Anda di halaman 1dari 1

TANGGAPAN PENUNTUT UMUM

ATAS KEBERATAN PENASIHAT HUKUM TERDAKWA

MAJELIS HAKIM YANG KAMI MULIAKAN,


PENASIHAT HUKUM TERDAKWA YANG KAMI HORMATI,
SERTA PENGUNJUNG SIDANG SEKALIAN.

Adapun tanggapan dari kami adalah sebagai berikut.

1. berdasarkan Keberatan tentang kewenangan mengadili. Yang mulia,


kami beranggapan meskipun sudah ada gugatan pada pengadilan perdata
sebelumnya, akan tetapi terdakwa juga sudah seharusnya
mempertanggungjawabkan perbuatan pidananya untuk membuktikan
pertanggung jawaban terdakwa.
2. Mengenai dakwaan DAKWAAN EROR IN PERSONA. Yang mulia kami
beranggapan bahwa Rumah Sakit dalam perkara ini tidak dapat dituntut, hal ini
berksesuaian Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit Dan karena Point ini telah menyentuh Pokok Perkara maka harus
dibuktikan terlebih dahulu sesuai dengan Pasal 156 Ayat (2) KUHAP.
3. Mengenai DAKWAAN KABUR ATAU TIDAK JELAS. Disini sudah jelas
bahwa terdakwa dijanjikan sejumlah uang oleh ALESYA ISABELLE COTILAARD
sebelum mencari plasma konvalesen yang dibutuhkan oleh MR. RG dan karena point'
ini sama halnya dengan point keberatan sebelumnya maka yang mulia kami
beranggapan perlu dilakukan proses pembuktian terlebih terlebih dahulu.

Setelah memberikan tanggapan kami penuntut umum memohon kepada majelis hakim yang
mulia untuk Menolak seluruh keberatan Penasihat Hukum terdakwa Dan kami pada intinya
tetap pada dakwaan kami .

HORMAT KAMI JAKSA PENUNTUT UMUM TERIMAKASIH YANG MULIA

Anda mungkin juga menyukai