Anda di halaman 1dari 26

INSTALASI

PENERANGAN
LISTRIK
SEDERHANA
Oleh Ahmad Yusif
1.Komponen instalasi penerangan
2.2. Simbol komponen instalasi penerangan
3.3. Perancangan instalasi listrik
4.4. Diagram garis tunggal dan diagram garis
ganda
01
INSTALASI
PENERANGAN
Apa itu instalasi
penerangan ?

Instalasi penerangan merupakan


suatu rangkaian beberapa
komponen listrik dari sumber ke
beban yang saling berhubungan
antara satu dengan lainnya secara
listrik, yang terletak pada suatu
tempat atau ruangan tertentu.
02
KOMPONEN
INSTALASI
PENERANGAN
komponen utama
dan pendukung
KOMPONEN UTAMA
KABEL PENGHANTAR
Kabel penghantar merupakan
komponen utama instalasi listrik
dimana akan mengalirkan tenaga
listrik yang akan digunakan pada
peralatan listrik. Jenis kabel
disesuaikan dengan tempat
pemasangan instalasi, sedang ukuran
kabel disesuaikan dengan jenis dan
besar beban yang ada pada instalasi
tersebut.
KOMPONEN UTAMA
SAKLAR
Saklar adalah sebuah perangkat yang
digunakan untuk memutuskan dan/atau untuk
menghubungkan pada jaringan listrik (dalam
hal ini untuk lampu). Jadi saklar pada
dasarnya adalah alat penyambung atau
pemutus aliran listrik. Secara sederhana,
saklar terdiri dari dua bilah logam yang
menempel pada suatu rangkaian (dalam hal
ini instalasi rumah), dan bisa terhubung atau
terpisah sesuai dengan keadaan sambung
(on) atau putus (off) dalam rangkaian itu.
KOMPONEN UTAMA
KOTAK PENGAMAN
Kotak pengaman merupakan kotak tempat
pengaman instalasi listrik yang juga tempat
awal semua kabel instalasi yang akan
dipasang. Untuk rumah atau bangunan kecil
umumnya memakai 2 jenis yaitu : kotak
sekring (fuse box) atau kotak MCB (Miniatur
Circuit Breaker).
KOMPONEN UTAMA
STOP KONTAK
Stop kontak atau Kotak Kontak atau Electric
Outlet, berfungsi sebagai tempat
mendapatkan tenaga listrik untuk peralatan
rumah tangga (TV, setrika, mesin air, kulkas,
dan peralatanperalatan listrik rumah tangga
lainnya).
KOMPONEN UTAMA
FITTING LAMPU DAN
KAYU ROSET
Fitting lampu merupakan tempat pemasangan
lampu penerangan rumah, sedangkan kayu
roset merupakan kayu sebagai tempat
memasang fitting pada plafon atau dinding
KOMPONEN UTAMA
ELEKTRODA BUMI
Elektroda bumi atau ada juga yang menyebut
batang arde atau pentanahan atau gorunding
merupakan elektroda yang ditanam atau
dimasukkan ke dalam tanah. Funsinya
sebagai pengaman tegangan sentuh akibat
arus bocor. Bahan yang digunakan umumnya
terbuat dari besi yang dilapisi tembaga.
KOMPONEN PENDUKUNG
PIPA INSTALASI, KNEE
DAN KLEM
Digunakan untuk memberikan perlindungan
tambahan, untuk kabel penghantar terutama
untuk melindungi dari hewan pengerat dan
juga untuk memudahkan perbaikan kabel
yang berada pada dalam tembok bangunan.
KOMPONEN PENDUKUNG
KOTAK SAMBUNG
Kotak sambung (Junction Box) atau
merupakan tempat dimana saluran utama dan
saluran cabang disambungkan. Banyaknya
lobang saluran masuk untuk penyambungan
bermacam-macam (1 cabang, 2 cabang, 3
cabang, dst.) kotak sambung dengan tiga
lobang cabang dan empat lobang cabang
(dikalangan instalatir disebut T-DOOS dan
Kruis DOOS. kotak sambung dengan 1
lobang saluran cabang (dikalangan instalatir
disebut In bouw DOOS atau N Doos).
SIMBOL
KOMPONEN
INSTALASI
PENERANGAN
03
PERANCANGAN
INSTALASI
LISTRIK
PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK

01 02 03 04

Penggambaran
Denah rumah/bangunan Peletakan komponen Diagram pengawatan rangkaian PHB

05

Perhitungan biaya
pengadaan bahan
Denah rumah dilengkapi dengan jumlah lantai, ukuran ruang,peruntukan masing-masing
ruangan dan letak pintu dan jendela.
Kelengkapan denah ini diperlukan agar peracangan instalasi dapat disesuaikan dengan
kegunaan masing-masing ruang. Letak pintu dan jendela dibutuhkan agar posisi saklar
dan fiting lampu dapat sesuai dengan prinsip kemudahan penoperasian.

