Anda di halaman 1dari 10

Instalasi Tenaga Listrik 1 Fasa

INSTALASI LISTRIK 1 PHASE

Instalasi Listrik yang menggunakan 2 kawat penghantar yaitu 1 kawat phase dan 1 kawat 0 (netral).
Pengertian sederhananya yaitu listrik 1 phasa yang terdiri dari dua kabel yaitu 1 kabel yang bertegangan dan 1
netral. Pada Umumnya Listrik 1 phasa bertegangan 220 volt yang digunakan banyak orang. Biasanya listrik 1
phasa digunakan untuk listrik perumahan, namun listrik PLN dijalanan itu memiliki 3 phase, tetapi karena yang
masuk kerumah hanya 1 phase dikarenakan kita tidak memerlukan daya yang besar. Misalnya yang berada di
rumah kita merupakan Phase R, tetangga kita mungkin Phase S, dan tetangga yang lain phase T.

Karena pada umumnya penggunaan listrik 1 phasa di pakai pada perumahan, maka sudah jelas jika listrik 1
phase tidak menggunakan daya listrik yang tinggi. Listrik 1 phase ini hanya bertegangan sekitar 220 volt dan
sudah sangat mencukupi jika digunakan untuk menjalankan alat-alat rumah tangga seperti tv, komputer, dan
peralatan rumah yang lain. Berbeda halnya dengan penggunaan – penggunaan alat industri di pabrik-pabrik
besar, pada umumnya pabrik – pabrik menggunakan instalasi listrik 3 phasa.
Gambar Kerja Instalasi Tenaga Listrik 1 Phase

Gambar Kerja merupakan suatu gambar acuan yang digunakan untuk merealisasikan ide perancangan ke
dalam wujud fisik. Gambar kerja harus dapat dipahami oleh semua yang terlibat dalam proses pembangunan.

Dalam suatu perancangan, produk yang dihasilkan adalah gambar dan analisa. Gambar adalah bahasa teknik
yang diwujudkan dalam kesepakatan simbol. Gambar ini dapat berupa gambar sket, gambar perspektif,
gambar proyeksi, gambar denah serta gambar situasi.

Ada beberapa jenis gambar yang harus dikerjakan dalam tahap perancangan suatu proyek pemasangan


instalasi listrik penerangan dantenaga yang baku menurut PUIL 2000. Rancangan instalasi listrik terdiridari:
Gambar Situasi

◦ Gambar situasi merupakan gambar yang menunjukkan dengan jelas letak bangunan instalasi tersebut akan dipasang
dan rencana penyambungannya dengan jaringan listrik PLN

Keterangan
A : Lokasi Bangunan
B : Jarak Bangunan Ke Tiang
C : Kode Tiang/Transformator
U : Menunjukkan Arah Utara

◦ Gambar Situasi berfungsi untuk memudahkan teknisi mengetahui letak suatu Gedung/rumah yang akan dipasangi
instalasi listrik.
Gambar Instalasi
Dalam perancangan instalasi listrik, terlebih dahulu kita harus membuat gambar rencana berdasarkan denah
bangunan , dimana instalasinya akan dipasang. Gambar tersebut harus jelas, mudah dibaca dan dimengerti.
Dinding-dinding Digambar dengan garis tunggal, agak tipis. Saluran listriknya wiring installation), digunakan
lebih tebal.

Gambar Instalasi Listrik yang dimaksud disini bukan gambar layout (rencana penempatan) semua peralatan
listrik yang akan dipasang misalnya titik lampu, kotak kontak, dll. Gambar instalasi merupakan gambar
perencanaan penyambungan peralatan listrik dengan alat pelayanannya, misalnya antara lampu dan
sakelarnya, dan sebagainya.
Gambar Instalasi meliputi :

Rancangan tata letak yang menunjukkan dengan jelas tata letak perlengkapan listrik beserta sarana
pelayanannya (kendalinya),seperti titik lampu, saklar, kotak kontak, motor listrik, panel hubungbagi dan lain-
lain.

Rancangan hubungan peralatan atau pesawat listrik dengan pengendalinya


Gambar hubungan antara bagian-bagian dari rangkaian akhir, serta pemberian tanda yang jelas mengenai
setiap peralatan atau pesawat listrik
Contoh
Diagram Garis Tunggal

Diagram Garis Tunggal merupakan suatu gambar yang menunjukkan gambar satu garis dari APP ke PHB utama
yang didistribusikan ke beberapa grup langsung ke beban dan melalui panel cabang maupun subpanel cabang
baru ke beban.

Secara garis besar diagram garis tunggal berfungsi untuk memudahkan teknisi dalam pemasangan instalasi
listrik dengan gambaran garis tunggal dari APP ke PHB Utama serta komponen instalasinya

Hal hal yang tercantum dalam diagram garis tunggal ini meliputi :

Diagram PHB lengkap dengan keterangan mengenai ukuran dan besaran nominal komponennya.
Keterangan mengenai jenis dan besar beban yang terpasang dan pembaginya.
Ukuran dan besar penghantar yang dipakai.
Sistem pembumiannya
Contoh Diagram Garis Tunggal

Anda mungkin juga menyukai