Perhatikan Gambar Soal 1. Apabila dikehendaki konstruksi sambungan yang lebih kuat,
temukan posisi garis sambungan yang tepat!
a. 1–2, 2 – 3
b. 1–2, 4 – 5
c. 4–5, 5 – 6
d. 2–3, 5 – 6
e. 1–3, 4 – 6
a. 1–2, 2 – 3
b. 1–2, 4 – 5
c. 4–5, 5 – 6
d. 2–3, 5 – 6
e. 1–3, 4 – 6
3. Pada sistem bentangan garis parallel, garis yang tidak sejajar dan tegak lurus terhadap
bidang proyeksi harus diputar terhadap garis dasar (based line) sebesar ………
a. 45o
b. 60 o
c. 90 o
d. 120 o
e. 180 o
4. Prosedur yang harus ditempuh sebelum memulai membentangkan produk adalah
menemukan ……
a. Panjang sesungguhnya
b. Jarak sesungguhnya
c. Garis proyeksi
d. Bidang sesungguhnya
e. Luas sesungguhnya
a. Garis radial
b. Garis sumbu
c. Garis puncak
d. Garis imajiner
e. Garis proyeksi
6. Garis perpotongan dua buah silinder yang sama besar dan sesumbuh dapat ditemukan
berupa garis …..
a. Garis lurus
c. Garis sikloida
d. Garis imajiner
e. Garis proyeksi
7. Pembentangan obyek transisi dapat diperoleh dengan cara ….
a. Radial
b. Parallel
c. Triangulasi
d. Pendekatan
e. Kombinasi
8. Apabila produk ember dibuat dari plat tipis, maka sambungan yang tepat untuk
menyambung di bagian dinding adalah sambungan …..
a. Lipat tunggal
b. Lipat ganda
c. Ujung tunggal
d. Ujung ganda
e Ujung bertumpuk
9. Pembentangan yang disusun dari sejumlah segitiga dan bidang sesungguhnya adalah
pembentangan dengan pendekatan ….
a. Parallel
b. Radial
c. Triangulasi
10. Apabila garis atau yang nampak di bidang proyeksi merupa garis sebenarnya, maka
pembentangannya tepat menggunakan metode ….
a. Parallel
b. Radial
c. Triangulasi
d. Parallel dan radial