Tahap berikutnya adalah peletakan komponen-komponen instalasi listrik seperti, papan


hubung bagi atau kotak pengaman, fiting lalu, saklar dan kotak kontak yang
disesuaikan dengan kondisi dan peruntukan ruang.
Selanjutnya dilakukan gambar jalur kabel instalasinya, disesuaikan dengan keadaan
dinding dan posisi pintu dan jendela. Dari sini juga bisa digambarkan, pembagian grup
instalasinya. Gambar pada tahap ini sering disebut diagram segaris atau Single line
diagram.
1. Pada tahapan ini semua kabel yang diperlukan pada jaringan digambar, baik kabel fase,
netral maupun kabel ground. Untuk memudahkan pebacaan, kadang dibuat dengan tinta
warna. Dengan gambar tahap ini akan nampak jumlah kabel yang ada pada masing-
masing jalur pengawatan, sehingga dapat dilakukan perubahan jalur sekiranya ada jalur
yang jumlah kabelnya terlalu banyak.

2. Untuk menentukan ukuran peralatan pengaman, perlu dilakukan perhitungan daya untuk
masing-masing grup instalasi. Dalama perhitungan daya beban, setipa lampu dihitung
sesuai dengan daya lampu yang direncanakan, sedang untuk kotak-kontak diasumsikan
diberi beban 100 Watt setiap kontak kontak. Setelah jumlah beban setiap grup dihitung,
maka ditentukan ukuran minimal sekring atau MCB yang akan dipasang. Kotak sekring
atau kotak MCB yang diperlukan disesuaikan dengan jumlah grupnya.
1. Pada tahap ini dilakukan perhitungan jumlah bahan dan peralatan instalasi listrik yang
diperlukan, biasanya dibuat dalam bentuk tabel. Tabel ini memuat nama alat/bahan,
spesifikasi dan jumlahnya. Untuk melengkapi dapat juga dilakukan perkiraan biaya
pembelian peralatan, dengan menambahkan harga satuan untuk masing-masing bahan/
alat yang diperlukan.Hasil dari rancangan yang dilakukan dengan tahapan-tahapan di atas
berupa gambar rancangan dan tabel yang diharapkan dapat menjadi pedoman
pelaksanaan pemasangan instalasi tersebut.
04
Diagram garis tunggal
dan ganda
Diagram garis tunggal

Diagram garis tunggal biasa disebut diagram satu garis


adalah suatu gambar yang berupa perencanaan instalasi
listrik yang menghubungkan beberapa komponen dengan
1 garis. Komponen dapat berupa saklar, lampu, stop
kontak, junction box dll. Selain itu di dalam diagram satu
garis instalasi listrik memuat jumlah kabel yang digunakan
untuk menghubungkan satu komponen ke komponen lain.
Biasanya keterangan jumlah kabel fasa dan netral
dibedakan namun ada juga yang disatukan. Untuk lebih
jelasnya perhatikan gambar diagram garis tunggal di
samping. Pada gambar terlihat bahwa satu saklar tunggal
mengendalikan 2 beban lampu yang sama dengan
keterangan jumlah kabel fasa dan kabel netral yang
melalui suatu jalur.
Diagram ganda/wiring
diagram

Diagram Garis Ganda adalah suatu gambar yang berupa


pelaksanaan instalasi listrik yang menggambarkan dengan
jelas hubungan antara satu kabel dengan kabel lain,
hubungan antara kabel dengan komponen listrik dengan 2
garis yang berbeda. Maksud 2 garis yang berbeda tersebut
adalah garis untuk kabel fasa dan garis untuk kabel netral.
Sehingga dapat dibedakan dengan jelas mengenai jalur
hubungan kabel fasa dengan jalur hubungan kabel netral.
Untuk lebih jelasnya bisa anda lihat pada gambar diagram
garis ganda. Pada gambar terlihat bahwa satu saklar
tunggal mengendalikan 2 beban lampu yang sama dengan
menggambarkan jalur hubungan pada kabel fasa dan juga
pada kabel netral
CONTOH SOAL
Buatlah instalasi penerangan (diagram pengawatan) 3 ruangan pada sebuah gudang yang hanya dapat
dimasuki dari satu sisi dan letaknya berurutan dengan keterangan kendali sebagai berikut:
Keterangan: S1 = saklar 1
S2 = saklar 2
S3 = saklar 3
L1 = lampu 1
L2 = lampu 2
L3 = lampu 3
Dengan kondisi :
A. S1 dan L1 terletak pada ruangan 1, S2 dan L2 terletak pada ruangan 2, dan S3 dan L3 terletak di
ruangan 3
B. L1 menyala apabila S1 pada posisi ON dan S2 pada posisi 1 dan S3 berposisi sembarang. Pada kondisi
ini L2 dan L3 dalam keadaan mati atau tidak menyala
C. L2 menyala apabila S1 pada posisi ON, dan S2 pada posisi 2 serta S3 pada posisi 1. Pada kondisi ini
L1 dan L3 dalam keadaan mati
D. L3 menyala apabila S1 pada posisi ON, S2 pada posisi 2 serta S3 pada posisi 2. Pada kondisi ini L1
dan L2 dalam keadaan mati
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai