Golongan/Angkatan : II / III
(halaman 2)
Gratifikasi
Pemberian dalam arti luas, yakni uang, barang, rabat (diskon), komisi, pinjaman tanpa
bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-
cuma, dan fasilitas lainnya, baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri,
yang dilakukan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik
Metode untuk mengidentifikasi Dampak kerugian GRATIFIKASI
Gratifikasi menjadi dua kategori Contoh Kasus Gratifikasi
gratifikasi
1.Gratifikasi yang wajib 1. Purpose. Apakah tujuan dari pemberian
negara dan penyelenggara negara
2. Rules. bagaimanakah aturan
perundangan mengatur tentang
rentan berbuat tidak adil.
dan/atau ditolak oleh ASN 3. Openess. bagaimana substansi 2.Pejabat yang menerima gratifikasi
kepentingan tersebut? Jika gratifikasi memiliki nilai 1. Menerima Honor Sebagai Narasumber 3.Masyarakat akan terkena dampak
yang cukup tinggi maka sebaiknya dalam Suatu Acara. buruk dari praktik gratifikasi karna
2.Gratifikasi yang Pn/PN bersikap lebih berhati-hati dan 2. Pemberian Barang oleh Kawan Lama fasilitas publik yang di bangun tidak
menolak pemberian tersebut.
tidak wajib 5. Ethics. Apakah nilai moral pribadi anda atau Tetangga berdasarkan dari proses tender yang
dilaporkan meliputi : memperbolehkan penerimaan hadiah 3. Pemberian oleh Rekanan Melalui Pihak tranparan dan akan merugikan
tersebut? Lain. masyarkat banyak
6. Identity. Apakah pemberi memiliki
*Gratifikasi yang terkait 4. Pemberian Hadiah atau Uang Sebagai
kedinasan
hubungan jabatan, calon rekanan, atau
rekanan instansi?
Ucapan
NO
*Gratifikasi yang tidak terkait 7. Timing. Apakah pemberian gratifikasi 5. Terima Kasih Atas Jasa yang Diberikan.
IKASI..!!
kedinasan