Anda di halaman 1dari 19

PERTEMUAN 1

PENGANTAR PEMROGRAMAN VISUAL

1. Microsoft Visual Studio 2019 Community


Untuk dapat mendownload installer dari Microsoft Visual Studio 2019 Community, dapat
dibuka di site https://visualstudio.microsoft.com/.

Agar proses mendownload dan ngoding (nantinya) lancar, silakan masuk (login) terlebih
dahulu. Tetapi jika Anda belum memiliki akun microsoft, silakan registrasi dengan klik icon profil

di pojok kanan atas. Kemudian Anda akan diarahkan ke halaman berikut.


Jika Anda belum memiliki akun, klik Create one!

Isikan email Anda, sebaiknya gunakan email institusi pendidikan (Politala) agar kita dapat
mendownload beberapa produk Microsoft (yang diperuntukkan untuk pendidikan) dengan gratis.
Versi Community adalah versi akademik dari Microsoft, dan biasanya dapat kita peroleh secara
gratis jika kita adalah seorang akademisi. Karena aplikasi-aplikasi community diperuntukkan
untuk pembelajaran (bukan untuk komersial). Setelah kita isi email kita, klik Next.

Setelah itu masukkan password Anda.


Kemudian masukkan kode yang dikirimkan ke email Anda untuk verifikasi. Maka selamat Anda
sudah memiliki akun microsoft. Langkah selanjutnya tinggal masuk (sign in) dengan menuliskan
email dan password yang telah Anda daftarkan.
Sekarang kita lanjutkan dengan membuka link https://visualstudio.microsoft.com/ lagi.

Untuk menuju link download dari Visual Studio 2019 Community, geser tampilan di atas ke
bawah. Sampai bertemu link yang dimaksud.

Klik tombol Free download, kemudian Anda akan diminta untuk mendownload file
vs_Community.exe dengan ukuran 1.39 MB.
Di komputer saya, karena menggunakan Internet Download Manager, tampilannya sebagai
berikut.
Setelah di download, maka file installer tersebut akan tersimpan di tempatnya. Untuk di komputer
saya, file tersimpan di C:\Users\Jaka\Downloads\Programs.

File yang didownload tadi hanya sebsar 1.5 MB. Mengapa sangat kecil sekali? Itu karena
yang kita download tadi hanya installer dari Visual Studio 2019 Community. Installer adalah file
yang digunakan untuk menginstall (memasang) suatu aplikasi ke dalam komputer kita. File
vs_Community.exe tersebut adalah file installer yang akan memasang Visual Studio 2019
Community ke komputer kita dengan cara mendownload setiap komponennya dari internet (server
milik mereka). Aplikasi yang terinstall berukuran lebih dari 6 GB. Oleh karena itu, ketika kita
menginstall dengan mengklik vs_Community.exe dua kali, pastikan kita menggunakan jaringan
internet yang stabil dan kencang. Sangat tidak direkomendasikan menginstall menggunakan kuota
internet di HP Anda (kecuali Anda sudah merelakan 8GB lebih akan hilang dari kuota Anda).
Selain itu pastikan juga storage di drive C Anda masih tersisa banyak, paling tidak tidak 20 GB
free.

2. Menginstall Visual Studio 2019 Community


Setelah semua persiapan dilakukan, kita dapat melakukan installasi dengan mengklik
vs_Community.exe dua kali.
Klik Continue.

Tunggu sampai selesai.


Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut.

Kita pilih (centang) .NET desktop development, dan kemudian di bagian kanan bawah kita pilih
Install while downloading jika koneksi internet kita stabil. Tapi jika tidak stabil, pilih Download
all, then install. Tertulis informasi ruang yang akan terpakai, yaitu 6.07 GB. Lokasi installasi
secara default juga tersedia di kiri bawah. Anda dapat merubahnya, tetapi sebaiknya dibiarkan saja.
Setelah itu klik Install, kemudian biarkan sampai selesai. Jika ada permintaan Take survey, boleh
diisi boleh juga tidak. Setelah selesai, komputer akan minta Reboot. Setelah itu Visual Studio
2019 Community sudah siap untuk digunakan.

3. Menjalankan Visual Studio 2019 Community


Klik icon windows di pojok kiri bawah dari layar Anda, atau dapat juga dengan mengklik
tuts dengan gambar serupa di keyboard Anda, kemudian tuliskan visual studio 2019.

Klik Open.
Jika Anda belum Sign in dengan akun microsoft, visual studio akan memintanya.

Setelah itu kita ubah Development Settings menjadi Visual Basic, karena di mata kuliah ini kita
menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic (VB.NET). Untuk Color theme dapat dipilih
sesuka hati (bebas).
Setelah itu klik Start Visual Studio, akan muncul tampilan seperti berikut.

Untuk membuat project baru, klik Create a new project.

Kemudian kita pilih bahasa Visual Basic di All languages, All platforms kita ganti dengan
Windows, dan All project types kita ganti dengan Desktop. Setelah itu tampilan akan menjadi
seperti berikut.
Kemudian pilih Windows Forms App (yang ditunjuk panah merah pada gambar di atas). Lalu
klik Next. Setelah itu Anda diminta untuk mengkonfigurasi project Anda seperti berikut.

Ubahlah nama Project Anda, kemudian isi Location dengan alamat tempat Anda akan menyimpan
project Anda tersebut. Kemudian centang Place solution and project in the same directory.
Misalkan seperti gambar berikut.
Kemudian klik Next. Kemudian akan ditampilkan Target framework, dimana hanya ada 2 pilihan
disini, yaitu .NET Core 3.1 (Long-term support) (LTS) dan .NET 5.0 (Current). Kita pilih yang
.NET Core 3.1 (Long-term support). Pemilihan framework ini sebenarnya bebas, tapi kita pilih
salah satu agar seragam dan LTS lebih support dengan visual studio versi di bawah 2019.
Klik Create. Kemudian muncul tampilan kerja dari Visual Studio 2019 Community.

4. Membuat Toolbox ter-pinned


Pada gambar di atas, Toolbox ada di sebelah kiri area kerja. Untuk membukanya kita harus
mengkliknya.
Untuk menjadikannya ter-pinned, klik icon di Toolbox tersebut. Sehingga tampilan lembar
kerja menjadi seperti berikut.

5. Memunculkan Jendela Error List


Jendela error list sangat diperlukan untuk menampilkan daftar error yang terjadi ketika
proses meng-coding. Sehingga programmer menjadi mengerti dimana letak error yang terjadi.
Untuk mengaktifkan jendela ini, pilih menu View lalu pilih Error list.
Berikut tampilan setelah jendela error list ditampilkan. Jedela error list secara default terletak di
bawah lembar kerja.

Ukuran dari jendela error list sendiri bisa disesuaikan sehingga programmer menjadi
nyaman dalam meng-coding, demikian juga dengan jendela lainnya.
6. Menyimpan Project Visual Studio
Untuk menyimpan setiap Form (Form akan dibahas di pertemuan berikutnya), kita cukup
gunakan shortcut Ctrl + S. Tetapi untuk menyimpan project secara keseluruhan, maka gunakan
shortcut Ctrl + Shift + S. Atau dengan memilih Save All di dalam menu File.

7. Keluar dari Project


Untuk keluar dari Visual Studio, klik saja tombol silang merah di pojok kanan atas.

8. Membuka Project yang Disimpan di Folder Tertentu


Untuk membuka project yang disimpan di folder tertentu, kita buka terlebih dulu foldernya
melalui File Explorer (Windows Explorer) yang dapat dibuka dengan menggunakan shortcut H +
E. Contohnya adalah pada folder 1. Coba yang kita buat sebelumnya.
Kita buka folder 1. Coba tersebut.

Selanjutnya buka lagi folder Coba tersebut.


Pada gambar di atas terlihat file yang namanya Coba.sln. Ekstensi .sln adalah ekstensi dari file
Solution, merupakan istilah dari file project pada Visual Studio. Untuk membuka project tersebut
cukup klik dua kali saja file Coba.sln tersebut.

Anda mungkin juga menyukai