester di Panel Utama .


Pemasangan Arrester di setiap Panel Pembagi.
Pemasangan Arrester di setiap Perangkat-perangkat elektronik Penting

Instalasi pada bangunan Pribadi / Perumahan

Pemasangan Arrester setelah Meter PLN (Panel Sekring).


Pemasangan Arrester di setiap Perangkat-perangkat atau peralatan
elektronik Penting
Surge Arrester Untuk Listrik / Power

Surge Arrester Untuk RF Antena / Coaxial Protector

2.7 Cara Pemasangan Arrester

Haruslah kita pahami bahwa Arrester Petir bukanlah bekerja seperti


Sekering ( fuse ) tetapi lebih tepat bekerja seperti batas level tinggi air , yakni bila
ada tegangan yang lebih tinggi dari ambang yang direncanakan akan meluber
keluar ( dibuang ).
Sedang saluran pembuangan tegangan lebih / surge harus terpasang
dengan baik ditanah ( grounding ) dengan nilai tahanan sebaran harus kurang dari
5 ohm .

Menggunakan grounding existing (asal bukan grounding Penangkal Petir )


bisa diterapkan .

Misal di instalasi kelistrikan sudah dilengkapi dengan system grounding


( kabel tersendiri sebagai saluran ground ) maka di sistem pentanahan arrester bisa
di jamperkan ke kabel ground tersebut.
Terdapat beberapa jenis Arrester Pengaman Surge

Arrester Listrik / Daya.

Arrester CCTV

Arrester RF Antena

Arrester Lan / RJ 45

Anda mungkin juga menyukai