Anda di halaman 1dari 29

GAMBAR INSTALASI

LISTRIK DALAM GEDUNG


1. Standardisasi dan Peraturan
Standardisasi
untuk mencapai kaseragaman, atl:
a. ukuran, bentuk dan mutu barang.
b. cara menggambar dan cara kerja.
Organisasi internasional:
- IEC (International Electrotechnical
Commission)
- ISO (International Organization for
Standardization)
di Indonesia : LIPI, PLN, BSN
Peraturan
Tujuan :
a. Pengamanan manusia dan barang
b. Penyediaan tenaga listrik yg aman dan
efisien.
PUIL 1977 pembaharuan dari PUIL NI 6
terjemahan dari AVE Norm 2004 tahun
1937
Lembaga pengujian peralatan listrik: LMK
(Pusat Penyelidikan Masalah Kelistrikan)
Tanda persetujuan LMK
Lambang-lambang
Selain menguasai peraturan dan memiliki
pengetahuan tentang peralatan instalasi,
seorang ahli listrik juga harus mahir
membaca gambar instalasi. Denah
ruangan yang akan dilengkapi dengan
instalasi pada umumnya digambar dengan
skala 1 : 100 atau 1 : 50. Pada denah ini
gambar instalasi yang akan dipasang
menggunakan lambang yang berlaku.
Simbol teknik listrik bertujuan untuk menyingkat
keterangan-keterangan dengan menggunakan
gambar. Simbol listrik sangat penting untuk
dipelajari dipahami karena hampir semua
rangkaian listrik menggunakan simbol-simbol.
Gambar simbol untuk teknik telah diatur oleh
lembaga normalisasi atau standarisasi.
Meskipun banyak lembaga yang mengeluarkan
simbol listrik, namun dalam normalisasinya telah
diatur sedemikian rupa sehingga suatu simbol
tidak mungkin mempunyai dua maksud atau dua
arti, begitu sebaliknya dua gambar simbol
mempunyai satu maksud (interpretasi ).
Lambang2 Elektro Arus Kuat

Ukuran gambar menentukan ukuran lambang yang digunakan,


tetapi supaya hasilnya rapi maka perbandingan antara ukuran
lambang haru seragam. Jumlah lambang dibatasi sedapat mungkin
hanya yang perlu digambar saja dan sesederhana mungkin. Apabila
ada alat yang lambangnya belum dilakukan, maka dipilih suatu
lambang dan artinya dijelaskan dalam gambar. Lambang yang
penting dapat digambar lebih tebal atau lebih besar sehingga lebih
menonjol.
Perbedaan Simbol Amerika dan Jerman
MENGGAMBAR INSTALASI LISTRIK PENERANGAN
1 PHASE, 1 GROUP

Untuk instalasi penerangan yang kecil dengan


nilai daya pasang 450 VA dan 900VA, disebut
instalasi listrik penerangan 1 phase, 1 group
dengan pengaman arus (MCB) 2 Ampere.
Pelayanan tenaga listrik dari tiang jaringan listrik
ke pemakai (kwh + MCB) merupakan tugas dari
PLN
Sedangkan dari panel bagi (kotak sekering)
sampai ke pemasangan titik nyala (lampu dan
kotak kontak) dan satu unit grounding
(pentanahan) merupakan tugas Biro Teknik
Listrik (BTL).
Jenis Gambar
(menurut PUIL 2000)

Gambar Situasi
Gambar Instalasi
Gambar diagram garis tunggal
Gambar Detail
Gambar situasi adalah gambar yang menunjukkan
dengan jelas letak bangunan instalasi tersebut akan
dipasang dan rencana penyambungannya dengan jaringan
listrik PLN.
2. Gambar instalasi
meliputi:
a. Rancangan tata letak yang menunjukkan
dengan jelas tata letak perlengkapan listrik
beserta sarana pelayanannya (kendalinya),
seperti titik lampu, saklar, kotak kontak, motor
listrik, panel hubung bagi dan lain-lain.
b. Rancangan hubungan peralatan atau pesawat
listrik dengan pengendalinya.
c. Gambar hubungan antara bagian-bagian dari
rangkaian akhir, serta pemberian tanda yang
jelas mengenai setiap peralatan atau pesawat
listrik.
3. Gambar diagram garis tunggal
Yg tercantum dlm diagram garis tunggal ini:
a. Diagram PHB lengkap dengan
keterangan mengenai ukuran dan besaran
nominal komponennya.
b. Keterangan mengenai jenis dan besar
beban yang terpasang dan pembaginya.
c. Ukuran dan besar penghantar yang
dipakai.
d. Sistem pembumiannya.
Diagram Garis Ganda dan
Diagram Tunggal
Pembagian menurut cara mengambar
dibedakan berdasarkan kepada : cara
menggambar dengan garis tunggal dan cara
mengambar dengan garis ganda.
Diagram garis tunggal biasanya disebut diagram
perencanaan instalasi listrik, sedangkan
diagram garis ganda disebut diagram
pelaksanaan.
Diagram garis tunggal diterapkan pada instalasi
rumah sederhana maupun instalasi gedung
gedung sederhana hingga gedung
besar/bertingkat dan juga pada diagram panel
bagi dan rekapitulasi beban.
Gambar Diagram garis ganda dan
garis tunggal
3. Gambar detail
Gambar detail meliputi :
a. Perkiraan ukuran fisik dari panel.
b. Cara pemasangan alat listrik.
c. Cara pemasangan kabel.
d. Cara kerja instalasi kontrolnya.
Kontak hubung bagi/Kotak PHB
Komponen2 penting dari kontak hubung bagi adalah :
a. Kontak rel, (panel) berfungsi sebagai terminal untuk
menyambungkan pada beberapa saluran ke beban.
b. Kotak pengaman
c. Kotak Sakelar yang merupakan satu kesatuan dari
kontak hubung bagi.
Gambar instalasi listrik 1 fasa
Denah Instalasi Rumah
Cara Menentukan Jumlah Kawat
Instalasi
Untuk menentukan berapa jumlah kawat penghantar yang
dipasang dalam suatu instalasi, maka langkah-langkah
yang harus dilakukan adalah :
a. Rencanakan terlebih dahulu beberapa titik cahaya yang
akan dipasang
b. Tentukan cara pelayanan titik cahaya yang akan
dipasang, misalnya dipasang dua buah titik cahaya yang
akan dilayani dari satu tempat yang sama.
c. Pilihlah komponen serta cara pelayanan yang efektif
untuk titik-titik cahaya yang akan dipasang. Disini dapat
menggunakan sakelar seri untuk melayani kedua lampu
yang akan dipasang.
d. Buatlah gambar diagram pengawatan agar
memudahkan di dalam membuat detail gambar instalasi.
Setelah mengetahui gambar pelaksanaan, maka
dapat membuat gambar bagan dengan
membubuhkan garis -garis lintang pada gambar
bagan tersebut.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
Gambar instalasi gedung 3 fasa

Anda mungkin juga menyukai